Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

KONSEP TEKNOLOGI Yuliman Purwanto 2014.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "KONSEP TEKNOLOGI Yuliman Purwanto 2014."— Transcript presentasi:

1 KONSEP TEKNOLOGI Yuliman Purwanto 2014

2 Tujuan Kuliah Mengenalkan dunia teknologi dan konsep-konsepnya
Membangkitkan kreativitas dan inovasi Menumbuhkan ketrampilan problem solving Menumbuhkan profesionalisme Mengenalkan proses desain Mengenalkan ketrampilan komunikasi

3 Silabi Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Kerekayasaan : Definisi, Insinyur Tradisional, Insinyur Modern Syarat-syarat menjadi Insinyur Kode Etik Insinyur Keterampilan Berkomunikasi Klasifikasi Teknologi Desain Inovasi, Kreativitas, dan Problem Solving Metode Peningkatan Daya Inovasi Penghambat Daya Inovatif

4 Pustaka Hotzapple, MT and WD Rice, Concepts in Engineering, MGH, 2005.
Horenstein, MN, Design Concepts for Engineer, Prentice Hall, 2002. Robert Harris Introduction to Creative Thinking, , 1997, 1998, 2000, 2001, 2002, 2008. Bahan-Bahan kuliah Konsep Teknologi di ITB Bahan-bahan audio-visual dari NHK Jepang, 1991, 1992, 1993. Bahan-bahan lainnya dari Internet.

5 Evaluasi Kehadiran dan Sikap 10% Tugas individu : 10%
Tugas Kelompok : 10% Ujian Mid-semester : 30% Ujian Akhir Semester : 40%

6 Perkembangan Ilmu Pengetahuan
Penemuan teknologi terpenting di masa lampau : Penggunaan api untuk memenuhi kebutuhan hidup Dampak : kesehatan meningkat, berkembangnya kuliner, pertumbuhan dan penyebaran penduduk, berkembangnya teknologi metalurgi (misalnya besi tempa), berubahnya budaya, dlsb.

7 Perkembangan Ilmu Pengetahuan
Penemuan teknologi terpenting di masa lampau : Teknologi bercocok-tanam (pertanian). Dampak : menetapnya sebagian besar suku bangsa nomaden, berubahnya budaya nomad menjadi budaya pemukim tetap, berkembangnya jenis tanaman pangan, berkembangnya jenis makanan, dlsb.

8 Perkembangan Ilmu Pengetahuan (cont’d)
Penemuan roda. Dampak : perpindahan penduduk dengan cepat, terbukanya daerah-daerah baru, berkembangnya teknologi transportasi dan komunikasi, berubahnya budaya, dlsb. Penemuan mesin uap. Dampak : berkembangnya dunia industri, transportasi, dan komunikasi, meningkatnya produktivitas, munculnya kelas buruh-majikan dan kapitalisme, munculnya masalah lingkungan, berubahnya budaya, dlsb.

9 Perkembangan Ilmu Pengetahuan (cont’d)
Penemuan bubuk mesiu. Merupakan bahan peledak yang terbuat dari campuran belerang, arang, dan kalium nitrat, yang membakar sangat cepat dan bahan pendorong pada senjata api dan kembang api. Ditemukan oleh ahli kimia Cina pada abad ke-9 ketika sedang mencoba membuat ramuan kehidupan abadi. Dampak : mengubah wajah dunia akibat maraknya perang di mana-mana sampai saat ini.

