Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

HASIL EVALUASI KINERJA TH DAN

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "HASIL EVALUASI KINERJA TH DAN"— Transcript presentasi:

1 HASIL EVALUASI KINERJA TH 2010-2014 DAN
KEBIJAKAN BADAN KARANTINA PERTANIAN TAHUN

2 KINERJA SERAPAN ANGGARAN
SERAPAN ANGGARAN TA URAIAN SERAPAN TA 2010 2011 2012 **) 2013 2014 *) PAGU (Rp) 448,006,857,000 505,895,006,000 734,303,739,000 807,354,242,000 604,699,761,000 REALISASI (Rp) 424,773,729,055 503,493,052,939 623,122,158,005 755,271,997,838 478,465,748,042 PERSENTASE (%) 94.81 92.75 84.86 93.55 79,12 *) Catatan : serapan per 17 November 2014 **) Pengembalian Anggaran IKH sebesar Rp 75 M No Jenis Belanja Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Pagu Realisasi % 1 Belanja Pegawai 176,513,865,000 154,423,661,456 87.48 181,235,585,491 160,932,195,816 88.8 194,281,959,000 175,351,312,975 90.26 2 Belanja Barang 363,386,169,000 261,000,299,525 71.82 412,169,658,509 287,432,477,440 69.74 336,110,917,000 246,520,119,955 73.34 3 Belanja Modal 194,403,705,000 75,911,364,639 39.04 213,948,998,000 179,929,646,602 84.1 74,306,885,000 56,594,315,112 76.16 Total 734,303,739,000 491,335,325,620 66.91 807,354,242,000 628,294,319,858 77.82 604,699,761,000 478,465,748,042 79.12

3 TREND SERAPAN TA 2012-2014 tanggal 17 November 2014

4 SERAPAN ANGGARAN JAN-NOP TA 2012 - 2014

5 Capaian Penilaian / Hasil
CAPAIAN KINERJA MANAJEMEN TAHUN NO Uraian Penilaian Capaian Penilaian / Hasil 2010 2011 2012 2013 2014 *) 1 IKM 79,77 (Baik) (80,11) Baik (80,44) (82,03) Sangat Baik 2 IPNBK 3,5 (70,00) 3,72 (74,39) 3,91 (79,75) 3 SAKIP 53,98 Cukup Baik (CC) 67,58 (B) 78,00 (A) 82,47 4 Peta Kerawanan (Penyimpangan) Agak Rawan Bebas Bebas/Agak Rawan 5 ISO PELAYANAN 6 UPT 18 28 30 32 ISO (Laboratorium) 8 10 12 7 SPP - 52 UPT Catatan : *) Capaian dan Target

6 UPT YANG TELAH MENYUSUN SPP DAN MELAKUKAN PUBLIC HEARING
No. UPT SPP PUBLIC HEARING KET 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. BBKP Soekarno Hatta BBKP Tanjung Priok BBKP Surabaya BBUSKP BUTTMKP BBKP Belawan BBKP Makassar BKP Kelas I Denpasar BKP Kelas I Semarang BKP Kelas I Balikpapan BKP Kelas I Bandar Lampung BKP Kelas I Pekanbaru BKP Kelas I Pontianak BKP Kelas I Kupang BKP Kelas I Banjarmasin -

7 BKP Kelas II Tanjung Pinang BKP Kelas II Ternate BKP Kelas II Kendari
No. UPT SPP PUBLIC HEARING KET 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. BKP Kelas I Mataram BKP Kelas I Manado BKP Kelas I Padang BKP Kelas I Jayapura BKP Kelas I Palembang BKP Kelas I Jambi BKP Kelas I Batam BKP Kelas II Medan BKP Kelas II Tanjung Pinang BKP Kelas II Ternate BKP Kelas II Kendari BKP Kelas II Pangkal Pinang BKP Kelas II Tarakan BKP Kelas II Cilegon BKP Kelas II Yogyakarta BKP Kelas II Palangkaraya BKP Kelas II Palu BKP Kelas II Gorontalo SKP Kelas I Biak SKP Kelas I Entikong - Tgl

