Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

DR.dr. Juliandi Harahap, MA Sri Lestari, SP, M.Kes

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "DR.dr. Juliandi Harahap, MA Sri Lestari, SP, M.Kes"— Transcript presentasi:

1 DR.dr. Juliandi Harahap, MA Sri Lestari, SP, M.Kes
PENGANTAR KESEHATAN LINGKUNGAN DR.dr. Juliandi Harahap, MA Sri Lestari, SP, M.Kes Community Department

2 Sub Topik Batasan kesehatan lingkungan
Pengaruh lingkungan terhadap kesehatan Higiene dan sanitasi Tujuan kesehatan lingkungan Kesehatan lingkungan di Indonesia Penyebab masalah lingkungan Jenis gangguan kesehatan karena faktor lingkungan Tugas observasi lingkungan (Kampus, Kantin, Pumukiman/kost kostan, limbah) Community Department

3 1.Batasan Kesehatan Lingkungan
Definisi Kesehatan lingkungan mempelajari hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungan yang mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat WHO Kesehatan lingkungan adalah ilmu dan ketrampilan yang memusatkan perhatian pada usaha pengendalian faktor fisik di lingkungan manusia yang diperkirakan merugikan perkembangan fisik, kesehatan ataupun kelangsungan hidup manusia

4 Ruang Lingkup Kesehatan Lingkungan
Perumahan Penyediaan air Pengelolaan limbah Sanitasi makanan Sanitasi pemukiman Pencemaran lingkungan Pengendalian vektor & rodent Keselamatan & kesehatan kerja

5 Kesehatan Lingkungan dalam kesehatan masyarakat
Kejadian penyakit berbasis lingkungan masih mendominasi terutama di negara berkembang ~ diare, tbc Untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat ~ salah satu caranya dengan pendekatan pada berbagai program berbasis lingkungan

6 Sejarah dan Perkembangan
Dimulai sejak zaman primitif Hippocrates ( SM) dalam bukunya Epidemics mencoba mencari tentang terjadinya penyakit. Galen Pergamus ( M) mengemukakan teori : penyakit pada penduduk tertentu dan pada waktu tertentu dipengaruhi: Faktor atmosfir Faktor internal Faktor predisposisi Community Department

7 Fracastorius ( ) dengan teori de contagione : penularan penyakit yang terjadi melalui jasad yang sangat kecil dan tidak tampak John Snow (1854) berhasil membuktikan adanya hubungan antara penyakit cholera dan keadaan sumber air minum sebelum kuman cholera ditemukan Robert Koch (1883) Community Department

8 Community Department

9 2. Pengaruh lingkungan terhadap kesehatan
Community Department

10 Pengaruh Lingkungan Terhadap Kesehatan
Secara umum : Jika faktor lingkungan tidak menguntungkan masalah yang ditimbulkannya segera terjadi. Jika faktor lingkungan tidak menguntungkan masalah yang akan terjadi munculnya perlahan-lahan Community Department

11 Peranan Lingkungan Menimbulkan Penyakit
Predisposing faktor : menunjang dalam terjadinya penyakit Penyebab penyakit secara langsung Sebagai medium transmisi penyebaran penyakit Faktor yang mempengaruhi perjalanan penyakit Community Department

12 HUBUNGAN AGENT, ENVIRONMENT DAN HOST
Hubungan antara agent, environment dan host menggambarkan konsep terjadinya penyakit Direfleksikan ke dalam segitiga epidemiologi : HOST (Penjamu) AGENT (Penyebab Penyakit) ENVIRONMENT (Lingkungan) Menurut model ini, apabila ada perubahan dari salah satu faktor maka akan terjadi perubahan keseimbangan diantara mereka yang berakibat akan bertambah atau berkurangnya penyakit

13 HOST AGENT ENVIRONMENT
Community Department

14 3.Higene dan Sanitasi Higene
Mempelajari pengaruh kondisi lingkungan terhadap kesehatan, upaya mencegah penyakit serta membuat kondisi lingkungan yang sedemikian rupa (aktifitas manusia) Sanitasi Menitik beratkan pengawasan pada faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi kesehatan manusia (lingkungan hidup) Community Department

15 4. Tujuan Ilmu Kesehatan Lingkungan
Terciptanya keadaan yang serasi sempurna dari semua faktor yang ada di lingkungan fisik manusia dengan cara : Melakukan koreksi, yaitu memperkecil atau memodifikasi terjadinya bahaya dari faktor yang ada di lingkungan. Melakukan pencegahan dengan cara mengefisienkan sumber lingkungan untuk kesehatan dan kesejahteraan manusia. Community Department

16 Peran ilmu kedokteran dalam menghadapi perubahan lingkungan
Perubahan lingkungan global mengancam sistem infra struktur pendukung kehidupan (life supporting) bumi serta kerusakan biosfer dan selanjutnya memberikan dampak bagi derajat kesehatan masyarakat, bukan hanya toksikologi maupun mikrobiologi. Community Department

17 Siapa yang rentan terhadap perubahan ini?
Foetus Bayi Anak-anak Usia lanjut. Kelainan dapat terjadi dalam waktu lama dan digunakan petanda biologi (biological marker), dan permantauan terhadap perilaku vektor. Juga ditingkatkan kemampuan pemahaman tentang hubungan antara faktor-faktor lingkungan yang dapat menimbulkan penyakit dan sebaliknya,sehingga dapat diprediksi bila suatu infeksi akan merebak. Community Department

