Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Struktur Sistem Operasi

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Struktur Sistem Operasi"— Transcript presentasi:

1 Struktur Sistem Operasi
4/2/2017 Struktur Sistem Operasi

2 Pengertian sistem operasi secara umum :
Sistem operasi sebagai resource manager yaitu pengelola seluruh sumber daya yang terdapat pada sistem komputer dan sebagai extended machine yaitu menyediakan sekumpulan layanan ke pemakai sehingga memudahkan dan menyamankan penggunaan serta pemanfaatan sumber daya sistem komputer. 4/2/2017 Struktur Sistem Operasi

3 Struktur Sistem Operasi
Definisi sistem operasi : 1. Sistem operasi adalah software yang mengontrol hardware. 2. Program yang menjadikan hardware lebih mudah untuk digunakan 3. Kumpulan program yang mengatur kerja hardware sesuai keinginan user 4. Manager sumber daya atau pengalokasian sumber daya komputer, seperti mengatur memori, printer, dll 5. Sebagai program pengendali, yaitu program yang digunakan untuk mengontrol program yang lain 6. Sebagai kernel, yaitu program yang terus-menerus running selama komputer dihidupkan 7. Sebagai guardian yang menjaga komputer dari berbagai kejahatan komputer. 4/2/2017 Struktur Sistem Operasi

4 Struktur Sistem Operasi
4/2/2017 Struktur Sistem Operasi

5 Struktur Sistem Operasi
SISTEM OPERASI DIPANDANG SEBAGAI MANAGER SUMBER DAYA Fungsi Sistem Operasi adalah mengefisiensikan penggunakan sistem komputer, memudahkan penggunaan sistem komputer dengan penampilan yang optimal. CATATAN : Yang dimaksud dengan Sistem Komputer adalah: sekumpulan sumber daya untuk memindahkan, menyimpan dan memroses data, serta untuk mengendalikan fungsi-fungsi tersebut. Sumber daya utama sistem komputer adalah: memory, processor, peralatan I/O dan File Sistem. 4/2/2017 Struktur Sistem Operasi

6 Struktur Sistem Operasi
Tugas Sistem Operasi sebagai manajer sumber daya adalah: mengarahkan dan mengendalikan semua proses yang ada di dalam sistem komputer, yaitu program-program yang sedang berjalan (RUN) dengan cara: 1. Mengawasi status semua sumber daya yang dimiliki pada setiap saat. 2. Menegakkan kebijakan penjadwalan sesuai dengan aturan-aturan tertentu. 3. Membagi sumber daya yang telah dialokasikan bila telah tiba pada saatnya sesuai dengan ketentuan. 4. Menerima atau menarik kembali sumber daya bila telah selesai dipakai atau tidak dimanfaatkan kembali. 4/2/2017 Struktur Sistem Operasi

7 Pengaturan Pemakaian Sumber Daya
O/S mengatur pemakaian sumber daya sistem komputer dengan cara: 1. Pengaturan Memori Mengawasi bagian-bagian memori, lokasinya,statusnya, besarnya, bila terpakai siapa Menetapkan kebijakan alokasi Siapa yang berhak mendapatkan bagian memory Memperbaharui informasi tentang status bagian memori 4/2/2017 Struktur Sistem Operasi

8 Struktur Sistem Operasi
2. Pengaturan Prosesor Mengawasi status prosesor Menentukan proses yang mana dari beberapa proses yang sedang menanti atau menggunakan prosesor. Menyerahkan penggunaan prosesor dengan cara mengisi register-register yang perlu di isi. Menarik kembali pemakaian prosesor bila sudah tidak dipergunakan 4/2/2017 Struktur Sistem Operasi

9 Struktur Sistem Operasi
3. Pengaturan peralatan I/O Mengawasi status peralatan I/O beserta kelengkapannya (channel) Mengatur cara dan jadwal pemakaian peralatan I/O Menyerahkan pemakaian peralatan I/O Menerima kembali peralatan I/O bila sudah tidakdipergunakan 4/2/2017 Struktur Sistem Operasi