8 SKP Kelas I Tg. Balai Asahan SKP Kelas I Cilacap
No. UPT SPP PUBLIC HEARING KET 44. 45. 46. 47. 48. 49. 50. 51. 52. SKP Kelas I Tg. Balai Asahan SKP Kelas I Cilacap SKP Kelas I Sumbawa Besar SKP Kelas I Banda Aceh SKP Kelas I Sorong SKP Kelas I Samarinda SKP Kelas I Ambon SKP Kelas I Bengkulu SKP Kelas I Timika SKP Kelas I Merauke SKP Kelas I Bandung SKP Kelas I Parepare SKP Kelas II Tg. Balai Karimun SKP Kelas II Ende SKP Kelas II Mamuju SKP Kelas II Manokwari SKP Kelas II Bangkalan - Tgl Tgl

9 Tingkat Hukum Disiplin
PEMBERIAN PUNISHMENT KEPADA PEGAWAI LINGKUP BADAN KARANTINA PERTANIAN No. Tingkat Hukum Disiplin Jenis Hukuman 1. RINGAN a. Teguran lisan 47 b. Teguran tertulis 14 c. Penyataan tidak Puas secara tertulis 13 2. SEDANG Penundaan kenaikan gaji berkala selama (satu) tahun 2 b. Penundaan kenaikan pangkat selama 1 (satu) tahun 1 c. Penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 1 (satu) tahun 11 3. BERAT Penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 3 (tiga) tahun 17 b. Pemindahan dalam rangka Penurunan jabatan setingkat lebih rendah - c. Pemberhentian dari jabatan 3 d. Pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri 8 e. Pemberhentian tidak dengan hormat sebagai PNS 4

10 RANCANGAN TEKNOKRATIK RPJMN 2015-2019
TEMA: PEMBANGUNAN YG KUAT, INKLUSIF DAN BERKELANJUTAN VISI : TERWUJUDNYA INDONESIA YANG BERDAULAT, MANDIRI DAN BERKEPRIBADIAN BERLANDASKAN GOTONG ROYONG

11 MENCAKUP ISU 3 AGENDA PEMBANGUNAN:
AGENDA PEMBANGUNAN EKONOMI: Ketahanan pangan, Ketahanan Energi, Ketahanan Air Peningkatan nilai tambah- penyiapan sektor primer (termasuk jasawisata, dan bioresources) 2. AGENDA PELESTARIAN SDA, LH DAN PENGELOLAAN BENCANA 3. AGENDA PEMBANGUNAN KELAUTAN DAN MARITIM Slide - 11

12 Ketahanan Pangan ARAH KEBIJAKAN:
Meningkatkan ketersediaan pangan melalui penguatan kapasitas produksi dalam negeri Meningkatkan kualitas distribusi pangan dan aksesibilitas masyarakat terhadap pangan Meningkatkan perbaikan kualitas konsumsi pangan dan gizi masyarakat Mitigasi gangguan terhadap ketahanan pangan Meningkatkan layanan jaringan irigasi Pengelolaan lahan rawa berkelanjutan Slide - 12

13 Aspek Kebijakan Teknis KH/KT/Keamanan Hayati
Dukungan PENINGKATAN KETAHANAN PANGAN (Swasembada Padi, Jagung, Kedele, Gula dan Daging) Optimalisasi dan maintenance terhadap efektifitas pengendalian impor media pembawa HPHK/OPTK (pembatasan pintu-pintu pemasukan strategis) Peningkatan analisis risiko di negara asal (PFA, PFPS, Recognisi) Pembatasan pemasukan MP HPHK/OPTK impor dalam kerangka SPS. Pengembangan terhadap akurasi pemeriksaan laboratorium KH/KT dan Keamanan Pangan (validasi metode, SDM lab, akreditasi). Pemeriksaan lab PSAT secara bertahap dilakukan oleh lab intern Barantan. Kajian terhadap pulau karantina (PP dan sarana prasarana) dan pelabuhan pendaratan sapi di Cilacap

