Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Strategy Map Template and Organization-Wide Scorecard Template BKKBN Provinsi BKKBN Provinsi Bengkulu.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Strategy Map Template and Organization-Wide Scorecard Template BKKBN Provinsi BKKBN Provinsi Bengkulu."— Transcript presentasi:

1 Strategy Map Template and Organization-Wide Scorecard Template BKKBN Provinsi
BKKBN Provinsi Bengkulu

2 SASARAN-SASARAN STRATEGIK BKKBN PROV. BENGKULU
PERSPEKTIF SASARAN STRATEGIK CUSTOMER 1. Seluruh desa terutama daerah tertinggal, tertinggal, dan perbatasan mendapatkan pelayanan KB yang bermutu 2. Setiap kecamatan memiliki PIK-KRR yang aktif 3. Setiap Kab/Kota memiliki kelompok percontohan BLK 4. Seluruh tempat pelayanan KB memberikan promosi dan konseling KB/KR 5. Setiap kecamatan tersedia alat kontrasepsi dengan harga terjangkau 6. Setiap keluarga pra-sejahtera dan KS I anggota UPPKS memiliki usaha ekonomi produktif 7. Seluruh keluarga yang memiliki balita menjadi anggota aktif BKB 8. Setiap kecamatan memiliki kelompok percontohan BKR

3 SASARAN-SASARAN STRATEGIK BKKBN PROV.BENGKULU
PERSPEKTIF SASARAN STRATEGIK PROSES 1. Seluruh desa memiliki TOGA/TOMA yang melakukan advokasi KIB KB 2. Setiap tingkatan wilayah memiliki jejaring kerja yang aktif dengan mitra kerja 3. Setiap desa memiliki PPKBD yang berperan aktif sebagai fasilitator KB desa 4. Setiap Kab/Kota memiliki Dinas KB yang dikukuhkan dengan Perda PEMBELAJARAN DAN PERUMBUHAN 1. Seluruh petugas KB memenuhi standar kompetensi dengan jumlah memadai 2. Setiap kecamatan memiliki tenaga pengelola KB 3. Seluruh unit kerja menerapkan program KB yang terintegrasi dengan outcome yang jelas 4. BKKBN menerapkan sistem informasi yang up to date 5. Setiap desa dilayani oleh tenaga PLKB/PKB yang terlatih 6. Prog. KB Mendapat Fasilitasi, Advokasi dan Supervisi dari BKKBN Pusat

4 SASARAN-SASARAN STRATEGIK BKKBN PROV. BENGKULU
PERSPEKTIF SASARAN STRATEGIK KEUANGAN 1. Program KB memperoleh prioritas penganggaran pemerintah pusat dan daerah 2. Terciptanya sistem jaminan pembiayaan program KB terutama bagi rakyat miskin

5 ORGANIZATION-WIDE STRATEGY MAP PROV. BENGKULU
BKKBN Provinsi mencapai sasaran program KB di wilayahnya CUSTOMER PROSES PEMBELAJARAN & PERTUMBUHAN KEUANGAN Setiap KPS dan KS I anggota UPPKS memiliki usaha ekonomi produktif Seluruh tempat pelayanan KB berikan promosi dan konseling KB/KR Seluruh keluarga yang memiliki balita menjadi anggota aktif BKB Setiap kecamatan memiliki kelompok percontohan BKR Setiap Kab/Kota memiliki kelompok percontohan BLK Setiap kecamatan tersedia alat kontrasepsi swasta dg harga terjangkau Setiap desa, khususnya di daerah Galciltas dapat pelay KB bermutu Setiap kecamatan memiliki PIK-KRR yang aktif Seluruh desa TOGA/TOMA melakukan advokasi KIE KB Setiap tingkatan wilayah memiliki jejaring kerja yang aktif dengan mitra kerja Setiap desa memiliki PPKBD yang berperan aktif sebagai fasilitator KB desa Setiap Kab/Kota memiliki Dinas KB yang dikukuhkan dengan Perda Pengelolaan KB di Prov mendapat fasilitasi, adv, superv dari BKKBN Pusat Seluruh petugas KB memenuhi standar kompetensi dengan jumlah memadai BKKBN menerapkan sistem informasi yang up to date Setiap desa dilayani oleh tenaga PLKB/PKB yang terlatih Setiap kec memiliki tenaga pengelola KB unit kerja menerapkan program KB yang terintegrasi dg outcome jelas Terciptanya sistem jaminan pemibiayaan program KB terutama bagi rakyat miskin Program KB memperoleh prioritas penganggaran pemerintah pusat dan daerah

6 CASCADING ORGANIZATION-WIDE SCORECARD PROV. BENGKULU
PENYEGARAN APLIKASI TANGGAL 12 MEI 2008 PENYUSUNAN OLEH TIM TANGGAL 21 – 27 MEI 2008

