Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

TRAINING AKUNTANSI DASAR UNTUK SEKOLAH

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "TRAINING AKUNTANSI DASAR UNTUK SEKOLAH"— Transcript presentasi:

1 TRAINING AKUNTANSI DASAR UNTUK SEKOLAH
oleh Rudy Suryanto copyright PT SYNCORE INDONESIA -

2 copyright PT SYNCORE INDONESIA - rudy@syncore.co.id
AGENDA Pengertian Akuntansi dan Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Penyusunan Laporan Keuangan Organisasi Nirlaba sesuai PSAK No 45 Komponen Laporan Keuangan, Contoh dan Fungsi Laporan Keuangan Proses Penyusunan Laporan Keuangan Simulasi Penyusunan Laporan Keuangan menggunakan Software Akuntansi copyright PT SYNCORE INDONESIA -

3 copyright PT SYNCORE INDONESIA - rudy@syncore.co.id
PENGERTIAN AKUNTANSI Akuntansi adalah kegiatan jasa untuk mencatat transaksi, mengklasifikasi, dan kemudian meringkas sehingga menjadi laporan keuangan Data adalah sekumpulan fakta, sedangkan informasi adalah data yang telah diolah sehinga bisa dimanfaatkan untuk pengambilan keputusan copyright PT SYNCORE INDONESIA -

4 DASAR PENYUSUNAN LAP KEU
Setiap Penyusunan Laporan Keuangan harus mengacu pada Standar Akuntansi atau Prinsip Akuntansi yang berlaku Umum. Standar Akuntansi di Indonesia dirumuskan dan disahkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Untuk organisasi Nirlaba standar akuntansi yang dipakai adalah PSAK No 45 Akuntansi untuk Organisasi Nirlaba copyright PT SYNCORE INDONESIA -

5 KHARAKTERISTIK ORG NIRLBA
Sumber daya entitas nirlaba berasal dari para penyumbang yang tidak mengharapkan pembayaran kembali atau manfaat ekonomi yang sebanding dengan jumlah sumber daya yang diberikan. Menghasilkan barang dan/atau jasa tanpa bertujuan memupuk laba, dan jika entitas nirlaba menghasilkan laba, maka jumlahnya tidak dibagikan kepada para pendiri atau pemilik entitas nirlaba tersebut. Tidak ada kepemilikan seperti lazimnya pada entitas bisnis, dalam arti bahwa kepemilikan dalam entitas 45. nirlaba tidak dapat dijual, dialihkan, atau ditebus kembali, atau kepemilikan tersebut tidak mencerminkan proporsi pembagian sumber daya entitas nirlaba pada saat likuidasi atau pembubaran entitas nirlaba. copyright PT SYNCORE INDONESIA -

6 copyright PT SYNCORE INDONESIA - rudy@syncore.co.id
PSAK NO 45 Kharakteristik Organisasi Nirlaba dan kebutuhan akan pelaporan keuangan Jasa yang diberikan dan kemampuan untuk terus memberikan jasa tersebut Cara manajer melaksanakan tanggungjawab dan aspek kinerja manajer Tujuan – laporan organisasi nirlaba dapat mudah lebih dipahami, memiliki relevansi dan memiliki daya banding yang tinggi copyright PT SYNCORE INDONESIA -

7 PEDOMAN PENYUSUNAN AKUNTANSI
Kerangka Konseptual PSAK No 45 Pedoman & Kebijakan Akuntansi Bukti Transaksi Prosedur Akuntansi Entry copyright PT SYNCORE INDONESIA -

8 KOMPONEN LAPORAN KEU SESUAI PSAK NO 45
Laporan Posisi Keuangan Laporan Aktivitas Laporan Arus Kas Catatan Atas Laporan Keuangan copyright PT SYNCORE INDONESIA -

