Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Q-Topper/presentation programmed ANALISIS PEMBIAYAAN Created by Jakes Sito www.penyuluhthl.wordpress.com.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Q-Topper/presentation programmed ANALISIS PEMBIAYAAN Created by Jakes Sito www.penyuluhthl.wordpress.com."— Transcript presentasi:

1 Q-Topper/presentation programmed ANALISIS PEMBIAYAAN Created by Jakes Sito www.penyuluhthl.wordpress.com

2 4 UNSUR DALAM PEMBIAYAAN: 1. KEPERCAYAAN 2. WAKTU/MASA 3. RESIKO 4. PENYERAHAN

3 PRINSIP PEMBIAYAAN 1. RELATIONSHIP MARKETING •M•MEMPERTAHANKAN NASABAH (RETAIN CUSTOMER) •M•MENINGKATKAN KUALITAS (REPEAT ORDER) •M•MENDAPATKAN NASABAH (ACQUISITION) 2. RISK MITIGATION •B•BAGAIMANA MENGIDENTIFIKASI, MENGUKUR,MENGELOLA, DAN MEMPERKECIL RESIKO 3. RETURN OPTIMALIZATION •B•BAGAIMANA MENGOPTIMALKAN PENDAPATAN DENGAN TINGKAT RESIKO YANG WAJAR

4 PEMBIAYAAN  Keputusan Menteri Negara Koperasi Dan Usaha Kecil Dan Menengah nomor 91 tahun 2004 tentang Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Usaha Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) pasal 1 ayat 8:  Pembiayaan adalah penyediaan dana untuk investasi atau kerjasama permodalan antara koperasi dengan anggota, calon anggota, koperasi lain dan atau anggotanya, yang mewajibkan penerima pembiayaan itu untuk melunasi pokok pembiayaan yang diterima kepada koperasi sesuai akad disertai dengan pembayaran sejumlah imbalan bagi hasil dan atau laba dari kegiatan yang dibiayai atau penggunaan dana pembiayaan tersebut.

5 TUJUAN ANALISIS PEMBIAYAAN ADALAH SBG ALAT UNTK MEMBERIKAN JAWABAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN TENTANG PELAKSANAAN PEMBIAYAAN •PERSETUJUAN PEBIAYAAN •JENIS PEMBIAYAAN (AKAD) •BESARNYA PEMBAYARAN •JANGKA WAKTU •NISBAH/MARGIN/SEWA/FEE

6 Jenis Pembiayaan: Berdasarkan Tujuan  Pembiayaan Konsumtif  Pembiayaan Produktif  Pembiayaan Investasi, yaitu pembiayaan untuk pengadaan sarana/alat produksi.  Pembiayaan Modal Kerja, yaitu pembiayaan untuk pengadaan bahan baku atau barang yang diperdagangkan.

7 Berdasarkan Jangka Waktu  Jangka Pendek ( < 1tahun )  Jangka Menengah ( = 1 tahun)  Jangka Panjang ( > 1 Tahun )

8 PRINSIP PEMBIAYAAN 1.Pembiayaan diberikan berdasarkan kelayakan usaha. Bukan kelayakan agunan •Kompetensi BMT pada lembaga keuangan. Bukan jual-beli properti atau kendaraan bermotor 2.Pembiayaan tidak boleh diberikan 100% dari yang diajukan anggota •Kita harus melihat track record-nya terlebih dahulu 3.Pembiayaan ulang tidak boleh lebih dari 2 kali. Pembiayaan ke-3 tidak diluluskan dan ada selang waktu •Ada kecenderungan anggota/ nasabah untuk meremehkan BMT untuk menemplang (tidak membayar angsuran) karena merasa sudah dipercaya

9 PRINSIP PEMBIAYAAN 4. Kunci pembiayaan pada character anggota/ nasabah.  Begitu Characther tidak masuk, maka 4C lainnya tidak perlu dipertimbangkan 5. BMT jangan tidak terlalu berempati dalam pembiayaan.  Tidak boleh menerima apapun dari anggota/ nasabah karena akan menimbulkan empati yang tidak pada tempatnya

