Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

JARINGAN KOMPUTER OSI LAYER DAN TCP/IP.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "JARINGAN KOMPUTER OSI LAYER DAN TCP/IP."— Transcript presentasi:

1 JARINGAN KOMPUTER OSI LAYER DAN TCP/IP

2 Dahulu pada era 70-an, banyak perusahaan software maupun hardware yang membuat System Network Architectur (SNA), yang antara lain IBM, Digital, Sperry, Burough dsb. Masing-masing vendor menggunakan format dan protokol yang berbeda sehingga perlu di standarkan OSI (Open System Interconnection) adalah sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan International Standard Organitation (ISO) di Eropa pada tahun 1977

3 OSI LAYER OSI Model = model atau acuan arsitektural utama untuk network yang mendeskripsikan bagaimana data dan informasi network di komunikasikan dari sebuah aplikasi komputer ke aplikasi komputer lain melalui sebuahmedia transmisi OSI bukan suatu h/w melainkan panduan bagi vendor agar devicesnya dapat berjalan di jaringan Secara de jure model OSI digunakan sebagai acuan tetapi secara de facto model TCP/IP digunakan beberapa vendor jaringan secara umum

4 manfaat Membuat peralatan vendor yang berbeda dapat saling bekerjasama
Membuat stadarisasi yang didapat dipakai vendor untuk mengurangi kerumitan perancangan Standarisasi interfaces Modular enginneering mengatasi berbagai kendala internetworking akibat perbedaan aristektur dan protokol jaringan memudahkan pelatihan network

5 Kenapa OSI gagal di wujudkan ?
1. Standar OSI mirip model DARPA yang dikembangkan oleh Internet Engineering Task Force (IETF), model DARPA adalah model basis protokol TCP/IP 2. OSI dianggap terlalu kompleks. (seperti metode komunikasi connectionless) dianggap kurang bagus, fungsi flow control dan error correction diulang-ulang di beberapa layer

6 Pertumbuhan internet sangat pesat dengan menggunakan protokol TCP/IP memuat OSI reference Model kurang diminati Adanya campur tangan politik Hingga saat ini model OSI hanya menjadi model ideal dan tidak pernah diwujudkan sebagai suatu protokol

7

8 Aku Pengen Sendiri Tapi Nyatanya Ditinggal Pergi Application, Presentation, Session, Transport, Network, Data link, Physical

9 Fungsi dan penjelasan masing-masing layer secara umum

10 Application Layer Berfungsi sebagai antarmuka (penghubung) aplikasi(software) dengan jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan. Pada layer ini user berinteraksi dengan jaringan

11

12

13 Client Server Model

14

15 Peer to Peer

16 Protokol dalam Application
DNS (Domain Name Server) HTTP (Hypertext Transfer Protocol) SMTP (simple Mail Transfer Protocol)/POP (post Office protocol) FTP (File Transfer Protocol) DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) Telnet SMB

17 Domain Name System DNS adalah sebuah aplikasi services di Internet yang menerjemahkan sebuah domain name ke IP address DNS dapat disamakan fungsinya dengan buku telepon. Dimana setiap komputer di jaringan Internet memiliki host name (nama komputer) dan Internet Protocol (IP) address. Secara umum, setiap client yang akan mengkoneksikan komputer yang satu ke komputer yang lain, akan menggunakan host name. Lalu komputer anda akan menghubungi DNS server untuk mencek host name yang anda minta tersebut berapa IP address-nya. IP address ini yang digunakan untuk mengkoneksikan komputer anda dengan komputer lainnya

18 Selain digunakan di Internet, DNS juga dapat di implementasikan ke private network atau intranet dimana DNS memiliki keunggulan seperti: Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP address sebuah komputer cukup host name (nama Komputer). Konsisten, IP address sebuah komputer bisa berubah tapi host name tidak berubah Simple, user hanya menggunakan satu nama domain untuk mencari baik di Internet maupun di Intranet