7 ORGANIZATION WIDE SCORECARD TEMPLATE BENGKULU
MISI Mewujudkan keluarga kecil sejahtera VISI Seluruh keluarga ikut KB KEYAKINAN DASAR NILAI DASAR CERDAS, ULET, KEMITRAAN STRATEGY MAP SASARAN STRATEGIK UKURAN HASIL UKURAN PEMACU KINERJA Target INISIATIF STRATEGIK CUSTOMER Meningk Jlh Klrg Yg miliki Balita jadi angg.Aktif KB Klrg yg aktif di BKB % Jumlah Klrg ….. % Meningkatkan kesertaan Klrg Yg miliki Balita Ikut BKB Meningk. Jlh KPS & KS-1 angg. UPPKS miliki UEP KPS & KS-1 yg miliki UEP % Jumlah Klrg Meningkatkan KPS & KS-1 sebagai anggota UPPKS MeningkPromi & konslng KB & KR di tpt yan kb Promosi dan konseling KB-KR meningkat kb-kr blm maksimal Meningkatkan Promosi dan Konseling KB-KR Meningkatnya Jlh Klpk Percontohan BLK di kec Klpk BLK Percontohan Jlh Klpk BLK 110 klpk Meningk. Jlh Klpk BLK Tersedianya alkon diKec Dg Harga terjangkau Meningkatnya ketersediaan alokon Sediaan Alokon murah non pemerintah kurang Setiap kec Meningkatkan ketersediaan alat kontrasepsi Meningk. Jlh desa/kel khusus di Galciltas yg dpt yan KB bermutu Mix kontrsepsi Rasional dan kemudahan akses layanan KB Jumlah pst KB Meningkat, Komplikasi/ kegagalan dan unmet need turun % PAPB.% PB Pria .% DO% kpl/ ggl % Unmet need Meningkatkan mutu dan cakupan pelayanan KB (kontrasepsi) Meningk. Jlh kec yg memiliki PIK-KRR yg aktif Peningkatan Kuantitas dan Kualitas PIKKRR PIK KRR berkgembang ….. PIK Pengembangan Existensi PIK KRR Meningk. Jlh Klpk BKR Percont diKec. Pertambahan Klpk BKR Jlh Klpk BKR …. klpk Meningk. Jlh Klpk BKR PROSES Meningk, Jlh toga/toma yg melaks. Advokasi dan KIE KB di desa PertambhnJlh Toga/ Toma yg MelaksAKIE Belum semuaToga/Toma melakukan AKIE … % Meningk peran Advokasi dan KIE KB Toga//Toma Meningk peran aktif PPKBD sbg fasilitator KB di desa/kel Pertambahan PPKBD yg berperan aktif %Pertambahan Meningkatnya fungsi fasilitator KB Meningkatnya Jejaring Kerja KB yg aktif dgn mitra kerja Pertambahan jejaring Kerja yg aktif …. % Meningkatnya Jejaring Kerja KB dgn Mitra kerja Meningk. Jlh SKPD KB Yg Menjadi Dinas dgn Perda SKPD KB dg Perda Jumlah SKPD yg Dinas 9 SKPD Meningk. Kelembagaan KB dg Perda PEMBELAJARAN & PERTUMBUHAN Meningkatnya Jumlah Tenaga Pengelola KB di setiap Kecamatan Penambahan Jumlah Tenaga KB di Kec. Jlhpertamban Tenaga ….. org per kec Meningk tenaga Pengelola KB Meningk. Jlh Ptgs KB yg memenuhi standart kompetensi Penambahan Jlh Petgs KB yg berkompeten Jlh Petugas KB yg Berkompeten …..org Meningk. Petugas KB yg berkompetensi Meningk. Penerapan Prog KB yg terintegrasi dg outcome yg jelas Jumlah Program yang terintegrasi Jlh Unit Kerja yg melaks prog Intgr 50 % Meningk.atkan Program Integrasi Meningk. Jlh desa/kel yg dilayani oleh PLKB/PKB terlatih Penambhn Jlh PLKB/ PKB yg Terlatih Jlh PLKB/PKB Yg Terlatih Meningk. Peran dan Fungsi pelayanan PLKB/PKB Meningk. Penerapan Sistem Informasi yg Up To Date Cakupan dan Kualitas % Cakupan dan … .. % Meningk. Penerapan Sistem Informasi Up Todate KEUANGAN Meningkatnya Jumlah Anggaran Prog. KB dari Peme rintah Pusat & Daerah Tambahan Anggaran Yg Memadai % tambahan Anggaran … . % Meningatkan Penganggaran Program KB Terciptanya sistem jami nan pembiayn prog. KB terut. bg rakyat miskin Tambahan Biaya Yg Cukup % Tambahan Biaya Meningkatkan sistem pembiayaan program KB BKKBN provinsi mencapai sasaran program KB di wilayahnya tiap kec miliki klpk percon tohan BKR Sel klrg yg miliki balita jadi angg. aktif BKB PKS & KSI angg. UPPKS miliki UEP tiap Kec. Terse dia alkon dgn harga terjang kau tiap kec mili ki PIK-KRR yg aktif Sel. Tpt yan KB berikan promosi & konsel kb/kr tiap Kab miliki klpk percontohan BLK Setiap desa, khusus nya di Galciltas dpt yan KB bermutu Sel. desa miliki Toga/Toma melak. advokasi KIE KB PPKBD aktif sbg fasilita tor tiap tingkatan wil. miliki jejaring kerja yg aktif dgn mitra kerja tiap Kab miliki Dinas KB yg dikukuhkan dgn Perda Peng. KB di Prov menda pat fasili tasi, adv, superv BKKBN Pst tiap kec miliki tena ga pengel KB Sel. Pet. KB meme nuhi standar kompe tensi dgn jlh mema dai uker terapkan prog. KB yg terinteg rasi dg outcome jelas BKKBN nerapkan sistem informasi yang up to date tiap desa dilayani oleh tenaga PLKB/PKB yg terlatih Terciptanya sistem jaminan pemibiayaan program KB terutama bagi rakyat miskin Program KB memperoleh prioritas penganggaran pemerintah pusat dan daerah

8 DAFTAR INISIATIF DAN PROGRAM
SASARAN STRATEGIK INISIATIF STRATEGIK PROGRAM Seluruh Tempat Yan KB memberikan Promosi & Konseling KB & KR Meningkatkan Promosi dan Konseling KB/KR Pengembangan Layanan Promosi dan Konseling KB-KR Setiap desa, khususnya di Galciltas dpt yan KB bermutu Meningkatkan mutu dan cakupan pelayanan KB (kontrasepsi) Peningkatan Akses fasilitas dan Kualitas Pelayanan KB Setiap Kecamatan Tersedia alkon dgn harga terjangkau Meningkatkan ketersediaan alat kontrasepsi Jaminan Ketersediaan Kontrasepsi Setiap kecamatan memiliki PIK-KRR yg aktif Meningkatkan Jlh PIK KRR yg Aktif Pengembangan eksistensi PIK - KRR Seluruh klrg yg miliki balita jadi angg. aktif BKB Meningkatkan kesertaan Klrg Yg miliki Balita Ikut BKB Extensifikasi dan Intensifikasi Kelp BKB Setiap KPS & KS I angg. UPPKS miliki UEP Meningkatkan KPS & KS-1 sebagai anggota UPPKS Pemberdayaan dan Peningkatan Akses Usaha Kelp UPPKS Setiap Kab miliki klpk percontohan BLK Meningkatkan Jlh Kelompok BLK Pengembangan Klpk BLK Percontohan Setiap kec memiliki klpk percontohan BKR Meningkatkan Jlh Kelompok BKR Pengembangan Kelp BKR Percontohan Setiap tingkatan wilayah memiliki jejaring kerja yg aktif dgn mitra kerja Meningkatkan Jejaring Kerja KB dgn mitra kerja Fasilitasi Pengembangan Jejaring Kemitraan Kerja Sel. desa miliki Toga/Toma yang melaksanakan advokasi KIE KB Meningkatkan Peran Advokasi dan KIE Toga/Toma Pemberdayaan dan Pelembagaan AKIE Toga/Toma PPKBD aktif sbg fasilitator Meningkatkan fungsi fasilitator KB Pemberdayaan Institusi Masyarakat

9 DAFTAR INISIATIF DAN PROGRAM
SASARAN STRATEGIK INISIATIF STRATEGIK PROGRAM Setiap Kab miliki Dinas KB yg dikukuhkan dgn Perda Meningkatkan Kelembagaan KB dengan Perda Advokasi Kelembagaan Program KB Setiap kec miliki tenaga pengelola KB Meningkatkan tenaga Pengelola KB Pemenuhan dan Pemantapan fungsi Tenaga Pengelola KB Seluruh Petugas KB memenuhi standar kompetensi dgn jlh memadai Meningkatkan Petugas KB yg ber Kompetensi Pengembanganb petugas KB dengan Stadarisasi Kompetensi. Unit kerja terapkan prog. KB yg terintegrasi dg outcome yg jelas Meningkatkan Program integrasi Pengembangan dan Penajaman Segmentasi Sasaran Program Kemitraan Setiap desa dilayani oleh tenaga PLKB/PKB yg terlatih Meningkatkan peran dan fungsi pelayanan PLKB/PKB Pengembangan Mekanisme Operasional PLKB/PKB BKKBN menerapkan sistem informasi yang up to date Meningkatkan Penerapan Sistem Informasi Up To Date Pengembangan kualitas Data dan Pengelolaan Informasi Program KB memperoleh prioritas penganggaran pemerintah pusat dan daerah Meningkatkan pengnggaran program KB Advokasi, Koordinasi Perencanaan Anggaran Program Terciptanya sistem jaminan pemibiayaan program KB terutama bagi rakyat miskin Meningkatkan sistem pembiayaan program KB Advokasi dan Koordinasi Pengelolaan pembiayaan Keluarga Miskin

