Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Manajemen: Proses Pengambilan Keputusan

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Manajemen: Proses Pengambilan Keputusan"— Transcript presentasi:

1 Manajemen: Proses Pengambilan Keputusan

2 PILIH JALAN YANG MANA?

3 PENGERTIAN KEPUTUSAN Keputusan adalah rangkaian tindakan yang perlu diikuti dalam memecahkan masalah untuk mengindari atau mengurangi dampak negatif atau memanfaatkan kesempatan.

4 Jenis Keputusan Keputusan berdasarkan jenisnya dibagi tiga:
Keputusan terprogram / terstruktur Keputusan setengah terprogram / terstruktur Keputusan tidak terprogram / tidak terstruktur

5 Kepututsan Terprogram
Keputusan terprogram/keputusan terstruktur : keputusan yg berulang2 dan rutin, sehingga dapt diprogram. Keputusan terstruktur terjadi dan dilakukan terutama pd manjemen tkt bawah. Co:/ keputusan pemesanan barang, keputusan penagihan piutang,dll.

6 Keputusan Setengah Terprogram
Keputusan setengah terprogram / setengah terstruktur : keputusan yg sebagian dpt diprogram, sebagian berulang-ulang dan rutin dan sebagian tdk terstruktur. Keputusan ini seringnya bersifat rumit dan membutuhkan perhitungan2 serta analisis yg terperinci. Co:/ Keputusan membeli sistem komputer yg lebih canggih, keputusan alokasi dana promosi.

7 Keputusan Tidak Terprogram
Keputusan tidak terprogram/ tidak terstruktur : keputusan yg tidak terjadi berulang-ulang dan tidak selalu terjadi. Keputusan ini terjadi di manajemen tingkat atas. Informasi untuk pengambilan keputusan tdk terstruktur tdk mudah untuk didapatkan dan tdk mudah tersedia dan biasanya berasal dari lingkungan luar.

8 Proses Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan secara universal didefinisikan sebagai pemilihan diantara berbagai alternative. Pengertian ini mencakup baik pembuatan pilihan maupun pemecahan masalah.

9 Tahapan Proses Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan meliputi beberapa tahap dan melalui beberapa proses (Lucas, 1992). Menurut Simon (1960), pengambilan keputusan meliputi empat tahap yang saling berhubungan dan berurutan. Empat proses tersebut adalah Intelegence Design Choice Implementation

10 Tahapan Proses Pengambilan Keputusan (cont)
Intelligence Tahap ini merupakan proses penelusuran dan pendeteksian dari lingkup problematika serta proses pengenalan masalah. Data masukan diperoleh, diproses, dan diuji dalam rangka mengidentifikasikan masalah. Design Tahap ini merupakan proses menemukan dan mengembangkan alternatif. Tahap ini meliputi proses untuk mengerti masalah, menurunkan solusi dan menguji kelayakan solusi.

11 Tahapan Proses Pengambilan Keputusan (Cont)
Choice Pada tahap ini dilakukan poses pemilihan di antara berbagai alternatif tindakan yang mungkin dijalankan. Tahap ini meliputi pencarian, evaluasi, dan rekomendasi solusi yang sesuai untuk model yang telah dibuat. Solusi dari model merupakan nilai spesifik untuk variabel hasil pada alternatif yang dipilih. Implementation Tahap implementasi adalah tahap pelaksanaan dari keputusan yang telah diambil. Pada tahap ini perlu disusun serangkaian tindakan yang terencana, sehingga hasil keputusan dapat dipantau dan disesuaikan apabila diperlukan perbaikan.

12 Tahapan Proses Pengambilan Keputusan (Cont)

13 Kondisi dalam Pengambilan Keputusan
Kepastian Hasil dari setiap alternatif telah diketahui. Resiko Probabilitas / kemungkinan hasil-hasil tertentu dari alternatif-alternatif dapat diperkirakan. Ketidakpastian Hasil alternatif-alternatif tidak dapat diperkirakan / tidak pasti dengan cara: maksimaks: memaksimalkan hasil maksimum yang mungkin. maksimin: memaksimalkan hasil minimal yang mungkin. minimaks: meminimalkan “penyesalan” (keuntungan yang diperoleh jika dipilih strategi yang berbeda).