19

20 Nslookup facebook.com

21 Struktur DNS Root Level Domains
Domain ditentukan berdasarkan tingkatan kemampuan yang ada di struktur hirarki yang disebut dengan level. Level paling atas di hirarki disebut dengan root domain. Root domain di ekspresikan berdasarkan periode dimana lambang untuk root domain adalah (“.”) Top Level Domains com Organisasi Komersial edu Institusi pendidikan atau universitas org Organisasi non-profit net Networks (backbone Internet) gov Organisasi pemerintah non militer mil Organisasi pemerintah militer xx dua-huruf untuk kode negara (id:Indonesia,sg:singapura,au:australia,dll) Top-level domains dapat berisi second-level domains dan hosts

22

23 Second-Level Domains Second-level domains dapat berisi host dan domain lain, yang disebut dengan subdomain. Untuk contoh: Domain Bujangan, bujangan.com terdapat komputer (host) seperti server1.bujangan.com dan subdomain training.bujangan.com. Subdomain training.bujangan.com juga terdapat komputer (host) seperti client1.training.bujangan.com. Host Names Domain name yang digunakan dengan host name akan menciptakan fully qualified domain name (FQDN) untuk setiap komputer. Sebagai contoh, jika terdapat fileserver1.detik.com, dimana fileserver1 adalah host name dan detik.com adalah domain name.

24 Cara DNS bekerja Fungsi dari DNS adalah menerjemahkan nama komputer ke IP address (memetakan). Client DNS disebut dengan resolvers dan DNS server disebut dengan name servers. Resolvers atau client mengirimkan permintaan ke name server berupa queries. Name server akan memproses dengan cara mencek ke local database DNS, menghubungi name server lainnya atau akan mengirimkan message failure jika ternyata permintaan dari client tidak ditemukan. Proses tersebut disebut dengan Forward Lookup Query, yaitu permintaan dari client dengan cara memetakan nama komputer (host) ke IP address

25 1. Resolvers mengirimkan queries ke name server 2
1. Resolvers mengirimkan queries ke name server 2. Name server mencek ke local database, atau menghubungi name server lainnya, jika ditemukan akan diberitahukan ke resolvers jika tidak akan mengirimkan failure message 3. Resolvers menghubungi host yang dituju dengan menggunakan IP address yang diberikan name server

26 Hypertext Transfer Protocol

27 Simple Mail Tranfer Protocol/Post Office Protocol

28

29 File Transfer Protocol
File Transfer Protocol (FTP) adalah suatu protokol yang berfungsi untuk tukar-menukar file dalam suatu network yang menggunakan TCP koneksi bukan UDP. Dua hal yang penting dalam FTP adalah FTP Server dan FTP Client. FTP server adalah suatu server yang menjalankan software yang berfungsi untuk memberikan layanan tukar menukar file dimana server tersebut selalu siap memberikan layanan FTP apabila mendapat permintaan (request) dari FTP client. FTP client adalah computer yang merequest koneksi ke FTP server untuk tujuan tukar menukar file. Setelah terhubung dengan FTP server, maka client dapat mendownload, meng-upload, merename, men-delete, dll sesuai dengan permission yang diberikan oleh FTP server

30

31 Dynamic Host Configuration Protocol
Adalah Sebuah sistem yang mengotomatisasi pemberian alamat IP, subnet mask, gateway dan parameter jaringan lainnya. Gambaran umum DHCP yang sering kita temui adalah WiFi Hotspot yang sebenarnya memberikan alamat IP kepada pengguna jaringan secara otomatis, jadi kita tidak perlu lagi melakukan setting alamat IP seperti jaringan-jaringan biasanya.

32

33 Saat sebuah DHCP Client terhubung kejaringan,client akan melakukan broadcast sebuah paket DHCP DISCOVER untuk mengidentifikasi adanya DHCP Server dalam jaringan DHCP Server akan mengirimkan paket DHCP OFFER yang berisikan informasi ketersediaan alamat IP,subnet mask, DNS server dan default gateway beserta durasi dari pemberian alamat IP tersebut Client mungkin saja menerima beberapa paket DHCP OFFER jika dalam jaringan terdapat beberapa DHCP Server, jadi client akan memilih salah satu dan melakukan broadcast paket DHCP REQUEST yang mengidentifikasikan server beserta pemberian IP yang diterima oleh client. Jika alamat IP yang diminta oleh client atau yang ditawarkan oleh server itu valid, maka sever akan mengembalikan pesan DHCP ACK (acknowledge) yang memberitahukan bahwa alamat IP siap digunakan. Namun jika alamt IP sudah tidak valid (biasanya disebabkan oleh time out atau client lain sudah menggunakan), maka server akan mengembalikan pesan DHCP NAK (negative acknowledge). Jika client menerima pesan NAK ini, maka client akan memulai lagi proses DHCP DISCOVER