10 K A R T U P R O G R A M Target Baseline Mid Final 25% 50% Nama Program
Pengembangan Layanan Promosi dan Konseling KB - KR Inisiatif Strategik Meningkatkan Promosi dan Konseling KB - KR Sasaran Strategik Perspektif customer Ukuran Hasil Ukuran Pemacu Kinerja Target Baseline Mid Final Meningkatnya Promosi dan Konseling KB dan KR di tempat pelayanan KB Keg Promosi dan konseling KB -KR meningkat Promosi dan konseling KB dan KR belum maksimal 25% 50% Strategi dan Tujuan (Goal) Differentiation Strategy : Meningkatkan kemudahan penerimaan promosi dan konseling kb, bagi calon/pemanfaat kb dalam mengetahui dan memahami mengenai alokon. Unit Organisasi yang bertanggung jawab Bidang KB - KR Rationale Program Dengan meratanya layanan promosi dan konseling KB dan KR akan memudahkan upaya memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada calon klien KB. Berbekal pengetahuan dan pemahaman yang diterima akan mempengaruhi secara fsicologis penurunan angka kasus kegagalan dan komplikasi Deskripsi Ringkas Program Upaya Peningkatan Layanan Promosi dan konseling KB dan KR memerlukan 1). Pengembangan dan distribusi bahan/materi KIE promosi dan konseling; 2). Pertemuan koordinasi pengelola program KB dan KR; 3). Orientasi tentang promosi dan konseling KB –KR; 4). Advokasi promosi dan KIE KB dan KR; 5). Pelatihan KIP/Konseling bagi Petugas, 6). Operasional Konseling layanan KB Postpartum, 7). Promosi pelayanan KB bermutu; 8).Promosi dan konseling KB Perayaan Tabot, 9). Promosi deteksi dini kanker alat reproduksi dan pencegahan Inveksi 10). Penyediaan informed choice dan informed consent, 11). Promosi AKIE Kelp KB Pria, 12).Identifikasi dan konseling PUS unmet need, 13).Promosi Layanan Traumatik Pasca bencana 14). Ayoman Rujukan Pely KB-KR, 15). Promosi KB-KR Terminal Udara, Hotel dan Trafik Light; 16). Operasional MUPEN dan MPC; 17). Operasionalisasi materi KRR pd kurikulum pendidikan. Manfaat Program Promosi dan konseling KB dan KR sangat bermanfaat bagi calon klien kb, dengan menigkatnya pemahaman dan pengetahuan klien kb maka diharapkan semua pelayanan kb yang dilaksanakan benar-benar sesuai dengan standar pelayanan yang prima, serta tindakan medis yang dilaksanakan sesuai dengan keinginan klien kb. Asumsi yang melandasi Program Promosi dan konseling KB dan KR masih berlum berjalan secara maksimal, sehingga masih dijumpai calon klien yang tidak menerima informasi tentang berbagai jenis alokon. Konseling tidak dilaksanakan secara benar, sehingga pengisian informed consent tidak diisi secara benar.

11 KARTU PROGRAM Nama Program Jaminan Ketersediaan Alat Kontrasepsi
Inisiatif Strategik Meningkatkan penyediaan alat kontrasepsi Sasaran Strategik Perspektif customer Ukuran Hasil Ukuran Pemacu Kinerja Target Balesine Mid Final tersedianya alkon di kecamatan dengan harga terjangkau meningkatnya Ketersediaan alkon Kurangnya sediaan alokon murah non pemerintah 15% 25 % 40% Strategi dan Tujuan (Goal) Differentiation Strategy Seluruh kecamatan tersedia alkon non pemerintah dengan harga terjangkau Unit Organisasi yang bertanggung jawab Bidang KB - KR Rasional Program Dengan Ketersediaan Alokon harga terjangkau dilini lapangan akan memberikan kemudahan bagi Pus dalam memenuhi kebutuhan peserta mandiri terpenuhi dan alkon peruntukan KPS dan KS I lebih mencapai sasaran Deskripsi Ringkas Program Untuk Ketersediaan alkon non pemerintah perlu diupayakan melalui kegiatan : 1). Pengembangan Koordinasi Distribusi dengan PBF; 2). Pengembangan dan Pemantapan Pembentukan Tim JKK; 3). Sosialisasi Pembiayaan beban Renteng pelayanan KB; 4). Peningkatan Peran IBI dan ISFI dalam ketersediaan Alokon ; 5). Pelatihan Pengembangan KB Mandiri bagi Petugas Lapangan; 6).Pengembangan Petugas Penghubung DBS. Manfaat Program  Setiap kecamatan tersedia lakon swasta dengan harga terjangkau. Meningkatkan cakupan Peserta KB Mandiri. Meningkatkan kualitas pelayanan. Asumsi yang melandasi Program Masyarakat dapat memperoleh alat kontrasepsi dengan harga terjangkau, Meningkatkan Cakupan peserta KB, Terpenuhi Hak-hak Reproduksi dari peserta KB. KARTU PROGRAM

12 KARTU PROGRAM Nama Program Peningkatan Akses Fasilitas dan Kualitas Pelayanan KB Inisiatif Strategis Meningkatkan mutu dan cakupan pelayanan KB (kontrasepsi) Sasaran Strategis Perspektif customer Ukuran Hasil Ukuran Pemacu Kinerja Target Baseline Mid Final Meningkatnya pelaksanaan pelayanan KB yang bermutu di seluruh desa/kel terutama di daerah Galciltas Mix kontrasepsi Rasional dan kemudahan akses layanan kb Jumlah peserta meningkat komplikasi menurun CU : 50%, PB : 50%, PA : 40%, Unmet Need :6 %, DO : 15%, Partisipasi Pria:2% CU : 60%, PB : 60%, PA : 45%, Unmet Need : 6%, DO : 12%, Partisipasi Pria : 4% CU : 80 %, PB : 100 %, PA : 45 %, Unmet Need : 5 %, DO : 10 %, Partisipasi Pria : 8 % Strategi dan Tujuan (Goal) Differentiation Strategy Meningkatkan mutu dan cakupan pelayanan Unit Organisasi yang bertanggung jawab Bidang KB - KR Rationale Program Pelayanan yg bermutu serta akses pelayanan masih belum menjangkau seluruh Desa utamanya di daerah galciltas, untuk ituu diperlukan upaya-upaya untuk meningkatkan dan akses pelyanan KB yang bermutu. Deskripsi Ringkas Program Untuk meningkatkan Mutu dan cakupan Layanan KB KB utamanya daerah Galciltas perlu dilakukan : 1). Penyediaan sarana dan prasarana pelayanan, 2). Pemenuhan Kebutuhan alokon, Obat Side efek dan bahan penunjang lain; 3). Pertemuan Medis Teknis, 4). Optimalisasi Tim Jaga Mutu, dan spesiais, 5). Ayoman Medis (MOW, MOP, Cabut Implant dan komplikasi/kegagalan), 6). Revitalisasi informconsent 7).Orientasi Standarisasi Pely KB, 8).Pelatihan VTP/Laparatomi, 9). Operasionalisasi klinik KB/PKBRS 10). Penggarapan Unmetneed dan miskin lainnya 11).Pely KB Pria ; 12). Pengembangan Rayon Layanan Kontap,; 13).Penggarapan KB Kepulauan/ Pantai/Talang, ; 14). Pely KB Bhakti Sosial, Momentum, TKBK), 15). Sosialisasi Pencegahan Inveksi & Deteksi dini ; 16). Optimalisasi MUPEL dan MUPEN KB; 17).Pelatihan KIP/Konseling; 18).Pelatihan Insersi/Pencabutan IUD/Implant Manfaat Program Setiap keluarga di daerah galciltas mendapat pelayanan kb yg bermutu sehingga diperoleh kepuasan dan kelestarian klien KB (peserta KB) Asumsi yang melandasi Program Bila program ini tidak dilaksanakan maka upaya-upaya penggarapan program berjalan ditempat dan dikhawatirkan komplikasi akan terjadi pada setiap pelayanan kb dan angka DO serta unmet need semakin meningkat

