Welcome to the Manajemen Media TV Class

Presentasi berjudul: "Welcome to the Manajemen Media TV Class"— Transcript presentasi:

1 Welcome to the Manajemen Media TV Class
Fasilitator : Danang Trijayanto Program Studi: Ilmu Komunikasi 2014/2014 Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

2 Introduction

3 Introduction Penyiaran adalah?.....
TV / Radio -> Sending Program -> Audience Broadcasting / to broadcast / to speak or appear on radio or television Penyiar adalah?..... Profesional Penyiaran -> Broadcaster

4 Definition Undang-undang No 32 Tahun 2002
Penyiaran Televisi: Media komunikasi massa dengar pandang -> menyalurkan gagasan dan informasi -> bentuk suara dan gambar secara umum, -> terbuka maupun tertutup, berupa program -> teratur dan berkesinambungan Jenis Media Penyiaran? (1) Komersial (2) Publik (3) Komunitas (4) Berlangganan

5 Fase Perkembangan Media Penyiaran
Media > Radio > Saluran hobi berkomunikasi Media > Propaganda Politik Media > Entitas Bisnis

6 Sejarah Televisi Kapan?
Ide awal -> tahun 1880-an -> Paul Nipkow dan Boris Rosing Vladimir Zworykin dan Philo Farnsworth -> menemukan bentuk visual bergerak di layar elektronik April 1939 sebuah pameran digelar di Manhattan New York oleh Radio Corporation of America (RCA) untuk memperkenalkan pesawat penerima sinyal gambar. Perang dunia ke 2 menyebabkan perkembangan televise terhenti, tetapi teknologi televisi turut membantu moderanisasi sistem radar militer AS. Ketika perang berhenti, televisi memasuki tahap terpenting

7 Keunggulan Televisi di AS
Sedikitnya 67 % rumah tangga memiliki 2 atau lebih pesawat TV menerima 30 atau lebih saluran siaran (channels) sumber utama informasi bagi 70 persen warga AS Total rata-rata 7 jam dalam sehari

8 Televisi di Indonesia Tahun 1962
Pembukaan Asian Games keempat di Jakarta oleh Presiden Soekarno (TVRI) Tahun 1976 Daya jangkau siarannya diperluas mencakup hampir seluruh wilayah kesatuan Indonesia, setelah Satelit Palapa diresmikan pemakaiannya oleh Presiden Soeharto Tahun 1991 Memasuki tahap dominan ketika RCTI mencabut keharusan pemakaian decoder bagi masyarakat pemirsanya. Setelah itu berturut-turut berdiri stasiun-stasiun televisi swasta lain, hingga di luar TVRI

9 Sistem dan Paradigma Penyiaran
Undang-Undang No. 32/2002 Lokal (Tidak ada lagi televisi-radio nasional) Berjaringan (Antar-stasiun lokal) Dua teori penyiaran versi Joseph R. Dominick The scarcity theory, atau teori keterbatasan The pervasive presence theory, media penyiaran sangat berpengaruh

10 Sistem dan Paradigma Penyiaran
Secara International, ada tiga model penyiaran Pemilikan Media Government Agency (Penguasa) Government Corporation (Publik) Private (Swasta) Tujuan Mobilization (Mobilisasi Sosial-Politik) Education/Cultural Enlightenment (Pendidikan, Budaya dan Penyadaran) Profit (Mencari Untung) Regulasi Strong (Ketat) Moderate (Sedang) Weak (Lemah) Pendanaan Government (Dana Pemerintah) Licence Fee/Tax Government Subsidy/Advertising (Pajak, Iuran dan Dana Pemerintah) Advertising (Periklanan) Program Ideological/ Cultural (Ideologisasi) Cultural/Educational/ Entertainment (Budaya, Pendidikan dan Hiburan) Entertainment (Hiburan)

11 Broadcast Paradigm

12 Penyiaran di Dunia Sistem penyiaran di belahan dunia terbagi menjadi dua kelompok besar : Eropa->> Kontol oleh Pemerintah Amerika ->> Kontrol Swasta Dominan Harrison B. Sammers dalam buku “Broadcasting and The Public”,

13 Penyiaran di Indonesia
Sejak akhir 1998, Penyiaran di Indonesia mengalami “modernisasi” dan penguatan peran sosial-politik yang signifikan. Perkembangan itu dipengaruhi oleh : Perubahan regulasi Situasi ekonomi dan politik nasional-local Teknologi siaran

14 Thank u 