34 Telnet adalah sebuah protokol jaringan yang digunakan pada Internet atau Local Area Network untuk menyediakan fasilitas komunikasi berbasis teks interaksi dua arah yang menggunakan koneksi virtual terminal

35 Server Message Block (SMB)

36

37 Presentation Layanan penerjemah
Menangani pemrosesan seperti enkripsi, tipe data, format data, struktur data Contoh : enskripsi data, graphic/visual image (piff,jpeg, pict/, text data (ASCII, EBCDIC),

38 Session Layer Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dimulai, dipelihara, dan diakhiri Menjaga agar data dari masing-masing aplikasi tetap terpisah Menghentikan sesi antar aplikasi Kordinasi antar sistem dan menentukan tipe komunikasinya (simplex/komunikasi satu arah,half duplex/menerima dan mengirim data tidak dalam satu waktu, full duplex/menerima dan mengirim data dalam satu waktu) Protokol pada layer ini : NETBIOS, protokol yang dikembangkan IBM. Menyediakan layanan ke layer presentation dan layer application NETBEUI (NETBIOS Extended User Interface) protokol pengembangan dari NETBIOS digunakan pada Microsoft Networking ADSP (Appletalk Data Stream Protocol) PAP (Printer Access Protocol), protokol untuk printer poscript pada jaringan Apple Talk

39 Transport Layer Berfungsi untuk memecah data menjadi paket-paket data serta memberikan nomor urut setiap paket sehingga dapat disusun kembali setelah diterima. Paket yang diterima dengan sukses akan diberi tanda (acknowledgment), sedangkan paket yang rusak atau hilang ditengah jalan akan dikirim ulang Menyediakan mekanisme multiplexing (teknik mengirimkan lebih dari satu informasi melalui satu saluran) menjamin bahwa informasi yang diterima pada sisi penerima sama dengan informasi yang dikirimkan pada pengirim Contoh : UDP (User Datagram Protocol), dan TCP

40

41

42 UDP (user Datagram Protocol), adalah salah satu protokol pada lapisan transport yang mendukung komunikasi yang tidak andal (unreliable) dan tanpa koneksi (connectionless) Cocok digunakan untuk koneksi bersifat tidak terlalu kritis VOIP, audio/video streaming. Transmission Control Protocol (TCP) adalah suatu protokol yang pada lapisan transport yang berorientasi sambungan (connection-oriented) dan dapat diandalkan (reliable). Cocok digunakan untuk koneksi yang memerlukan kehandalan tinggi (ssh,FTP,HTTP)

43 TCP three-way handshake
Proses pembuatan koneksi TCP disebut juga dengan "Three-way Handshake“.. Prosesnya dapat digambarkan sebagai berikut: Host pertama (yang ingin membuat koneksi) akan mengirimkan sebuah segmen TCP dengan flag SYN diaktifkan kepada host kedua (yang hendak diajak untuk berkomunikasi). Host kedua akan meresponsnya dengan mengirimkan segmen dengan acknowledgment dan juga SYN kepada host pertama. Host pertama selanjutnya akan mulai saling bertukar data dengan host kedua. Acknowledgment = sebuah transmisi yang dikirimkan oleh pihak station penerima dalam jaringan kepada pihak pengirim bahwa data yang dikirimkan telah diterima dengan sempurna tanpa ada kesalahan

44 TCP menggunakan proses jabat tangan yang sama untuk mengakhiri koneksi yang dibuat. Hal ini menjamin dua host yang sedang terkoneksi tersebut telah menyelesaikan proses transmisi data dan semua data yang ditransmisikan telah diterima dengan baik. Itulah sebabnya, mengapa TCP disebut dengan koneksi yang reliable.