13 Peningkatan kuantitas/kualitast PIK KRR
KARTU PROGRAM Nama Program  Pengembangan Existensi PIK – KRR Inisiatif Strategik Meningkatkan jumlah PIK KRR yang aktif Sasaran Strategik Perspektif customer Ukuran Hasil Ukuran Pemacu Kinerja Target Balesine Mid Final Setiap Kecamatan memiliki PIK KRR yang aktif Peningkatan kuantitas/kualitast PIK KRR PIK KRR berkembang 119 PIK KRR 125 PIK KRR 150 PIK KRR Strategi dan Tujuan Memperluas Jangkauan dan kualitas pengelolaan serta pelayanan PIK KRR dalam rangka peningkatan kegiatan ketrampilan pemberian informasi KRR, Pelyayanan Konseling KRR serta kecakapan hidup, Unit Organisasi yang bertanggung jawab Bidang KB - KR Rationale Program Membantu remaja untuk mendapatkan informasi dan pelayanan konseling dengan benar tentang kesehatan reproduksi remaja Deskripsi Ringkas Program Guna Pengembangan jangkauan dan kualitas pengelolaan serta pelayanan PIK KRR diperlukan upaya upaya : 1). Advokasi dan Orientasi pengelola Program KRR; 2) Orientasi Pendidik Sebaya/Konseling Sebaya; 3). Pentaloka bagi pengelola PIK KRR; 4). Jambore Pengelola PIK KRR, 5). Lomba PIK KRR, 6). Penyediaan dan distribusi sarana PIK-KRR; 7). Pembinaan KRR; 8). Pembentukan PIK berbasis Masyarakat, Pontren dan PT ; 9). Kurikulum KRR 10). Pembekalan KRR Siswa/Mahasiswa baru dan Kukerta; 11). Bantuan Sosial kelp PIK KRR; 12). Forum Studi Pembentukan Keluarga berkualitas pada PT Manfaat Program Terlembagakannya Pelayanan bagi remaja untuk mendapatkan layanan konseling di PIK KRR dan meningkatnya PSP remaja tentang TRIAD KRR Asumsi yang melandasi Program Program pengembangan dan pengelolaan PIK KRR dilandasi oleh proporsi usia remaja dalam struktur penduduk dan usia pra nikah yang dihadapkan pada globalisasi informasi, kebebasan pergaulan remaja, penyebaran obat terlarang serta penyakit kelamin.

14 KARTU PROGRAM Mid Final Nama Program
Extensifikasi dan Intensifikasi kelp BKB   Inisiatif Strategik  Meningk. kesertaan Klrg Yg miliki Balita Ikut BKB SASARAN STRATEGI Perspektif Costumer Ukuran Hasil UkuranPemicu Kinerja Target Base line Mid Final Seluruh Keluar ga yang Memi liki Balita menja di anggota aktif BKB % Kelg. Yg. Punya Balita ikut aktif dlm. Keg.BKB  Meningkatkan kemampuan kader dan wawasan kelg tentang tumbuh kembang anak 15% 45% 60% Strategi dan Tujuan  Differentiation Strategy :; Meningkatkan keterlibatan dan wawasan kelg Balita melalui pemantapan aktifitas kelompok BKB dengan kader yang berpengetahuan dan berwawasan. Unit Organisasi yg bertanggung jawab  Bidang KS - PK   Rationale Program  Aktivitas Transformasi penanaman Pemahaman kelg balita ttg sangat pentingnya pengetahuan tumbuh kembang anak dapat dilakukan melalui keberadaan Kelp yang aktif yang dikelola oleh kader yang berpengetahuan dan berwawasan. Diskripsi ringkas program Pengembangan potensi Kelp dalam melibatkan keluarga yang memiliki Balita lebih aktif diupayakan melalui :  1). Registrasi Identifikasi Kelp dan Kelg Balita; 2). Pengembangan potensi Kader ( Pelatihan, Orientasi, Temu Kader); 3). Pemenuhan Materi dan sarana kelompok; 4). Operasional Kader dan Klp.BKB; 5). Kompetisi Kelg Balita; 6). Kompetisi antar Kelp BKB; 7). Monev Manfaat Program - Keberadaan Kelompok dan kader dapat dirasakan manfaatnya dimasyarakat - Keluarga yang mempunyai Balita memiliki motivasi untuk mengikuti keg.BKB.  - Keluarga memiliki pemahaman yang baik tentang tumbuh kembang anak Asumsi yang melandasi program  Melalui aktivitas Kelp BKB akan memperkuat penerimaan Visi Program KB tentang Keluarga Berkualitas.

15 KARTU PROGRAM Mid Final Nama Program
Pemberdayaan dan Peningkatan Akses Usaha Kelp UPPKS   Inisiatif Strategik  Meningk. KPS dan KS-I sebagai anggota UPPKS SASARAN STRATEGI Perspektif Costumer Ukuran Hasil UkuranPemicu Kinerja Target Base line Mid Final Setiap Keluarga PS dan KS-I anggota UPPKS memiliki UEP % Kelg. Yg. Punya Usaha ekonomi produktif  Meningkatnya kemampuan Kelompok berusaha 15% 45% 60% Strategi dan Tujuan  Differentiation Strategy : Meningkatkan kemampuan kelompok dan kader dalam melakukan kegiatan usaha agar KPS/KS-I dapat terlibatkan dalam pembinaan berusaha. Unit Organisasi yg bertanggung jawab  Bidang KS - PK   Rationale Program  Aktivitas kesempatan berusaha KPS/KS-I melalui kelompok UPPKS dapat terlaksana dengan adanya fasilitasi serta pembina monitoring serta evaluasi secara terencana dan berkelanjutan melalui pengembangan ekses usaha dan pemasaran Diskripsi ringkas program Pengembangan kemampuan Kelompok dalam berusaha yang melibatkan KPS/KS-I diupayakan melalui :  1). Registrasi Identifikasi Kelompok dan Kegiatan ; 2). Pengembangan potensi Kader ( Pelatihan, Orientasi, Temu Kader); 3). Stimulan bantuan modal dan bantuan peralatan ; 4). Pembinaan Kemampuan tehnis ; 5). Operasional Pendampingan; 6). Kompetisi antar Kelp ; 7). Monitoring dan Evaluasi Manfaat Program - Keberadaan Kelompok dan kader dapat dirasakan manfaatnya bagi anggota - KPS/KS-I termotivasi untuk mengikuti kegiatan.  - Keluarga memiliki pemahaman yang baik usaha ekonomi produktif Asumsi yang melandasi program  Melalui aktivitas UEP Kelp UPPKS akan membantu KPS/KS-I memiliki usaha sesuai potensinya.

