Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SNMPTN) TAHUN 2013

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SNMPTN) TAHUN 2013"— Transcript presentasi:

1 SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SNMPTN) TAHUN 2013
SOSIALISASI SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SNMPTN) TAHUN 2013 PADA KEPALA SEKOLAH SMA//SMK/MA/MAK SE KOT. SURABAYA, KAB. SIDOARJO, Kab./Kot. PASURUAN 26-28 DESEMBER 2012

2 DISAMPAIKAN oleh PANITIA SNMPTN 2013 JAKARTA, 10 DESEMBER 2012
SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SNMPTN) TAHUN 2013 DISAMPAIKAN oleh PANITIA SNMPTN 2013 JAKARTA, 10 DESEMBER 2012

3 Peraturan Pemerintah no. 66/2010
Penerimaan mahasiswa baru di PTN dilaksanakan setelah UN SLTA Permendiknas no. 34/2010 - PTN harus menerima paling sedikit 60% mahasiswa baru melalui Jalur Seleksi Nasional. PTN dapat menerima paling banyak 40% mahasiswa baru melalui Jalur Seleksi Mandiri. UU-PT No. 12 /2012 Pasal 73 - Penerimaan mahasiswa baru PTN untuk setiap Program Studi dapat dilakukan melalui pola penerimaan mahasiswa secara nasional atau bentuk lain. - Pemerintah menanggung biaya calon mahasiswa yang akan mengikuti pola penerimaan mahasiswa baru secara nasional. SNMPTN 2013

4 NILAI-NILAI PELAKSANAAN SNMPTN 2013
Membangun kebersamaan dan kepercayaan dengan sekolah dan antar PTN di seluruh Indonesia. Merupakan bagian dari edukasi nasional untuk meningkatkan kemampuan penggunaan teknologi informasi dan kejujuran bagi generasi muda terdidik. Mempertegas keberpihakan PTN kepada calon mahasiswa yang kurang mampu secara ekonomi tetapi memiliki kemampuan akademik tinggi. Merupakan wahana perekat bangsa dalam wadah tunggal Negara Kesatuan Republik Indonesia.

5 KETERKAITAN DENGAN UJIAN NASIONAL
SNMPTN (Evaluasi rapor dan prestasi lainnya) Hasil Ujian Nasional Lulus SNMPTN 2013

6 POLA penerimaan mahasiswa baru ptn
SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SNMPTN) MAHASISWA BARU PTN SELEKSI BERSAMA MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SBMPTN) SELEKSI MANDIRI PTN SNMPTN = SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI SBMPTN = SELEKSI BERSAMA MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI

7 DESKRIPSI POLA penerimaan mahasiswa baru ptn
SNMPTN BERDASAR PRESTASI AKADEMIK SISWA (RAPOR DAN PRESTASI YANG LAINNYA) BIAYA DITANGGUNG PEMERINTAH MAHASISWA BARU PTN SBMPTN BERDASARKAN HASIL TES TERTULIS/KETERAMPILAN BIAYA MENJADI BEBAN PESERTA SELEKSI MANDIRI DISERAHKAN SEPENUHNYA KEPADA SETIAP PTN BIAYA DIBEBANKAN KEPADA PESERTA

8 KETENTUAN UMUM Seleksi dilaksanakan melalui Penjaringan Prestasi Akademik (PPA) dan prestasi lainnya. Sekolah harus mengirim data prestasi siswa (nilai rapor) secara berkala untuk seluruh siswanya ke Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) Sekolah yang berhak mengikutsertakan siswanya dalam SNMPTN adalah sekolah yang mempunyai Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) dan mengisikan data sekolah dan prestasi siswa di PDSS. Siswa yang berhak mengikuti seleksi adalah siswa yang memiliki rekam jejak prestasi akademik di PDSS. Siswa pelamar wajib membaca ketentuan yang berlaku pada masing- masing PTN di laman PTN yang dipilih.