10 5c5c PRINCIPLES OF BUDGETING (prinsip 2 pembiayaan)  Character, (kepribadian)  Capacity, (kemampuan)  Capital, (permodalan)  Coleteral, (jaminan)  Conditions (kondisi)

11 TUGAS KELOMPOK Kelas dibagi menjadi empat kelompok kecil, men diskusikan aspek analisis pembiayaan yang meliputi : Mendiskusikan prinsip analisis pembiayaan (5C) yang meliputi : Character, keprinadian Capacity, kemampuan Capital, permodalan Coleteral, jaminan Conditions kondisi

12 5 C  Condition of economy Ekonomi Lingkungan Eksternal Perusahaan Politik Globalisasi Kebijakan Pemerintah Perubahan Pasar Kemajuan Teknologi Perkembangan Industri

13 CHARACTER Kepribadian calon mitra Pertimbangan kemungkinan bahwa mitra yang mengajukan dapat memenuhi kewajiban  Jujur  Bertanggung Jawab  Disiplin  pergaulan

14 CAPACITY KEMAMPUAN DEBITUR UNTUK MELAKSANAKAN PEMBAYARAN  Catatan Prestasi  Tingkat Persaingan  Skala usaha

15 CAPITAL KEMAMPUAN MODAL YANG DIMILIKI CALON DEBITUR YANG DIUKUR DARI PRESTASI MASA LALU  Investasi Awal  Modal Kerja Operasional

16 COLATERAL JAMINAN MILIK CALON MITRA  Harta Kekayaan  Sertifikat

17 CONDITIONS  Penghasilan  Pengeluaran  Domisili  Jumlah Anggota Keluarga  Hutang

18 FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KELAYAKAN USAHA 1. Teknis dan Produksi 2. Pasar dan Pemasaran 3. Manajemen 4. Hukum 5. Keuangan 6. Lingkungan

19 Faktor Kelayakan Usaha TEKNIS DAN PRODUKSI PASAR DAN PEMASARAN MANAJEMENHUKUM KEUANGAN • Lokasi • Bahan Baku • Tenaga Kerja • Alat & Mesin • Transportasi • Komunikasi • Lingkungan • Infrastruktur • Permintaan • Pembeli • Persaingan • Promosi • Distiribusi • Harga Apakah usaha dapat di set up Apakah produk dapat dijual Apakah usaha dapat dikelola Apakah Aspek hukum dapat dipenuhi Apakah •menguntungkan •dpt memenuhi kewajiban phk-3 •Bagaimana likuiditasnya selama periode usaha • Str. Organisasi • Tenaga teknis • Tenaga admin. • Tenaga manajerial • Kemampuan • Wewenang & Tanggung jawab • Pelatihan yang diperlukan •Legalitas badan usaha •Perijinan yang harus dipenuhi •Biaya biaya dan pendapatan •Sumber pembiayaan •Keadaan Keuangan (Neraca dan R/L) •Cash Flow •Evaluasi keuangan : R/L, BEP, Rasio2, B/C rasio dll. DAMPAK LINGKUNGAN

20 ANALISIS ASPEK TEKNIS • Lokasi • Bahan Baku • Tenaga Kerja • Alat & Mesin • Transportasi • Komunikasi • Lingkungan • Infrastruktur

21 ASPEK PEMASARAN • Permintaan • Pembeli • Persaingan • Promosi • Distiribusi • Harga  Ada Permintaan  Ada Kepastian  Ada Penawaran  Sistim Pasar

22 ASPEK MANAJEMEN • Struktur Organisasi • Tenaga teknis • Tenaga admin. • Tenaga manajerial • Kemampuan • Wewenang & Tanggung jawab • Pelatihan yang diperlukan

23 ASPEK YURIDIS (HUKUM) • usaha • Perijinan yang harus dipenuhi

24 ASPEK KEUANGAN • Biaya biaya dan pendapatan • Sumber pembiayaan • Keadaan Keuangan (Neraca dan R/L) • Cash Flow • Evaluasi keuangan :  R/L, BEP, Rasio2, B/C rasio dll.  Resiko usaha  Modal kerja/Investasi

25 ASPEK LINGKUNGAN


Download ppt "Q-Topper/presentation programmed ANALISIS PEMBIAYAAN Created by Jakes Sito www.penyuluhthl.wordpress.com."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google