Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Kredit : 3 SKS (2 + 1) Dosen : Kasiono SP

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Kredit : 3 SKS (2 + 1) Dosen : Kasiono SP"— Transcript presentasi:

1 Kredit : 3 SKS (2 + 1) Dosen : Kasiono SP
PUPUK & PEMUPUKAN Kredit : 3 SKS (2 + 1) Dosen : Kasiono SP

2 RULE of LAW Perkuliahan Pupuk & Pemupukan
Tepat waktu. Toleransi Keterlambatan max. 15 menit & jika lewat maka tidak diizinkan mengikuti perkuliahan. Jumlah Kehadiran Perkuliahan minimal 75% dan 100% utk kehadiran Praktikum. Izin tidak mengikuti kuliah/praktikum hanya akan diberikan pada kondisi emergency spt; (Sakit, Melahirkan, Menikah, Kemalangan Keluarga), & izin harus dibuat dalam bentuk surat tertulis (sangat tidak diterima dlm bentuk sms/tlp). Mhs wajib mengerjakan setiap tugas perkuliahan/praktikum yg diberikan. Sanksi bagi yg tdk mengerjakan tugas maka diberi kesempatan utk mengulang mata kuliah ini pd tahun yg akan datang. Dalam perkuliahan tidak diperkenankan ; - Memakai Sandal, pakaian yg tidak sopan spt; celana robek2, rok mini, you can see dan Kaos Oblong. - Mengaktifkan HP Mhs harus memiliki literatur/buku, dan referensi2 dari berbagai sumber yg berhubungan dgn perkuliahan.

3 S I L A B U S Pengertian tujuan, dan manfaat pupuk & pemupukan
Klasifikasi pupuk berdasarkan tingkat kimia, sifat & cirri pupuk alam & buatan. Reaksi pupuk dalam tanah Faktor – faktor yang mempengaruhi pemupukan Dasar pertimbangan dalam pemupukan Metode pemberian pupuk, tujuan ekonomi dan dampak pemupukan. Faktor-faktor yang mempengaruhi produktifitas tanah dan hubungannya dengan produktivitas tanaman.

4 Apa itu PUPUK..?? Bahan/Unsur-unsur dalam bentuk senyawa Kimia Organik maupun anorganik yang berguna untuk tanah & nutrisi tanaman

5 PEMUPUKAN…?? Pengaplikasian bahan/unsur-unsur kimia organik maupun anorganik yang ditujukan untuk memperbaiki kondisi kimia tanah dan mengganti kehilangan unsur hara dalam tanah serta bertujuan untuk memenuhi kebutuhan unsur hara bagi tanaman sehingga dapat meningkatkan produktifitas tanaman.

6 ILMU MEMUPUK Ilmu yang bertujuan menyelidiki zat-zat yang perlu ditambahkan kedalam tanah guna pertumbuhan dan perkembangan tanaman agar dapat berproduksi secara optimal.

7 5 Tepat Pemupukan Tepat Jenis  Jenis pupuk disesuaikan dengan unsur hara yg dibutuhkan tanaman. Tepat Dosis  Pemberian pupuk harus tepat takarannya, disesuaikan dgn jumlah unsur hara yg dibutuhkan tanaman pada setiap fase pertumbuhan tanaman. Tepat Waktu  Harus sesuai dgn masa kebutuhan hara pd setiap fase/umur tanaman, dan kondisi iklim/cuaca (misal : (a) pemupukan yg baik jika ilakukan di awal musim penghujan atau akhir musim kemarau, (b) pengaplikasian PPC sebaiknya dilakukan pada pagi hari sebelum jam 11 siang) Tepat Cara  Cara pengaplikasian pupuk disesuaikan dengan bentuk fisik pupuk, pola tanam, kondisi lahan dan sifat2 fisik , kimia tanah & biologi tanah. Tepat Sasaran  Pemupukan harus tepat pada sasaran yg ingin dipupuk, misal; (1) Jika yg ingin dipupuk adalah tanaman, maka pemberian pupuk harus berada didalam radius daerah perakaran tanaman, dan sebelum dilakukan pemupukan maka areal pertanaman harus bersih dari gulma-gulma pengganggu. (2) Jika pemupukan ditujukan untuk tanah, maka aplikasinya dilakukan pada saat pengolahan tanah, dan berdasarkan pada hasil analisa kondisi fisik & kimia tanah.

8 Mengapa Perlu Melakukan Pemupukan..??
Produktivitas tanah semakin lama akan semakin menurun, sbg akibat dari faktor-faktor : 1. Usaha budidaya pertanian. 2. Pengikisan top soil 3. Pencemaran lingkungan 4. Bencana alam 5. Pengaruh Iklim

9 Faktor produksi dlm usaha tani
Faktor genetis tanaman (varietas, daya hasil, dll). Faktor lingkungan (cuaca, sistim pengairan, perkembangan HPT, dll). Faktor Tanah (Sifat fisik, kimia dan biologi tanah).

10 Penggolongan Kelas Tanah Berdasarkan Sifat Fisik & Kimia tanah
Tanah yg kimia kaya dan fisik baik. Biasanya pd tanah pegunungan, contohnya; tanah andosol, & chernocen Tanah yg kimia kaya tetapi sifat fisik jelek. Tanah ini umumnya berwarna abu-abu sampai merah, hal ini menunjukkan kandungan bahan organik dan liat yg cukup tinggi. Misal pada tanah Gromosol (di Jawa Tengah & Jawa Timur) Tanah yg kimia miskin tetapi sifat fisik baik. Pd umumnya, tanah berwarna merah sampai coklat, terbentuk pada daerah2 dgn pencucian tinggi sbg akibat curah hujan yg tinggi. Cth; tanah Lanosol (Jawa Barat). Tanah yg kimia miskin & fisiknya jelek. Sebagian besar tanah2 di Indonesia (60%). Cth : tanah PMK (Podsolik Merah Kuning), dan cocok untuk komoditas perkebunan seperti karet, kelapa sawit, & HTI

11 UNSUR HARA PENYUSUN TANAMAN
C 47% 90% Air O2 CO2 H 7% 10% Bhn Kering O 44% H2O N 0,2-2% NO3- NH4+ Fe3+ Mn2+ K+2+ H2O Bo33- H2PO4- O2 MoO42- HPO4- Mg2+ Ca2+ Co2+ SO4- Cl- Zn2+

12 PRAKTIKUM PEMBUATAN KOMPOS DGN SINTIM WINDROW TEKNIS APLIKASI PUPUK
ALAT KOMPOSER MNI


Download ppt "Kredit : 3 SKS (2 + 1) Dosen : Kasiono SP"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google