10 Struktur Sistem Operasi
4. Pengaturan informasi (system file) Mengawasi berbagai informasi, yaitu mengenal statusnya, lokasi, penggunaanya dan sekuritinya Menetapkan proses-proses yang boleh mendapatkan informasi tertentu Melepaskan atau memberikan informasi , umpamanya dengan cara membuka suatu file tertentu Menarik kembali dan menyimpan informasi 4/2/2017 Struktur Sistem Operasi

11 2. O/S DITILIK DARI SUDUT TAHAPAN PROSES
Operating system terdiri dari himpunan program atau modul O/S untuk mengatur penggunaan sumber daya. Terdapat 6 Tahapan, yaitu: 1. Submit state 2. Hold state 3. Ready state 4. Running State 5. Waiting state 6. Completed state 4/2/2017 Struktur Sistem Operasi

12 Struktur Sistem Operasi
Keterangan 6 Tahapan 1. Submit state, tahap di mana pemakai system menyerahkan jobnya dengan cara : Mempertimbangkan kriteria-kriteria pemilihan (prioritas, macam dan besarnya job dll.) Job Scheduler, yang merupakan bagian pengatur prosesor, memanggil pengatur memori untuk melihat apakah cukup tersedia memory yang masih kosong Kemudian dipanggil pengatur peralatan I/O untuk melihat apakah permintaan terhadap peralatan yang diminta dapat dipenuhi 4/2/2017 Struktur Sistem Operasi

13 Struktur Sistem Operasi
2. Hold state, tahap dimana job telah selesai dibentuk menjadi bentuk yang telah siap untuk diolah oleh mesin komputer (kode-kode binary) tetapi belum ada sumber daya yang diberikan kepada job kecuali tempat dimana job tersebut berada. 3. Ready state, tahap di mana proses telah siap untuk run karena semua sumber daya yang diperlukan telah dipenuhi, akan tetapi karena masih ada proses lain yang belum selesai menggunakan prosesor maka harus antri sampai tiba pada gilirannya. 4/2/2017 Struktur Sistem Operasi

14 Struktur Sistem Operasi
4. Running State, tahap di mana prosesor telah diberikan dan sekarang prosesor mulai dengan pengerjaan instruksi-instruksi yang terbentuk dari program tersebut. 5. Waiting state, tahap dimana proses menunggu selesainya operasi I/O 6. Completed state, tahap di mana proses telah selesai dengan perhitungan-perhitungannya dan semua resource yang telah dipergunakan telah ditarik kembali oleh O/S. 4/2/2017 Struktur Sistem Operasi

15 3. SISTEM KOMPUTER DALAM BERAGAM SUDUT PANDANG
Pandangan ke sistem komputer dapat dikelompokkan menjadi tiga bagian, yaitu : 1. Pemakai, terdiri dari pemakai awam (end user) dan administrator sistem. Pemakai awam menggunakan aplikasi tertentu, tidak berkepentingan dengan arsitektur komputer. Pemakai awam sebatas menggunakan command language dalam lapisan shell, berupa perintah text-based shell dan GUI (Graphical User Interface) base shell. 4/2/2017 Struktur Sistem Operasi

16 Struktur Sistem Operasi
2. Pemogram Pemogram dapat mengendalikan sistem komputer melalui beragam level, yaitu : mempergunakan untuk membantu penciptaan program mempergunakan fasilitas sistem melalui antarmuka layanan (service interface) Mempergunakan panggilan sistem (System call) 3. Perancang Sistem Operasi Perancang sistem operasi bertugas mendandani perangkat keras agar tampil indah, mudah dan nyaman bagi pemogram dan user. Sehingga sistem operasi yang dirancang berfungsi secara benar dan efesien. 4/2/2017 Struktur Sistem Operasi