10 Perkembangan Ilmu Pengetahuan (cont’d)
Penemuan listrik. Banyak tokoh yang telah berpartisipasi : de Coulomb, Alessandro Volta, Hans C. Oersted, dan Andre Marie Ampere. Yang sangat berjasa dan dikenal sebagai perintis penelitian listrik dan magnet : Michael Faraday, ilmuwan Inggris yang menemukan motor listrik. Dampak : mengubah budaya manusia dengan perangkat elektrik. Michael Faraday Charles-Augustin De Coulomb Andre Marie Ampere Alessandro Volta Hans Christian Oersted

11 Alvin Toffler (The Third Wave, 1980) :
Perkembangan Teknologi : 1. Gelombang I (SM-1790) Small Is Beautiful Ciri-cirinya : Masyarakat pertanian. Bercocok tanam untuk memenuhi kebutuhan keluarga saja (prosumen). Pasar tidak terlalu penting. Keluarga merupakan keluarga besar. Berkomunikasi dengan suara (orally).

12 Alvin Toffler (The Third Wave, 1980) :
2. Gelombang II ( ) Big Is Beautiful Ciri-cirinya : Masyarakat industri mulai menggunakan bahan bakar fosil yang tidak terbarukan Mesin-mesin dirancang untuk produksi masal Keluarga inti lebih dipentingkan Berkomunikasi dengan media kertas dan pos Memahami tepat waktu Manusia mendominasi alam Terjadi pemborosan sumber daya alam, urbanisasi, penjajahan dan pergerakan kemerdekaan nasional.

13 Alvin Toffler (The Third Wave, 1980) :
3. Gelombang III ( ) Small Within Big Is Beautiful Ciri-cirinya : Masyarakat mensintesis ciri gelombang I dan II. Mulai menggunakan energi terbarukan. Proses manufaktur beralih ke biofaktur. Konsumen memproduksi barang sendiri. Terjadi deurbanisasi karena telekomunikasi dan transportasi semakin baik. Menonjolkan keterkaitan yang menyeluruh (globalisasi) keanekaragaman. Hemat sumberdaya alam.

14 Kerekayasaan (Engineering)
Merupakan salah satu proses dari penyelesaian masalah di bidang iptek. Pada intinya ada dua kerekayasaan : Kerekayasaan tradisional Kerekayasaan modern Kerekayasaan tradisional, ciri utamanya : sistem rekayasa sebagian besar lahir dari trial and error dan sedikit pengetahuan formal. Kerekayasaan modern, ciri utamanya : sistem rekayasa lahir dari pendidikan formal dan sedikit trial and error.

15 Siapakah Insinyur (Engineer) itu ?
Mereka yang melakukan pekerjaan rekayasa secara praktis, baik didasari oleh penguasaan pengetahuan/sains maupun tidak. Mereka yang memahami dan mewujudkan solusi atas permasalahan di bidang teknologi aplikatif. Mereka yang terinspirasi oleh daya pikir inovatif dan/atau kreatif serta berusaha untuk mewujudkannya.

16 Insinyur bukan titel akademis !
Sangat berpengaruh pada kemajuan iptek. Merupakan ujung tombak penyelesaian masalah (problem solving) di bidang teknologi terapan. Tak ada satu pun kemajuan di bidang teknologi yang tidak melibatkan insinyur. Akan terus berperan sampai akhir zaman! Insinyur bukan titel akademis !

17 Insinyur tradisional :
Tidak bergelar akademik. Belajar secara otodidak dan dari pengalaman orang lain.  pengalaman adalah guru paling berharga. Kompetensi yang dimiliki biasanya diperoleh dengan cara magang atau diturunkan oleh keluarga/guru. Jarang yang memiliki kompetensi teoritis. Banyak melakukan trial and error. Merupakan cikal bakal insinyur modern !

18 Contoh insinyur tradisional :
Edward Somerset (1663) Papin (1690) Savery (1698) Newcomen (1712) James Watt (1769)  Mereka mengembangkan mesin uap sedikit demi sedikit, dan akhirnya terwujud mesin uap yang praktis. Hampir semua penemu dari zaman dahulu merupakan insinyur tradisional.

