Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
OBJECTS ORIENTED PROGRAMING
9 OBJECTS ORIENTED PROGRAMING Pencipta Bahasa C adalah Brian W. Kernighan dan Dennis M. Ritchie pada sekitar tahun C adalah bahasa pemrograman terstruktur yang membagi program dalam bentuk sejumlah blok. Tujuannya adalah memudahkan dalam pembuatan dan pengembangan program. Program yang ditulis dengan menggunakan bahasa C mudah sekali dipindahkan dari satu jenis mesin ke jenis mesin yang lain. Sedang C++ diciptakan satu dekade setelah C diciptakan oleh Bjarne Strous trup, Laboratorium Bell, AT & T, pada tahun Bahasa ini bersifat kompatibel dengan bahasa pendahulunya, C. Nama C++ sendiri diberikan oleh Rick Mascitti pada musim panas Adapun tanda ++ berasal dari nama operator penaikan pada bahasa C++. C diambil sebagai landasan dari C++, mengingat keportabilitas C yang memungkinkannya diterapkan pada berbagai mesin, dari PC hingga mainframe, serta pada berbagai sistem operasi (DOS, UNIX, VMS dan sebagainya). Keistimewaan yang sangat berarti pada C++ adalah karena bahasa ini mendukung pemrograman yang berorientasi objek atau OOP (Object Oriented Programming). Model Data Berorientasi Objek atau Object-Oriented Programming (OOP) merupakan paradigma pemrograman yang berorientasikan kepada objek. Semua data dan fungsi di dalam paradigma ini dibungkus dalam kelas-kelas atau objek-objek. Bandingkan dengan logika pemrograman terstruktur . Setiap objek dapa menerima pesan , memproses data, dan mengirim pesan ke objek lainnya. Model Data berorientasi objek dikatakan dapat memberi fleksibilitas yang lebih, kemudahan mengubah program, dan digunakan luas dalam teknik piranti lunak skala besar. Lebih jauh lagu, pendukung OOP mengklaim bahwa OOP lebih mudah dipelajari bagi pemula dibanding dengan pendekatan sebelumnya, dan pendekatan OOP lebih mudah dikembangkan dan dirawat. Pemrograman orientasi-objek menekankan konsep berikut: 1 Modul Bahasa C++,
2
masalah kita tidak melihat bagaimana cara menyelesaikan suatu masalah
terbang. Bila seekor singan menerima pesan yang sama, dia akan menggerakkan kakinya dan berlari. Keduanya menjawab sebuah pesan yang sama, namun yang sesuai dengan kemampuan hewan tersebut. Ini disebut polimorfisme karena sebuah variabel tungal dalam program dapat memegang berbagai jenis objek yang berbeda selagi program berjalan, dan teks program yang sama dapat memanggil beberapa metode yang berbeda di saat yang berbeda dalam pemanggilan yang sama. Hal ini berlawanan dengan bahasa fungsional yang mencapai polimorfisme melalui penggunaan fungsi kelas- pertama. Inheritas- Mengatur polimorfisme dan enskapsulasi dengan mengijinkan objek didefinisikan dan diciptakan dengan jenis khusus dari objek yang sudah ada - objek-objek ini dapat membagi (dan memperluas) perilaku mereka tanpa haru mengimplementasi ulang perilaku tersebut (bahasa memiliki inheritas.) berbasis-objek tidak selalu Dengan menggunakan OOP maka dalam melakukan pemecahan suatu masalah kita tidak melihat bagaimana cara menyelesaikan suatu masalah tersebut(terstruktur) tetapi objek-objek apa yang dapat melakukan pemecahan masalah tersebut. Sebagai contoh anggap kita memiliki sebuah departemen yang memiliki manager, sekretaris, petugas administrasi data dan lainnya. Misal manager tersebut ingin memperoleh data dari bag administrasi maka manager tersebut tidak harus mengambilnya langsung tetapi dapat menyuruh petugas bag administrasi untuk mengambilnya. Pada kasus tersebut seorang manager tidak harus mengetahui bagaimana cara mengambil data tersebut tetapi manager bisa mendapatkan data tersebut melalui objek petugas adminiistrasi. Jadi untuk menyelesaikan suatu masalah dengan kolaborasi antar objek -objek yang ada karena setiap objek memiliki job descriptionnya sendiri. 9.1 Ide Dasar OOP Ide dasar pada bahasa berorientasi objek adalah mengkombinasikan data dan fungsi untuk mengakses data menjadi sebuah kesatuan unit. Unit ini dikenal dengan nama object (objek). Objek sebenarnya mencerminkan pola kerja manusia dalam kehidupan sehari-hari. Sebuah objek dapat diibaratkan sebagai departemen- departemen di dalam sebuah perusahaan bisnis. Contoh departemen : ▪ Penjualan 3 Modul Bahasa C++,
3
Gmbr 2. Contoh Objek http://www.mercubuana.ac.id 5 PBO C++
9.2 FUNGSI ANGGOTA, METODA, DATA, VARIABEL INSTANS Pada bahasa berorientasi objek, data yang melekat dalam suatu objek biasa disebut variable instans. Pada C++, istilah yang digunakan adalah data atau anggota data. Adapun fungsi yang melekat pada suatu objek disebut fungsi anggota (member function). Fungsi ini merupakan satu-satunya cara untuk mengakses terhadap anggota data dari objek. Untuk membaca suatu anggota data, anda harus memanggil fungsi anggota. Dengan kata lain, data bersifat tersembunyi bagi fungsi- fungsi diluar fungsi anggota. Istilah yang umum untuk fungsi anggota pada bahasa pemrograman berorientasi objek yaitu metoda (misalnya pada SmallTalk). Adapun pemanggilan fungsi anggota sering disebut pengiriman pesan ke objek. Namun istilah yang terakhir ini tidak biasa digunakan pada C++. PBO C++ Variabel Instans Data 5 Modul Bahasa C++,
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.