18 Mengapa ada ilmu kes.lingkungan?
Sejak zaman Hipocrates,para ahli kesehatan,kedokteran sudah menyadari pentingnya kondisi lingkungan sebagai faktor penentu derajat kesehatan. Masalah kesehatan lingkungan bukan hanya dalam domain ilmu kedokteran maka perlu pendekatan multidisiplin yang melibatkan ilmu ekonomi, studi pembangunan, ilmu lingkungan , sosial budaya yang kemudian menghasilkan ilmu kesehatan lingkungan(environmental health). Community Department

19 Ilmu kedokteran lingkungan memasukkan semua unsur-unsur lingkungan dalam arti yang luas sebagai determinan kesehatan dengan fokus kegiatan mempelajari hubungan antara perubahan lingkungan dengan maslah kesehatan dan aspek pencegahan secara makro. Community Department

20 Melakukan pengobatan yang tepat atau melakukan rujukan.
Environmental Medicine ilmu kedokteran yang mempelajari penyakit yang disebabkan faktor lingkungan sehingga Dokter ahli lingkungan memiliki kemampuan: Mengenal bahan beracun dan berbahaya disekitar rumah,tempat kerja dan lingkungan). Melakukan pengobatan yang tepat atau melakukan rujukan. Identifikasi risiko kesehatan kerja dan lingkungan Health promotion untuk pencegahan. Community Department

21 Penyakit infeksi baru Akhir-akhir ini dunia kedokteran menyaksikan munculnya penyakit infeksi baru (emerging diseases) atau penyakit infeksi yang memang sudah ada sebelumnya dengan insidensi yang rendah namum merebak kembali (Re-emerging diseases). Community Department

22 Diduga penyebabnya: Deforestrasi/Reforestrasi
Perubahan penggunaan lahan Banjir/kekeringan Pemanasan global Organisme yang dapat diidentifikasi: HIV, Hepatitis C, Ebola, Rotavirus Pest, Difteri, Kholera,Yellow fever, Dengue, Malaria,Tbc. Community Department

23 Prediksi prevalensi Malaria, DHF akan meningkat pada masa mendatang.
Oleh karena itu perlu kerjasama dengan ahli kedokteran,ekologi, klimatologi untuk memahami pola epidemi penyakit. Masalah lain adalah urbanisasi, adanya kecenderungan penduduk dunia 50% terkonsentrasi dikota-kota mega(megacities) yang berpenduduk juta. Community Department

24 5.Kesehatan lingkungan di Indonesia
Community Department

25 Kesehatan Lingkungan Di Indonesia
Negara tropis kepulauan yang memiliki keuntungan dan kerugian Keuntungan : - Temperatur panas, Kerugian : - Udara lembab - Banyak genangan air - Pendidikan rendah - Adat istiadat tradisional - Sanitasi lingkungan belum baik - Awal industrialisasi: pencemaran

26 Masalah KesLing Menurut Riskesdas 2010
Masalah Air Bersih (akses air bersih:45%) Akses rumah tangga terhadap pembuangan tinja layak, sesuai kriteria MDGs adalah sebesar 55,5 persen Pengelolaan sampah rumah tangga di perkotaan dan di perdesaan terbesar adalah dengan cara dibakar (52,1%) Rumah sehat (24%) Community Department

27 Masalah Kesehatan Lingkungan
Masalah kesehatan lingkungan di Indonesia akibat dari : Rendahnya tingkat pendidikan penduduk, masih eratnya keterikatan adat istiadat, kebiasaan yang tidak sejalan dengan konsep kesehatan Faktor lingkungan yang tidak menguntungkan Perilaku masyarakat yang tidak ramah terhadap lingkungan Community Department

28 Masalah kesehatan lokal
Tercemarnya sumber air oleh logam berat limbah industri Penyakit saluran pernafasan ,oleh partikel halus/kasar dari asap industri/kenderaan bermotor. Pemakaian insektisida/pestisida yang tidak terkontrol Air bersih yang langka akan menyebabkan penyakit kulit dan saluran pencernaan. Community Department

29 Masalah kesehatan lingkungan
Proses industrialisasi Urbanisasi Pembukaan hutan Kurangnya keragaman hayati Akan menimbulkan masalah kesehatan masyarakat. Faktor lain perilaku budaya(cultural bound public health,dengan program peningkatan derajat kesehatan. Community Department

30 Derjat Kesehatan Hendrik L. Blum : Derjat Kesehatan Perilaku Pelayanan
Lingkungan Genetik Community Department

31 Perkembangan Kesehatan Lingkungan di Indonesia
1882 UU higene : pemerintah mempunyai tanggung jawab atas kesehatan penduduk 1924 Rockefeller Foundation mengutus Dr. J.L. Hydrick yang merintis usaha KesMas, kesehatan lingkungan merupakan salah satu program. 1956 usaha kesehatan lingkungan digalakkan kembali bersama program pengobatan Community Department

32 Community Department

33 Community Department

34 Tugas Kelompok 1 kelompok terdiri 10 anak Observasi masalah kesehatan
1. di Fakultas ( ketersediaan air bersih, WC) 2. Di Kontrakan/Kost (rumah sehat, air, sampah, pembuangan limbah) 3. Kantin/Rumah makan ( higene dan sanitasi makanan) Community Department

35 Terimakasih Community Department


Download ppt "DR.dr. Juliandi Harahap, MA Sri Lestari, SP, M.Kes"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google