Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PERTEMUAN 2 NOMOR KODE/SKS : VCD0029 / 3 SKS / Semester III - Agustus 2010 / 13 Week DOSEN PEMBINA : Andre Oentoro : Rudi Margono TUTOR : Agus Susanto.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PERTEMUAN 2 NOMOR KODE/SKS : VCD0029 / 3 SKS / Semester III - Agustus 2010 / 13 Week DOSEN PEMBINA : Andre Oentoro : Rudi Margono TUTOR : Agus Susanto."— Transcript presentasi:

1 PERTEMUAN 2 NOMOR KODE/SKS : VCD0029 / 3 SKS / Semester III - Agustus 2010 / 13 Week DOSEN PEMBINA : Andre Oentoro : Rudi Margono TUTOR : Agus Susanto : David Junaedi

2 PERTEMUAN 2 PERTEMUAN 3 TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Mahasiswa mampu membuat animasi 2D

3 PERTEMUAN 2 FORMAT ACTIONSCRIPT Perintah AS yang umum digunakan: stop() gotoAndPlay() gotoAndStop() trace(“text”) if() else()

4 PERTEMUAN 2 FORMAT ACTIONSCRIPT stop() namainstance.stop() Digunakan untuk menghentikan movieclip play() namainstance.play() Digunakan untuk menjalankan movieclip contoh: bola.stop() akan menghentikan gerakan movieclip bernama bola bola.play() akan melakukan sebaliknya

5 PERTEMUAN 2 FORMAT ACTIONSCRIPT gotoAndPlay(nomor frame) namainstance.gotoAndPlay(nomor frame) Digunakan untuk menjalankan movieclip mulai nomor frame yang disebutkan gotoAndStop(nomor frame) namainstance.gotoAndStop(nomor frame) Digunakan untuk menjalankan movieclip pada nomor frame yang disebutkan Contoh: gotoAndPlay(5) akan menjalankan movieclip mulai nomor frame ke 5

6 PERTEMUAN 2 FORMAT ACTIONSCRIPT trace(“text”) Digunakan untuk menampilkan pesan dalam bentuk text pada output window. Hanya berguna pada saat program Adobe Flash digunakan, dan umumnya digunakan untuk mencari kesalahan pada animasi. Contoh: trace(“animasi selesai”) Akan menampilkan tulisan animasi selesai pada output window

7 PERTEMUAN 2 FORMAT ACTIONSCRIPT if(kondisi) {action} Digunakan untuk melakukan loop if..then, dimana pada kondisi tertentu akan melakukan perintah tertentu. if(kondisi) {action} else {other action} Apabila dikehendaki, bisa ditambahkan perintah else, agar dapat melakukan perintah lainnya. Contoh: if(bola._x >= 100) {stop()} else {trace(“bola belum mencapai posisi 100”)} Akan melakukan pengecekan, apabila posisi x dari movieclip yang bernama bola sudah mencapai 100, maka movieclip akan dihentikan, apabila belum, maka akan menuliskan bola belum mencapai posisi 100

8 PERTEMUAN 2 FORMAT ACTIONSCRIPT Format penulisan dalam kurung {}, bisa juga dituliskan dalam baris lainnya untuk mempermudah pembacaan, misalnya: if(bola._x >= 100) { stop() } else { trace(“bola belum mencapai posisi 100”) }

9 PERTEMUAN 2 FORMAT ACTIONSCRIPT Beberapa properties yang dimiliki movie clip: _x _y _alpha _width _height _currentframe Contoh: bola._x adalah posisi X bola bola_currentframe adalah posisi frame bola

10 PERTEMUAN 2 BAGAIMANA MEMBUAT ANIMASI DALAM ADOBE FLASH CS3? Dasar animasi adalah membuat serangkaian gambar yang apabila ditunjukkan dengan cara bergantian akan membuat ilusi seolah-olah gambar tersebut dapat bergerak.

11 PERTEMUAN 2 Pembuatan animasi secara digital ini didasarkan pada cara tradisional animasi dengan frame-per- frame, dimana yang perlu diperhatikan adalah: 1. Ukuran animasi 2. Jumlah Frame per Second (FPS) 3. Keteraturan dalam penyusunan gerak agar memudahkan pembuatan animasi BAGAIMANA MEMBUAT ANIMASI DALAM ADOBE FLASH CS3?

12 PERTEMUAN 2 Dalam menggunakan Adobe Flash, yang perlu diperhatikan adalah : 1.Bagaimana cara membuat karya digital tersebut dalam bentuk static image 2.Bagaimana cara membagi gambar tersebut menjadi bagian-bagian yang mudah untuk dianimasikan 3.Bagaimana membuat Motion Tween dan Shape Tween dapat memudahkan pekerjaan seorang Animator BAGAIMANA MEMBUAT ANIMASI DALAM ADOBE FLASH CS3?

