Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Masalah dan Isyu Sentral dalam Pembangunan

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Masalah dan Isyu Sentral dalam Pembangunan"— Transcript presentasi:

1 Masalah dan Isyu Sentral dalam Pembangunan
By. Henny Oktavianti

2 MASALAH KETIMPANGAN & KEMISKINAN
Beban Kemiskinan Global Hampir 50% masyarakat miskin hidup di Asia Selatan (jumlah penduduk 30% dari total populasi dunia) Beban kemiskinan yang paling besar terletak pada kelompok- kelompok tertentu (wanita & anak-anak). Kemiskinan berbeda dengan ketimpangan distribusi pendapatan Kemiskinan adalah ketimampuan untuk memenuhi strandar hidup minimum Ketimpangan mengacu pada strandar hidup relatif dari seluruh masyarakat (kekayaan dimiliki oleh beberapa orang saja dan tingkat kemiskinan sangat tinggi)

3 Seberapa besar tingkat kemiskinan terjadi?
Garis Kemiskinan Garis kemiskinan yang didasarkan pada konsumsi (consumption-based poverty line), ada 2 elemen: Pengeluaran yang diperlukan untuk membeli standart gizi minimum & kebutuhan dasar. Jumlah kebutuhan lain yang mencerminkan biaya partisipasi dalam kehidupan masyarakat sehari-hari Seberapa besar tingkat kemiskinan terjadi?

4 Mengukur Tingkat Kemiskinan
Headcount Index (menghitung jumlah orang miskin sebagai proporsi dari populasi) dengan bantuan poverty gap Berbagai indikator kemiskinan muncul (World bank, BKKBN, dll) Hampir 50% penduduk dunia hidup di bawah garis kemiskinan dan hampir 50% dari penduduk sangat miskin hidup di Asia Selatan

5 Hipotesis U Terbalik tentang Ketimpangan
Simon Kuznets membuat hipotesis adanya kurva U terbalik (inverted U curve): ketika pembangunan dimulai, distribusi pendapatan semakin tidak merata, tetapi setelah mencapai suatu tingkat pembangunan tertentu, distribusi pendapatan semakin merata. Ketidakmerataan pendapatan menurun seiring dengan peningkatan GNP per kapita pada tahap pembangunan selanjutnya (sebagian besar kurva kuznets terletak di sebelah kanan)

6 Penyebab dan Solusi Kemiskinan
Penyebab Kemiskinan Kondisi umum: Keterbelakangan kondisi perekonomian suatu negara (penduduk menggantungakn diri pada sektor pertanian yang subisten, metode produksi yang tradisional, sikap apatis terhadap lingkungan) Pendapat Sharp,et.al: Ketidaksamaan pola kepemilikan sumberdaya (distribusi pendapatan timpang) Perbedaan kualitas SDM Perbedaan akses modal

7 The Vicious Circle of Poverty
Ketidaksempurnaan pasar, keterbelakangan, ketertinggalan, Kekurangan modal Investasi Rendah Produktivitas rendah Tabungan Rendah Pendapatan Rendah

8 Solusi Kemiskinan 1. Model mobilisasi perekonomian perdesaan: Mobilisasi tenaga kerja yang belum didayagunakan (dalam rumah tangga petani kecil) 2. Transfer sumberdaya dari pertanian ke industri (melalui mekasisme pasar): Suplay tenaga kerja yang tidak terbatas dari rumah tangga petani kecil dapat meningkatkan tabungan dan formasi modal (contoh kasus: Afrika dan Taiwan) 3. Rural-Led Development: Menyoroti potensi pesatnya pertumbuhan dalam sektor pertanian yang dibuka dengan kemajuan teknologi (menjadikan sektor pertanian sebagai sektor pemimpin) Syarat kebehasilan Model RLD: (1) kemampuan mencapai tingkat pertumbuhan output pertanian tinggi;(2) permintaan yang kondusif terhadap pertumbuhan.

9 Ketidakmerataan vs Pertumbuhan
Distribusi pendapatan dapat dijelaskan oleh tingkat pendapatan nasional (hasil berbagaimacam penelitian) Ketimpangan pendapatan ditentukan oleh jenis pembangunan ekonomi yang ditunjukkan oleh ukuran negara, SDA dan kebijakan) Sehingga………. Apakah pertumbuhan ekonomi berpengaruh terhadap distribusi pendapatan tergantung dari perhatian (porsi kebijakan) ditujukan pada kemiskina atau terhadap ketimpangan pendapatan (Contoh kasus: Amerika Latin, Philipina, Srilangka)

10 Bagaimana dengan Indonesia ??

11 Distribusi Pendapatan dan Kemiskinan di Indonesia
Indikator Kesenjangan Distribusi Pendapatan: Gini Ratio (0-1)  Semakin rendah angka gini ratio (semakin mendekati nol), maka distribusi pendapatan semakin merata dan sebaliknya.  Pelajari Kurva Lorens Kriteria Bank Dunia 1. Distribusi pendapatan tinggi: 40% penduduk berpenghasilan terendah menerima <12% dari pendapatan 2. Ditribusi pendapatan sedang: 40% penduduk berpenghasilan terendah menerima 12%-17% dari pendapatan 3. Distribusi pendapatan rendah: 40% penduduk berpenghasilan rendah menerima >17% dari pendapatan

12 Jumlah Penduduk Miskin Indonesia ???
Indikator Kemiskinan Garis kemiskinan  ??? Kriteria World Bank  ??? Trend Distribusi Pendapatan: Kesenjangan Kota dan Desa Kesenjangan Regional Jumlah Penduduk Miskin Indonesia ???


Download ppt "Masalah dan Isyu Sentral dalam Pembangunan"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google