9 INFORMASI DALAM LAP KEU
jumlah dan sifat aset, liabilitas, dan aset neto entitas nirlaba; pengaruh transaksi, peristiwa, dan situasi lainnya yang mengubah nilai dan sifat aset neto jenis dan jumlah arus masuk dan arus keluar sumber daya dalam satu periode dan hubungan antara keduanya; cara entitas nirlaba mendapatkan dan membelanjakan kas, memperoleh pinjaman dan melunasi pinjaman, dan faktor lainnya yang berpengaruh pada likuiditasnya; usaha jasa entitas nirlaba. copyright PT SYNCORE INDONESIA -

10 copyright PT SYNCORE INDONESIA - rudy@syncore.co.id
ISTILAH DALAM PSAK NO 45 Sumbangan terikat adalah sumber daya yang penggunaannya dibatasi untuk tujuan tertentu oleh penyumbang. Pembatasan tersebut dapat bersifat permanen atau temporer. Sumbangan tidak terikat adalah sumber daya yang penggunaannya tidak dibatasi untuk tujuan tertentu oleh penyumbang. copyright PT SYNCORE INDONESIA -

11 copyright PT SYNCORE INDONESIA - rudy@syncore.co.id
ISTILAH DALAM PSAK NO 45 Pembatasan permanen adalah pembatasan penggunaan sumber daya yang ditetapkan oleh penyumbang agar sumber daya tersebut dipertahankan secara permanen, tetapi entitas nirlaba diizinkan untuk menggunakan sebagian atau semua penghasilan atau manfaat ekonomi lainnya yang berasal dari sumber daya tersebut. Pembatasan temporer adalah pembatasan penggunaan sumber daya oleh penyumbang yang menetapkan agar sumber daya tersebut dipertahankan sampai dengan periode tertentu atau sampai dengan terpenuhinya keadaan tertentu. copyright PT SYNCORE INDONESIA -

12 FUNGSI LAP POSISI KEUANGAN
Tujuan laporan posisi keuangan adalah untuk menyediakan informasi mengenai aset, liabilitas, serta aset neto dan informasi mengenai hubungan di antara unsur-unsur tersebut pada waktu tertentu. (a) kemampuan entitas nirlaba untuk memberikan jasa secara berkelanjutan; dan (b) likuiditas, fleksibilitas keuangan, kemampuan untuk memenuhi kewajibannya, dan kebutuhan pendanaan eksternal. copyright PT SYNCORE INDONESIA -

13 copyright PT SYNCORE INDONESIA - rudy@syncore.co.id
FUNGSI LAP AKTIVITAS Tujuan utama laporan aktivitas adalah menyediakan informasi (a) pengaruh transaksi dan peristiwa lain yang mengubah jumlah dan sifat aset neto, (b) hubungan antar transaksi, dan peristiwa lain, dan (c) bagaimana penggunaan sumber daya dalam pelaksanaan berbagai program atau jasa. Fungsi (a) mengevaluasi kinerja dalam suatu periode, (b) menilai upaya, kemampuan, dan kesinambungan entitas nirlaba dan memberikan jasa, dan (c) menilai pelaksanaan tanggung jawab dan kinerja manajer. copyright PT SYNCORE INDONESIA -

14 copyright PT SYNCORE INDONESIA - rudy@syncore.co.id
FUNGSI LAP ARUS KAS Tujuan utama laporan arus kas adalah menyajikan informasi mengenai penerimaan dan pengeluaran kas dalam suatu periode. (a) Aktivitas pendanaan: (i). penerimaan kas dari penyumbang yang penggunaannya dibatasi untuk jangka panjang. (ii). penerimaan kas dari sumbangan dan penghasilan investasi yang penggunaannya dibatasi untuk pemerolehan, pembangunan dan pemeliharaan aset tetap, atau peningkatan dana abadi. (iii). bunga dan dividen yang dibatasi penggunaannya untuk jangka panjang. (b) Pengungkapan informasi mengenai aktivitas investasi dan pendanaan nonkas: sumbangan berupa bangunan atau aset investasi. copyright PT SYNCORE INDONESIA -

