Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Pusat Litbang Permukiman – Dep. Pekerjaan Umum

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Pusat Litbang Permukiman – Dep. Pekerjaan Umum"— Transcript presentasi:

1 Pusat Litbang Permukiman – Dep. Pekerjaan Umum
Fefen Suhedi Emisi CO2 dari Konsumsi Energi Domestik Studi kasus: Kawasan perumahan Perumnas & Griya Sunyaragi Permai, Kota Cirebon Oleh: Fefen Suhedi Pusat Litbang Permukiman – Dep. Pekerjaan Umum Bandung, 15 Maret 2005 Emisi CO2 dari konsumsi energi domestik

2 Pendahuluan Protokol Kyoto 1997  pengurangan emisi sebesar 5,2 persen dari tingkat emisi pada tahun 1990, sebelum tahun 2012 Estimasi emisi CO2 tahun 1990, diperoleh angka 105,7 juta ton dimana 23% berasal dari pembangkitan energi dan 16% dari sektor rumah tangga. 15/03/05

3 Maksud Mengidentifikasi pengaruh penggunaan energi rumah tangga terhadap emisi CO2 15/03/05

4 Batasan Seluruh emisi CO2 baik langsung atau tidak langsung, off-site atau on-site Seluruh konsumsi energi yang digunakan di rumah tangga, tidak termasuk transportasi kendaraan pribadi 15/03/05

5 Klasifikasi emisi Direct / on-site emission Indirect/off-site emission
15/03/05 Sumber: May Antoniette Ajero - Climate Change Information Center

6 Sumber emisi CO2 dari konsumsi energi domestik
Listrik Bahan bakar LPG gas kota minyak tanah kayu bakar batubara 15/03/05

7 Emisi dari Konsumsi Energi Domestik
POWER PLANT CO2 CO2 H PENGGUNA ENERGI LISTRIK BATAS Energi Listrik Pembakaran 15/03/05

8 Perhitungan Emisi CO2 dari Konsumsi Energi Listrik
kg - CO2 kg - CO2 kWh kWh = × Emisi CO2 tak langsung dari penggunaan energi listrik = koefisien emisi CO2 jumlah penggunaan energi listrik × 15/03/05

9 Electricity Supply System
POWER STATION PRIMARY SUB STATION SECONDARY SUB STATION FACTORY NUCLEAR MIX MIX OFFICE FOSSILE HOME HYDRO Sumber: KANSAI ELECTRIC POWER CO.,INC 15/03/05

10 Koefisien Emisi = total CO2 yang diemisikan dari pembangkit listrik
koefisien emisi CO2 dari pembangkitan energi listrik Koef. emisi CO2 th.2000 = 0,719 kg/kWh = total produksi listrik dari seluruh pembangkit PLTA PLTP PLTU PLTD dll 15/03/05

11 Estimasi emisi CO2 dari penggunaan listrik rumah tangga
15/03/05

12 Pendapatan Keluarga & Konsumsi energi (listrik)
15/03/05

13 Estimasi CO2 “Business as usual”
Emisi CO2 dari kons. Listrik domestik (juta ton) Emisi CO2 pembangkit Tahun [2.91] 24.20 1990 [4.79] 28.04 1991 [6.68] 30.05 1992 [8.56] 26.52 1993 [10.45] 34.21 1994 [12.34] 35.34 1995 [14.23] 54.69 1996 16.35 51.10 1997 17.88 50.92 1998 19.33 55.32 1999 21.97 60.07 2000 23.97 [63.90] 2001 25.77 [67.72] 2002 27.16 [71.55] 2003 [29.33] [75.37] 2004 [31.21] [79.20] 2005 [33.10] [83.02] 2006 [34.99] [86.85] 2007 [36.88] [90.67] 2008 [38.76] [94.49] 2009 [40.65] [98.32] 2010 Sumber: Diolah dari data emisi CO2 Dep. ESDM & data penjualan energi PLN 15/03/05 [x] = perkiraan

14 Reduksi emisi CO2 hingga 30%
Hemat ala PLN Daya listrik: 900 VA 1 Seterika 350 watt, 2 jam/hari 0,70 kWh/hari 1 Pompa air 150 watt, 3 jam/hari 0,45 kWh/hari 1 Kulkas sedang 100 watt, 6 jam/hari : 0,60 kWh/hari 1 TV 20" 110 watt, 6 jam/hari 0,66 kWh/hari 1 Rice cooker 300 watt, 2 jam/hari: 0,60 kWh/hari 6 Lampu hemat energi 20 watt, 6 jam/hari: 0,72 kWh/hari 4 Lampu hemat energi 10 watt, 6 jam/hari 0,24 kWh/hari Jumlah kebutuhan listrik perhari 3,91 kWh Hemat 20% biaya tagihan Reduksi emisi CO2 hingga 30% Jumlah Kebutuhan listrik per bulan = 3,91 kWh x 30 = 117,30 kWh Biaya listrik per bulan (maks) = Rp ,07 Jumlah emisi CO2 per bulan = 117,3 kWh x 0,719 kg/kWh = 84,34 kg 15/03/05

15 Emisi dari bahan bakar Gas (gas kota) LPG (gas tabung) Minyak tanah
15/03/05

16 Perhitungan Emisi CO2 dari penggunaan bahan bakar di rumah tangga
jumlah penggunaan bahan bakar koefisien emisi CO2 = x kg CO2 liter minyak tanah = x kg CO2 kg LPG = x kg CO2 m3 gas kota = x 15/03/05

17 2,536 2,031 2,999 kg/liter kg/m3 kgCO2/kgLPG ASUMSI KOEF. EMISI
Minyak tanah Terdiri dari 10-C sampai 12-C (sekitar 85% terdiri dari karbon) Berat jenis 0,8136 kg/liter 2,536 kg/liter Gas kota Komposisi: propan (3-C) (sekitar 81,8% terdiri dari karbon) Berat jenis 0,677 kg/m3 2,031 kg/m3 LPG Terdiri dari propan (3-C) 2,999 kgCO2/kgLPG 15/03/05

18 Contoh perhitungan koefisien emisi
Minyak tanah BM (CO2) = 44, BM (C) = 12 Asumsi: semua C  CO2, komposisi 85% C (10 sampai 12 C per molekul), massa jenis 0,8136 kg/liter 1 liter minyak tanah = 0,8136 kg Kandungan C dalam 1 liter miny.tnh. = 0,8136 kg x 85% = 0,6916 kg Estimasi CO2 yg diemisikan = (44/12) x 0,6916 kg = 2,5359 kg Jadi, koefisien emisi CO2 minyak tanah = 2,5359 kg/liter 15/03/05

19 Komposisi Penggunaan Bahan Bakar Rumah Tangga
15/03/05

20 15/03/05

21 15/03/05

22 Kesimpulan Dari survei yang telah dilaksanakan,
Konsumsi energi listrik rumah tangga memberikan kontribusi emisi 1,35 ton CO2/rumah/tahun, sedangkan dari bahan bakar 855 kg CO2/rumah/tahun Pola konsumsi listrik rumah tangga relatif tidak dipengaruhi oleh tingkat pendapatan keluarga Pemilihan jenis bahan bakar dipengaruhi oleh ketersediaan dan harga bahan bakar Minyak tanah menghasilkan emisi paling besar, disusul gas kota, karena pemakaian dlm jumlah besar (harga relatif murah) meskipun memiliki intensitas karbon lebih rendah dibandingkan LPG (mahal). 15/03/05

23 Terima Kasih


Download ppt "Pusat Litbang Permukiman – Dep. Pekerjaan Umum"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google