19 Mesin Uap Edward Sommerset (1663) :

20 Mesin piston Denis Papin (1647-1712) :

21 Mesin Pompa Uap Thomas Savery (1650-1715):

22 Mesin Uap Thomas Newcomen (1663-1729):

23 Mesin Uap James Watt (1736-1819):

24 Lokomotif Uap Richard Trevithick (1771-1833):

25 Contoh insinyur tradisional lokal :

26 Contoh karya insinyur tradisional lokal :
Borobudur (Syailendra, sejak 732 M)

27 Pematung Muntilan : Keturunan Pembangun Borobudur

28 Contoh karya insinyur tradisional lokal :
Galangan Kapal Kayu

29 Contoh karya insinyur tradisional lokal :
Perajin Knalpot Purbalingga

30 Knalpot Purbalingga : dipakai oleh Mercedes Benz !!

31 Insinyur “modern” : Bergelar akademik.
Belajar secara secara sistematik di sekolah/ lembaga pendidikan. Kompetensi yang dimiliki biasanya diperoleh dengan cara belajar, berlatih, dan magang/ praktek kerja. Memiliki kompetensi teoritis yang memadai. Perencanaan teoritis cukup matang, sehingga sangat sedikit melakukan trial and error.

32 Contoh insinyur “modern” :
Steve Jobs cs : perancang & pendiri Apple Computer.

33 Contoh insinyur “modern” :
Bill Gates : perancang dan pendiri Microsoft.

34 Contoh insinyur “modern” :
Mikhail Kalashnikov : penemu senapan otomatik AK-47

35 M-16 vs AK-47

36 Contoh insinyur “modern” :
Marconi : penemu antena radio pertama di dunia.

37 Contoh insinyur “modern” :
Yagi & Uda : penemu antena radio berpengarahan. Prof. Hidetsugu Yagi Prof. Shintaro Uda

38 Contoh insinyur “modern” :
B.J.Habibie : penemu rumus aerodinamika pesawat terbang.

39 Insinyur “modern” haruslah :
Memiliki pengetahuan faktual (factual knowledge). Memiliki kompetensi yang sesuai bidangnya (skill). Memiliki sikap mental yang baik (attitude). Memiliki kemampuan dan kemauan untuk selalu meningkatkan kemampuan diri (capacity for continuing self improvement).

40 Pengetahuan Faktual : Pengetahuan dasar : fisika, kimia, mekanika, pengetahuan lainnya. Pengetahuan terapan : ilmu dasar listrik, termodinamika, mekanika fluida, elektronika, komputasi, dlsb. Pengetahuan empirik : prosedur perancangan, profil, tabel/monogram, dlsb. Pengetahuan lainnya : ilmu sosial dan budaya, ekonomi/manajemen, dlsb.

41 Pengetahuan Ketrampilan :
Daya cipta/imajinasi. Merencana/merancang. Pertimbangan. Simulasi. Eksperimen. Komputasi. Penarikan kesimpulan. Optimasi. Pengumpulan fakta dan informasi. Penalaran. Komunikasi. Kerjasama.

42 Sikap Mental : Sikap selalu ingin tahu. Obyektif. Profesional.
Terbuka (open minded). Siap menerima kritik. Tidak under estimate.

43 Kemampuan dan kemauan untuk selalu meningkatkan kompetensi diri :
Mempelajari pengalaman orang lain. Selalu meng-update pengetahuan lewat publikasi pustaka dan internet. Mengikuti seminar/konferensi/lokakarya yang relevan. Meningkatkan pendidikan formal. Dlsb.

44 Kerekayasaan modern : Merupakan kelanjutan dari kerekayasaan masa lampau. Rekayasa modern berkembang pesat karena kemajuan iptek telah dimanfaatkan oleh para insinyur dengan baik untuk menyelesaikan permasalahan di era modern Walaupun tidak terkorelasi secara tegas, rekayasa dan sains selalu berjalan seiring dan sejalan dari waktu ke waktu.