14 Lanjutan Aspek Kebijakan …
Dukungan PENGEMBANGAN KOMODITAS EKSPOR (Akselerasi Ekspor Komoditas Pertanian) Peningkatan Kualitas Sertifikasi Ekspor (Pengembangan TK perlakuan karantina, efektifitas pengawasan TK perlakuan, efektifitas pembinaan terhadap pihak ketiga). Maintenance NNC < 1 %. Peningkatan Kualitas In Line Inspection Peningkatan registrasi terhadap rumah-rumah produksi komoditas ekspor Senantiasa mempertimbangkan bergainining komoditas MP HPHK/OPTK yang diekspor dengan komoditas yang dimpor oleh negara tujuan dalam kerangka SPS Mendorong percepatan kebijakan ekspor dalam bentuk permentan sebagai payung hukum. Kebijakan Teknis KH/KT Antar Area Diharapkan tidak ada ego sektoral dalam rangka pelaksanaan tindakan karantina dengan pihak-pihak terkait Perlu mendapatkan perhatian khusus terhadap UPT-UPT yang disibukkan dengan kegiatan Impor dan Ekspor. Karena menyangkut beban kerja dan keterbatasan SDM Peraturan pemerintah daerah yang tidak selaras dengan peraturan perkarantinaan, maka dilakukan koordinasi Koordinasi dilakukan dengan langkah-langkah : Produk hukum berbentuk Perda dan memberi kewengangan kepada petugas Karantina Pertanian maka disesuaikan dengan Perda tersebut Prdoduk hukum tidak berbentuk Perda, petugas Karantina merujuk kepada peraturan perkarantinaan dan menginformasikan keepada pemerintah daerah Pemeriksaan secara teknis dalam penerbitan sertifikat kesehatan hewan atau sertifikat sanitasyiproduk hewan, petugas Karantina mendasarkan kepada ada atau tidaknya surat keterangan kesehatan hewan (SKKH) atau surat keterangan sanitasi produk hewan yang diterbitkan oleh dokter hewan yang berwenang

15 Aspek Kebijakan Kepatuhan/Kewasdakan
Penguatan kebijakan terhadap pemasukan MP HPHK/OPTK yang tidak ada kejelasan pemiliknya Penyelesaian kebijakan terhadap pintu-pintu yang rawan pemasukan ilegal/perbatasan Penyelesaian kebijakan terhadap pemasukan/pengeluaran antara area ilegal daging celeng Kebijakan dan SOP TPFT

16 Aspek Tata Kelola Kepelabuhanan
Pola TPFT di pelabuhan Tanjung Priok dan replikasinya di Tanjung Perak, Makasar, Belawan, Soetta, Tanjung Emas (peningkatan efektifitas dan efisiensi pemeriksaan MP HPHK/OPTK, penurunan dwelling time, penurunan biaya bongkar dan angkut barang)