9 KETENTUAN KHUSUS Sekolah yang siswanya berhak mengikuti SNMPTN adalah:
SMA/SMK/MA/MAK negeri maupun swasta, termasuk sekolah RI di luar negeri. Telah mengisi PDSS. Terdaftar sebagai peserta Ujian Nasional (UN)

10 PERSYARATAN PENDAFTARAN
Siswa SMA/SMK/MA/MAK kelas terakhir yang mengikuti UN pada tahun 2013. Memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) dan terdaftar pada PDSS. Memperoleh rekomendasi dari Kepala Sekolah. Memiliki prestasi akademik di sekolah pada semua semester.

11 TATA CARA PENGISIAN PDSS
K O L A H Daftar Siswa Nilai Verifikasi Nilai Web :pdss.snmptn.ac.id Jurusan Kurikulum Kelas Password Siswa S I W A Web :pdss.snmptn.ac.id Verifikasi Nilai

12 PENGISIAN PDSS (1) Kepala Sekolah login menggunakan NPSN sebagai username dan password sekolah. Sekolah yang belum memiliki password harus mendaftar terlebih dulu dengan melengkapi formulir pendaftaran.

13 PENGISIAN PDSS (2) Kepala Sekolah mengisi data sekolah dan siswa di PDSS melalui laman Mengisi daftar jurusan (Khusus SMK). Kepala sekolah memasukkan akreditasi jurusan dan menggungah scan bukti sertifikat akreditasi untuk tiap jurusan. Daftar jurusan hanya perlu dimasukkan sekali.

14 PENGISIAN PDSS (3) Membuat Kurikulum  SMK
Khusus SMK, Kepala sekolah memasukkan kurikulum semester untuk tiap jurusan  Kurikulum dibuat tiap semester. Kepala Sekolah memilih mata pelajaran dari daftar yang disediakan dan memasukkan. KKM untuk tiap mata pelajaran. Mata pelajaran yang dapat dipilih untuk SMK terdiri dari mata pelajaran normatif, adaptif, dasar kejuruan dan kompetensi kejurusan sesuai SKKD SMK tahun 2008. Ketika membuat kurikulum, mata pelajaran umum SMK otomatis ditambahkan ke kurikulum yang dibuat. Kurikulum untuk SMA/MA sudah tersedia sehingga tidak perlu dimasukkan lagi oleh Kepala Sekolah.

15 PENGISIAN PDSS (4) Membuat Kurikulum  SMK Pendidikan Agama
Pendidikan Kewarganegaraan Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Matematika Seni Budaya Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi Kewirausahaan

16 PENGISIAN PDSS (5) Membuat Kurikulum  SMA-IPA Pendidikan Agama
Pendidikan Kewarganegaraan Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Matematika Fisika Kimia Biologi Sejarah Seni Budaya Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Keterampilan/Bahasa Asing

17 PENGISIAN PDSS (6) Membuat Kurikulum  SMA-IPS Pendidikan Agama
Pendidikan Kewarganegaraan Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Matematika Sejarah Geografi Ekonomi Sosiologi Seni Budaya Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Keterampilan/Bahasa Asing

18 PENGISIAN PDSS (7) Membuat Kurikulum  SMA-Bahasa Pendidikan Agama
Pendidikan Kewarganegaraan Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Matematika Sejarah Sastra Indonesia Bahasa Asing Antropologi Seni Budaya Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Keterampilan/Bahasa Asing

19 PENGISIAN PDSS (8) Membuat Kurikulum  MA/Agama Pendidikan Agama
Pendidikan Kewarganegaraan Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Matematika Sejarah Tafsir dan Ilmu Tafsir Ilmu Hadis Ushul Fiqih Seni Budaya Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Keterampilan/Bahasa Asing

20 PENGISIAN PDSS (9) Masukkan daftar kelas
Kepala Sekolah memasukkan daftar kelas (hanya disemester 1): ● Nama kelas ● Tingkat (10/11/12) ● Jurusan ● Jenis (Reguler/Akselerasi/RSBI) Periode untuk memasukkan kelas akselerasi berbeda dengan kelas non-akselerasi

