Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehZulfah Fauzan Telah diubah "10 tahun yang lalu
1
IMPLEMENTASI INTEGRASI JARINGAN IPv4 DAN JARINGAN IPv6 PADA LOCAL AREA NETWORK (LAN) DENGAN SISTEM TUNNELING Mardianto Basuki ( )
2
penggunaan IP di seluruh dunia Integrasi IPv4 dengan IPv6
Latar Belakang Lembaga yang mengatur penggunaan IP di seluruh dunia Integrasi IPv4 dengan IPv6 Digunakan sebagai solusi atas permasalahan dari habisnya alamat IPv4 dengan mengaplikasikan IPv6 di jaringan yang masih menggunakan IPv4 sebelum semua infrastruktur jaringan semua migrasi ke IPv6. Semakin pesatnya perkembangan internet sehingga akibatnya masalah yg timbul adalah habisnya alamat IPv4 yang dimiliki oleh pihak (IANA) Dibutuhkan sebuah sistem untuk Mengintegrasikan IPv4 dengan IPv6 tanpa mengubah arsitektur yang sudah ada
3
Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan yang dihadapi yaitu : Bagaimana mengintegrasikan secara langsung antara Jaringan IPv4 dengan Jaringan IPv6, dengan suatu perancangan system yang disebut Tunneling. Bagaimana menguji unjuk kerja aplikasi client-server terhadap integrasi Jaringan IPv4 dan Jaringan IPv6 yang telah dibangun.
4
Batasan Masalah Dalam pembuatan Tugas Akhir Implementasi Integrasi Jaringan IPv4 dan IPv6 pada Local Area Network (LAN) dengan Sistem Tunneling ini, ruang lingkup permasalahan dibatasi pada : Jaringan yang digunakan adalah Local Area Network (LAN). Sistem yang digunakan dalam Integrasi Jaringan IPv4 dengan Jaringan IPv6 yaitu Sistem Tunneling. Terdiri dari 1 komputer server dan 1 komputer client serta menggunakan 2 router. Implementasi ini tidak membahas tentang keamanan dari jaringan tersebut. Tidak membahas kelebihan atau perbandingan antara IPv4 dan IPv6 Sistem Operasi komputer server dan komputer client menggunakan OS Windows Aplikasi untuk konfigurasi Router menggunakan OS Mikrotik.
5
Tujuan Berdasarkan pada perumusan masalah maka tujuan yang hendak dicapai dalam penyusunan Tugas Akhir ini yaitu : Mengintegrasikan secara langsung antara Jaringan IPv4 dengan Jaringan IPv6, menggunakan suatu perancangan system yang disebut Tunneling. Untuk menguji unjuk kerja aplikasi client-server terhadap integrasi Jaringan IPv4 dan Jaringan IPv6 yang telah dibangun.
6
Landasan Teori IP Address IPv4 (Internet Protocol Version 4)
Tunneling
7
1.IP Address IP address dirancang untuk memungkinkan terjadinya suatu komunikasi antara sebuah komputer dalam suatu jaringan komputer dengan komputer-komputer lainnya baik dalam jaringan komputer yang sama atau jaringan komputer lainnya (Irvan, 2004).
8
2.IPv4 (Internet Protocol Version 4)
IP address yang lebih dikenal secara umum dan digunakan saat ini adalah IP versi 4 atau IPv4. Alamat IPv4 merupakan salah satu jenis pengalamatan jaringan yang digunakan di dalam protokol jaringan TCP/IP menggunakan protokol IPv4. Pada dasarnya , Alamat IPv4 terdiri dari 32-bit yang di bagi menjadi empat octet dan setiap octet terdiri dari 8-bit.IPv4 sendiri terbagi menjadi beberapa kelas, yaitu kelas A, B, C, D dan E (Riza, 2002).
9
Lanjutan... Secara teori IPv4 ini mampu mencakup hingga 4 miliar host komputer yang di alamatkannya. Sehingga bila suatu saat batas kuota tersebut melebihi host yang ada diseluruh dunia maka akan terjadi kekurangan pengalamatan untuk host-host baru yang bermunculan, sehingga dikembangkanlah pengalamatan jenis baru yang sekarang dikenal dengan IP versi 6 atau IPv6 (Rahmat, 2003).
