Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Struktur Dasar Algoritma

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Struktur Dasar Algoritma"— Transcript presentasi:

1 Struktur Dasar Algoritma
Dasar-dasr Komputer FKIP Pend. Matematika Universitas Muhammadiyah Gresik

2 Pendahuluan Suatu program sebenarnya hanya terdiri dari tiga buah struktur dasar saja, yaitu : Struktur Urut (Sequence) Struktur Keputusan (Decision) Struktur Perulangan (Repetation) Ketiga jenis langkah tersebut membentuk konstruksi suatu algoritma/program. Jadi, sebuah algoritma/program dapat dibangun dari tiga buah struktur dasar diatas.

3 Struktur Urut (Sequence)
Runtunan (sequence) Sebuah runtunan terdiri dari satu atau lebih instruksi. Tiap instruksi dikerjakan secara berurutan sesuai dengan urutan penulisannya, yakni sebuah instruksi dilaksanakan setelah instruksi sebelumnya selesai dikerjakan. Pemilihan (selection) Adakalanya sebuah instruksi dikerjakan jika kondisi tertentu dipenuhi. Tiap–tiap instruksi akan diseleksi oleh kondisi, apabila instruksi memenuhi kondisi yang diminta, maka instruksi akan dijalankan. Pengulangan (repetition) Salah satu kelebihan komputer adalah kemampuannya untuk mengerjakan pekerjaan yang sama berulang kali tanpa mengenal lelah. Kita tidak perlu menulis instruksi yang sama berulang kali, tetapi cukup melakukan pengulangan dengan instruksi yang tersedia.

4 Struktur Urut (Sequence)
Struktur program yang paling sederhana Setiap baris program dikerjakan secara urut dari atas ke bawah; atau Sebuah baris program akan dilaksanakan setelah baris program sebelumnya selesai dikerjakan Tidak ada baris program yang dikerjakan lebih dari satu kali (ciri dari repetation) Tidak ada baris program yang tidak dikerjakan/dilewati (ciri dari decision)

5 Struktur Urut (lanjut)
Start Judul Program Program hitung_luas_persegipanjang; Var P, L, Luas : integer; Begin Write(‘Masukkan Panjang’); Read(P); Write(‘Masukkan Lebar’); Read(L); Luas := P * L; Write(‘Luas Persegi Panjang =‘,Luas); Readln; End. Masukkan Panjang (P) Deklarasi variabel Masukkan Lebar (L) Badan Program L uas= P * L Tampilkan Luas Start

6 Struktur Urut (lanjut)
Keterangan : Setiap baris program diatas akan diproses secara urut, mulai dari baris 1 sampai dengan baris 12 Setiap baris proses tidak ada yang dikerjakan lebih dari 1 kali atau tidak dikerjakan/dilewati

7 Struktur Keputusan(Decision)
Tidak setiap baris program akan dikerjakan Baris program akan dikerjakan jika memenuhi syarat Jadi, struktur keputusan adalah : struktur program yang melakukan proses pengujian untuk mengambil suatu keputusan apakah suatu baris program atau blok instruksi akan diproses atau tidak Pengambilan keputusan menggunakan pernyataan boole (true/false) dg menggunakan operator pembanding( >,<,>=,<=,=,<>) yang bisa di kombinasikan dengan operator boolean (AND, OR dan NOT)

8 Struktur Keputusan (lanjut)
Contoh : 5 =5  true, karena 5 sama dengan 5 3 = 4  false, karena 3 tidak sama dengan 4 3 > 1 ? 5 <> 2 ? A = 5  bisa true/false tergantung nilai variabel A (A>5) AND (B=2)  true, jika pernyataan A>5 bernilai true, dan pernyataan B=2 juga bernilai true

9 Struktur Keputusan (lanjut)
Khusus untuk yang menggunakan opertor boolean (AND, OR dan NOT), harus sesuai dengan tabel kebenaran A B A AND B False True A B A OR B False True A NOT A False True

10 Struktur Keputusan(lanjut)
Judul Program Start Program hitung_luas_persegipanjang; Var N: integer; Begin Write(‘Masukkan Nilai Siswa’); Read(N); If N >= 60 Then Write(‘Siswa Dinyatakan Lulus’); Else Write(‘Siswa Dinyatakan Tidak Lulus’); Readln; End. Deklarasi variabel Masukkan Nilai Siswa(N) Apakah N >= 60 Tidak Ya Tampilkan Siswa Lulus Tampilkan Siswa Tidak Lulus Start

11 Struktur Keputusan(lanjut)
Keterangan : Tidak semua baris program akan diproses Baris program no.8 akan diproses jika kondisi nilai siswa >= 60 bernilai benar (true) Baris program no.10 akan diproses jika kondisi nilai siswa >= 60 bernilai salah (false)

12 Struktur Perulangan(Repetation)
Terdapat baris program atau blok instruksi yang dikerjakan secara berulang-ulang Sangat berguna jika dibutuhkan blok instruksi yang harus dikerjakan secara berulang-ulang tanpa harus mengetikkan perintah lagi (cukup diketik satu kali untuk dikerjakan berkali-kali) Selalu memiliki batasan pengerjaan blok instruksi (ada waktu untuk memulai dan waktu untuk berhenti) Menggunakan struktur keputusan untuk mengetahui kapan blok instruksi dikerjakan berulang atau kapan blok instruksi tidak dikerjakan lagi

13 Struktur Urut (lanjut)
Start Program hitung_luas_persegipanjang; Label Atas; Var P, L, Luas : integer; Lagi : char; Begin Atas : Write(‘Masukkan Panjang’); Read(P); Write(‘Masukkan Lebar’); Read(L); Luas := P * L; Write(‘Luas Persegi Panjang =‘,Luas); Readln; Write(‘Apakah Anda Ingin Menghitung Luas Lagi?); Read(Lagi); If Lagi = ‘Y’ Then Goto atas; End. Judul Program Masukkan Panjang (P) Deklarasi variabel Masukkan Lebar (L) L uas= P * L Tampilkan Luas Hitung Luas Lagi ? Ya Tidak Start

14 Struktur Urut (lanjut)
Keterangan : Baris program no. 6 sampai no.14 akan diulang terus menerus selama kondisi variabel Lagi bernilai ‘Y’

15 TUGAS


Download ppt "Struktur Dasar Algoritma"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google