21 PENGISIAN PDSS (10) Masukkan daftar siswa
Untuk tiap kelas 10 di semester 1, Kepala Sekolah memasukkan daftar siswa di kelas tersebut: ● NISN ● Nama Siswa Untuk tiap kelas 11 dan 12 di semester 1, Kepala Sekolah memilih nama-nama siswa dari kelas 10 yang telah dimasukkan sebelumnya. Untuk kelas 11 dan 12 di semester 1 atau 2, Kepala Sekolah dapat menambahkan siswa pindahan. Untuk tiap siswa pindahan, Kepala Sekolah harus memasukkan NPSN dan NISN di sekolah sebelumnya (jika siswa tersebut pindah lebih dari satu kali, maka semua NPSN dan NISN harus dimasukkan).

22 PENGISIAN PDSS (11) Masukkan nilai
Untuk tiap kelas di tiap semester, Kepala Sekolah harus memasukkan nilai siswa: ● Nilai yang dimasukkan adalah nilai kognitif ● Skala 1-100 ● Nilai dapat dimasukkan per siswa atau diunggah per kelas.

23 PENGISIAN PDSS (12) Verifikasi data
Untuk tiap kelas di tiap semester, setelah data nilai selesai dimasukkan, Kepala Sekolah harus melakukan verifikasi data: ● Cek semua siswa telah dimasukkan sesuai kelasnya. ● Cek seluruh nilai untuk semua mata pelajaran seluruh siswa telah dimasukkan. ● Cek nilai siswa lengkap untuk kelas 10, 11, dan 12 (kecuali siswa pindahan). ● Setelah verifikasi data selesai, Kepala Sekolah memberi tanda verifikasi untuk kelas tersebut di sistem.

24 PENGISIAN PDSS (13) Nilai Remedial
Nilai remedial dapat dimasukkan setelah periode pemasukan nilai semester berakhir. Untuk memasukkan nilai remedial, kepala sekolah memilih kelas, memilih siswa, mata pelajaran, dan memasukkan nilai remedial. Keputusan nilai yang akan digunakan untuk seleksi (nilai awal atau nilai remedial) diserahkan kepada masing-masing PTN.

25 PENGISIAN PDSS (14) Siswa melakukan verifikasi data nilai yang diisikan oleh Kepala Sekolah dengan menggunakan NISN dan password yang diberikan oleh Kepala Sekolah. Jika ada kesalahan, siswa memberi tanda nilai yang salah dan kemudian menghubungi Kepala Sekolah agar dapat dilakukan perbaikan. Perbaikan hanya dapat dilakukan pada periode pemasukan data semester tersebut.

26 PENGISIAN PDSS (15) Bagi siswa yang tidak melaksanakan verifikasi maka data nilai yang diisikan oleh Kepala Sekolah dianggap benar dan tidak dapat diubah setelah waktu verifikasi berakhir.

27 Mengisi Formulir Pendaftaram melalui Web: snmptn.ac.id
TATA CARA PENDAFTARAN Menerima Password dari Kepala Sekolah Mengisi Formulir Pendaftaram melalui Web: snmptn.ac.id PIN Bidik Misi (peserta Bidik Misi) Verifikasi oleh Kepala Sekolah Seleksi oleh PTN masing-masing Pengumuman SNMPTN 2013

28 PENDAFTARAN (1) Siswa Pelamar, menggunakan NISN dan password, yang diberikan oleh Kepala Sekolah pada waktu verifikasi data di PDSS, login ke laman SNMPTN untuk melakukan pendaftaran. Siswa Pelamar mengisi biodata, pilihan PTN, dan pilihan program studi, serta mengunggah (upload) pasfoto resmi terbaru, dokumen prestasi tambahan dan PIN Bidik Misi (jika merupakan peserta Bidik Misi).