17 Aspek Dukungan Manajemen
1 PENGANGGARAN : PNBP Kementan yg berasal dr Barantan agar dapat didorong sebagai reward, dan presentase pemanfaatan > 50% tdk diperhitungkan dalam penentuan pagu pokok 2 PENGEMBANGAN SDM Melakukan inovasi penerimaan dg re-distribusi disamping rekruitmen reguler Peningkatan kompetensi petugas karantina Peningkatan kompetensi fungsional umum (perencana, legal drafter, programer TI, negosiator ke LN dll.) Peningkatan integritas pegawai (belum semua pegawai menandatangani Pakta Integritas) : Perilaku pegawai : disiplin pegawai, reward, punishment. Pengembangan jabatan fungsional Karantina 3 TATA KELOLA Optimalisasi/peningkatan implementasi SOP yang telah ditetapkan Optimalisasi/peningkatan tata kelola dan penata usahaan administratif perkantoran Optimalisasi pelaksanaan SPP Surat Teguran terkait pelaporan tata kelola BMN TA : 2 kali teguran : BKP Kelas II Medan, BKP Kelas I Padang, SKP kelas I Entikong, SKP Kelas I Sorong, 1 kali teguran : BBUS-KP, BBKP Tj Priok, BBKP Belawan, BBKP Makasar SKP Kelas I Banda Aceh, BKP Kelas II Yogyakarta, BKP Kelas I Kupang, SKP Kelas II Ende, BKP Kelas I Jayapura, SKP Kelas I Pare-Pare

18 Lanjutan Aspek Dukungan …
4 KELEMBAGAAN : Konsep organisasi Badan Karantina Pertanian telah disiapkan dan mendapatkan dukungan dari berbagai pihak 5 SARANA DAN PRASARANA Pengembangan Sarana dan Prasarana di pintu-pintu pemasukan/pengeluaran (Instalasi Karantina, Laboratorium, dll.) dan wilayah perbatasan. Penyelesaian permasalahan aset lingkup Barantan

19 KEGIATAN PRIORITAS JANGKA PENDEK TAHUN 2014
NO. KEGIATAN JADUAL TENTATIVE 1 Launching Sertifikasi Karantina dan Ekspor Perdana Sarang Burung Walet ke China November 2014 2 Pertemuan Evaluasi Nasional dan Komitmen Pelaksanaan Standar Pelayanan Publik (SPP) dengan Ombudman Republik Indonesia 18 – 21 November 2014 3 Launching Tempat Pemeriksaan Fisik Terpadu (TPFT) di Surabaya Desember 2014 4 Launching In Line Inspection Produk Kayu di Solo Akhir November 2014 5 Launching Sertifikasi Karantina Tumbuhan untuk Ekspor Perdana Salak ke Australia Desember 6 Launching Sertfikasi Karantina Tumbuhan untuk Ekspor Woodchips ke China

20 BADAN KARANTINA PERTANIAN
REFOCUSING KEGIATAN BADAN KARANTINA PERTANIAN TA 2015

21 BADAN KARANTINA PERTANIAN TA.2015
REFOCUSING ANGGARAN KEGIATAN UNTUK MENDUKUNG SWASEMBADA PADI, JAGUNG, KEDELAI, TEBU & DAGING SAPI BADAN KARANTINA PERTANIAN TA.2015

22 Refocusing 1. Refocusing Terhadap Padi 2. Refocusing Terhadap Jagung
3. Refocusing Terhadap Kedelai 4. Refocusing Terhadap Sapi

23 Tindakan Karantina Impor
Tindakan Karantina terhadap impor Benih Padi asal Philipina, India, dan Thailand Tindakan Karantina terhadap impor Benih Jagung asal Puertorico, Philipina, dan Malaysia Tindakan Karantina terhadap impor Benih Kedelai asal Malaysia, USA, dan Paraguay Tindakan Karantina terhadap impor Sapi asal Australia dan Newzealand

24 Kegiatan Pendukung Penyelenggaraan AROPT terhadap Benih Padi, Jagung, Kedelai, Sapi Pengawasan & Koordinasi Instansi Terkait Uji Perlakuan terhadap Impor benih padi, jagung, kedelai dan sapi Preshipment di Negara Asal Pemantauan OPTK dan HPHK Bimtek PPC Pada KT Benih Tindakan Karantina diluar Tempat Pemasukan