16 KARTU PROGRAM Target Base line Mid Nama Program
Pengembangan Kelompok BLK Percontohan Inisiatif Strategik  Meningk. Jumlah Kelompok BLK di Kabupaten/Kota SASARAN STRATEGI Prespektif custome Ukuran Hasil Ukuran Pemicu Kinerja Target Base line Mid Final Setiap kab/Kota memiliki kelp. Per- contohan BLK. % Kab/Kota yang memiliki kelp percontohan BLK Meningkatkan komitmen semua pihak yang terkait terhadap pelak- saan program BLK. 40% 50% 60% Strategi dan Tujuan Differentiation Strategy :  Dengan komitmen yang tinggi dari semua lintas sektor terkait bersama masyarakat, diharapkan peningkatan kualitas lingkungan dapat terlaksana dengan baik Unit Organisasi yang Bertang gung jawab  Bidang KS - PK  Rationale Program  Lingkungan sangat mempengaruhi bagi peningkatan kualitas kehidupan masyarakat baik dari dari segi fisik maupun non fisik Diskripsi ringkas Program Pelaksanaan program BLK dilakukan melalaui kegiatan : 1). Pertemuan Koordinasi Tk. Propinsi dan Kab/Kota; 2). Penyediaan Sarana dan pra sarana Klp. BLK; 3). Pelatihan Kader; 4). Ops. Keg. Kelp. BLK ; 5). Lomba PKLK Tk. Kab/Kota, Propinsi dan Nasional    Manfaat Program Melalui program PKLK masyarakat akan semakin sadar akan pentingnya kualitas lingkungan untuk mendukung kehidupan masyarakat. Asumsi yang melandasi Program Apabila program PKLK melalui kelompok percontohan BLK dapat terlasana, maka makin banyak masyarakat yang mengetahui tentang pentingnya peningkatan kualitas lingk. keluarga

17 KARTU PROGRAM Nama Program Pengembangan Kelompok BKR percontohan.
Inisiatif Strategik Peningkatan Jumlah Kelompok BKR.  SASARAN STRATEGI Perspektif Costumer  Ukuran Hasil Ukuran Pemicu Kinerja Target Baseline  Mid Final Setiap Kecamatan memiliki kelompok percontohan BKR % Kecamatan yang memiliki Kelompo B K R Percontohan Meningkatkan Kemampuan Kelp, kader & Keluarga tentang BKR. 13% 47% 60% Strategi dan Tujuan Differentiation Strategy : Peningkatan efektivitas kelompok dan kader dalam upaya transpormasi pengetahuan dan wawasan dan Keluarga memiliki anak Remaja tentang KRR.    Unit Organisasi yg bertanggung jawab  Bidang KS - PK Rationale Program Keberadaan Klp BKR perlu ditingkatkan perannya dalam memberikan pemahaman bagi Keluarga yang punya anak Remaja tentang kelangsungan KRR dalam antisipasi bahaya Obat terlarang, HIV/AIDs dan PMS. Diskripsi ringkas program   Efektivitas Kelp BKR percontohan diupayakan melalui berbagai kegiatan :1). Registrasi dan Identifikasi Kelompok ; 2). Pembinaan Kader BKR (Orientasi, Pelatihan, Temu Kader, Lomba Kader) ; 3). Penyediaan Sarana Klp. BKR ; 4). Ops. Kader dan Keg. Klp.BKR; 5). Kompetisi antar Kelp ; 6). Koordinasi pembinaan ; 7).Monev. Manfaat Program   - Keberadaan kelp Percontohan dapat memicu berkembangnya peran Kelp BKR dalam menggerakan Keluarga yang memiliki anak Remaja dalam kegiatan BKR sehingga Keluarga mempunyai pengetahuan dan wawasan yang benar dalam upaya peningkatan pembinaan Remaja dalam keluarga Asumsi yang melandasi program Masih lemahnya keberadaan dan kontribusi kelp BKR dalam pembinaan Kelg yang memiliki anak Remaja dalam membuka hambatan komunikasi secara kultural antara remaja dengan Orang tua dalam pembinaan keberlangsungan KRR.

18 KARTU PROGRAM Nama Program
Pemberdayaan dan Pelembagaan AKIE TOGA /TOMA Inisiatif Strategik Meningkatkan peran Advokasi dan KIE TOGA/TOMA Sasaran Strategi Perspektif Proses Ukuran Hasil Ukuran Pemicu Kinerja Target Baseline Mid Final Setiap desa/Kel memiliki TOGA/ TOMA yg melaku kan Advokasi dan KIE  Pertambahan TOGA/ TOMA yg laksanakan advokasi dan KIE Belum semua TOGA/TOMA melakukan Advokasi dan KIE 30%  40% 20% Strategi dan Tujuan Differentiation Strategy : Meningkatkan pengetahuan dan wawasan serta peran TOGA/TOMA untuk melaksnakan Advokasi dan KIE Unit Organisasi yang bertanggung jawab Kabid KS - PK  Rationale Program TOGA/TOMA sebagai panutan masyarakat memiliki pengaruh yang besar dalam mempengaruhi sikap dan perilaku masyarakat, secara efektip dapat berperan dalam Advokasi dan KIE program Diskripsi ringkas program Pemberdayaan dan pelembagaan TOGA / TOMA diupayakan melalui kegiatan : 1). Orientasi TOGA / TOMA; 2). Penyediaan sarana KIE; 3). Promosi kegiatan Toga/Toma ; 4). Konsolidasi Toga/Toma ; 5). Pengembangan Materi KIE (Depag, Diknas) ; 6). Operasional KIE , 7). Monitoring dan Evaluasi. Manfaat Program Memperluas jangkauan Advokasi dan KIE sampai ke desa / kelurahan, sebagai akses penyampian informasi KB yang bersentuhan langsung ditengah masyarakat, sehingga memungkinkan masyarakat mudah tersentuh informasi  Asumsi yang melan dasi Program Melalui pemberdayaan dan Pelembagaan KIE TOGA/TOMA dalam pelaksanaan advokasi dan KIE akan memperluas jejaringan advokasi dan KIE sebagai mitra kerja pengelola KB

