Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

SAP 4 ASPEK PASAR Oleh: Eko Sakapurnama S.Psi., MBA

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "SAP 4 ASPEK PASAR Oleh: Eko Sakapurnama S.Psi., MBA"— Transcript presentasi:

1 SAP 4 ASPEK PASAR Oleh: Eko Sakapurnama S.Psi., MBA

2 Pendahuluan Aspek pasar menempati urutan pertama dalam pelaksanaan studi kelayakan proyek, agar proyek yang akan dibangun harus dapat berhasil diproduksi secara kompetitif dan menguntungkan. Syarat agar pemasaran produk berhasil, adalah adanya jumlah permintaan pasar yang cukup untuk menyerap produk tersebut dan digunakan oleh masyarakat. Pengalaman menunjukan tidak sedikit proyek yang dibangun, baik di Indonesia maupun di negara lain, tidak dapat memasarkan produknya secara berhasil, karena jumlah permintaan pasar tidak mencukupi. Disamping itu produk yang akan dihasilkan proyek mampu bersaing secara sehat di pasar.

3 Aspek Pasar Pada Evaluasi Proyek
1 Gambaran penawaran dan permintaan pasar yang dapat menyerap barang atau jasa saat ini dan di masa mendatang. 2 Gambaran pangsa pasar, persaingan kompetitor. 3 Gambaran tentang prospek perkembangan faktor ekstern perusahaan mengenai strategi pemasaran yang dapat mempengaruhi permintaan produk dan suasana persaingan di pasar

4 Pengertian Pasar, Permintaan dan Penawaran
Pasar (Stanton) adalah sekumpulan orang-orang yang mempunyai keinginan untuk puas, uang untuk belanja dan kemauan untuk membelanjakan Permintaan adalah jumlah barang yang dibutuhkan konsumen yang mempunyai kemampuan untuk membeli pada berbagai tingkat harga Hukum permintaan mengatakan bahwa bila harga suatu barang meningkat maka kuantitas barang yang diminta akan berkurang, begitu pula sebaliknya, bila harga barang yang diminta menurun, maka kuantitas barang yang diminta meningkat (asumsi kondisi lainnya ceteris paribus)

5 Pengertian Pasar, Permintaan dan Penawaran (2)
Penawaran adalah berbagai kuantitas barang yang ditawarkan di pasar pada berbagai tingkat harga. Bila harga suatu barang meningkat, maka produsen akan berusaha meningkatkan jumlah barang yang dijual

6 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Permintaan
Harga komoditas Harga barang di masa depan Harga barang subtitusi Selera atau trend konsumen Iklan dsb

7 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Penawaran
Harga komoditas Harga barang subtitusi Ongkos Produksi Teknologi Iklan Produk Lain dsb

8 Bentuk Pasar Dilihat dari sisi produsen/penjual, pasar dapat dibedakan atas pasar persaingan sempurna, persaingan monopolistis, oligopoli dan monopoli Dilihat dari sisi konsumen, pasar dapat dibedakan atas empat bentuk, yaitu pasar konsumen, pasar industri, pasar penjual kembali (reseller) dan pasar pemerintah

9 Bentuk pasar 1. Pasar Persaingan Sempurna
Jenis pasar persaingan sempurna terjadi ketika jumlah produsen sangat banyak dengan produk yang sejenis . Contoh: beras, gandum, batubara, kentang, dan lain-lain. Sifat-sifat pasar persaingan sempurna : - Jumlah penjual dan pembeli banyak - Barang yang dijual sejenis, serupa dan mirip satu sama lain - Penjual bersifat pengambil harga (price taker) - Harga ditentukan mekanisme pasar permintaan dan penawaran (demand and supply) - Posisi tawar konsumen kuat - Sulit memperoleh keuntungan di atas rata-rata - Sensitif terhadap perubahan harga - Mudah untuk masuk dan keluar dari pasar

10 Bentuk pasar 2. Pasar Monopolistik Struktur pasar monopolistik terjadi ketika jumlah produsen atau penjual banyak dengan produk yang serupa/sejenis, namun segmen konsumen produk tersebut berbeda-beda antara produsen yang satu dengan yang lain. Contoh produk: makanan ringan (snack), nasi goreng, pulpen, buku. Sifat-sifat pasar monopolistik : - Untuk unggul diperlukan keunggulan bersaing yang berbeda - Mirip dengan pasar persaingan sempurna - Brand yang menjadi ciri khas produk berbeda-beda - Produsen atau penjual hanya memiliki sedikit kekuatan merubah harga - Relatif mudah keluar masuk pasar

