Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

ZAT ADIKTIF DAN PSIKOTROPIKA

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "ZAT ADIKTIF DAN PSIKOTROPIKA"— Transcript presentasi:

1 ZAT ADIKTIF DAN PSIKOTROPIKA

2 ZAT ADIKTIF NARKOTIKA OBAT PENENANG ALKOHOL
Obat atau zat yang berasal dari tanaman Obat dalam dunia kedokteran yang dipakai dalam dosis kecil untuk membuat tenang dan tertidur Zat yg diperoleh melalui fermentasi (peragian) bahan tertentu

3 PENGERTIAN ZAT ADIKTIF : Zat yang pemakaiannya dapat menimbulkan ketergantungan fisik yang kuat dan ketergantungan psikologis yang panjang

4 Daun, bunga, biji, ranting
NARKOTIKA GANJA Cannabis sativa MARIYUANA Daun, bunga, biji, ranting OPIUM KOKAIN NIKOTIN Getah buah : Papaver sommiverum (Candu, morfin, putaw, heroin, kodein) Daun : Erythroxylum coca Koka Nicotiana sp Tembakau

5 Cannabis sativa

6 Papaver sommiverum

7 OPIUM Buah opium yang dilukai dengan pisau sadap akan mengeluarkan getah kental berwarna putih. Setelah kering dan berubah warna menjadi cokelat, getah ini dipungut dan dipasarkan sebagai opium mentah.

8 OPIUM Opium mentah ini bisa diproses secara sederhana hingga menjadi candu siap konsumsi. Kalau getah ini diekstrak lagi, akan dihasilkan morfin. Morfin yang diekstrak lebih lanjut akan menghasilkan heroin. Limbah ekstrasi ini kalau diolah lagi akan menjadi narkotik murah seperti "sabu".

9 Erythroxylum coca

10 Nicotiana sp

11 GANJA OPIUM KOKAIN NIKOTIN
Dipakai dalam bentuk : lintingan rokok Gejala pemakaian : gembira, tertawa tanpa sebab, santai, lemah, bicara sendiri mengantuk, menguap, susah tidur, pengendalian diri kurang. Dipakai dalam bentuk : Gejala pemakaian : gembira, tertawa berlebihan, bicara sendiri ,cenderung berbuat kerusuhan, mual, susah bab, pupil mengecil, nafas berat Dipakai dalam bentuk : Gejala pemakaian : suka bicara, gembira berlebihan dan gaduh, gelisah, detak jantung meningkat, demam, nyeri perut, mual dan muntah. Dipakai dalam bentuk : irisan tembakau dalam rokok Gejala pemakaian : gelisah, mengamuk, mengantuk, malas, daya pikir menurun, bicara dan tindakan lambat.

12 GANJA OPIUM KOKAIN NIKOTIN
Gejala putus pemakaian : sukar tidur, hiperaktif, hilang nafsu makan Gejala OD pemakaian : Ketakutan, daya pikir turun, denyut nadi tak teratur, dan gangguan jiwa Gejala putus pemakaian : sering menguap, kepala berat, mata basah, hidung berair, hilang nafsu makan, lekas lelah, menggigil, dan kejang Gejala OD pemakaian : Tertawa tak wajar, kulit lembab, napas pendek, dan tersengal Gejala putus pemakaian : Gelisah, sukar tidur, gemetar, muntah, berkeringat, denyut nadi cepat Gejala OD pemakaian : Gelisah, pengendalian diri turun, mengguman tak jelas, sempoyongan, suka bertengkat, turun kesadaran, pingsan Gejala putus pemakaian : Pusing, sulit bepikir

13 ALKOHOL Diperoleh dari proses peragian / fermentasi sejumlah bahan.
Bahan yang bisa menghasilkan alkohol : beras ketan, singkong, perasan anggur Fungsi utama : mensterilkan alat2 kedokteran

14 Kandungan alkohol / etanol dalam MIRAS
A  etanol % B  etanol % C  etanol %

15 Gejala pemakaian alkohol :
Gembira Pengendalian diri turun (keseimbangan tubuh) Muka kemerahan

16 Gejala Putus Alkohol : Gemetar Muntah Kejang-kejang Susah tidur
Gangguan jiwa

17 Gejala OD Alkohol Gelisah Tingkah laku kacau Kendali diri turun
Bicara sendiri

18 PSIKOTROPIKA Pengertian :
Zat atau obat alamiah / sintetis (bukan narkotika), berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh pada susunan syaraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku

19 Berdasarkan tujuan penggunaan dan tingkat resiko ketergantungan
PSIKOTROPIKA GOLONGAN IV : Obat, terapi dan Tujuan iptek  potensi ringan mengakibatkan sindrom ketergantungan GOLONGAN I : Tujuan iptek  potensi kuat mengakibatkan sindrom ketergantungan GOLONGAN II : Tujuan iptek & untuk terapi  potensi kuat mengakibatkan sindrom ketergantungan GOLONGAN III : Obat, terapi dan Tujuan iptek  potensi sedang dalam mengakibatkan sindrom ketergantungan

20 Contoh Psikotropika : LSD (Lysergic Acid Diethylamide)
Menimbulkan Halusinasi  untuk orang gangguan jiwa dan sakit ingatan Cara kerja : membuat otot-otot yang tegang menjadi rileks

21 Contoh Psikotropika : Amfetamin :
Hasil sintesisnya berupa ekstasi dan sabu Gejala : siaga, percaya diri, gembira berlebihan, banyak bicara, tidak mudah lelah, tidak nafsu makan, berdebar-debar, tensi menurun, napas cepat

22 OD : jantung berdebar, panik, mengamuk, paranoid, tensi naik, kejang, pendarahan otak, suhu badan naik, kerusakan ujung syaraf otak  kematian

23 Tujuan pemakaian zat adiktif dan psikotropika yang benar :
ILMU PENGETAHUAN PELAYANAN KESEHATAN

24 Dampak negatif pemakaian ZA & P yang salah
Merusak sel syaraf Perubahan perilaku Ketergantungan Menimbulkan penyakit (HIV, jantung, radang lambung, merusak hati dan pankreas) Menimbulkan kriminal dan gangguan ketertiban umum Menimbulkan masalah sosial

25 GENERASI HARAPAN BANGSA
KELUARGA MASYARAKAT GENERASI HARAPAN BANGSA SEKOLAH PEMERINTAH


Download ppt "ZAT ADIKTIF DAN PSIKOTROPIKA"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google