U AS M ULTIMEDIA DZIKRU ROHMATUL IZA (0810633046).

Presentasi berjudul: "U AS M ULTIMEDIA DZIKRU ROHMATUL IZA (0810633046)."— Transcript presentasi:

1 U AS M ULTIMEDIA DZIKRU ROHMATUL IZA (0810633046)

2 Kompresi citra : sebuah teknik kompresi dengan tujuan untuk mengurangi redudansi, sehingga dapat disimpan dalam ukuran yang lebih efisien dan dapat di transmisikan lebih cepat. Teknik kompresi JPEG bersifat lossy :  Ukuran file menjadi lebih kecil  Megubah detail warna pada file citra menjadi lebih sederhana  Sering digunakan pada citra image yang tidak terlalu memperhatikan detail

3 M ODEL KOMPRESI JPEG : Sequential : kompresi dilakukan secara top- down, left-right Progresif : kompresi dilakukan dengan multiple- scan secara progresif Hierarchical : super-progresif mode, dimana image akan dipecah-pecah menjadi sub image yang disebut frame

4 TAHAPAN KOMPRESI JPEG Sampling : adalah proses pengkonversian data pixel dari RGB ke YUV/YIQ dan dilakukan down sampling Biasanya dilakukan sampling per 8x8 Hasil proses sampling akan digunakan sebagai input dari proses DCT, dimana blok 8x8 pixels akan diubah menjadi fungsi matriks cosines. Quantization : proses membersihkan kefisien DC yang tidak pentng untuk membuat image baru Entropcoding : proses pengunaan algoritma enropy yang akan mengeliminasi nilai-nilai matriks yang bernilai 0.

5 ARISASI KOMPRESI VIDEO (MPEG-1) Sistem coding MPEG-1 didasarkan pada pemindaian image (gambar) secara progresif sehingga interlaced video dikonversi terlebih dahulu ke dalam format non-interlaced sebelum proses coding. Setelah proses coding, image yang telah didecode akan dikonversi balik menjadi format interlaced untuk ditampilkan. Sistem coding MPEG-2 didasarkan atas pemindaian gambar/ image secara progresif dan interlaced frame coding sehingga format interlaced video tidak perlu lagi diubah ke format non-interlaced.

6 S TANDARISASI KOMPRESI VIDEO (MPEG-4) MPEG-4 merupakan standar untuk kompresi video, transport, dan object oriented framework yang didesain untuk mendukung aplikasi video digital konvensional maupun interaktif yang mempunyai bit rate berkisar dari 5 Kbps hingga 4 Mbps. MPEG-4 menyediakan fungsi-fungsi baru untuk content authoring dan peningkatan fleksibilitas.

7 VIDEO STREAMING Streaming adalah sebuah teknologi untuk memaninkan file video atau audio secara langsung ataupun dengan pre-recorder dari sebuah mesin server (web server). Pada awalnya, data dari source akan di-capture dan disimpan pada sebuah buffer yang berada pada memori komputer dan kemudian di-encode sesuai dengan format yang diinginkan

8 B EBRAPA HAL YANG BERKAITAN DENGAN VIDEO STREAMING. Media server : Media server. digunakan untuk mendistribusikan on-demand atau webcast suatu konten ke klien Media streaming : Streaming media merupakan suatu sistem yang terdiri dari komponen- komponen yang saling mendukung. Sebuah teknlogi yang memungkinkan distribusi data audio, video dan multimedia secara real-time melalui Internet. Format streaming : Format Real Player (.rm/.ra/.ram) Windows media (.asf/.wmx/.asx) QuickTime (.mov)

9 Komponen dalam streaming media  Media source, yaitu sumber yang akan menampilkan suatu konten presentasi.  Media source dapat berupa sumber yang sifatnya live, seperti kamera video ataupun microphone.