11 Bentuk pasar 3. Pasar Oligopoli
Pasar oligopoli adalah suatu bentuk persaingan pasar yang didominasi oleh beberapa produsen atau penjual dalam satu wilayah area. Contoh industri yang termasuk oligopoli adalah industri semen di Indonesia, industri mobil di Amerika Serikat, dan sebagainya. Sifat-sifat pasar oligopoli : - Harga produk yang dijual relatif sama - Pembedaan produk yang unggul merupakan kunci sukses - Sulit masuk ke pasar karena butuh sumber daya yang besar - Perubahan harga akan diikuti perusahaan lain

12 Bentuk pasar 4. Pasar Monopoli
Pasar monopoli akan terjadi jika di dalam pasar konsumen hanya terdiri dari satu produsen atau penjual. Contohnya seperti microsoft windows, perusahaan listrik negara (pln), perusahaan kereta api (perumka). Sifat-sifat pasar monopoli : - Hanya terdapat satu penjual atau produsen - Harga dan jumlah kuantitas produk yang ditawarkan dikuasai oleh perusahaan monopoli - Umumnya monopoli dijalankan oleh pemerintah untuk kepentingan hajat hidup orang banyak - Sangat sulit untuk masuk ke pasar karena peraturan undang-undang maupun butuh sumber daya yang sulit didapat - Hanya ada satu jenis produk tanpa adanya alternatif pilihan - Tidak butuh strategi dan promosi untuk sukses

13 Mengukur Permintaan Pasar Saat ini
Apabila perusahaan menemukan suatu pasar yang menarik, maka ia perlu mengestimasi besarnya pasar pada masa sekarang dan masa yang akan datang dengan cermat. Manajemen perlu mengestimasi permintaan pasar sekarang. Ada 4 metode praktis untuk mengestimasi permintaan ini, yaitu total permintaan pasar, wilayah permintaan pasar, pen­jualan aktual dan pangsa pasar (market-share).

14 Mengukur Permintaan Pasar Saat ini (2)
Mengestimasi Total Permintaan Pasar. Total permintaan pasar suatu produk adalah total volume yang dibeli oleh sekelompok konsumen tertentu dalam suatu wilayah geo-grafis tertentu selama jangka waktu tertentu dalam suatu lingkungan pemasaran tertentu. Salah satu metode praktis untuk mengestimasi total permintaan pasar adalah dengan menggunakan persamaan: Q = n • P • q Dimana: Q = total permintaan pasar; n = jumlah pembeli di pasar; p = harga rata-rata satuan; q = jumlah yang dibeli oleh rata-rata pembeli per tahun

15 Mengukur Permintaan Pasar Saat ini (3)
Mengestimasi Wilayah Permintaan Pasar. Dalam hal memilih wilayah yang terbaik, serta mengalokasikan anggaran pemasaran yang optimal, dapat dilakukan dengan dua metode, yaitu metode Market-Build Up dan Market Factor. Metode Market-Build-Up digunakan terutama oleh perusahaan barang industri untuk mengidentifikasi semua pembeli potensial dalam setiap pasar dan mengestimasikan pembelian potensialnya, Metode Market Factor digunakan terutama oleh perusahaan barang konsumsi, dengan mengidentifikasi faktor-faktor pasar yang ada korelasinya dengan potensi dan menggabungkannya ke dalam sebuah indeks tertimbang

16 Mengukur Permintaan Pasar Saat ini (4)
Mengestimasi Penjualan Aktual dan Pangsa Pasar. Perusahaan perlu mengetahui penjualan sebenarnya dari industri bersangkutan yang terjadi di pasar, jadi ia harus mengidentifikasi para pesaingnya dan mengestimasi penjualan mereka. Data dapat dikumpulkan baik dari asosiasi atau dari lembaga riset. Analisis Segmen Pasar. Untuk produk-produk tertentu (misalnya produk konsumtif massal), disamping angka permintaan nasional diperlukan pula analisis permintaan tiap bagian atau segmen pasar. Analisis permintaan tiap segmen pasar tersebut diperlukan, agar tim studi kelayakan proyek dapat menyusun perkiraan jumlah permintaan produk secara lebih akurat.

