Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Oleh SUPARMUJI moejie01_nnk@yahoo.co.id REPRODUKSI SEL Oleh SUPARMUJI moejie01_nnk@yahoo.co.id.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Oleh SUPARMUJI moejie01_nnk@yahoo.co.id REPRODUKSI SEL Oleh SUPARMUJI moejie01_nnk@yahoo.co.id."— Transcript presentasi:

1 Oleh SUPARMUJI moejie01_nnk@yahoo.co.id
REPRODUKSI SEL Oleh SUPARMUJI

2 TUJUAN PEMBELAJARAN Menjelaskan perbedaan pembelahan sel berdasarkan sel yang melakukan pembelahan. Menjelaskan ciri-ciri dari pembelahan sel. Menjelaskan urutan pembelahan sel. Menjelaskan proses pembelahan sel yang berkaitan dengan pewarisan sifat.

3 PETA KONSEP Pembelahan Sel Mitosis 2n (Diploid) Autosom Meiosis
n (haploid) Genosom

4 REPRODUKSI SEL Reproduksi Sel dapat diartikan sebagai kemampuan sel untuk dapat memperbanyak dirinya dengan cara membelah diri. Perbedaan pada pembelahan sel terjadi karena perbedaan antara sel autosom dan sel genosom. Perbedaan tersebut meliputi fungsi dari sel-sel tersebut dan jumlah sel anakan yang dihasilkan.

5 REPRODUKSI SEL Kita mengenal tiga jenis reproduski sel, yaitu Amitosis, Mitosis dan Meiosis (pembelahan reduksi). Amitosis adalah reproduksi sel di mana sel membelah diri secara langsung tanpa melalui tahap-tahap pembelahan sel. Pembelahan cara ini banyak dijumpai pada sel-sel yang bersifat prokariotik, misalnya pada bakteri, ganggang biru.

6 REPRODUKSI SEL Mitosis dan meiosis merupakan bagian dari siklus sel dan hanya mencakup 5-10% dari siklus sel. Persentase waktu yang besar dalam siklus sel terjadi pada interfase. Interfase terdiri dari periode G1, S, dan G2. Pada periode G1 selain terjadi pembentukan senyawa-senyawa untuk replikasi DNA, juga terjadi replikasi organel sitoplasma sehingga sel tumbuh membesar, dan kemudian sel memasuki periode S yaitu fase terjadinya proses replikasi DNA.

7 REPRODUKSI SEL Setelah DNA bereplikasi, sel tumbuh (G2) mempersiapkan segala keperluan untuk pemisahan kromosom, dan selanjutnya diikuti oleh proses pembelahan inti (M) serta pembelahan sitoplasma (C). Selanjutnya sel hasil pembelahan memasuki pertumbuhan sel baru (G1)

8 TAHAP PEMBELAHAN G1 Pembentukan Senyawa Replikasi DNA dan Organela S
Persiapan Pemisahan Kromosom M Pembelahan Inti C Pembelahan Sitoplasma

9 MITOSIS Mitosis terjadi pada sel tubuh dan menghasilkan sel anakan dengan jumlah kromosom induknya. Mitosis terjadi dalam empat fase, yaitu profase, metafase, anafase, dan telofase. Fase mitosis tersebut terjadi pada sel tumbuhan maupun hewan. Terdapat perbedaan mendasar antara mitosis pada hewan dan tumbuhan. Pada hewan terbentuk aster dan terbentuknya alur di ekuator pada membran sel pada saat telofase sehingga kedua sel anak menjadi terpisah.

10 MITOSIS Pembelahan mitosis disebut juga pembelahan biasa yang memiliki ciri-ciri antara lain: 1. pembelahan berlangsung satu kali; 2. jumlah sel anak yang dihasilkan adalah dua buah; 3. jumlah kromosom sel anak sama dengan jumlah kromosom pada induknya, yaitu 2n (diploid); 4. sifat sel anak sama dengan sifat pada induknya;

11 MITOSIS 5. Terjadi pada sel tubuh (sel somatik) misalnya pada jaringan embrional antara lain ujung akar, ujung batang, lingkaran kambium; 6. Tujuan pembelahan mitosis adalah untuk memperbanyak sel-sel seperti pertumbuhan atau perbaikan sel yang rusak; 7. Melewati tahapan pembelahan yaitu interfase, profase, metafase, anafase, dan telofase, namun secara umum tahap-tahap tersebut akan kembali ke tahap semula sehingga membentuk suatu siklus sel.

12 URUTAN FASE Profase : pada tahap ini yang terpenting adalah benang-benang kromatin menebal menjadi kromosom dan kromosom mulai berduplikasi menjadi kromatid. 2. Metafase: pada tahap ini kromosom/kromatid berjejer teratur dibidang pembelahan (bidang equator) sehingga pada tahap inilah kromosom /kromatid mudah diamati dan dipelajari.

13 URUTAN FASE 3. Anafase: pada fase ini kromatid akan tertarik oleh benang gelendong menuju ke kutub-kutub pembelahan sel. 4.Telofase: pada tahap ini terjadi peristiwa KARIOKINESIS (pembagian inti menjadi dua bagian) dan SITOKINESIS (pembagian sitoplasma menjadi dua bagian).

14 URUTAN FASE Profase Metafase Anafase Telofase

15 MEIOSIS Terjadi di Sel Kelamin (Gamet). Sering disebut sebagai GAMETOGENESIS Sering juga disebut Pembelahan Reduksi. Berlangsung dalam 2 tahap. Kromosom setengah kromosom induknya. Jumlah sel anakan yang dihasilkan berjumlah 4. Sifat sel anakan berbeda dengan induknya. Tujuan agar jumlah kromosom generasi berikut tetap.

16 URUTAN FASE MEIOSIS Terdiri dari 2 kali proses pembelahan : Meiosis I
Profase I Metafase I Anafase I Telofase I Meiosis II Profase II Metafase II Anafase II Telofase II Identik dengan MITOSIS

17 MEIOSIS I Profase I Metafase I Anafase I Telofase I

18 MEIOSIS II Profase II Metafase II Anafase II Telofase II

19 GAMETOGENESIS Gametogenesis, adalah proses pembentukan Gamet (Sel Kelamin). Terbagi menjadi dua yaitu : Spermatogenesis  Sel Kelamin Jantan (Sel Sperma/Serbuk Sari) Oogenesis  Sel Kelamin Betina (Sel Telur/Putik)

20 TUGAS Mencari data mengenai teknologi atau pemanfaatannya dalam kasus REPRODUKSI SEL.

21 SEKIAN DAN TERIMA KASIH


Download ppt "Oleh SUPARMUJI moejie01_nnk@yahoo.co.id REPRODUKSI SEL Oleh SUPARMUJI moejie01_nnk@yahoo.co.id."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google