29 PENDAFTARAN (2) Kepala Sekolah harus memberi rekomendasi kepada siswa yang sudah mendaftar SNMPTN. Pelamar program studi keolahragaan dan seni harus mengunggah portofolio atau dokumen bukti keterampilan yang diisi oleh Kepala Sekolah dan/atau siswa menggunakan pedoman yang dapat diunduh pada laman Siswa pelamar mencetak Kartu Bukti Pendaftaran sebagai tanda bukti peserta SNMPTN.

30 PORTOFOLIO BIDANG ILMU SENI DAN KEOLAHRAGAAN

31 PENGERTIAN PORTOFOLIO
Media evaluasi dalam proses seleksi SNMPTN untuk menilai/mengevaluasi prestasi yang mencakup: MINAT (interest), BAKAT (aptitude), KEMAMPUAN (competency), dan PENGALAMAN (experience) siswa terkait bidang ilmu seni dan/atau keolahragaan yang diminati.

32 PROGRAM STUDI BIDANG ILMU SENI
SENI RUPA (termasuk pendidikan Seni) DESAIN (termasuk Desain Produk, Desain Komunikasi Visual, Desain Interior, Animasi/Media digital), KRIYA (termasuk Kriya Kulit/Logam/Tekstil), MEDIA REKAM, dan/atau SENI PERTUNJUKAN (Tari, Drama, Musik).

33 PROGRAM STUDI BIDANG ILMU KEOLAHRAGAAN
Ilmu Keolahragaan (IKOR) Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (PJKR) Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKO), dan/atau Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (PJK).

34 BENTUK PORTOFOLIO BIDANG SENIRUPA (1)
Kumpulan 5 (LIMA) KARYA Senirupa dan Desain terbaik yang secara orisinal dibuat oleh siswa, baik yang berwujud 2D (seperti gambar, ilustrasi, sketsa, lukisan, cetak grafis dan/atau animasi) maupun 3D (seperti patung, mural, keramik, kriya)

35 BENTUK PORTOFOLIO BIDANG SENIRUPA (2)
Minimal 2 (DUA) buah karya wajib: Satu buah gambar komposisi benda (still-life drawing), figur manusia/hewan (figure drawing), dan/atau potret-diri (self-portrait). Satu buah gambar suasana/kejadian yang melibatkan manusia dalam lingkungannya seperti gambar suasana pasar, pertandingan olahraga, atau pertunjukan musik.

36 BENTUK PORTOFOLIO BIDANG SENIRUPA (3)
TIGA KARYA TAMBAHAN: Minimal tiga karya tambahan berupa karya senirupa (dan desain) baik yang berwujud 2D (seperti gambar, ilustrasi, sketsa, lukisan, cetak grafis, website, dan/atau animasi) maupun 3D (seperti patung, mural, keramik, produk kria tekstil, kulit, dan/atau logam.

37 BENTUK PORTOFOLIO BIDANG SENI TARI (1)
Minimal membuat 2 (DUA) buah rekaman penampilan untuk menunjukkan kemampuan menari ( dalam bentuk rekaman audio visual berdurasi 2-3 menit) Video rekaman yang menunjukkan kemampuan menari tradisi (aspek Wiraga, Wirama dan Wirasa). Video rekaman yang menunjukkan kemampuan menari kreasi baru (judul, sinopsis, sumber acuan, pola lantai, desain kostum, dan ilustrasi musik).

38 BENTUK PORTOFOLIO BIDANG SENI MUSIK (1)
Minimal 2 (DUA) karya wajib: Satu buah rekaman audio visual siswa menyanyikan 1 (satu) buah lagu Wajib/Nasional/Daerah tanpa menggunakan iringan musik. Satu buah rekaman audio visual siswa memainkan satu buah karya musik bebas (standar atau popular) berdurasi 3-5 menit dengan menggunakan instrumen musik dan/atau vokal dengan iringan.

39 BENTUK PORTOFOLIO BIDANG SENI MUSIK (2)
Minimal 1 (SATU) karya tambahan: Karya tambahan berupa rekaman audio dan atau audio visual karya aransemen dan atau komposisi musik lengkap dengan partitur lagu yang ditulis dalam notasi angka/balok disertai deskripsi karya yang berisi gagasan kreatif, proses, teknik, prosedur, media, dan materi musik.

