Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PIUTANG DAGANG DAN PIUTANG WESEL

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PIUTANG DAGANG DAN PIUTANG WESEL"— Transcript presentasi:

1 PIUTANG DAGANG DAN PIUTANG WESEL
Jenis-Jenis Piutang : Piutang Dagang Piutang Wesel Piutang lain Lain

2 Piutang Dagang Masalah Akuntansi Yang bersangkutan dengan Piutang Dagang : Pengakuan Piutang Dagang. Penilaian Piutang Dagang Pengalihan Piutang Dagang

3 Kerugian Piutang : Metoda Cadangan Metoda Penghapusan Piutang Tiga hal penting yang perlu diperhatikan : Kerugian Piutang tak tertagih ditentukan jumlahnya melalui taksiran dan ditandingkan dengan penjualan pada periode akuntansi yang sama dengan periode terjadinya penjualan Jumlah piutang yang ditaksir tidak akan dapat diterima dicatat dengan mendebet rekening Kerugian Piutang dan Meng kredit rekening Cadangan Kerugian Piutang Kerugian Piutang yang sesungguhnya terjadi dicatat dengan mendebet rekening Cadangan Kerugian Piutang dan mengkredit rekening Piutang Dagang pada saat suatu piutang dihapus dari pembukuan.

4 Contoh Taksiran Kerugian Piutang :
PT Kerinci Tahun 2001 melakukan penjualan kredit sebesar Rp Dari jumlah tersebut terdapat piutang sebesar Rp yang belum dapat ditagih sampai dengan tangga; 31 Desember. Manajer kredit memperkirakan bahwa dari piutang yang belum tertagih sebesar Rp diantaranya tidak mungkin dapat diterima. Jurnal penyesuaian yang dibuat : Des 31 Kerugian Piutang …………… Rp Cadangan Kerugian Piutang Rp

5 Kerugian piutang dilaporkan dalam laporan rugi laba sebagai biaya operasi ( biasanya sebagai biaya penjualan ). Rekening Cadangan kerugian piutang adalah suatu rekening kontra ( lawan ) aktiva yang menggambarkan bagian dari tagihan kotor terhadap konsumen. Rekekning ini pada akhir tahun tidak ditutup melainkan dicantumkan dalam neraca pada kelompok aktiva lancar Misalnya : Piutang Dagang Rp Kurangi : Cadangan Kerugian piutang Rp ( ) Rp Jumlah Rp yang dilaporkan pada neraca pada tanggal neraca.

6 Pencatatan Penghapusan Piutang
Contoh : Bagian penagihan pada PT Kerinci pada tanggal 1 Mei 2002 memberikan persetujuan bahwa piutang pada PT Semeru sebesar Rp dihapus dari pembukuan karena tidak mungkin dapat diterima pelunasannya. Jurnal : Cadangan Kerugian Piutang Rp Piutang dagang Rp Dalam penghapusan piutang, rekening Kerugian Piutang tidak di debet.Dalam metode cadangan, setiap penghapusan piutang dicatat dengan mendebet rekening cadangan dan bukan rekening kerugian piutang.

7 Penghapusan suatu piutang akan mengurangi rekening piutang dagang maupun rekening Cadangan kerugian Piutang Dagang tetapi nilai tunai yang dapat direalisir dari piutang tetap tidak berubah : Sebelum Sesudah Penghapusan Penghapusan Piutang Dagang Rp Rp Cad Kerugian Piutang Rp Rp Nilai tunai Piutang Rp Rp Penerimaan kembali piutang yang telah dihapus Apabila terjadi penerimaan kembali suatu piutang yang telah dihapus maka perusahaan harus membuat jurnal yaitu : Ayat jurnal untuk mencatat balik piutang yang telah dihapus sehingga tercatat kembali dalam pembukuan sebagai piutang Jurnal mencatat penerimaan kas dari piutang yang dihapus.

