Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

SEMINAR HASIL PENELITIAN OLEH:

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "SEMINAR HASIL PENELITIAN OLEH:"— Transcript presentasi:

1 SEMINAR HASIL PENELITIAN OLEH:
ANALISIS ANGGARAN PEMBIAYAAN PROYEK PEMBANGUNAN JALAN DAN JEMBATAN PADA PPK 07 SATKER PELAKSANAAN JALAN NASIONAL WILAYAH II SULAWESI TENGGARA SEMINAR HASIL PENELITIAN OLEH: LA ODE HAMUNDA NPM:

2 Permasalahan efektivitas penanganan kerusakan jalan nasional serta efektivitas penggunaan anggaran negara yang sangat terbatas apakah mampu dimanfaatkan untuk melaksanakan pembangunan Atas dasar itulah penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan mengangkat judul: “Analisis Anggaran Pembiayaan Proyek Pembangunan Jalan dan Jembatan Pada PPK 07 Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Sultra.”

3 Rumusan Masalah Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah ‘Bagaimana Penganggaran Pembiayaan Proyek Pembangunan Jalan dan Jembatan Pada PPK 07 Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Sultra’. Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Penganggaran Pembiayaan Proyek Pembangunan Jalan dan Jembatan Pada PPK 07 Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Sultra’

4 Kerangka Pikir Penelitian
Pelaksana Kegiatan PPK 07 Proyek Penggunaan Anggaran Anggaran Analisis Deskriptif Kesimpulan/Saran Rekomendasi

5 Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : Data kualitatif yaitu data dalam bentuk penjelasan yang tidak berbentuk angka . Data kuantitatif yaitu data dalam bentuk angka seperti: anggaran biaya, realisasi anggaran biaya, dll. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: data sekunder atau data yang diperoleh dari PPK 07 Satker Pelaksanaan Pembangunan Jalan Nasional Wilayah II Sultra.

6 Alat Pengumpulan Data Observasi, adalah pengamatan secara langsung kepada suatu objek yang akan diteliti. Dalam hal ini Pembangunan Jalan Nasional Wilayah II Sultra dengan mengumpulkan data histori penawaran proyek pada kegiatan pemeliharaan jalan. Dokumentasi adalah pengumpulan data dengan cara mengcopy dokumen PPK 07 Satker Pelaksanaan Pembangunan Jalan Nasional Wilayah II Sultra

7 Prosedur Pengumpulan Data
Peneliti melakukan prapenelitian. Mengecek ketersediaan data yang diperlukan Melaksanakan sensus pada paket-paket pekerjaan pemeliharaan jalan nasional Wilayah II Sultra Mengumpulkan kerangka acuan kerja (Term Of Refference) yang terdiri dari: Paket rutin Tinanggea, Simpang 3 Torobulu. Paket rutin Ambesea, Lainea. Paket rutin Lainea, Awunio. Menganalisis anggaran proyek

8 Analisis Data Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode statistik deskriptif yaitu analisis statistik yang berguna untuk mendapatkan informasi yang bersifat deskriptif mengenai variabel-variabel penelitian. Statistik deskriptif dimaksudkan untuk menganalisa data yang terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat suatu kesimpulan yang berlaku untuk umum.

9 Hasil penelitian Proses Penyusunan Anggaran
Tahapan Penyusunan Anggaran Proyek Pembangunan Jalan Dan Jembatan Wilayah II Sultra Proses Penyusunan Anggaran Pada Proyek Pembangunan Jalan dan Jembatan Wilayah II Sultra Pelaksanaan Anggaran Realisasi Anggaran

10 kegiatan pengumpulan data
1. TAHAPAN PENYUSUNAN ANGGARAN PROYEK PADA PROYEK PEMBANGUNAN JALAN DAN JEMBATAN WILAYAH II SULTRA kegiatan pengumpulan data Hasil pengumpulan data tersebut akan dijadikan bahan dalam membuat estimasi Sebagai tahapan akhir komitmen dari seluruh pihak yang terlibat dalam menerima keputusan dan menjalankan anggaran sesuai yang telah disepakati.

11 2. Proses Penyusunan Anggaran
Proses penyusunan anggaran dilakukan sebagai berikut: 1. Satker PPK Pembangunan Jalan dan Jembatan Wilayah II Sultra membentuk panitia anggaran dengan tugas pokok membuat rancangan anggaran tahun berjalan 2. Usulan panitia proyek diasistensi oleh pihak yang berkompeten, 3. Setelah diasistensi maka dikeluarkan anggaran melalui Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA)

12 Lanjutan… 4. Proyek dan anggaran diumumkan melalui media massa untuk selanjutnya dilaksanakan tender dengan mengundang kontraktor yang telah lulus uji faktor kualifikasi, antara lain: mempunyai akte pendirian, memiliki SITU, memiliki SIUP, memiliki peralatan dan bersedia menyelesaikan proyek tepat waktu. 5. Panitia proyek mengeluarkan Surat Perintah Kerja (SPK) kepada Pemenang tender dan menyerahkan uang muka sebesar 20%. 6. Setelah proyek berjalan dan dianggap memenuhi syarat ketentuan maka dicairkan lagi dan sebesar 50% dan sisanya setelah proyek mendekati selesai.