45 Network Layer Fungsi utama dari layer network adalah pengalamatan dan routing Routing merupakan fungsi yang berrtanggung jawab membawa data melewati sekumpulan jaringan dengan cara memilih jalur terbaik untuk dilewati data Pengalamatan pada layer network merupakan pengalamatan secara logical Contoh protokol : IP, IPX Contoh device : router

46 Pengalamatan Logik Biasa disebut dengan IP Address (nomor IP)
Nomor IP diperlukan oleh perangkat lunak untuk mengidentifikasi komputer pada jaringan Namun nomor identitas yang sebenarnya diatur oleh NIC (Network Interface Card) atau kartu Jaringan yang juga mempunyai nomor unik.

47 Pengalamatan di Komputer
Isbat Uzzin Jl. Bendul Merisi No 19A Surabaya 60111 Nama Pengirim Alamat Pengirim Kode Pos Pengirim Prinsip pengalamatan sama dengan Pos Kode pos akan membawa surat ke kantor pos terdekat. Selanjutnya jalan dan nomor rumah akan membawa surat ke rumah.

48 Data Link Menyediakan transmisi fisik data
Membentuk encapsulations yang membungkus data asli Mengidentifikasi peralatan pada network melakukan konversi frame-frame jaringan yang berisi data yang dikirimkan menjadi bit-bit mentah agar dapat diproses oleh lapisan fisik. Lapisan ini bertanggungjawab dalam membuat frame, flow control, koreksi kesalahan dan pentransmisian ulang terhadap frame yang dianggap gagal MAC Address diimplementasikan di dalam lapisan ini. h/w= Network Interface Card (NIC), switch serta bridge

49 Encapsulations= sebuah proses yang membuat satu jenis paket data jaringan menjadi jenis data lainnya. Enkapsulasi terjadi ketika sebuah protokol yang berada pada lapisan yang lebih rendah menerima data dari protokol yang berada pada lapisan yang lebih tinggi dan meletakkan data ke format data yang dipahami oleh protokol tersebut. proses enkapsulasi yang terjadi pada lapisan terendah umumnya disebut sebagai "framing"

50 Physical Layer meletakkan bit-bit data di atas media jaringan (kabel, radio atau cahaya). Tegangan listri, arus listrik, modulasi, sinkronisasi antar bit, pengaktifan koneksi dan pemutusannya, dan beberapa karakteristik kelistrikan untuk media transmisi (seperti halnya kabel UTP/STP,coaxial cable, atau kabel fiber-optic) h/w = repeater, NIC

51 Figure 2-3

52

53 OSI layer dibagi menjadi dua kelompok yaitu upper layers (application set) dan lower layers (transport set). Upper layers set terdiri dari layer 5, 6, 7 Lower layers set terdiri dari layer 4,3,2,1 Ilustrasi berkirim pesan pada “namaku ettogawa”

54 Application Namaku Ettogawa Data Presentation Data Namaku Ettogawa Session Data Namaku Ettogawa Segments Transport Namaku Ettogawa Network Packets Data Link Frame Physical Bits Ilustrasi penanganan data pada upper dan lower layers

55 MODEL REFERENSI DARPA DAN TCP/IP
Model referensi DARPA (United States Defense Advanced Research Project Agency) adalah sebuah model referensi protokol jaringan yang diusulkan oleh departemen pertahanan Amerika Serikat atau DoD (Department of Defense) pada dekade 1970-an hingga 1980-an Model ini disebut juga TCP/IP atau internet model Pada mulanya TCP/IP digunakan pada jaringan bernama ARPANET, namun saat ini menjadi protokol standar yang lebih umum disebut internet

56 Sejarah perkembangan protokol TCP/IP hingga kemunculan internet :
tahun 1957 DoD membentuk ARPA (Advanced Research Project Agency) untuk membuat jaringan peer-to-peer antara UCLA, UCSB, U-Utah & Standford Tahun 1969 ARPANET terbentuk Tahun 1973, ARPANET menghubungkan University College London dan Royal University Norway Tahun 1982, model jaringan internet dikembangkan Tahun 1990, ARPANET kemudian dikenal dengan internet

