Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Dampak terhadap Organisme Laut dan Kesehatan Manusia

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Dampak terhadap Organisme Laut dan Kesehatan Manusia"— Transcript presentasi:

1 Dampak terhadap Organisme Laut dan Kesehatan Manusia
Pembuangan Tailing ke Laut dari Aktifitas Tambang Emas: Dampak terhadap Organisme Laut dan Kesehatan Manusia Markus T. Lasut1* & Veronica A. Kumurur2* 1 Laboratorium Toksikologi & Farmasitika Laut, Fak. Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Sam Ratulangi, Manado, Indonesia 2 Jurusan Arsitektur, Fak. Teknik, Universitas Sam Ratulangi, Manado, Indonesia * Pusat Penelitian Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam (PPLH-SDA), Lembaga Penelitian, Universitas Sam Ratulangi, Manado, Indonesia M.T. Lasut & V.A. Kumurur Universitas Sam Ratulangi

2 Sedimen/substrat Organisme Pembuangan Tailing ke Laut (STD)
Scope Pembahasan Pabrik Proses Detoksifikasi ~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Pipa Tailing Permukaan Laut Kolom Air dan Biota Laut Tailing Outfall ~~~~~~~~~~~ Sedimen/substrat Organisme ~~~~~ TAILING Pembuangan Tailing ke Laut (STD) M.T. Lasut & V.A. Kumurur Universitas Sam Ratulangi

3 Universitas Sam Ratulangi
RINGKASAN PENDAHULUAN LIMBAH TAMBANG EMAS PEMBUANGAN TAILING KE LAUT (STD) DAMPAK STD Sistem Detoksifikasi Dampak Fisik Dampak Biologi dan Kimia Dampak terhadap Kesehatan Manusia STD SEBAGAI SUMBER KONTAMINASI KESIMPULAN DAN BEBERAPA PERTIMBANGAN M.T. Lasut & V.A. Kumurur Universitas Sam Ratulangi

4 LIMBAH Tambang Emas Overburden & Tailing Limbah Be-batuan
(limbah setelah mineral diesktraksi) Overburden & Limbah Be-batuan (dikeluarkan untuk memperoleh ore) Padat Hg, As, Pb Fine Particles Gas Cair Cinnabar Arsenopirit Realgar Substansi Racun Mineral M.T. Lasut & V.A. Kumurur Universitas Sam Ratulangi

5 Pembuangan Tailing ke Laut (STD)
Defenisi: pembuangan tailing ke daerah yang dalam di bawah permukaan laut Beberapa catatan mengenai STD oleh Ellis et al. 1995a adalah: 1. STD tidak termasuk pembuangan di laut yang dangkal, di pantai, sungai 2. STD menimbulkan masalah lingkungan 3. STD tidak dpat digunakan dalam beberapa kasus: - jauh dari pantai - tidak terdapat perairan dalam seperti “Fjord” - dan / atau daerah pengendapan yang tidak mempunyai kelandaian/kemiringan yang cukup M.T. Lasut & V.A. Kumurur Universitas Sam Ratulangi

6 Universitas Sam Ratulangi
DAMPAK STD Tujuan dari sistem STD: membuang tailing tambang ke suatu kedalaman sehingga tidak akan terangkat (upwelled) ke permukaan perairan di mana tailing tersebut akan menimbulkan dampak lingkungan. Contoh: penurunan sumberdaya perikanan dan produksi secara biologi, mempengaruh navigasi/pelayaran, dan dapat terlihat (di daerah pariwisata) (Ellis et al. 1995a). Sistem Detoksifikasi (Sistem Penurunan Kadar Racun): Sistem detoksifikasi yang dilakukan PT. NMR tidak stabil dan tidak dapat diprediksi untuk menurunkan kadar racun tersebut. Contoh: “Daily detoxification performance” (Anonymous 1998): - Bulan Oktober 1998; tgl. 23, 26, 27, 28, 29 and 31, konsentrasi Hg naik dari masing-masing 0.3, 0.5, 0.7, 0.7, 0.3 and 0.9 ppb sebelum proses (detox feed) menjadi 4.04, 4.22, 2.12, 4.42, 5.11 and 2.40 ppb sesudah proses (final tails) - Terjadi pula pada hari-hari lainnya. M.T. Lasut & V.A. Kumurur Universitas Sam Ratulangi

7 Sedimen/substrat Organisme
DAMPAK FISIK (1) ~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Pipa Tailing Permukaan Laut Tailing Outfall ~~~~~~~~~~~ Sedimen/substrat Organisme ~~~~~ TAILING 9 m Desain STD (C. Pelletier 1999, pers.com) M.T. Lasut & V.A. Kumurur Universitas Sam Ratulangi

8 Universitas Sam Ratulangi
DAMPAK FISIK (2) Pipa Tailing Tailing Outfall TAILING Desain STD (C. Pelletier 1999, pers.com) M.T. Lasut & V.A. Kumurur Universitas Sam Ratulangi

9 Universitas Sam Ratulangi
DAMPAK FISIK (3) Desain STD (C. Pelletier 1999, pers.com) dan kondisi tailing yang tidak dapat diprediksi Pipa Tailing Tailing Outfall 18-20 m Depth TAILING 82 m Depth 1 Km M.T. Lasut & V.A. Kumurur Universitas Sam Ratulangi

10 DAMPAK FISIK (4) Tailing DAMPAK Partikel Padatan Tersuspensi (PPT)
PT. NMR 2000 ton per hari  <75 m Partikel Padatan Tersuspensi (PPT) Mengendap dan menutupi habitat serta organisme laut sesil Menurunkan penetrasi cahaya matahari, membatasi fotosintesa Meningkatkan kekeruhan air Terumbu karang (Corpus & Alino 1993) DAMPAK Kerang-kerangan (Chansang 1988) Ikan (Alabaster & Lloyd 1984) M.T. Lasut & V.A. Kumurur Universitas Sam Ratulangi

11 DAMPAK PADA KESEHATAN MANUSIA
Logam Berat  Biota / Organisme Terkonsentrasi Metallothionein Mengikat Menyimpan Menyekap Terakumulasi M.T. Lasut & V.A. Kumurur Universitas Sam Ratulangi

12 STD SEBAGAI SUMBER KONTAMINASI
Tempat Sampling Sedimen di Teluk Buyat (Hg, ppb/As, ppm)) 6.0 / 645 2.0/500 1.8/120 1.0/26 3.8/102 M.T. Lasut & V.A. Kumurur Universitas Sam Ratulangi

13 KESIMPULAN DAN PERTIMBANGAN
Dampak tailing meliputi: aspek fisika, biologi dan kimia. Dampak selanjutnya adalah terhadap kesehatan manusia. Ketidak-stabilan (unstable) dan ketidak-pastian (unpredictable) dari sistem detoksifikasi yang ditampilkan dikombinasi dengan penggunaan sistem STD yang berbahaya karena tidak layak dapat menyebabkan kontaminasi logam berat (Hg & As) dan CN terhadap organisme laut dan kesehatan manusia Perbedaan mendasar antara daerah tropis dan substropis hendaknya menjadi pertimbangan dalam penggunaan sistem STD di daerah tropis M.T. Lasut & V.A. Kumurur Universitas Sam Ratulangi

14 Universitas Sam Ratulangi
Ucapan Terima Kasih Kepada JATAM, WALHI, Panitia Konferensi STD, dan semua pihak yang telah membantu M.T. Lasut & V.A. Kumurur Universitas Sam Ratulangi


Download ppt "Dampak terhadap Organisme Laut dan Kesehatan Manusia"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google