45 Insinyur vs ilmuwan :

46 Ilmuwan : Menyusun hipotesis. Menerangkan gejala alam dan isinya.
Menguji dan membuktikan teori-teori. Melakukan penelitian dan eksperimen. Menarik kesimpulan dan memberikan saran-saran. Mempublikasikan hasil temuan dan/atau penelitian. Mengembangkan ilmu pengetahuan.

47

48 Kode Etik Insinyur (IEEE)
Menerima tanggung-jawab dalam pengambilan keputusan engineering yang taat asas pada keamanan, kesehatan, dan kesejahteraan publik, dan segera menyatakan secara terbuka faktor-faktor yang dapat membahayakan publik atau lingkungan; Sebisa mungkin menghindari konflik kepentingan (conflict of interest); Jujur dan realistis dalam menyatakan klaim atau menurut data yang tersedia; Menolak sogokan dalam segala bentuk;

49 Kode Etik Insinyur (IEEE)
Mengembangkan pemahaman teknologi, aplikasi yang sesuai, dan kemungkinan-kemungkinan konsekuensinya; Menjaga dan mengembangkan kompetensi teknis dan mengambil tugas teknologi yang lain hanya bila memiliki kualifikasi melalui pelatihan atau pengalaman, atau setelah menyatakan secara terbuka keterbatasan relevansi yang ada; Mencari, menerima, dan menawarkan kritik peker-jaan teknis, mengakui dan memperbaiki kesalahan, dan menghargai selayaknya kontribusi orang lain;

50 Kode Etik Insinyur (acuan : IEEE)
Memperlakukan dengan adil semua orang tanpa membeda-bedakan SARA, gender, keterbatasan fisik, umur dan asal kebangsaan; Berupaya menghindari kecelakaan pada orang lain, milik, reputasi, atau pekerjaan dengan tindakan yang salah atau maksud jahat; Membantu rekan sejawat dan rekan sekerja dalam pengembangan profesi mereka.

51 Keterampilan Berkomunikasi (Communication Skills - M. Hutabarat, ITB)
Tujuan Berkomunikasi : Secara substansi transfer dan/atau tukar menukar informasi itu penting. Memungkinkan penilaian oleh orang lain. Menyampaikan ketertarikan dan kompetensi. Untuk mengenali kelemahan diri.

52 Keterampilan Komunikasi Lisan
Ucapan harus jelas dan tegas. Gunakan bahasa baku. Hindari bahasa klise/basa basi. Hindari redundansi (pengulangan tak perlu). Hindari pernyataan dan jargon yang tidak ilmiah. Sampaikan dengan runtut dan rasional. Jangan menggeneralisasi permasalahan.

53 Keterampilan Komunikasi Tertulis
Gunakan bahasa baku. Ikuti format penulisan yang baku. Gunakan metode penulisan ilmiah yang baku. Lengkapi dengan ilustrasi dan tabel seperlunya. Tarik kesimpulan dan saran yang obyektif. Sebutkan sumber acuan yang digunakan. Bila perlu ditambahkan lampiran/apendiks.

54 Laporan Formal Harus meliputi : Judul pendek dan jelas/tegas
Ringkasan apa yang akan dilaporkan Daftar isi (tidak termasuk abstrak) Pendahuluan Analisis Kebutuhan Prosedur dan Hasil-hasilnya Bahasan Hasil Kesimpulan Rujukan/Referensi Lampiran

55 Bentuk Komunikasi lainnya :
Laporan Kemajuan (Progress reports) Problem statements Cover letters Resumes

56 Presentasi Pendahuluan : Perlu mencari perhatian audiens
Jangan buang waktu membacakan penjelasan yang tertulis Alokasi waktu 15% Isi : Jangan bertele-tele Merupakan bagian paling penting Alokasi waktu 80% Kesimpulan : Alokasi waktu 5%


Download ppt "KONSEP TEKNOLOGI Yuliman Purwanto 2014."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google