17 Peramalan Permintaan Tiga tahap yang dilakukan dalam penyusunan perkiraan jumlah permintaan produk, yaitu: Melakukan riset pasar dan permasaran Menyusun demand forecast dengan menggunakan metode demand forecast Menyusun demand forecast final

18 Riset Pasar dan Pemasaran
Cara untuk melakukan riset pasar dan pemasaran, antara lain: Survei niat pembeli Pendapat para tenaga penjual Pendapat para ahli

19 Demand Forecast Metode Demand Forecast antara lain sebagai berikut:
Eksplorasi trend perkembangan permintaan produk pada masa yang lampau Koefisiensi pemakaian produk, Substistusi impor, Perbandingan antar negara.

20 Prediksi Persaingan di Pasar
Pada saat barang atau jasa yang akan dihasilkan proyek nanti-nya diterjunkan kepasar, besar kemungkinan produk itu akan bersaing dengan: Produk sejenis yang diproduksi oleh perusahaan dalam negeri yang sudah berjalan, Produk substitusi yang diproduksi perusahaan dalam negeri yang sudah berjalan, Produk impor yang telah berada di pasar, Produk sejenis yang akan diproduksi proyek lain, yang pada saat dilakukan studi kelayakan proyek sedang dipersiapkan investor lain.

21 Prediksi Persaingan di Pasar (2)
Selama masa studi kelayakan proyek, bagi kelompok perusahaan saingan yang sudah berjalan hendaknya dikumpulkan dan dianalisis data dan informasi yang bersangkutan dengan: Nama dan domisili mereka, usia perusahaan, Pemilik utama dan pimpinan perusahaan, Lokasi proyek, kantor pusat, kantor cabang Kapasitas produksi dan peralatan produksi yang mereka pergunakan, Jenis produk utama, produk sampingan mereka, Teknologi, franchise, management assistances, atau technical assistances yang mereka pergunakan, Daerah pemasaran, konsumen utama, Strategi pemasaran yang dipergunakan, consumer's product or brand loyalty, Kekuatan dan kelemahan mereka.

22 Prediksi Persaingan di Pasar (3)
Apabila produk impor telah memasuki pasar dalam negeri, perlu dikumpulkan dan dianalisis data dan informasi yang bersangkutan dengan produk impor tersebut, misalnya: Negara asal produk, Perusahaan produsen, merk dagang, Konsumen utama, segmentasi pasar, lokasi konsumen. Keistimewaan produk impor dibandingkan dengan produk sejenis buatan dalam negeri, consumer's brand loyalty, Perusahaan importir, kekuatan dan kelemahan mereka, Harga jual dalam negeri, Peraturan pemerintah yang bersangkutan dengan produk impor.

23 Prediksi Persaingan di Pasar (4)
Proyek sejenis yang akan dibangun oleh para investor lain, merupakan pesaing potensial. Oleh karena itu selama penyelenggaraan evaluasi pasar dan pemasaran, proyek sejenis yang direncanakan investor lain, hendaknya tidak luput dari penelitian. Beberapa hal yang perlu dianalisis adalah sebagai berikut. Jumlah proyek dalam status persiapan; siapa investornya; status persiapan pembangunan proyek, Lokasi proyek yang direncanakan, Jenis produk yang akan dihasilkan, kapasitas produksi tahunan, Rencana pemasaran - dalam negeri, ekspor atau kedua -duanya.

24 Pengaruh Faktor Ekstern Perusahaan
Beberapa faktor ekstern perusahaan yang dapat mempengaruhi perkembangan permintaan produk pada umumnya dan produk-produk tertentu adalah: Perkembangan ekonomi nasional, regional dan internasional, Pertumbuhan penduduk dan daya beli mereka, Pertambahan jumlah konsumen sasaran, Perubahan teknologi, Perkembangan fasilitas infrastruktur publik, Posisi produk dalam siklus kehidupan produk, Peraturan pemerintah.


Download ppt "SAP 4 ASPEK PASAR Oleh: Eko Sakapurnama S.Psi., MBA"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google