25 REKAP KEGIATAN REFOKUSING TA 2015 UNIT ESELON 1 BADAN KARANTINA PERTANIAN

26

27

28

29

30

31 PAGU ANGGARAN Berdasarkan Jenis Belanja No Uraian Belanja Jumlah (000) 1 Belanja Pegawai dan Barang Non Operasional 2 Belanja Barang Non Operasional 3 Belanja Modal Jumlah Pagu Berdasarkan Sumber Dana No Uraian Sumber Dana Jumlah (000) 1 Rupiah Murni 2 PNBP Jumlah Pagu

32 BADAN KARANTINA PERTANIAN TA.2015
ANGGARAN KEGIATAN YANG DIREFOCUSING UNTUK SWASEMBADA PADI, JAGUNG, KEDELAI, TEBU & DAGING SAPI BADAN KARANTINA PERTANIAN TA.2015 DALAM RIBUAN RUPIAH (000) Kode Uraian Total Anggaran Anggaran yg Tidak Dapt Direfocusing Anggaran yg Dpt Direfocusing Jml Refocusing Prosentase Belanja Pegawai Belanja Barang Operasional SD PNBP 1 2 3 4 5 6 7 8 9 = 8/7 018.12 BADAN KARANTINA PERTANIAN 697,917,750 241,377,000 150,000,000 53,585,050 252,955,700 2,427,646 12,8 % Program Peningkatan Kualitas Pengkarantinaan Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati 32,427,646 1818 Peningkatan Kepatuhan, Kerja Sama dan Pengembangan Sistem Informasi Perkarantinaan 9,426,282 - 1819 Peningkatan Sistem Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani 8,250,000 225,000 1820 Peningkatan Sistem Karantina Tumbuhan dan Keamanan Hayati Nabati 7,713,024 1,812,187 1821 Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya pada Badan Karantina Pertanian 116,408,980 45,031,738 12,854,087 58,523,155 1822 Peningkatan Kualitas Penyelenggaraan Laboratorium Uji Standar dan Uji Terap Teknik dan Metoda Karantina Pertanian 34,946,180 8,035,627 6,460,085 542,550 19,907,918 671,280 1823 Peningkatan Kualitas Pelayanan Karantina Pertanian dan Pengawasan Keamanan Hayati 521,173,284 188,309,635 130,685,828 53,042,500 149,135,321 29,719,179 T O T A L 160,755,150

33 BADAN KARANTINA PERTANIAN TA 2015
REKAP KEGIATAN DAN ANGGARAN UNTUK MENDUKUNG SWASEMBADA PADI, JAGUNG, KEDELAI & DAGING SAPI BADAN KARANTINA PERTANIAN TA 2015 No. Uraian Kegiatan Refocusing Pagu Keterangan Refocusing Swasembada Padi, Jagung, Kedelai (PJK) 1 Pemantauan Daerah Sebar OPTK untuk 40 UPT (Padi, jagung, Kedelai) PJK 5,000,000,000 Jawa, Kalimantan, Sumatera, Sulawesi, Nusa tenggara. (40 UPT selain UPT: SKP Timika, SKP Merauke, SKP Manokwari, SKP Sorong, SKP Biak, BKP Ternate, BKP Batam, SKP TB Karimun, BKP Tjpinang, BKP Pangkalpinang, BBUSKP, BUTTMKP) (125jt/UPT) 2 Seminar Pemantauan OPTK (Padi, jagung, Kedelai ) 337,522,000 Pusat Karantina Tumbuhan dan Kehani 3 Penyelenggaraan AROPT (Padi, Jagung Kedelai ) 799,665,000 4 Verifikasi Ke Negara Asal dalam rangka Analisa Resiko Terhadap Importasi MP OPTK (PSI) (Padi, jagung, Kedelai) 450,000,000 5 Perjalanan monitoring dan evaluasi Tindakan KT Benih (Padi, jagung, Kedelai) 100,000,000 6 Perjalanan dinas bimbingan & pembinaan pelaksanaan kebijakan KT Benih (Padi, jagung, Kedelai) 125,000,000 7 Koordinasi Internal dan Eksternal (Padi, jagung, Kedelai) 1,500,000,000 40 UPT ( /UPT) 8 Pelaksanaan Uji Coba KT (Padi, jagung, Kedelai ) 88,360,000 BBUSKP 9 Pelaksanaan pengembangan metode uji standar KT (Padi, jagung, Kedelai ) 86,650,000 10 Uji Terap Perlakuan HWT pada Benih Padi 77,560,000 BUTTMKP 11 Uji Terap perlakuan Udara Panas pada Gulma 12 Uji Terap Perlakuan SF pada KT Benih (Padi, jagung, Kedelai) 13 Bimbingan Teknis PPC pada KT Benih (Padi, jagung, Kedelai) 263,590,000 14 Tindakan Karantina di Luar Tempat-Tempat Pemasukan/Pengeluaran MP OPTK (Padi, jagung, Kedelai) 10,900,000,000 40 UPT ( /UPT) 19,883,467,000