19 KARTU PROGRAM Nama Program Pemberdayaan Institusi Masyarakat
Inisiatif Strategik   Peningkatan fungsi fasilitator KB di Desa / Kelurahan Sasaran Strategik Perspektif Proses Ukuran Hasil Ukuran Pemicu Kinerja Target Baseline Mid Final Setiap Desa/ Kel. Me miliki PPKBD yang berperan aktif sebagai fasilitator KB di desa Meningkatnya peran PPKBD/ Sub PPKBD Belum semua PPKBD berpe ran aktif seba gai fasilitator KB di desa/kel. 60% 25%  15% Strategi dan Tujuan Differentiation Strategy :  Meningkatkan peran PPKBD, Sub PPKBD untuk aktif melakukan peran sesuai pola pembinaan keluarga kualitas PPKBD ditandai di setiap desa/kelurahan Unit Organisasi yang bertanggung jawab Kabid KS - PK  Rationale Program Pelaksanaan pembinaan keluarga dalam program KB disetiap desa/kel dapat terlaksana secara rutin dengan berperannya fungsi PPKBD, Sub PPKBD Diskripsi ringkas program Fungsi peran Institusi masyarakat dapat ditingkatkan dengan melalui upaya kegiatan : 1). Pertemuan Refresing PPKBD/ Sub (IMP) ; 2).Temu kader IMP ; 3). Lomba IMP ; 4). Uniform PPKBD/Sub ;  5). Penyediaan sarana dan Prasarana ; 6). Operasional PPKBD/Sub ;  7). Pembinaan, dan Monev Manfaat Program  PPKBD, Sub PPKBD berfungsi sebagai fasilitator KB di desa/kelurahan melalui 6 (enam) peran IMP dan terlaksananya 5 (lima) pola pembinaan keluarga  Asumsi yang melandasi program Apabila PPKBD / Sub PPKBD tidak berperan fungsinya sebagai fasilitator KB di Desa, akan mempengaruhi tingkat partisipasi masyarakat dalam ber KB 

20 KARTU PROGRAM Nama Program Pengembangan Jejaring Kerja
Inisiatif Strategik Meningkatkan jejaringan kerja KB dengan mitra kerja  Sasaran Strategi Perspektif Proses Ukuran Hasil Ukuran Pemicu Kinerja Target Baseline Mid Final Setiap TK wilayah memiliki jejaringan kerja aktif sebagai mitra kerja Semua Tk. Wila yah memiliki jejaringan kerja yang aktif sbg Belum semua TK. Wilayah memiliki jejaring an kerja yg aktif sbg mitra kerja 60% 25% 15% Strategi dan Tujuan Differentiation Strategy : Memanfaatkan jejaringan kerja yang berperan aktif untuk peningkatan pemerataan layanan dari mitra kerja agar program KB tetap mendapat dukungan di semua tingkatan wilayah Unit Organisasi yang bertanggung jawab Kabid KS - PK Rationale Program Kegiatan Advokasi koordinasi kemitraan kerja merupakan salah satu upaya strategis memperluas peran serta dalam pendekatan layanan dan akses penyebaran informasi yang diperlukan masyarakat dalam  keberlangsungan program KB dilapangan  Diskripsi ringkas program - Pengembangan Jejaring kerja dapat dilaksanakan Melalui Advokasi dan Koordinasi kegiatan Layanan melalui upaya : 1). Kunjungan advokasi keKab/Kota ; 2). Pemantapan komitmen dengan provider, Stakeholder hingga kelini lapangan; 3). Operasionalisasi kegiatan Integrasi dan Momentum ; 4). Pemanfataan sarana dan Prasarana KIE dengan mitra kerja ; 5). Fasilitasi forum kerjasama; 6). konsolidasi bagi pengelola advokasi Kab/Kota, 7).Pemberian Reward program pada Tokoh (MKK) 8). Pertemuan Koordinasi ; 9). Pengadaan  sarana KIE ; 10). Pemanfataan media ; 11). Lomba KB Lestari Teladan ; 12). Pemantapan peran jejaringan ; 13). pendataan jejaringan yang ada Manfaat Program  Agar komitmen politis dan operasional tetap tinggi terhadap kelangsungan program KB di Lapangan  Asumsi yang melandasi program Apabila kegiatan advokasi dan koordinasi tidak dilaksanakan secara intensif di semua  tingkatan akan melemahkan dukungan terhadap operasional program KB .

21 K A R T U P R O G R A M Nama Program
Pengembangan kualitas data dan Pengelolaan Informasi Inisiatif Strategik Meningkatkan penerepan sistem informasi yang up to date Sasaran Strategik Perspektif Customer Ukuran Hasil Ukuran Pemacu Kinerja Target Baseline Mid Final Meningkatnya penerapan sistem informasi yang up to date % kenaikan cakupan dan kualitas data laporan rendah cakupan dan kualitas data informasi 65% 75% 100% Strategi dan Tujuan Differentiation Strategy : Akurasi , Cakupan dan Pemanfaatan Data dan Informasi Unit Organisasi yang bertanggung jawab Bidang IKAP Rationale Program Kualitas Data sebagai Informasi vital dan strategis dalam ketepatan perencanaan , operasional, analisis dan intervensi , kecepatan dan ketepatan penyediaan data informasi menentukan dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan . Deskripsi Ringkas Program Meningkatkan kualitas data dan informasi yang up to date diupayakan melalui kegiatan : 1). Penyediaan sarana Pencacatan Palaporan, Pengolahan dan TI ; 2). Pengumpulan Pengolahan dan validas ; 3). Evaluasi dan Analisis, 4). Penyebarluasan dan Penyajian, Pendokumentasian , 5). Pembinaan dan Monitoring; 6). Pelatihan dan Orientasi; 7). Sarana penyebaran Informasi ; 8). Operasional Pengelolaan Data dan Informasi . Manfaat Program Dapat menyediakan data yang cepat, tepat, akurat, dan dapat dimanfaatkan bagi pihak terkait Sebagai sumber data dan informasi untuk pelaksanaan perencanaan, pengambilan keputusan, implementasi dan intervensi, analisis dan evaluasi , penialaian akuntabilitas kinerja instansi Program KB secara menyeluruh di setiap tingkatan wilayah; serta yang dapat dengan mudah diperoleh diakses melalui internet dunia maya tingkat desa/kelurahan sampai tingkat Pusat; Asumsi yang melandasi Program Ketersediaan data dan informasi serta cakupan yang tidak Konsistensi , akan menghambat dalam menetukan kebijakan skala prioritas oleh pimpinan

