Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

TUGAS ASKEB II (PERSALINAN) WETIA RISMA PUTRI 140084 II B.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "TUGAS ASKEB II (PERSALINAN) WETIA RISMA PUTRI 140084 II B."— Transcript presentasi:

1 TUGAS ASKEB II (PERSALINAN) WETIA RISMA PUTRI 140084 II B

2 KONSEP DASAR ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU DALAM MASA PERSALINAN
1. Pengertian Persalinan Berikut adalah beberapa pengertian dari persalinan yang di ambil dari berbagai sumber, antara lain : Persalinan merupakan proses pengeluaran janin yang terjadi pada kehamilan cukup bulan (37 – 42 mg). lahir spontan dengan presentasi belakang kepala yang berlangsung dalam 18 jam,tanpa komplikasi baik pada ibu maupun pada janin. Persalinan adalah suatu proses pengeluaran hasil konsepsi (janin,uri), yang dapat hidup ke dunia luar,dari Rahim melalui jalan lahir atau dengan jalan lain. Persalinan adalah suatu proses pengeluaran hasil konsepsi yang dapat hidup dari dalam uterus melalui vagina ke dunia luar.

3 Konsep dari persalinan normal adalah sebagai berikut :
Ibu merasa nyaman selama proses persalinan Ada keyakinan bahwa kepala janin dapat menyesuaikan diri dengan velvik. Ibu dapat melahirkan dengan posisi yang sesuai dengan keinginannya (selama itu tidak membahayakan). Kehadiran pendamping persalinan (suami, keluarga dan teman) akan memberikan efek positif terhadap proses persalinan. Segera membuat keputusan klinis yang tepat bila terjadikelainan yang umum dan tidak berbahaya.

4 B. Sebab- Sebab Mulainya Persalinan
sebab-sebab terjadinya persalinan sampai saat ini belum di ketahui secara pasti, kemungkinan adanya bayak faktor yang saling berkaitan, sehingga pemicu persalinan menjadi multipator. Perlu kita ketahui hormone-hormon yang dominan saat hamil , antara lain : 1. Estrogen Meningkatkan sensivitas otot Rahim Memudahkan penerimaan rangsangan dari luar seperti rangsangan oksitosin rangsangan prostaglandin , rangsang mekanis. 2. Progesterone Menurunkan sensitivitas otot Rahim Memyulitkan penerimaan rangsangan dari luar seperti ransangan oksitosin, rangsangan prostaglandin, rangsangan mekanis. Menyebabkan otot Rahim dan otot polos relaksasi.

5 C. Tahapan Persalinan Kala satu (kala pembukaan) Kala satu persalinan dimulai sejak terjadinya kontraksi uterus atau di kenal dengan “his” yang teratur dan meningkat (baik prekwensi maupun kekuatannya) hingga serviks berdilatasi hingga 10 cm( pembuukkaan lengkap) atau kala pembukaan berlangsung dari mulai dadanya pembukaan lengkap.

6 Kala 1 persalinan di bagi menjadi 2 fase, yaitu fase laten dan fase aktif.
a. Fase laten pada kala satu persalinan Dimulai sejak awal kontraksi yang menyebabkan penipisan dan pembukaan serviks secara berahap. Dimulai dari adany pembukaan sampai pembukaan serviks mencapai 3 cm atau serviks membuka kurang dari 4 cm. Pada umumnya , fase laten berlangsung hampir atau hingga 8 jam.

7 b. Fase aktif pada kala 1 persalinan
Frekwensi dan lama konteraksi uterus akan meningkat secara bertahap( konteraksi dianggap adekuat /memadai jika terjadi 3 kaliatau lebih dalam waktu 10 menit dan berlangsung selama 40 atau lebih). Dari pembukaan 4 cm hingga mencapai pembukaan lengkap atau 10 cm,akan terjadi dengan kecepatan rata-rata 1 cm per jam(multipara) Terjadi penurunan bagian terbawah janin Pada umumnya,fase aktif berlangsung hampir atau hingga 6 jam.

8 Fase aktif dibagi menjadi tiga fase, yaitu :
1. Fase ekselerasi pembukaan 3 ke 4 , dalam waktu 2 jam 2. Fase kemajuan maksimal / dilatasi maksimal ,pembukaan langsung sangat cepat , yaitu dari pembukaan 4 dan 9, dalam waktu 2 jam 3. Fase deselerasi , pembukaan 9 ke 10 waktu 2 jam. Fase –fase tersebut terjadi pada primigravida . pada multi gravida juga demikian , namun fase laten ,fase aktif ,dan fase deselerasiterjadi lebih pendek. Dengan perhitungan tersebut maka waktu pembukaan lengkap dapat dan di pantau dengan menggunakan lembar partograf.