40 BENTUK PORTOFOLIO BIDANG KEOLAHRAGAAN (1)
Dua informasi yang disyahkan pihak sekolah/dokter: Informasi atas Riwayat Kesehatan (keterangan sehat, Antropometri, Kesehatan mata, penyakit yang diderita jika ada). Informasi atas kecakapan fisik dan kemampuan gerak (8 kecakapan atau kemampuan siswa yang diukur oleh pihak sekolah).

41 BENTUK PORTOFOLIO BIDANG KEOLAHRAGAAN (2)
Persyaratan kecakapan fisik dan kemampuan gerak minimal (Lihat video pengukuran di Kemampuan berlari cepat 60 m Kekuatan/daya tahan otot lengan (push up) Kekuatan/daya tahan otot perut (sit up) Daya ledak otot tungkai kaki (lompat tanpa awalan) Kelincahan tubuh (shuttle run) Kemampuan berlari dalam jarak 2400 m (cooper) Kemampuan koordinasi mata tangan Keseimbangan (balance)

42 BENTUK PORTOFOLIO BIDANG KEOLAHRAGAAN (3)
Informasi prestasi: Informasi atas prestasi dibidang keolahragaan (tingkat Internasional, Nasional, daerah tingkat Propinsi atau daerah tingkat II Kabupaten/Kota).

43 PROGRAM STUDI DAN JUMLAH PILIHAN
Setiap siswa pelamar dapat memilih sebanyak-banyaknya 2 (dua) PTN yang diminati. Apabila memilih satu PTN, maka PTN yang dipilih dapat berada di provinsi mana pun. Apabila memilih lebih dari satu PTN, maka salah satu PTN harus berada di provinsi yang sama dengan SMA asalnya, atau dari provinsi terdekat bila belum terdapat PTN pada provinsi asalnya. Siswa pelamar dapat memilih sebanyak-banyaknya 2 (dua) program studi yang diminati pada masing-masing PTN.

44 PROGRAM STUDI DAN JUMLAH PILIHAN
Urutan pilihan PTN dan program studi menyatakan prioritas pilihan. Daftar program studi dan daya tampung SNMPTN tahun 2013 dapat dilihat pada laman selama periode pendaftaran.

45 JADWAL PELAKSANAAN SNMPTN 2013
1. Pengisian PDSS :17 Desember 2012 – 8 Februari 2013 dan selanjutnya diisikan secara berkala setiap akhir semester. Pendaftaran : 01 Februari – 08 Maret 2013 Proses Seleksi : 09 Maret – 27 Mei 2013 Pengumuman Hasil Seleksi : 28 Mei 2013 Pendaftaran Ulang yang Lulus Seleksi : Juni 2013

46 LAIN-LAIN Siswa yang akan melanjutkan studi di PTN tetapi terkendala dengan biaya dapat mengajukan bantuan biaya pendidikan melalui program beasiswa Bidikmisi yang informasinya dapat diakses di laman Segala perubahan ketentuan yang berkaitan dengan pelaksanaan SNMPTN Tahun 2013 akan diinformasikan melalui lamanhttp://snmptn.ac.id.

47 LAMAN RESMI DAN ALAMAT PANITIA
Laman resmi SNMPTN Laman resmi lainnya dan call center Humas Perguruan Tinggi Negeri peserta SNMPTN terdekat. Panitia SNMPTN 2013: Direktorat Pendidikan, Gedung Rektorat ITB lantai 4, Jl.Tamansari No.64 Bandung Telp/Fax. (022)

48 KONTAK ITS – HUMAS SNMPTN
1. Badan Akademik ITS Telp. : Ext. 1012 Laman resmi ITS untuk informasi SNMPTN HP Humas SNMPTN ITS – Dr. Dra. Ismaini Zain, M.Si

49 TERIMA KASIH


Download ppt "SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SNMPTN) TAHUN 2013"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google