Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

UNIVERSITAS MERCUBUANA JAKARTA

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "UNIVERSITAS MERCUBUANA JAKARTA"— Transcript presentasi:

1 UNIVERSITAS MERCUBUANA JAKARTA
MODUL PERTEMUAN 3 (B) (Kampus Menteng Raya) Minggu 30 September 2012 Mata Kuliah Manajemen Inventori & Logistik Materi : Biaya Pengelolaan Barang UNIVERSITAS MERCUBUANA JAKARTA 2012 ‘12 Manajemen Inventori dan Logistik Hasbullah, ST,MT 1 Pusat Bahan Ajar dan E-learning Universitas Mercu Buana

2 Adalah biaya yang dikeluarkan dalam penanganan/penyimpanan material, semi
finished product, sub assembly, atau barang jadi. Biaya ini tergantung dari lamanya penyimpanan dan jumlah yang disimpan sehingga biasanya dinyatakan dalam biaya per unit per periode. Biaya ini meliputi biaya kesempatan, biaya sewa gudang, biaya asuransi dan pajak, biaya administrasi dan pemindahan, biaya kerusakan dan penyusutan, biaya keusangan, dan biaya lainnya yang besarnya bersifat variabel tergantung pada jumlah item. E. Biaya kekurangan persediaan (stockout cost) Adalah biaya yang timbul jika perusahaan kehabisan barang saat ada permintaan. Biaya ini dapat dibagi menjadi dua kategori utama yaitu biaya backorder (biaya timbul karena terjadi keterlambatan dan pelanggan mau menunggu) dan biaya lost sale (biaya timbul karena pelanggan lari ke perusahaan lain). Biaya ini apda dasarnya sulit diukur karena berhubungan dengan good will perusahaan sehingga digunakan beberapa pedoman untuk menghitungnya yaitu kuantitas yang tidak dapat dipenuhi, waktu pemenuhan, dan biaya pengadaan darurat. 2. Perputaran Persediaan (Inventory Turnover) Inventory atau persediaan barang sebagai elemn utama dari modal kerja merupakan aktiva yang selalu dalam keadaan berputar dimana secara terus menerus mengalami perubahan. Masalah investasi dalam inventory merupakan masalah pembelanjaan aktif, seperti halnya investasi dalam aktiva-aktiva lainnya. Masalah penentuan besarnya investasi atau alokasi modal dalam inventory mempunyai efek yang langsung terhadap keuntungan perusahaan. Dalam perusahaan perdagangan pada dasarnya hanya ada satu golongan mentory, yang mempunyai sifat perputaran yang sama yaitu yang disebut “merchandise inventory” (Persediaan barang dagangan). Inventory ini merupakan persediaan barang yang selalu ‘12 Manajemen Inventori dan Logistik Hasbullah, ST,MT 3 Pusat Bahan Ajar dan E-learning Universitas Mercu Buana

3 4 .Biaya inventory (Biaya tak tetap dan biaya tetap)
kas keluar. Demikian pula apabila penjualan barang jadi dilakukan dengan tunai maka saat keluarnya barang jadi dari gudang adalah bersamaan dengan saat aliran kas masuk. Tetapi apabila pembelian bahan mentah maupun penjualan barang jadi dilakukan dengan kredit maka saat masuk ke atau keluar barang secara fisik tidaklah bersamaan dengan saat aliran kas keluar atau aliran kas masuk. Dalam hubungan ini financial officer lebih berkepentingan pada saat terjadinya aliran uang keluar atau aliran uang masuk daripada saat masuk atau keluarnya barang secara fisik. Dalam pembelian secara kredit, saat aliran kas keluarnya (cash out-flow) adalah lebih kemudian daripada saat datangnya barang secara fisik. Estimasi aliran kas keluar yang terjadi karena pembelian bahan mentah secara kredit dapat disusun dalam skedul pembayaran utang atau ”schedule of future payments”. Misalnya suatu perusahaan pada permulaan tahun mempunyai saldo utang karena pembelian kredit pada bulan Desember tahun sebelumnya yang harus dibayar dalam bulan Januari sebesar Rp ,- Pembelian bahan mentah didasarkan pada syarat pembayaran dalam waktu 30 hari setelah barang diterima. Direncanakan setiap bulannya akan dibeli bahan mentah dengan kredit sebagai berikut : Januari Rp , Februari Rp , Maret Rp , April Rp , Mei Rp , Juni Rp. ,-. 4 .Biaya inventory (Biaya tak tetap dan biaya tetap) Biaya inventory sebagian merupakan biaya variable dan sebagian lainnya merupakan biaya tetap. Biaya inventory yang bersifat variable adalah biaya yang berubah-ubah karena adanya perubahan jumlah inventory yang ada didalam gudang. Biaya tersebut akan naik kalau kita mneingkatkan jumlah persediaan yang disimpan. Adapun jenis biata ini antara lain dalam bentuknya biaya modal yang ditanamkan dalam persediaan tersebut, biaya asuransi persediaan, biaya atau upah buruh yang mengurusi penerimaan barang. Adapun biaya inventory yang bersifat tetap adalah elemen-elemen biaya inventory yang ‘12 Manajemen Inventori dan Logistik Hasbullah, ST,MT 5 Pusat Bahan Ajar dan E-learning Universitas Mercu Buana


Download ppt "UNIVERSITAS MERCUBUANA JAKARTA"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google