34 Uraian Kegiatan Refocusing Keterangan Refocusing
Lanjutan…………. No. Uraian Kegiatan Refocusing Pagu Keterangan Refocusing Swasembada Daging Sapi 1 Koordinasi Internal dan Eksternal ( Sapi) DG 1,000,000,000 2 Pemantauan Daerah Sebar HPHK untuk 22 UPT ( MP HPHK (sapi)) 2,319,179,000 BBKP surabaya, SKP Bangkalan, BKP Semarang, SKP Cilacap, BBKP Makassar, SKP Pare2, BKP Kupang, SKP Ende, BKP Bdlampung, BKP Mataram, SKP Sbwbesar, BKP Denpasar, BBKP Belawan, BKP Yogyakarta, BKP Palu, BBKP Tjpriok, BKP Ternate, BKP Ambon, BKP Banjarmasin, BKP Plkaraya, BKP Pontianak, SKP Samarinda (105jt/Satker) 3 Verifikasi Ke Negara Asal dalam rangka Analisa Resiko terhadap Importasi MP HPHK (Sapi) 225,000,000 4 Tindakan Karantina di Luar Tempat-Tempat Pemasukan/Pengeluaran MP HPHK (MP HPHK (Sapi)) 9,000,000,000 Pemasok sapi: Jawa Timur, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, NTT, Lampung, NTB, Bali, Sumut, DIY, Sulawesi Tengah (21 Satker) (BBKP surabaya, SKP Bangkalan, SKP Cilacap, BBKP Makassar, SKP Pare2, BKP Kupang, SKP Ende, BKP Bdlampung, BKP Mataram, SKP Sbwbesar, BKP Denpasar, BBKP Belawan, BBKP Tjpriok, BKP Ternate, BKP Banjarmasin, BKP Plkaraya, BKP Pontianak, SKP Samarinda, BKP Palu, BKP Semarang, SKP Ambon) 12,544,179,000 32,427,646,000

35 OUTPUT RAPAT EVALUASI NASIONAL BADAN KARANTINA PERTANIAN 2014
Hasil identifikasi permasalahan dan solusi kebijakan teknis perkarantinaan dan keamanan hayati impor, ekspor dan antar area. Hasil identifikasi permasalahan dan solusi UPT sebagai pelaksana kebijakan teknis operasional (aspek keteknisan dan dukungannya) Hasil identifikasi permasalahan dan solusi penanganan di tempat-tempat pemasukan ilegal maupun perbatasan Identifikasi hasil-hasil rekomendasi uji terap teknik metode sebagai sebagai pengembangan TKH/TKT Hasil identifikasi pengembangan laboratorium (komitmen akreditasi, pengembangan SDM lab, metode pemeriksaan) Penyesuaian prioritas kegiatan dan anggaran sesuai refocusing Bahan masukan Renstra Barantan TA 2015 – 2019

36 TERIMA KASIH


Download ppt "HASIL EVALUASI KINERJA TH DAN"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google