22 KARTU PROGRAM Mid Final 400 650 NAMA PROGRAM
Peningkatan jumlah Petugas KB dengan standard kompentensi INISIATIF STRATEGIK Meningk. Petugas KB yg memenuhi Standart Kompetensi SASARAN STRATEGIK Perspektif Pembelajaran & Pertumbuhan Ukuran Hasil Ukuran pemacu Kinerja TARGET Baseline Mid Final Seluruh Pet. KB memenuhi standar kompetensi dgn jlh memadai Penambahan Pet. Lapangan KB dengan standadrd kompetensi Jumlah Orang Pet. Lapangan KB 100 400 650 STRATEGI DAN TUJUAN Differentiation Strategy : Menyusun pedoman Standart Kompetensi, Pengembangan Pelatih dan sarana pelatihan yang mencukupi unttuk meningkatan kompetensi petugas KB UNIT ORGANISASI YANG BERTANGGUNG JAWAB Balatbang RATIONALISASI PROGRAM Untuk Peningkatan kompetensi petugas KB,diperlukan adanya standart yg sesuai dengan tugas dan fungsi petugas KB sehingga ada acuan yang jelas dalam penyiapan sarana prasrana serta proses belajar mengajar dengan baik. DESKRIPSI RINGKASAN PROGRAM Program Peningkatan jumlah Petugas KB yang berkompensi diupayakan melalui kegiatan : 1). Need Assesment Tugas dan Fungsi Petugas Lapangan; 2). Penyusunan dan Penetapan Standart Kompetensi Petugas Lapangan KB ; 3).Pengembangan Kualitas Tenaga pelatih; 4). Pendalaman Materi Pelatihan Petugas lapangan (Temu Klinik, Evaluai Pasca pelatihan); 5). Pengembangan Sarana Prasarana belajar mengajar; 6).Pengembangan Pengethun Petugas lainnya ( Pelatihan Demografi, TI, Pengadaan barang/Jasa ; 7). Operasional Latbang MANFAAT PROGRAM Dapat terlaksananya dukungan kegiatan mekanisme operasional dan pengembangan dalam membangun kemapuan petugas KB yang ada untuk mencapai misi organisasi dan program KB ASUMSI YANG MELANDASI PROGRAM Jika pendidikan dan pelatihan dilaksanakan tanpa mengacu kepada standart kompetensi yang dibutuhkan, maka petugas lapangan KB dalam melaksanakan tugas dan fungsinya tidak sesuai atau tidak mendukung pencapaian sasaran strategis program KB Nasional

23 KARTU PROGRAM Mid Final 90 100 NAMA PROGRAM
Pengembangan dan Penajaman Segmentasi sasaran Program INISIATIF STRATEGIK Meningkatkan Program Integrasi SASARAN STRATEGIK Perspektif Pembelajaran & Pertumbuhan Ukuran Hasil Ukuran pemacu Kinerja TARGET Baseline Mid Final Unit kerja menerap kan program KB yang terintegrasi dg outcome yg jelas Penambahan kegiatan terintgrasi Jumlah kegiatan integrasi 80 90 100 STRATEGI DAN TUJUAN Differentiation Strategy : Meningkatkan kemampuan identifikasi rencana sasaran operasional program KB secara tepat sesuai tugas, fungsi dan kewenangan. UNIT ORGANISASI YANG BERTANGGUNG JAWAB Balatbang RATIONALISASI PROGRAM Pencapaian operasional program secara keseluruhan dapat dicapai dan terkendalikan secara terukur dan terarah dengan adanya rencana dan dukungan kegiatan yang tepat sesuai tugas dan fungsi. DESKRIPSI RINGKASAN PROGRAM Program pengembangan dan penajaman segmentasi sasaran program dapat diupayakan melalui kegiatan : 1). Identifikasi segmentasi sasaran; 2). Koordinasi rencana Operasional ; 3). Operasionalisasi kemitraan penggarapan; 4). Monitoring dan Evaluasi pengendalian ; 5). Analisis dan feed back. MANFAAT PROGRAM Tersusunnya rencana dan terselenggaranya penggarapan operasional terintergrasi dan saling mendukung pada masing masing unit kerja ASUMSI YANG MELANDASI PROGRAM Jika pelaksanaan kegiatan dapat didentifikasi dengan sasaran yang jelas dan terukur, maka akan memudahkan dalam operasionalisasi dan pengendalian program.

24 Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan
KARTU PROGRAM Nama Program   Pengembangan Mekanisme Operasional PLKB/PKB Inisiatif Strategik   Meningkatkan Peran dan fungsi Layanan PLKB/PKB Sasaran Strategik Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan Ukuran Hasil Ukuran Pemicu Kinerja Target Baseline Mid Final Setiap Desa/ Kel. Dilayani oleh Tenaga PLKB/PKB yang terlatih. Meningkatnya peran PLKB/PKB Belum semua desa/kel terlanyani 60% 25%  15% Strategi dan Tujuan Differentiation Strategy :  Mengembangkan fungsi PLKB/PKB dalam pelayanan program dan pembinaan dilini lapangan sesuai mekanisme operasional pada desa/kelurahan Unit Organisasi yang bertanggung jawab Kabid KS - PK  Rationale Program Dengan berperannya fungsi PLKB/PKB sesuai mekanisme operasional secara rutin, maka kegiatan layanan dan pembinaan kepada sasaran program dan masyarakat dapat terlaksana. Diskripsi ringkas program Fungsi PLKB/PKB dapat dilaksanakan melalui upaya kegiatan : 1). Pelatihan / Refresing PLKB/PKB ; 2). Pembinaan Tehnis fungsional ; 3). Dukungan Operasionalisasi Petugas; 4). Operasionalisasi fungsi Tim PAK ;  5). Penyediaan sarana Mobilitas PLKB/PKB; 6). Penyediaan Materi dan bahan AKIE ;  7). Jambore/Temu kerja PLKB ; 8). Pertemuan Koordinasi/konsultasi ; 9). Pengembangan Kualifikasi IMP/Bidan dalm peran PLKB ; 10). Monev. Manfaat Program  Mekanisme operasional pembinaan dilini lapangan dapat dioperasionalisasikan melalui 10 langkah PLKB. Asumsi yang melandasi program Apabila keberadaan dan peran PLKB/PKB tidak dapat difungsikan dalam layanan dan pembinaan program, akan mempengaruhi kecepatan pencapaian dan sasaran program 

25 KARTU PROGRAM NAMA PROGRAM Advokasi Kelembagaan Program KB
INISIATIF STRATEGIK Meningkatkan Kelembagaan KB dengan Perda SASARAN STRATEGIK Perspektif Proses Ukuran Hasil Ukuran pemacu Kinerja TARGET Baseline Mid Final Setiap Kab/Kota Memiliki Dinas KB yg dikukuhkan dg Perda SKPD KB dengan Perda Jumlah SKPD KB sesuai rumpun dengan Perda 4 9 STRATEGI DAN TUJUAN Differentiation Strategy : Penguatan Tim Advokasi Kelembagaan UNIT ORGANISASI YANG BERTANGGUNG JAWAB Sekretariat RATIONALISASI PROGRAM Adanya suatu lembaga utuh yang dikukuhkan dengan Perda merupakan salah satu syarat terselenggaranya dan keberlangsungan Program KB di Era Otda yg dapat mengayomi keberadaan petugas lapangan KB serta tersedianya anggaran yang cukup DESKRIPSI RINGKASAN PROGRAM 1). Pembentukan Tim Advokasi ; 2). Penyusunan Strategi Advokasi ; 3). Kunjungan Advokasi ; 4). Evaluasi Hasil Advokasi; 5). MANFAAT PROGRAM Melalui advokasi tentang kelembagaan semua kab/kota akan memiliki SKPD KB utuh ASUMSI YANG MELANDASI PROGRAM Lemahnya advokasi pada stakeholders kab/kota memungkinkan kurangnya pemahaman Program KB dan kemungkinan pada dimergernya dengan institusi yang tidak serumpun