10
3.IPv6 (Internet Protocol Version 6)
Alamat IPv6 atau di kenal dengan Next Generation Internet Protocol atau IPng. Pengalamatan jenis ini mulai dikenalkan pada pertengahan tahun 1994 oleh Ipng Area Detector dari Internet Engineering Task Force (IETF).IPv6 adalah salah satu jenis pengalamatan jaringan yang juga di pergunakan dalam lingkup protocol jaringan TCP/IP yang menggunakan protokol IP versi 6. IP address ini memiliki ukuran 128-bit (16-byte), dan secara teoritis dapat mengalamati hingga 2128=3,4 x 1038 host komputer di seluruh dunia. Sehingga begitu besar jumlah pengalamatan host yang dapat dicakup oleh IP jenis ini. Contoh alamat IP versi 6 adalah 2002:c0a8:b1::/64 (Rahmat, 2005).Kapasitas yang disediakan setara: !
11
Lanjutan... Jika dilihat dari cakupan alamatnya, alamat IPv6 terbagi beberapa jenis alamat berikut: Link-Local, merupakan sebuah jenis alamat yang mengizinkan sebuah komputer agar dapat berkomunikasi dengan komputer lainnya dalam satu subnet. Contoh: FE80::/10 (FE8, FE9, FEA, FEB) 2. Site-Local, merupakan sebuah jenis alamat yang mengizinkan sebuah komputer agar dapat berkomunikasi dengan komputer lainnya dalam sebuah intranet. Contoh : FEC0::/10 (FEC, FED, FEE, FEF) 3. Global Address, merupakan sebuah jenis alamat yang mengizinkan sebuah komputer agar dapat berkomunikasi dengan komputer lainnya dalam Internet berbasis IPv6. Contoh: 2001::/32 (2002, 2003,2400, 2600,2A00,2E00, 3000)
12
Lanjutan... IPV6 sendiri merupakan suatu langkah baru untuk meminimalisir permasalahan kekurangan pengalamatan host yang terjadi. Versi IP baru ini dirancang untuk suatu tindakan evolusiner dari IPV4. Secara langsung IPv4 dengan IPv6 tidak dapat dihubungkan, dibutuh kan suatu sistem tunneling untuk mengintergrasiakan keduanya. Tunnel di dalam dunia jaringan komputer diartikan sebagai suatu cara untuk mengenkapsulasikan atau membungkus paket IP didalam paket IP yang lain (Hendra, 2007).
13
4.Tunneling Tunneling merupakan suatu metode yang digunakan untuk proses peng-engkapsulisasian IP address, baik peng-enkapsulasian IPv6 dalam paket IPv4 atau sebaliknya. Sistem tunneling ini digunakan untuk mengintegrasikan antara komputer server dan client yang menggunakan jenis IP address berbeda, misalkan komputer server menggunakan IPv6 dan komputer client menggunakan IPv4 (Wahidi, 2003).
14
Gambar SistemTunneling (James, 2000).
Lanjutan.. Sistem Tunneling Gambar SistemTunneling (James, 2000).
15
Metode Penelitian Flowchart Tahapan Pengerjaan Tugas Akhir
16
Desain dan Implementasi sistem
Untuk Merancang suatu sistem tunneling yang akan digunakan untuk mengintegrasikan antara IPv6 dengan IPv4 menggunakan sistem operasi Windows 7.Sistem tunneling dikonfigurasikan pada router, penyetingan IPv6 pada komputer server dan IPv4 pada komputer client. Gambar Topologi dasar jaringan yang akan digunakan
17
Kesimpulan Implementasi Integrasi Jaringan IPv4 dan Jaringan IPv6 pada Local Area Network (LAN) dengan Sistem Tunneling telah dilakukan dan diuji cobakan dengan berhasil. Adanya delay pada integrasi jaringan tersebut sebesar 1 ms akibat dari bertambahnya panjang Packet Ip Header karena proses enkapsulai yang berakibat pada lambatnya saat melakukan proses upload file oleh PC2 (Client) ke web server. Perancangan sistem yang dibuat mampu menunjukkan bahwa integrasi antara jaringan IPv4 dan jaringan IPv6 dapat berkomunikasi melalui proses enkapsulasi pada packet header.
18
Terima Kasih…
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.