13 Siklus anggaran meliputi empat tahap yaitu:
3 Pelaksanaan Anggaran Siklus anggaran meliputi empat tahap yaitu: Tahap persiapan anggaran (Budget preparation) Tahap ratifikasi (Approval/Ratification) yaitu kemampuan pimpinan untuk membangun. Tahap pelaksanaan anggaran (Budget implementation). Tahap pelaporan dan evaluasi anggaran. .

14 4. Realisasi Anggaran Realisasi anggaran proyek Pembangunan Jalan dan Jembatan Wilayah II Sultra dibagi dalam dua bagian yaitu: anggaran dan penggunaan anggaran

15 1. Anggaran Proyek Pembangunan Jalan dan Jembatan Wilayah II Sultra
Uraian 2012 Realisasi Pend. Negara dan Hibah Rp Rupiah Murni Rp PNBP Rp Pinjaman/Hibah Luar Negeri Rp Hibah Langsung

16 Penerimaan anggaran pada proyek Pembangunan Jalan dan Jembatan Wilayah II Sultra sebesar Rp tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas penggunaan jalan dengan kegiatan pelaksanaan preservasi dan peningkatan struktur serta pelebaran jalan dengan beberapa program antara lain: Tingkat fasilitas penyelengggaraan jalan daerah menuju 60% kondisi mantap. Tingkat kemantapan jalan. Tingkat penggunaan jalan nasional Meningkatnya panjang peningkatan struktur/pelebaran jalan Panjang jalan batu yang di bangun.

17 Indikator Keluaran (Output)
2. Penggunaan Anggaran Proyek Pembangunan Jalan dan Jembatan Wilayah II Sultra No. Indikator Keluaran (Output) Keterangan Penggunaan Anggaran (Rp) 1 Pemeliharaan rutin jalan 364,76 Km 2 Pemeliharaan rutin jembatan 76,10 Km 3 Pemeliharaan berkala/ rehabilitasi jalan 5,53 Km 4 Rekonstruksi / peningkatan struktur jalan 11,10 Km 5 Penggantian jembatan 45,00 M 6 Pembangunan jembatan baru 50,00 M 7 Pelebaran jalan 37,74 Km 8 Pengumpulan data jalan dan jembatan 1,00 dokumen 9 Pemenuhan kebutuhan prasarana & sarana perkantoran 1,00 unit 10 Layanan perkantoran 36,00 bulan

18 Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa:
1. Pemeliharaan jalan rutin sepanjang 364,76 Km terdiri dari: Paket rutin jalan Tinanggea – Simpang 3 Torobulu dengan jumlah biaya Rp Paket rutin jalan Torobulu/Dermaga-Ambesea dengan jumlah biaya Rp Paket rutin jalan Ambesea-Lainea dengan jumlah biaya Rp Paket rutin jalan Lainea-Awunio dengan jumlah biaya Rp Paket rutin jalan Awunio-Amolengu dengan jumlah biaya Rp 2. Panjang jembatan yang mendapat pemeliharaan rutin 76,10 Km dengan dana sebesar Rp

19 3.Panjang jalan yang mendapat pemeliharaan berkala/rehabilitasi 5,53 Km dengan dana sebesar Rp 4. Panjang jalan yang mendapat rekonstruksi/peningkatan struktur jalan 11,10 Km dengan dana sebesar Rp 5. Panjang jembatan yang mendapat penggantian 45,00 Km dengan dana sebesar Rp 6. Panjang jembatan yang dibangun baru 50,00 Km dengan dana sebesar Rp

20 7. Panjang jalan yang mendapat pelebaran 37,74 Km dengan dana sebesar Rp. 140.882.521.000
8. Pengumpulan data jalan dan jembatan dengan melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan jalan dan jembatan mendapatkan dana sebesar Rp 9. Pemenuhan kebutuhan prasarana & sarana perkantoran mendapatkan dana sebesar Rp 10. Layanan perkantoran mendapatkan dana sebesar Rp

21 kesimpulan Kesimpulan dalam penelitian ini adalah : “Penganggaran Pembiayaan Proyek Pembangunan Jalan dan Jembatan Pada PPK 07 Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Sultra sudah dilakukan dengan baik sesuai prosedur. Hal ini dapat dilihat dari proses penyusunan anggaran panitia proyek Pembangunan Jalan dan Jembatan Wilayah II Sultra dan memenuhi standar dengan mutu pengerjaan sesuai indikator kinerja keuangan.

22 Saran Panitia proyek Pembangunan Jalan dan Jembatan Wilayah II Sultra dalam menentukan peserta pelelangan jasa konstruksi (pemborong) membuka kesempatan kepada peserta baru namun sebaiknya juga mempertimbangkan peserta pada tahun-tahun sebelumnya yang kalah tender. Panitia terutama badan pengawas hendaknya memperhatikan dengan jeli keadaan proyek tengah dikerjakan, sehingga proyek yang sudah selesai sesuai dengan anggaran dan mutunya.

23 Sekian & Terima kasih


Download ppt "SEMINAR HASIL PENELITIAN OLEH:"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google