13 PERTEMUAN 2 PEMBUATAN STORYBOARD Dasar dari pembuatan storyboard adalah mempresentasikan ide tentang animasi kedalam gambar konsep yang mudah dipahami oleh orang lain. Storyboard diadaptasi dari pembuatan animasi kartun, dimana membuat dan membaca storyboard adalah tugas para animator. Seiring dengan perkembangan waktu, sekarang storyboard juga digunakan dalam pengembangan website dan layout lainnya.

14 PERTEMUAN 2 APA YANG HARUS ADA DALAM STORYBOARD Gambar sketsa atau gambar jadi dari produk tersebut Narasi atau keterangan mengenai gambar Keterangan mengenai waktu (atau apabila untuk website, keterangan mengenai interaktivitas dan lainnya)

15 PERTEMUAN 2 TIMELINE EFFECTS TIMELINE EFFECTS adalah serangkaian animasi yang secara otomatis dihasilkan oleh perhitungan komputer, tanpa harus membuat keyframe sendiri. Efek yang bisa dihasilkan antara lain adalah: Blur Drop Shadow Expand Explode Selain itu, bisa juga digunakan untuk: Transform Transition

16 PERTEMUAN 2 TIMELINE EFFECTS Semua efek yang dihasilkan oleh Timeline Effects adalah merupakan gabungan dari beberapa efek yang ada, untuk lebih memiliki kontrol yang presisi, hasil yang dicapai akan lebih bagus dengan menggunakan animasi secara manual. Bagaimana melakukan animasi secara manual akan dijelaskan pada pertemuan-pertemuan berikut.

17 PERTEMUAN 2 SYMBOLS Apakah perbedaan antara Movie Clip, Button, dan Graphic?

18 PERTEMUAN 2 MOVIECLIP MovieClip adalah Symbol yang paling fleksibel dalam Flash, pada Movie Clip dapat dilakukan: Pemberian Nama Instance Blending (Darken, Multiply, Screen, Difference, dsb) Filter (Blur, Drop Shadow, dsb) Perubahan Warna (Alpha, Tint, dsb) Animasi

19 PERTEMUAN 2 BUTTON Button adalah Symbol yang dikhususkan sebagai pembuatan tombol: Memiliki nama instance dan properties lainnya yang terdapat dalam movie clip Ada empat mode dalam timeline: Up, ketika tombol diam Over, ketika tombol dilewati oleh pointer Down, ketika tombol ditekan Hit, bagian tombol yang bisa ditekan, dan tidak akan tampak

20 PERTEMUAN 2 GRAPHIC Graphic adalah Symbol yang dikhususkan untuk pembuatan animasi. Tidak dapat diberikan nama Instance Secara otomatis akan dihasilkan oleh Tween apabila pada obyek yang dalam layer yang dilakukan Tween tersebut tidak terdapat dalam library

21 PERTEMUAN 2 PENJELASAN MENGENAI PROJECT Siapkan sebuah animasi yang akan dipergunakan sebagai intro dalam project akhir masing-masing kelompok Minggu depan akan dipilih beberapa kelompok untuk mempresentasikan intro yang sudah dibuat didepan kelas

22 PERTEMUAN 2 PENJELASAN MENGENAI PROJECT Lama intro = 30 – 60 detik Project akan dikumpulkan pada akhir pertemuan ke 6 sebelum UTS Selama project belum dikumpulkan, masing- masing kelompok dipersilahkan untuk melakukan revisi dan perbaikan seiring dengan bertambahnya kemampuan menggunakan Adobe Flash

23 PERTEMUAN 2 PENJELASAN MENGENAI PROJECT Intro dapat berupa: Animasi kartun Animasi film Slideshow Musik dan Sound Effect Narasi

24 PERTEMUAN 2 PENJELASAN MENGENAI PROJECT Penilaian: Ide, konsep, tema 40% Tingkat kehalusan dan detail animasi 30% Originalitas 20% Tingkat kesulitan pengerjaan 10%

25 PERTEMUAN 2 TUGAS Lihat contoh yang sudah diupload di folder share.ciputra.ac.id Gunakan asset yang sudah diberikan untuk menghasilkan animasi seperti contoh Dilarang keras mengcopy pekerjaan mahasiswa lainnya Yang selesai silahkan absen pulang


Download ppt "PERTEMUAN 2 NOMOR KODE/SKS : VCD0029 / 3 SKS / Semester III - Agustus 2010 / 13 Week DOSEN PEMBINA : Andre Oentoro : Rudi Margono TUTOR : Agus Susanto."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google