8 Contoh : PT Semeru melakukan pembayaran kewajibannya kepada PT Kerinci pada tanggal 1 Juli ( rekening piutang kepada PT Semeru telah dihapus dalam pembukuan PT Kerinci. Jurnal PT Kerinci adalah sebagai berikut : 1. Untuk mencatat balik piutang kepada PT Semeru yang telah dihapus Piutang dagang Rp Cadangan Kerugian piutang Rp 2. Untuk mencatat penerimaan Kas dari PT Semeru : Kas Rp Piutang Dagang Rp Penerimaan kembali piutang juga hanya akan berpengaruh terhadap rekening rekening neraca ( riil ). Bila kedua jurnal digabung maka : Cadangan kerugian piutang Rp

9 Persentase dari penjualan Persentase dari piutang
Untuk menaksir jumlah piutang yang tidak tertagih manajemen dapat menggunakan dua dasar : Persentase dari penjualan Persentase dari piutang Persentase dari penjualan Penandingan Penjualan Kerugian Piut Persentase dari piutang Nilai tunai piutang Piut dagang Cad Kerug piut Ditekankan pada Laporan R/L Ditekankan pada Neraca

10 Persentase dari penjualan
Persentase ini didasarkan pada pengalaman pada waktu waktu yang lalu dan kebijakan kredit yang ditetapkan perusahaan. Contoh : PT Muria memilih dasar persentase dari penjualan dan memperkirakan bahwa piutang sebesar 1 % dari penjualan kredit bersih tidak akan tertagih. Apabila jumlah penjualan kredit bersih selama tahun 2002 adalah , maka kerugian piutang ditaksir akan berjumlah Rp ( 1 % dari Rp ). Jurnal : Kerugian Piutang Rp Cadangan Kerugian Piutang Rp Apabila jumlah piutang yang dihapus berbeda cukup besar dengan jumlah yang ditaksir, maka untuk tahun berikutnya harus diubah. Persentase dari Piutang : Untuk menganalisis hal tersebut manajemen biasanya menggunakan daftar yang disebut Daftar Umur Piutang.Analisis ini disebut analisis umur piutang.

11 Metode Penghapusan langsung
Contoh : CV Serayu mempunyai piutang kepada CV Cimanuk sebesar Rp Pada tanggal 12 Desember manajer kredit CV Serayu memutuskan untuk menghapus piutang kepada CV Cimanuk karena sudah tidak mungkin ditagih. Apabila CV Serayu menggunakan metode penghapusan langsung, maka pada tanggal tersebut dibuat jurnal sebagai berikut : Kerugian Piutang Rp Piutang Dagang Rp

12 Penjualan Dengan Kartu Kredit
Ada tiga yang terlibat dalam penjualan dengan kartu kredit : Penjual Penerbit Kartu Kredit Pembeli Dari sudut pembeli Bila dilakukan dengan menggunakan kartu kredit, maka penerbit kartu kredit akan membayar kepada penjual sebesar harga barang yang dibeli ( atau melalui banknya ) Dari pihak penjualApabila penjualan dilakukan dengan kartu kredit, maka penjual tidak mempunyai piutang kepada pembeli, melainkan dialihkan kepada penerbit kartu kredit

13 Contoh : Rumah makan Sedap mengakui pembayaran dengan kartu kredit dari seorang pembeli yang menggunakan kartu kredit untuk makanan dan minuman seharga Rp Jurnal untuk mencatat transaksi penjulan adalah : Piutang dagang Rp Penjulan Rp Apabila biaya jasanya 5 % , maka biaya jasa yang harus dibayar kepada penerbit kartu kredit adalah Rp ( 5 % x Rp ) . Dengan demikian penerbit kartu kredit membayar kepada rumah makan Sedap sebesar Rp yang akan dicatat dalam pembukuan rumah makan sebagai berikut : Jurnal : Kas Rp Biaya Jasa Kartu Kredit Rp Piutang Dagang Rp Biaya kartu kredit dilaporkan dalam rugi laba sebagai biaya penjualan.

