Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Dasar elektronika daya

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Dasar elektronika daya"— Transcript presentasi:

1 Dasar elektronika daya

2 Pengertian Elektronika daya merupakan cabang ilmu elektronika yang berkaitan dengan pengolahan dan pengaturan daya listrik yang dilakukan secara elektronis Elektronika daya berkaitan dengan pengolahan atau pemrosesan energi listrik, yakni mengubah daya listrik dari satu bentuk ke bentuk lainnya dengan mengendalikan atau memodifikasi bentuk tegangan atau arusnya menggunakan peranti elektronik

3 Konversi daya Ada empat tipe konversi daya atau ada empat jenis pemanfatan energi yang berbeda-beda, yaitu: penyearah, berfungsi menyearahkan listrik arus bolak-balik menjadi listrik arus searah DC chopper, dikenal juga dengan istilah DC-DC konverter. Listrik arus searah diubah dalam menjadi arus searah dengan besaran yang berbeda. Inverter, yaitu mengubah listrik arus searah menjadi listrik arus bolak balik pada tegangan dan frekuensi yang dapat diatur. AC-AC konverter, yaitu mengubah energi listrik arus bolak-balik dengan tegangan dan frekuensi tertentu menjadi arus bolak-balik dengan tegangan dan frekuensi yang lain. Ada dua jenis konverter AC, yaitu pengatur tegangan AC (tegangan berubah,frekuensi konstan) dan cycloconverter (tegangan dan frekuensi dapat diatur).

4 Komponen elektronika daya
Dioda Transistor Thyristor IGBT

5 TRANSFORMATOR Transformator / Transformer / Trafo adalah sebuah alat yang mentransfer energi antara 2 sirkuit yang melalui induksi elektromagnetik. Transformator merupakan suatu peralatan listrik yang termasuk dalam klasifikasi mesin listrik statis dan berfungsi untuk menyalurkan tenaga/daya listrik dari tegangan tinggi ke tegangan rendah atau sebaliknya, dengan frekuensi sama Transformator tenaga pada umumnya ditanahkan pada titik netral, sesuai dengan kebutuhan untuk sistem pengamanan atau proteksi

6 Jenis-jenis trafo Sesuai dengan fungsi kegunaannya maka trafo terbagi ke dalam beberapa jenis : Trafo step up/down untuk menaikkan atau menurunkan tegangan. Trafo adaptor untuk mengubah tegangan dari arus AC ke arus DC Trafo IF (frekuensi menengah) untuk penguat frekuensi menengah pada radio penerima. Trafo OT (Out Put) digunakan pada rangkaian penguat, receiver dan perangkat audio atau audio visual.

7 Jenis-jenis trafo menurut sistem pemasangan dan cara pendinginannya, trafo dapat diklasifikasikan menjadi: Menurut Pemasangan • Pemasangan dalam • Pemasangan luar Menurut Pendinginan Berdasarkan Fungsi dan pemakaian: Transformator mesin (untuk mesin-mesin listrik) Transformator Gardu Induk Transformator Distribusi Berdasarkan Kapasitas dan Tegangan Kerja: transformator besar transformator sedang transformator kecil.

8 Dasar teori transformator
“Apabila ada arus listrik bolak-balik yang mengalir mengelilingi suatu inti besi maka inti besi itu akan berubah menjadi magnit dan apabila magnit tersebut dikelilingi oleh suatu belitan maka pada kedua ujung belitan tersebut akan terjadi beda tegangan mengelilingi magnit, sehingga akan timbul gaya gerak listrik (GGL)”.

9 Dasar teori transformator
Hubungan antara tegangan primer, jumlah lilitan primer, tegangan sekunder, dan jumlah lilitan sekunder, dapat dinyatakan dalam persamaan: Vp= tegangan primer (volt) Vs = tegangan sekunder (volt) Np = jumlah lilitan primer Ns = jumlah lilitan sekunder

10 Aplikasi elektronika daya
Aplikasi dari elektronika daya misalnya sebagai pengendali tegangan AC, Teknik pengontrolan fasa memberikan kemudahan dalam sistem pengendalian AC. Pengendali tegangan saluran AC digunakan untuk mengubah-ubah harga rms tegangan AC yang dicatukan ke beban dengan menggunakan Thyristor sebagai sakelar. Penggunaan alat ini antara lain, meliputi: – Kontrol penerangan 290 – Kontrol alat-alat pemanas – Kontrol kecepatan motor induksi

11 Aplikasi elektronika daya
pengendalian dimer, Pengendalian yang bisa dilakukan dengan menggunakan metoda ini hanya terbatas pada beban fasa satu saja. Untuk beban yang lebih besar,metode pengendalian, kemudian dikembangkan lagi menggunakan sistem fasa tiga, baik yang setengah gelombang maupun gelombang penuh (rangkaian jembatan). aplikasi IGBT untuk inverter angkaian Cycloconverter di mana tegangan AC 3 phasa disearahkan menjadi tegangan DC oleh enam buah Diode. Selanjutnya sembilan buah IGBT membentuk konfigurasi yang akan menghasilkan tegangan AC 3 phasa dengan tegangan dan frekuensi yang dapat diatur, dengan mengatur waktu ON oleh generator PWM. Rangkaian VVVF ini dipakai pada KRL merk HOLEC di Jabotabek.

12 Rangkaian elektronika daya (Penyearah)
penyearah daya juga bisa diaplikasikan sebagai rangkaian konverter yang mengatur kecepatan motor listrik (variabel speed drives; VSD), sebagai UPS, atau juga sebagai sumber DC untuk peralatan elektronika lainnya

13 Gambar 1 Aplikasi penyearah daya


Download ppt "Dasar elektronika daya"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google