Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH"— Transcript presentasi:

1 AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH
Dosen : Muhammad Laras, SE, Ak, MM MODUL 8. PIUTANG USAHA ‘12 Akuntasi Keuangan Menengah Muhammad Laras, SE, Ak, MM. Pusat Bahan Ajar dan Elearning Universitas Mercu Buana 1

2 (e) Kreditor untuk barang yang dikembalikan, rusak, atau hilang.
(f) Pelanggan untuk barang-barang yang dapat dikembalikan (krat, kontainer, dan sebagainya). Karena sifatnya yang unik, piutang nondagang umumnya diklasifikasikan dan dilaporkan sebagai pos terpisah dalam neraca. Masalah dasar dalam akuntansi untuk piutang usaha dan wesel tagih tid berbeda: pengakuan, penilaian, dan disposisi. Selanjutnya kami akan memb ketiga masalah dasar ini. PENGAKUAN PIUTANG USAHA Dalam sebagian besar transaksi piutang, jumlah yang harus diakui adalah i pertukaran di antara kedua belah pihak. Harga pertukaran (the exchange adalah jumlah yang terutang dari debitor (seorang pelanggan atau peminjam) ( umumnya dibuktikan dengan beberapa jenis dokumen bisnis, biasanya berupa 1 (invoice). Dua faktor yang bisa memperumit pengukuran harga pertukaran : (1) ketersediaan diskon (diskon dagang dan diskon tunai) dan (2) lamanya antara tanggal penjualan dan tanggal jatuh tempo pembayaran. Diskon Dagang Harga barang biasanya dapat dikenakan diskon dagang atau kuantitas. Discount dagang (trade discount) semacam itu digunakan untuk menghindari perubahanya sering terjadi dalam katalog, untuk mengutip harga yang berbeda bagi per dalam kuantitas yang berbeda, atau untuk menyembunyikan harga faktur; sebenarnya dari pesaing. Diskon dagang biasanya dikutip sebagai suatu persentase. Sebagai jika harga yang tertera pada buku teks Anda adalah $90, dan penerbit me nya ke toko buku mahasiswa berdasarkan daftar harga dikurangi diskon sebesar 30%, maka piutang yang dicatat oleh penerbit buku adalah $63 Praktik yang umum di sini adalah mengurangi diskon dagang dari daftar dan kemudian menagih harga bersihnya. Diskon Tunai (Diskon Penjualan) Diskon tunai [diskon penjualan (sales discount) diberikan sebagai pera agar pembeli melakukan pembayaran secepatnya. Diskon semacam ini kan dalam bentuk istilah seperti 2/10, n/30 (diskon 2% jika dibayarkan dalam 10 hari, jumlah kotor jatuh tempo dalam 30 hari), atau 2/10, E.O.M. net 30, ‘12 Akuntasi Keuangan Menengah Muhammad Laras, SE, Ak, MM. Pusat Bahan Ajar dan Elearning Universitas Mercu Buana 3

3 Tidak Ada Pengakuan atas Unsur Bunga
Idealnya, piutang harus diukur dalam istilah nilai sekarang, yaitu, nilai diskonto dari kas yang akan diterima di masa depan. Jika ekspektasi penerimaan kas memerlukan periode tunggu (waiting period), maka jumlah nominal (face amount) piutang tidak sama nilainya dengan jumlah yang akan diterima kemudian. Secara teoretis, setiap pendapatan setelah periode penjualan adalah per bunga. Dalam praktik, pendapatan bunga yang berhubungan dengan piutang diabaikan karena jumlah diskon biasanya tidak material dibandingkan denganl bersih periode bersangkutan. Profesi akuntansi secara khusus mengeluarkannya pertimbangan nilai sekarang untuk "piutang yang berasal dari transaksi de pelanggan dalam kegiatan bisnis normal yang jatuh tempo dalam jangka perdagangan umum yang tidak melampaui sekitar satu tahun". PENILAIAN PIUTANG USAHA Pelaporan piutang melibatkan : (1) klasifikasi dan (2) penilaian dalam Klasifikasi, seperti telah dibahas, melibatkan penentuan lamanya waktu piutang akan beredar. Piutang yang diperkirakan akan tertagih dalam satu i atau satu siklus operasi—tergantung mana yang lebih panjang— diklasifikan sebagai lancar; sementara semua piutang lainnya diklasifikasikan sebagai jangka panjang. Penilaian piutang sedikit lebih kompleks. Piutang jangka pendek dinilaii dilaporkan pada nilai realisasi bersih—jumlah bersih yang diperkirakan, diterima dalam bentuk kas. Penentuan nilai realisasi bersih (net realizable \ memerlukan estimasi baik atas piutang yang tak tertagih maupun retur penju dan pengurangan harga yang diberikan. Piutang Usaha yang Tak Tertagih Seperti telah dinyatakan dengan begitu tepat oleh seorang akuntan, manajer kredit tentang surga mungkin adalah suatu tempat di mana setiap on (pada akhirnya) akan membayar utangnya. Penjualan atas dasar selain penjualan tunai berisiko menimbulkan kegag untuk menagih piutang. Piutang usaha tak tertagih adalah kerugian pendap yang memerlukan, melalui ayat jurnal pencatatan yang tepat dalam penurunan aktiva piutang usaha serta penurunan yang berkaitan dengan dan ‘12 Akuntasi Keuangan Menengah Muhammad Laras, SE, Ak, MM. Pusat Bahan Ajar dan Elearning Universitas Mercu Buana 5


Download ppt "AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google