14 PIUTANG WESEL WESEL DAN PROMES
Wesel adalah surat perintah yang ditulis oleh orang yang mempunyai tagihan, dialamatkan kepada orang yang berutang, meminta agar jumlah uang yang tertulis dalam surat tersebut dibayar pada tanggal yang telah ditetapkan, kepada orang orang yang namanya tertulis dalam surat tersebut. Contoh surat wesel : Yogyakarta, 1 Oktober 2010 Rp Sembilan puluh hari sesudah tanggal tersebut di atas, harap Tuan membayar atas penyerahan surat wesel ini kepada Bank Nusantara Cabang Yogyakarta atau order, uang sejumlah =================Sepuluh Juta Rupiah ==================== Kepada Yth Tuan bambang Jalan Kota Baru ( tanda tangan ) Yogyakarta Sunarto meterai

15 BEBERAPA HAL PENTING YANG HARUS DIFAHAMI DALAM MEMBACA SURAT WESEL
1. Tanggal 1 Oktober 2010 disebut tanggal penarikan 2. Sembilan puluh hari menunjukkan jangka waktu wesel. Hal ini berarti bahwa tanggal jatuh wesel atau tanggal surat wesel tersebut harus dilunasi adalah 90 hari sesudah tanggal 1 Oktober 2010. 3. Sunarto disebut sebagai pihak penarik wesel sedangkan, Tuan Bambang disebut sebagai tertarik 4. Bank Nusantara Cabang Yogyakarta adalah pemegang wesel 5. Sepuluh Juta Rupiah disebut nilai nominal wesel 6. Kata kata “atas order” berarti bahwa Bank Nusantara Cabang Yogyakarta dapat menunjuk pihak lain untuk melakukan penagihan pada tanggal jatuh tempo wesel 7. Kata “ harap “ mengandung arti bahwa surat wesel adalah surat perintah.

16 SURAT PROMES Promes adalah surat janji untuk membayar sejumlah uang pada tanggal tertentu. Surat promes harus memuat hal hal sebagai berikut : “ Order Clausule “ atau “ promesse an order “ Kesanggupan untuk membayar dengan tiada syarat jumlah yang tercantum di dalamnya. Hari jatuh atau hari pembayarannya Tempat pembayaran promes Nama pemegang promes atau orang yang ditunjuknya Tanggal dean tempat pembuatan promes Tandatangan penarik ( pembuat ) promes. Dari sudut pemegang wesel atau promes, kedua surat berharga tersebut merupakan piutang dan sicatat dalam rek piut. Wesel

17 PERBEDAAN ANTARA WESEL DAN PROMES
Wesel adalah surat perintah untuk membayar. Penarik dan yang berkepentingan terdiri atas dua pihak Yang membuat adalah pihak mempunyai piutang Memerlukan akseptasi Promes Promes adalah surat janji untuk membayar Penarik dan yang berkepentingan berada di satu tangan Yeng membuat adalah pihak yang berhutang Tidak memerlukan akseptasi

18 Contoh Surat Promes Yogyakarta, 5 Janari 2002 Rp Enam puluh hari sesudah tanggal di atas, yang bertanda tangan di bawahini saya, Sutrisno, Direktur PT Caraka Jalan Kapuas 15 Yogyakarata, sanggup membayar kepada CV Permata- Jalan Serayu Yogyakarta , atau orang yang ditunjuk, uang sejumlah : ================lima ratus ribu rupiah ================== Kepada Yth. CV Permata Jalan Serayu Meterai ( tanda tangan ) Yogyakarta Sutrisno

19 WESEL BERBUNGA DAN WESEL TIDAK BERBUNGA
Wesel berbunga apabila dalam wesel disebutkan suatu tingkat bunga tertentu, sedangkan wesel tidak berbunga adalah wesel yang tidak menyebutkan suatu tingkat bunga tertentu ( biasanya dinyatakan dalam % ). PERHITUNGAN BUNGA : Contoh : Data dalam Wesel Perhitungan Bunga Rp 730, 18 %, 120 hr Rp1.000, 15 %, 6 bln Rp 2.000, 12 %, 1 thn Nominal x Bunga x Waktu = Bunga Rp 730 x 18 % x 120/365=Rp 43,20 Rp1.000 x 15 % x 6/12 = Rp 75,00 Rp x 12 % x 1/1 = Rp 240,00

20 AKUNTANSI UNTUK PIUTANG WESEL
Masalah masalah Pokok dalam akuntansi untuk piutang wesel : Pengakuan Piutang wesel Piutang wesel mungkin timbul : a. Bersamaan dengan transaksi penjualan Contoh : b. Pemberian pinjaman uang c. Perubahan dari piutang dagang menjadi piutang wesel Penilaian piutang wesel Pelimpahan piutang wesel


Download ppt "PIUTANG DAGANG DAN PIUTANG WESEL"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google