15 CONTOH LAPORAN POSISI KEU
copyright PT SYNCORE INDONESIA -

16 copyright PT SYNCORE INDONESIA - rudy@syncore.co.id
CONTOH LAP AKTIVITAS copyright PT SYNCORE INDONESIA -

17 CONTOH LAPORAN ARUS KAS – METODE LANGSUNG
copyright PT SYNCORE INDONESIA -

18 CONTOH LAPORAN ARUS KAS – METODE LANGSUNG
copyright PT SYNCORE INDONESIA -

19 Laporan laba rugi dan Neraca
PROSES UMUM Bukti Transaksi Laporan laba rugi dan Neraca Jurnal Posting Neraca Saldo Laporan PROSES AKUNTANSI mencatat menyusun hasil mengklasifikasi PROSES INPUT OUTPUT copyright PT SYNCORE INDONESIA -

20 PROSES PENYUSUNAN LAP KEU DI SEKOLAH
copyright PT SYNCORE INDONESIA -

21 Contoh Alur Penerimaan Kas
copyright PT SYNCORE INDONESIA -

22 KEUNGGULAN PEMAKAIAN SOFTWARE
Meningkatkan Efisiensi dengan menurunkan waktu pemrosesan informasi akuntansi sehingga bisa menekan biaya Meningkatkan Akurasi (ketepatan) dan keandalan data. Meningkatkan kualitas layanan. e.g pelayanan keuangan siswa atau guru Meningkatkan kualitas perencanaan dan pengendalian (Wilkinson, 2000) copyright PT SYNCORE INDONESIA -

23 PERSIAPAN MEMAKAI SOFTWARE
Instalasi & Set Up Software Saldo Awal Jurnal Standar Entry Monitoring Catatan: Setting Software harus dipastikan sesuai dengan kharakteristik organisasi copyright PT SYNCORE INDONESIA -

24 SIMULASI PEMAKAIAN SOFTWARE
Penerimaan Kas – SPP Penerimaan Kas – Sumbangan Penerimaan Kas Proyek Pengeluaran Kas – Operasional Pengeluaran Kas – Proyek Depresiasi Jurnal Umum – template/recurring Jurnal Penyesuaian copyright PT SYNCORE INDONESIA -

25 Daftar Akun – Saldo Awal
copyright PT SYNCORE INDONESIA -

26 copyright PT SYNCORE INDONESIA - rudy@syncore.co.id
Mencatat Uang Masuk copyright PT SYNCORE INDONESIA -

27 copyright PT SYNCORE INDONESIA - rudy@syncore.co.id
Laporan Aktivitas copyright PT SYNCORE INDONESIA -

28 PENGUATAN SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL
Pengendalian internal (internal control) secara luas dapat didefinisikan sebagai proses yang dilakukan oleh pihak dewan direksi,manajemen dan pihak lainnya yang dimaksudkan untuk memberikan keyakinan yang memadai terhadap terwujudnya hal-hal berikut; Efektivitas dan efisiensi operasi Keandalan laporan keuangan Kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku Source: Committee of Sponsoring Organization of the Treadway Commision (COSO), Internal Control – Integrtated Framework, 1992 copyright PT SYNCORE INDONESIA -

29 copyright PT SYNCORE INDONESIA - rudy@syncore.co.id
MEMBACA LAPORAN KEU Menilai kesehatan likuiditas sekola Menilai kemampuan sekolah dalam mencicil hutang Menilai kemampuan sekolah dalam mengelola biaya operasional Menilai penambahan kekayaan bersih sekolah Menilai prestasi sebuah proyek copyright PT SYNCORE INDONESIA -


Download ppt "TRAINING AKUNTANSI DASAR UNTUK SEKOLAH"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google