Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

By : Diyana Rahmawati 3401409001 Pend. Sosiologi dan Antropologi.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "By : Diyana Rahmawati 3401409001 Pend. Sosiologi dan Antropologi."— Transcript presentasi:

1 By : Diyana Rahmawati 3401409001 Pend. Sosiologi dan Antropologi

2  Koentjaraningrat menyatakan bahwa kebudayaan adalah seluruh sistem gagasan rasa,tindakan serta yang dihasilkan manusia dalam kehidupan masyarakat melalui proses belajar (semua tindakan manusia adalah kebudayaan)  Goodenough mengartikan kebudayaan dalam dua arah pengertian yang berbeda, yaitu pola untuk prilaku dan pola dari prilaku  Roger M. Keesing mengartikan kebudayaan sebagai sistem pemikiran, mencakup sistem gagasan yang dimiliki bersama, sistem konsep, aturan serta makna yang mendasaridan diungkapkan dalam tatanan kehidupan manusia  J.J Honingmann menjelaskan bahwa suatu kebudayaan memiliki 3 wujud yaitu wujud ide, wujud aktivitas dan wujud benda

3  Kebudayaan mengandung nilai-nilai budaya. Nilai merupakan sumber aturan dan merupakan pedoman hidup bagi masyarakat agar masyarakat menjadi teratur  Unsur-unsur kebudayaan menjadi pengatur pemikir kita, sikap kita dan tindakan-tindakan kita  Nilai budaya memuat pengertian yang menjadi hak- hak dan kewajiban-kewajiban serta tata susila yang digunakan untuk mengukur apakah pemikirsn- pemikiran, sikap-sikap, dan tindakan-tindakan dianggap baik atau buruk dalam maeyarakatnya  Harsya mengatakan bahwa dalam jangka waktu yang amat panjang masing-masing suku bangsa mengembangkan kebudayaannya sendiri

4  Kebudayaan dikatakan oleh Budhisantoso berperan sebagai perwujudan adaptasi akatif mereka di lingkungan kepulauan dan sekaligus pengenal kebudayaan suku bangsa satu dari yang lainnya. Perbedaan itu disebabkan oleh perbedaan yang timbul karena pengalaman sejarah

5 Di Indonesia secara garis besar ada empat pola hidup masyarakat masa lalu yang memiliki arti penting dilihat dilihat daari perannya dalam pembentukan kepribadian bangsa : 1. Pola hidup masyarakat meramu 2. Pola hidup masyarakat petani ladang 3. Pola hidup masyarakat petani sawah 4. Pola hidup masyarakat pesisir

6  Masyarakat mejemuk dipopulerkan oleh Furnival yang menyebut kelompok-kelompok etnik yang berbeda-beda “berbaur tetapi tidak larut”  Masyarakat majemuk merupakan masyarakat yang terdiri atas aneka ragam kelompok masyarakat yang dilihat dari segi ras, etnik, kebudayaan, agama, dan bahasa  Ada 2 tipe kebudayaan yang berkembang di Indonesia yaitu kebudayaan yang berkembang di “Indonesia dalam” dan kebudayaan “Indonesia luar”

7  Klasifikasi kebudayaan suku bangsa Indonesia menurut Hildred Geertz : kebudayaan masyarakat petani beririgasi, kebudayaan pantai yang diwarnai oleh kebudayaan Islam,serta kebudayaan masyarakat peladang serta pemburu yang masih berpindah tempat  Parsudi Suparlan mengemukakan adanya 3 golongan kebudayaan yaitu kebudayaan suku bangsa, kebudayaabn umum lokal dan kebudayaan nasional  Yang paling berakar adalah kebudayaan suku bangsa

8 Menurut Kluckhohn sistem nilai budaya dalam semua kebudayaan di dunia mengalami lima masalah pokok kahidupan manusia : 1. Masalah mengenai hakekat hidup manusia 2. Masalah mengenai hakekat dari karya manusia 3. Masalah mengenai hakekat dari kedudukan manusia dalam ruang waktu 4. Masalah mengenai hakekat dari hubungan manusia dengan alam sekitarnya 5. Masalah mengenai hakekat dari hubungan manusia dengan sesamanya

9 Orientasi nilai budaya dikemukakan Koentjaraningrat adalah sbb :  Orang Jawa memandang hidup sebagai rangkaian peristiwa yang penuh kesengsaraan yang harus dijalankan dengan tabah dan pasrah  Rakyat kecil berpandangan bahwa bekerja untuk dapat makan (ngupaya upa) kerena itu muncul ungkapan aja ngya aja ngangsa (jangan bekerja terlalu keras)  Hubungan antara manusia dengan alam diarahkan untuk menjaga keselarasan  Masyarakat memiliki persepsi waktu yang masih diarahkan kaitannya dengan masa lalu  Hubungan antar sesama manusia diarahkan untuk menjaga solidaritas sosial,tolong-menolong dan saling memberikan bantuan

10  Integrasi bagi masyarakat majemuk di Indonesia menjadi perhaatian yang sungguh- sungguh  Gejala yang ada diberbagai negara dan masyarakat menunjukkan bahawa integrasi pada msyarakat majemuk sulit terwujud dibandingkan dibandingkan dengan integrasi dalam kehidupan masyarakat homogen


Download ppt "By : Diyana Rahmawati 3401409001 Pend. Sosiologi dan Antropologi."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google