Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PEDOMAN PENGGUNAAN STIKER. Stiker pada Riskesdas 2010 dicetak sbb:  Tiap lembar berisi 20 baris berbeda dan tiap baris terdiri dari 15 kolom/seri yang.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PEDOMAN PENGGUNAAN STIKER. Stiker pada Riskesdas 2010 dicetak sbb:  Tiap lembar berisi 20 baris berbeda dan tiap baris terdiri dari 15 kolom/seri yang."— Transcript presentasi:

1 PEDOMAN PENGGUNAAN STIKER

2 Stiker pada Riskesdas 2010 dicetak sbb:  Tiap lembar berisi 20 baris berbeda dan tiap baris terdiri dari 15 kolom/seri yang sama.  Tiap lembar stiker dicetak 2 rangkap  tiap nomor mempunyai 30 seri.  Utk tiap BS disediakan 7 lembar x 20 nomor = 140 nomor.  Utk tiap provinsi disediakan: jlh BS x 7 lembar x 20 nomor.  Contoh utk NTT disediakan 50 BS x 7 lembar x 20 nomor = 7000 nomor.

3  Tiap nomor stiker terdiri dari 8 digit sbb:  2 digit pertama = kode prov, mis utk NTT = 53.  digit ke-3 = garis / tanda hubung.  digit ke-4 sd ke-8 = no urut individu, berkisar dari 00001 s.d “angka terakhir perhitungan 140 x jml BS”; contoh di NTT, jlh BS = 50, maka nomor urut digit ke-4 sd ke-8 adalah 00001 sd 07000; angka 7000 berasal dari perhitungan 50 x 140.  Bila digabung, maka nomor stiker, mis untuk NTT adalah mulai dari no. 53-00001 sd 53-07000.  Pendistribusian no tsb dibagi rata ke tiap BS dgn 140 no urut pertama utk BS urut pertama, 140 no urut berikutnya utk BS no berikutnya dst.

4 No KODE PROVINSIPROVINSI 111NANGGROE ACEH DARUSSALAM 212SUMATERA UTARA 313SUMATERA BARAT 414RIAU 515JAMBI 616SUMATERA SELATAN 717BENGKULU 818LAMPUNG 919KEP. BANGKA BELITUNG 1021KEPULAUAN RIAU 1131DKI JAKARTA KODE STIKER DI TIAP PROVINSI

5 No KODE PROVPROVINSI 1232JAWA BARAT 1333JAWA TENGAH 1434DISTA YOGYAKARTA 1535JAWA TIMUR 1636BANTEN 1751BALI 1852NUSA TENGGARA BARAT 1953NUSA TENGGARA TIMUR 2061KALIMANTAN BARAT 2162KALIMANTAN TENGAH 2263KALIMANTAN SELATAN

6 No KODE PROVPROVINSI 2364KALIMANTAN TIMUR 2471SULAWESI UTARA 2572SULAWESI TENGAH 2673SULAWESI SELATAN 2774SULAWESI TENGGARA 2875GORONTALO 2976SULAWESI BARAT 3081MALUKU 3182MALUKU UTARA 3291PAPUA BARAT 3394PAPUA

7 11- 00001 11- 00002 11- 00003 11- 00004 15 seri Contoh stiker utk NAD, dicetak 2 rangkap (nomor dan seri yang sama) sehingga serinya menjadi 30 seri 20 nomor

8 No PENDISITRIBUSIAN NOMOR STIKER DI TIAP PROVINSI, MIS NTT 5300001-5300140 5300141-5300280

9 No KUESIONER DAN FORMULIR YANG MEMERLUKAN PENEMPELAN STIKER Enumerator: 1.Kuesioner RKD10.IND Blok XI 1 2.Informed consent2 3.Formulir MT15 4.RDT1 5.Sediaan apus darah tebal1 6.Formulir M14 7.Pot dahak1 s + 1 p TOTAL14 + 1 (p) + 1 (s) Petugas Pengumpul Spesimen 1.Formulir T15 TOTAL5 Puskesmas rujukan mikroskopik 1.Formulir T25 2.Sediaan apus dahak TB1 s + 1 p TOTAL5 + 1 s + 1 p Lab parasitologi dan bakteriologi Puslitbang BMF 1.Formulir M42 2.Formulir T32 p + 2 s TOTAL2 + 2 p + 2 s

10 CONTOH PENEMPELAN STIKER 11- 00001 11- 00002 11- 00003 11- 00004 KUESI ONER RKD10. IND FORM MT1 5 rangkap FORM M1 4 rangkap FORM T1 5 rangkap FORM T2 5 rangkap

11 Terima kasih


Download ppt "PEDOMAN PENGGUNAAN STIKER. Stiker pada Riskesdas 2010 dicetak sbb:  Tiap lembar berisi 20 baris berbeda dan tiap baris terdiri dari 15 kolom/seri yang."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google