9 2. Kala dua ( pengeluaran bayi)
Kala 2 persalinan dimulai ketika pembukaan serviks sudah langkap(10 cm)dan berakhir dengan kelahiran bayi. Kala dua diesebut jaga kala pengeluaran bayi.tanda dan gejala kala dua adalah : Ibu merasa ingin menelan bersama dengan terjadinya kontraksi Ibu merasakan adanya peningkatan tekanan pada rectum dan /vaginanya Perineum menonjol Vulva vagina dan spingter ani membuka Meningkatkannya pengeluaran lendir bercampur darah.

10 3. Kala tiga (pelepasan uri)
Kala tiga persalinan disebut juga dengan kala uri atau kala pengeluaran plasenta. Kala tiga persalinan dimulai setelah lahirnya bayi dan berakhir dengan lahirnya plasenta dan selaput ketuban. Lepasnya plasenta sudah dapat di perkirakan dengan memperhatikan tanda-tanda di bawah ini : Perubahan bentuk uterus dan tinggi fundus uteri . Tali pusat bertambah panjang Terjadi semburan darah secara tiba-tiba pendarahan ( bila pelepasan plasenta secara Duncan/dari pinggir).

11 4. Kala empat (pemantauan)
Kala empat persalinan disebut juga kala pemantauan. Kala empat di mulai dari setelah lahirnya plasenta dan berakhir dua jam setelah itu. Oleh karena itu harus dilakukan pemantauan , yaitu pemantauan kontraksi dan mencegah perdarahan pervaginam. 2-3 lingkup asuhan persalinan kali dalam 15 menit pertama pasca persalinan. Setiap 15 menit pada 1 jam pertama pascapersalinan Setiap menit pada jam ke dua pascapersalinan Jika uterus tidak berkontraksi dengan baik ,melakukan asuhan yang sesuai untuk menatalaksana atonia uteri.

12 D. Tujuan asuhan persalinan Tujuan utama dari asuhan persalinan ini adalah mengupayakan kelangsungan hidup serta mencapai derajat kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal sehingga prinsip keamanan dan kualitas pelayanan dapat teraga secara optimal.

13 Tujuan lain dari asuhan persalinan adalah :
1. Untuk memastikan bahwa proses persalinan berjalan normal atau alamiah dengan intervensi minimal sehingga ibu dan bayi selamat dan sehat. 2. Memelihara , mempertahankan dan meningkatkan kesehatan fisik, mental social dan spiritual ibu. 3. Memastikan tidak ada penyulit/komplikasi dalam persalinan. 4. Memfasilitasi ibu agar mendapatkan pengalaman melahirkan yang menyenangkan sehingga dapat memberikan dampak positif terhadap kelancaran masa nifasnya. 5. Memfasilitasi jalinan kasih sayang antara ibu, bayi dan keluarga 6. Mempersiapkan ibu dan keluarga dalam menghadapi perubahan peran terhadap kelahiran bayinya.

14 E. Tanda – Tanda Persalinan
Berikut ini akan di jelaskan mengenai tanda-tanda persalinan antara lain : 1. Terjadinya his persalinan Pinggang terasa sakit yang menjalar ke depan Sifatnya teratur, interval makin pendek , dan kekuatannya makin pendek, kekuatan makin besar. Mempunyai pengaruh terhadap perubahan servik. Makain beraktivitas ( jalan) kekuatan makin bertambah Pengeluaran lendir dan darah (blood show)

15 2. Perubahan cairan Dengan his persalinan terjadi perubahan pada serviks yang menimbulkan : Pendataran dan pembukaan Pembukaan menyebabkan sumbatan lendir yang terdapat pada kanalis servikalis lepas dan bercampur darah ( bloody show) karena kapiler pembuluh darah pecah. 3. Pengeluaran cairan Pada beberapa kasus terjadi ketuban pecah yang menimbulkan pengeluaran cairan. Sebagian besar ketuban baru pecah menjelang pembukaan lengkap. Dengan pecahnya , ketuban diharapkan persalinan berlangsung dalam waktu 24 jam.

16 THANKS


Download ppt "TUGAS ASKEB II (PERSALINAN) WETIA RISMA PUTRI 140084 II B."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google