14 Model Pengambilan Keputusan
Model Perilaku Pengambilan keputusan Model Ekonomi Model Manusia Administrasi, Model Manusia Mobicentrik, Model Manusia Organisasi, Model Pengusaha Baru, Model Sosial, Model Preskriptif dan Deskriptif Model Preskriptif Model Deskriptif

15 Model Prilaku Pengambilan Keputusan
Model Ekonomi Dikemukakan oleh ahli ekonomi klasik dimana keputusan orang itu rasional, yaitu berusaha mendapatkan keuntungan marginal sama dengan biaya marginal atau untuk memperoleh keuntungan maksimum Model Manusia Administrasi Dikemukan oleh Herbert A. Simon dimana lebih berprinsip orang tidak menginginkan maksimalisasi tetapi cukup keuntungan yang memuaskan Model Manusia Mobicentrik Dikemukakan oleh Jennings, dimana perubahan merupakan nilai utama sehingga orang harus selalu bergerak bebas mengambil keputusan

16 Model Prilaku Pengambilan Keputusan
Model Manusia Organisasi Dikemukakan oleh W.F. Whyte, model ini lebih mengedepankan sifat setia dan penuh kerjasama dalam pengambilan keputusan Model Pengusaha Baru Dikemukakan oleh Wright Mills menekankan pada sifat kompetitif Model Sosial Dikemukakan oleh Freud Veblen dimana menurutnya orang seringb tidak rasional dalam mengambil keputusan diliputi perasaan emosi dan situsai dibawah sadar.

17 Model Perspektif dan Deskriptif
Model Preskriptif Pemberian resep perbaikan, model ini menerangkan bagaimana kelompok seharusnya mengambil keputusan Model Deskriptif Model ini menerangkan bagaimana kelompok mengambil keputusan tertentu

18 Teknik Pengambilan Keputusan
Teknik Kreatif Brainstorming Berusaha untuk menggali dan mendapatkan kreatifitas maksimum dari kelompok dengan memberikan kesempatan para anggota untuk melontarkan ide-idenya. Synectics Didasarkan pada asumsi bahwa proses kreatif dapat dijabarkan dan diajarkan, dimaksudkan untuk meningktakan keluaran (output) kreatif individual dan kelompok Teknik Partisipatif Individu individu atau kelompok dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan.

19 Teknik Pengambilan Keputusan
Berdasarkan Rasio Pengambilan keputusan berdasarkan parameter data dan informasi yang diperoleh dan kemudian di komparasikan dengan teknik tertentu. Eskalasi Komitmen Pengambilan keputusan berdasarkan komitmen terhadap keputusan sebelumnya walaupun ada bukti bahwa keputusan itu mungkin keliru.

20 Faktor yang mempengaruhi proses pengambilan keputusan
Ada 4 factor yang mempengaruhi proses pengambilan keputusan Trial & error Intuisi Nursing process Scientifik methode/Research Process

21 Faktor yang mempengaruhi proses pengambilan keputusan (cont)
Trial & error : Coba dan salah. Cara ini merupakan metode yang paling rendah tingkatannya, dilakukan oleh orang yang belum pernah mengalami/ mengenal dan belum tahu sama sekali. Dalam keperawatan ini sangat berbahaya dan tidak boleh dilakukan. Contohnya : ada klien panas, dicoba diurut, dicoba diberi makan, dicoba ditiup, tdk berhasil dicoba diberi minum, dibuka baju, diberi kompres sampai berhasil panasnya turun, dll. Intuisi : penyelesaian masalah dengan intuisi atau naluri/ bisikan hati. Penyelesaian dengan cara ini kurang dianjurkan dalam metode ilmiah, karena tidak mempunyai dasar ilmiah. Kadang-kadang metode ini juga dapat memberikan jalan keluar bila intuisi ini berdasarkan analisis atau pengalaman, dan pengetahuan yang dimiliki.

22 Faktor yang mempengaruhi proses pengambilan keputusan (Cont)
Nursing process : Proses keperawatan merupakan suatu langkah penyelesaian masalah yang sistematis dan didukung oleh rasionalisasi secara ilmiah meliputi : pengkajian, perencanaan, implementasi dan evaluasi yang merupakan suatu siklus untuk mengatasi masalah yang terjadi pada klien. Scientifik methode/Research Process : Proses riset/ penelitian merupakan suatu penyelesaian masalah berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan logika, dengan pendekatan yang sistematis

23 Diskusi Kelompok Sebutkan satu contoh keputusan yang pernah diambil kemudian jelaskan berdasarkan tahapan pengambilan keputusan Menurut kelompok anda keputusan jenis apa (terprogram, setengah terprogram, tidak terprogram) yang sering kelompok anda gunakan didalam kehidupan sehari – hari? Menurut anda teknik apa yang paling tepat dalam menyelesaikan suatu masalah?


Download ppt "Manajemen: Proses Pengambilan Keputusan"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google