17 4. STRUKTUR DASAR SISTEMOPERASI
Terdapat lima struktur dasar yang digunakan untukmembuat/mengembangkan Sistem Operasi, yaitu: 1. Sistem Monolitik 2. Sistem Berlapis 3. Sistem dengan Mesin Maya 4. Sistem dengan Client-Server 5. Sistem berorientasi Objek 4/2/2017 Struktur Sistem Operasi

18 Struktur Sistem Operasi
4.1 Sistem Monolitik Sistem Operasi sebagai kumpulan prosedur dimana prosedur dapat saling dipanggil oleh prosedur lain di sistem bila diperlukan. Contoh : unix Kelemahan Pengujian dan penghilangan kesalahan sulit Sulit menyediakan fasilitas keamanan Terjadi pemborosan Kesalahan pemrograman pada satu bagian prosedur menyebabkan matinya seluruh sistem. Keunggulan Layanan dapat dilakukan sangat cepat karena terdapat di satu ruang alamat. 4/2/2017 Struktur Sistem Operasi

19 Struktur Sistem Operasi
4.2 Sistem Berlapis Sistem operasi dibentuk secara hirarki berdasarkan lapisan-lapisan,dimana lapisan-lapisan bawah memberi layanan lapisan lebih atas.contoh:THE, Venus, unix termodifikasi, dll Keunggulan Sistem dibagi menjadi beberapa modul dan tiap modul dirancang secara independen. Setiap lapisan dapat dirancang, dikode dan diuji secara mandiri Menyederhanakan rancangan, spesifikasi dan implementasi sistem operasi Kelemahan Fungsi-fungsi sistem operasi harus diberikan ke tiap lapisan secara hati-hati. 4/2/2017 Struktur Sistem Operasi

20 Struktur Sistem Operasi
4.3 Sistem dengan Mesin Maya Sistem operasi dapat menjalankan aplikasi-aplikasi untuk sistem operasi lain konsep operating system emulator. Contoh : • MS Windows NT dapat menjalankan aplikasi untuk MS-DOS. Aplikasi tersebut dijalankan sebagai masukan bagi subsistem di MS-Windows NT yang mengemulsikan system calls yang dipanggil aplikasi dengan Win32API (system calls di MS Windows NT). • Pengembang Linux membuat DOSEMU agar aplikasi untuk MS-DOS dapat dijalankan di Linux, WINE agar aplikasi untuk MS-Windows dapat dijalankan di Linux, iBCS agar aplikasi untuk Unix dapat dijalankan di Linux, dll 4/2/2017 Struktur Sistem Operasi

21 Struktur Sistem Operasi
4.4 Sistem dengan Client – Server Sistem operasi merupakan kumpulan proses dengan proses-proses dikategorikan sebagai server dan client. Server adalah proses yang menyediakan layanan, dan Client adalah proses yang memerlukan/meminta layanan. Keunggulan Pengembangan dapat dilakukan secara modular. Kesalahan (bugs) di satu subsistem tidak merusak subsistem-subsistem lainnya. Mudah diadaptasi untuk sistem tersebar. Kelemahan Layanan dilakukan lambat karena harus melalui pertukaran pesan. Pertukaran pesan dapat menajdi botleneck. 4/2/2017 Struktur Sistem Operasi

22 Struktur Sistem Operasi
4.5 Sistem Berorientasi Objek Layanan diimplementasikan sebagai kumpulan objek. Tiap objek diberi tipe yang menandai properti objek seperti proses, direktori, berkas dll. Model ini sungguh terstruktur dan memisahkan antara layanan yang disediakan dan implementasinya. Contoh sistem operasi berorientasi objek, antara lain : Eden, Choices, X-kernel, Medusa, Clouds, Amoeba, Muse, dsb. Sistem operasi MS Windows NT telah mengadopsi beberapa teknologi berorientasi objek tapi belum keseluruhan. 4/2/2017 Struktur Sistem Operasi


Download ppt "Struktur Sistem Operasi"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google