Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

KONSEP DASAR ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU DALAM MASA PERSALINAN

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "KONSEP DASAR ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU DALAM MASA PERSALINAN"— Transcript presentasi:

1 KONSEP DASAR ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU DALAM MASA PERSALINAN
REFLIDIA YUNI PUTRI 140073

2 A.Pengertian persalinan
Persalinan adalah serangkaian kejadian yang berakhir dengan pengeluaran bayi yang cukup bulan atau hampir cukup bulan, disusul dengan pengeluaran placenta dan selaput janin dari tubuh ibu.

3 Adapun menurut proses berlangsung nya persalinan dibedakan sebagai berikut:
Persalinan spontan Bila persalinan berlangsung dengan kekuatan ibu sendiri, melalui jalan lahir ibu tersebut. Persalinan buatan Bila persalinan dibantu dengan tenaga dari luar misalnya ekstraksi forceps, atau dilakukan operasi section caesaria. Persalinan anjuran Persalinan yang tidak dimulai dengan sendirinya tetapi baru berlangsung setelah pemecahan ketuban, pemberian pitocin atau prostaglandin.

4 B.Sebab-sebab mulainya persalinan:
1. Penurunan kadar progesterone Progesterone menimbulkan relaksasi otot- otot Rahim sebaiknya estrogen meninggikan kerentanan otot Rahim. 2. Teori oxytocin Pada akhir kehamilan kadar oxytocin bertambah. Oleh karena itu timbul kontraksi otot-oto rahim.

5 Istilah-istilah yang berkaitan dengan persalinan berdasarkan tuanya umur kehamilan dan berat badan bayi: Abortus Pengeluaran buah kehamilan sebelum kehamilan 22 minggu atau bayi dengan berat badan kurang dari 500 gr. Partus immaturus Pengeluaran buah kehamilan antara 22 minggu dan 28 minggu atau bayi dengan berat badan antara 500 gram dan 999 gram. Partus prematurus Pengeluaran buah kehamilan antara 28 minggu dan 37 minggu atau bayi dengan berat badan antara 1000 gram dan 2499 gram. Partus maturus atau a’terme Pengeluaran buah kehamilan antara 37 minggu dan 42 minggu atau bayi dengan berat badan antara 2500 gram atau lebih. Partus postmaturus atau serotinus Pengeluaran buah kehamilan setelah kehamilan 42 minggu.

6 3. Keregangan otot-otot Seperti halnya dengan kandungan kencing dan lambung bila dindingnya teregang oleh karena isinya bertambah maka timbul kontraksi untuk mengeluarkan isinya. 4. Pengaruh janin Hypofise dan kelenjar suprarenal janin rupa-rupanya juga memegang peranan oleh karena pada anencephalus kehamilan sering lebih lama dari biasa. 5. Teori prostaglandin Prostaglandin yang dihasilkan oleh decidua, disangka menjadi salah satu sebab permulaan persalinan.

7 C. Tahapan persalinan 1. Kala l
Kala 1 atau kala pembukaan adalah periode persalinan yang dimulai dari his persalinan yang pertama sampai pembukaan cervix menjadi lengkap. Berdasarkan kemajuan pembukaan maka kala 1 dibagi menjadi: Fase latent, yaitu fase pembukaan yang sangat lambat ialah dari 0-3 cm yang membutuhkan waktu 8 jam. Fase aktif, yaitu fase pembukaan yang lebih cepat yang terbagi lagi menjadi: Fase accelerasi (fase percepatan), dari pembukaan 3-4 cm yang dicapai dalam 2 jam Fase dilatasi maksimal, dari pembukaan 4-9 cm yang dicapai dalam 2 jam Fase decelerasi (kurangnya kecepatan), dari pembukaan cm selama 2 jam.

8 Kala II Kala II atau kala pengeluaran adalah periode persalinan yang dimulai dari pembukaan lengkap sampai lahirnya bayi. Kala III Kala III atau kala uri adalah periode persalinan yang dimulai dari lahirnya bayi sampai dengan lahirnya placenta. Kala IV Kala IV merupakan masa 1-2 jam setelah placenta lahir. Dalam klinik, atas pertimbangan- pertimbangan praktis masih diakui adanya kala IV persalinan meskipun masa setelah placenta lahir adalah masa dimulai nya masa nifas (puerperium), mengingat pada masa ini sering timbul perdarahan.

9 D. Tujuan asuhan persalinan
Memberikan dukungan baik secara fisik maupun emosional kepada ibu dan keluarganya selama persalinan dan kelahiran. Melakukan pengkajian, memuat diagnosa,mencegah,menangani komplikasi-komplikasi dengan cara pemantauan ketat dan deteksi dini selama persalinan dan kelahiran. Melakukan rujukan pada kasus-kasus yang tidak bisa ditangani sendiri untuk mendapatkan asuhan spesialis jika perlu. Memberikan asuhan yang adekuat kepada ibu, dengan intervensi minimal, sesuai dengan tahap persalinannya. Memperkecil resiko infeksi dengan melaksanakan pencegahan infeksi yang aman. Selalu memberitahukan kepada ibu dan keluarganya mengenai kemajuan, adanya penyulit maupun intervensi yang akan dilakukan dalam persalinan. Memberikan asuhan yang tepat untuk bayi segera setelah lahir. Membantu ibu dengan pemberian ASI dini.

10 E. Tanda-tanda persalinan
a. His persalinan Sifat-sifatnya,sbb: Nyeri melingkar dari punggung memancar ke perut depan. Makin lama makin pendek intervalnya dan makin kuat intensitasnya. Kalau dibawa berjalan bertambah kuat Mempunyai pengaruh pada pendataran dan pembukaan cervix. b. Bloody show (lendir disertai darah dari jalan lahir) Dengan pendataran dan pembukaan, lendir dari canalis cervicalis keluar disertai dengan sedikit darah. c. Premature rupture of membrane Adalah keluarnya cairan banyak dengan sekonyong- konyong dari jalan lahir. Hal ini terjadi akibat ketuban pecah atau selaput janin robek.

11 Terima kasih


Download ppt "KONSEP DASAR ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU DALAM MASA PERSALINAN"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google