57 Perkembangan TCP/IP diterima luas menjadi standar de facto karena :
Perkembangan protokol TCP/IP menggunakan standar protokol terbuka sehingga tersedia secara luas. Semua orang bisa mengembangkan perangkat lunak untuk dapat berkomunikasi dengan menggunakan protokol ini. Tidak tergantung pada perangkat keras atau sistem operasi jaringan tertentu Cara pengalamatan bersifat unik dalam skala global,setiap komputer yang terkoneksi memiliki alamat yang hanya dipakai untuk komputer tersebut

58 Layanan-layanan TCP/IP
Pengiriman file, c/o FTP (memungkinkan pengguna komputer mengirim atau menerima data ke komputer jaringan) Remote login Computer mail Network File System (NFS) pelayanan akses file-file jarak jauh yang memungkinkan klien-klien untuk mengakses file-file pada komputer jaringan jarak jauh walaupun file tersebut disimpan secara lokal Remote execution Memungkinkan pengguna komputer untuk menjalankan suatu program di dalam komputer yang berbeda

59

60 Application layer Berfungsi menyediakan akses aplikasi terhadap jaringan TCP/IP. Layer ini menangani high-level protocol, masalah representasi data, proses encoding, dan dialog control yang memungkinkan terjadinya komunikasi antar-aplikasi jaringan Protokol-protokol aplikasi pada layer ini antara lain : Telnet, DHCP, DNS, HTTP, FTP, SMTP, SNMP, dan lain-lain

61 Host-to Host/Transport layer
Layer ini berisi protokol yang bertanggung jawab untuk mengadakan komunikasi antara dua host/komputer. Menyediakan layanan pengiriman dari sumber data menuju ke tujuan data dengan cara membuat logical connection di antara keduannya Layer ini juga bertugas memecah data dan menyatukan kembali data yang diterima dari application layer Cara pengiriman data menggunakan 2 metode yaitu TCP dan UDP . Protokol pada lapisan ini : TCP dan UDP

62 Internet Layer Protokol yang berada di layer ini bertanggung jawab dalam proses pengiriman paket ke alamat yang tepat. Pada layer ini terdapat tiga macam protokol, yaitu IP, ARP (Addres Resolution Protocol), dan ICMP (Internet Control Message Protocol)

63 ARP = sebuah protokol dalam TCP/IP Protocol Suite yang bertanggungjawab dalam melakukan resolusi alamat IP ke dalam alamat Media Access Control (MAC Address)

64 Internet Control Message Protocol (ICMP) adalah salah satu protokol inti dari keluarga protokol internet. ICMP utamanya digunakan oleh sistem operasi komputer jaringan untuk mengirim pesan kesalahan yang menyatakan, sebagai contoh, bahwa komputer tujuan tidak bisa dijangkau. ICMP berbeda tujuan dengan TCP dan UDP dalam hal ICMP tidak digunakan secara langsung oleh aplikasi jaringan milik pengguna. salah satu pengecualian adalah aplikasi ping yang mengirim pesan ICMP Echo Request (dan menerima Echo Reply) untuk menentukan apakah komputer tujuan dapat dijangkau dan berapa lama paket yang dikirimkan dibalas oleh komputer tujuan

65 Network Interface Lapisan ini hanya menggambarkan bagaimana data dikodekan menjadi sinyal-sinyal dan karakteristik antarmuka tambahan media. Dengan demikian lapisan ini bertanggung jawab menerima dan mengirim data dan dari media fisik. Media fisiknya dapat berupa kabel, serat optik, atau gelombang radio. Karena tugasnya ini, protokol yang ada di layer ini harus mampu menerjemahkan sinyal listrik menjadi data digital yang dapat dimengerti oleh komputer, yang berasal dari peralatan lain yang sejenis

66 Terima kasih


Download ppt "JARINGAN KOMPUTER OSI LAYER DAN TCP/IP."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google