26 KARTU PROGRAM TARGET Baseline Mid Final 100 400 650 NAMA PROGRAM
Pemenuhan dan Pemantapan Keberadaan Tenaga Pengelola KB INISIATIF STRATEGIK Meningkatkan tenaga Pengelola KB SASARAN STRATEGIK Perspektif Pembelajarandan Pertumbuhan Ukuran Hasil Ukuran pemacu Kinerja TARGET Baseline Mid Final Penambahan Jlh Tenaga yg berkompetensi Jlh Tenaga yg berkompeten 650 or 100 400 650 STRATEGI DAN TUJUAN Differentiation Strategy : Analisis kondisi dukungan Tenaga Pengelola dan Rekruitmen UNIT ORGANISASI YANG BERTANGGUNG JAWAB Sekretariat RATIONALISASI PROGRAM Agar mekanisme operasional program KB dilini lapangan dapat berjalan lancar dibutuhkan rasionalisasi ketersediaan tenaga dibanding wilayah Desa/Kel yang ada dalam kecamatan DESKRIPSI RINGKASAN PROGRAM Program Pemenuhan dan Pemantapan Keberadaan Tenaga Pengelola KB diupayakan melalui kegiatan : 1). Identifikasi kebutuhan Pengelola KB di kecamatan; 2).Intgrasi peran PLKB bagi Bidan Desa ; 3). Peningkatan Kualifikasi PPKBD ; 4). Peningkatan Kompetensi Tenaga KB ; 5). Rekruitmen Tenga Baru; 6). Tenaga KB ; 7).Konsolidasi Pembinaan tenaga Pengelola. MANFAAT PROGRAM Pemenuhan dan kemantapan keberadaan Tenaga pengelolah dilapngan dengan jumlah ideal memperlancar proses pencapaian sasaran KB ASUMSI YANG MELANDASI PROGRAM Jika tidak tersedia tenaga program KB sebanyak dalam jumlah ideal, maka operasionaisasi program dilapangan memperlambat dukungan pengendalian LPP dan TFR penurunan TFR .

27 KARTUPROGRAM Nama Program
Advokasi dan Koordinasi Perencanaan Penganggaran Program Inisiatif Strategik Meningkatkan Penganggaran Program KB. Sasaran Strategik Perspektif Keuangan Ukuran Hasil Ukuran Pemacu Kinerja Target Baseline Mid Final Program KB memperoleh prioritas penganggaran dari pemerintah pusat dan daerah Penambahan Anggaran untuk program KB % Tambahan anggaran 85 % 95 % 100 % Strategi dan Tujuan Differentiation Strategy : Komitmen terhadap sumber penganggaran program meningkat, Jumlah biaya KB utk rakyat miskin bertambah. Unit Organisasi yang bertanggung jawab Sekretariat  Rationale Program Advokasi dan Konsultasi perencanaan program KB dengan dukungan data yang akurat dan tepat sasaran program KB rakyat miskin serta adanya pengendalian pengawasan yang baik merupakan cara yang tepat untuk membentuk dan memperkuat komitment terutama kepada pengambil kebijakan/keputusan, baik kepada pemerintah pusat maupun kepada pemerintah daerah, sehingga dapat diyakinkan program KB untuk rakyat miskin menjadi bagian terpenting dari program pembangunan nasional Deskripsi Ringkas Program Program Advokasi dan Koordinasi Pengelolaan Pembiayaan KB dapat diupayakan melalui: 1). Kunjungan Tim Advokasi ke kab/kota; 2). Pertemuan koordinasi perncanaan ; 3). Penyiapan data basis perencanaan ; 4). Perencanaan program melalui BSC ; 5). Akuntabilitas Kinerja ; 6). Pengelolaan Administrasi Anggaran ; 7). Monitoring, Evaluasi dan Pengendalian Pengawasan ; 8). Pembinaan tehnis Perencanaan ; 9). Laporan dan Feedbck Manfaat Program Termotivasinya penentu kebijakan dalam komitmen penyediaan penganggaran program KB Pusat, Pemerintah Daerah, serta. Asumsi yang melandasi Program Pemahaman pentingnya program KB bagi penentu kebijakan/ pengambil keputusan akan membantu proses dalam meletakkan prog KB sebagai prioritas penganggaran.

28 KARTUPROGRAM Nama Program
Advokasi dan Koordinasi Pengelolaan Pembiyaan KB Rakyat Miskin Inisiatif Strategik Meningkatkan Sistem Pembiayaan Program KB Sasaran Strategik Perspektif Keuangan Ukuran Hasil Ukuran Pemacu Kinerja Target Baseline Mid Final Terciptanya sistem jaminan pembiayaan prog. KB terut. bg rakyat miskin Tambahan Biaya Yg Cukup % Tambahan Biaya 85 % 95 % 100 % Strategi dan Tujuan Differentiation Strategy : Komitmen Pembiayaan dengan sasaran yang tepat meningkat, Jumlah biaya KB utk rakyat miskin bertambah. Unit Organisasi yang bertanggung jawab Sekretariat  Rationale Program Advokasi dan Konsultasi rencana pembiayaan program KB dengan idukungan data yang akurat dan tepat sasaran program KB rakyat miskin serta adanya pengendalian pengawasan yang baik merupakan cara yang tepat untuk membentuk dan memperkuat komitment terutama kepada pengambil kebijakan/keputusan, baik kepada pemerintah pusat maupun kepada pemerintah daerah, sehingga dapat diyakinkan program KB untuk rakyat miskin menjadi bagian terpenting dari program pembangunan nasional Deskripsi Ringkas Program Program Advokasi dan Koordinasi Pengelolaan Pembiayaan KB dapat diupayakan melalui: 1). Advokasi kepada Stakeholder; 2). Penyajian dan penyebarluasan data/informasi melalui Forum dan Eaxpose profil ; 3). Penyediaan Kartu dan Formulir ; 4). Pengum pulan, Pengolahan dan analisa data ; 5). Operasional Jaminan Ketersediaan Kontrasepsi ( JKK ) ; 6). Operasional Pendataan ; 7). Monitoring, Evaluasi dan Pengendalian Pengawasan ; 8). Upaya Tindak Lanjut ; 9). Laporan dan Feedbck Manfaat Program Termotivasinya penentu kebijakan dalam komitmen penyediaan pembiayaan KB rakyat miskin oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, serta stakeholder lainnya. Asumsi yang melandasi Program JIka para penentu kebijakan/ pengambil keputusan mampu diyakinkan dengan ketepatan sasaran program dan anggaran maka komitmen penyediaan biaya program KB untuk rakyat miskin akan semakin bertambah dan cukup tersedia

29 DAFTAR KEGIATAN MISSION CENTRE
INISIATIF STRATEGIK PROGRAM KEGIATAN Meningkatkan Promosi dan Konseling KB/KR Pengembangan Layanan Promosi dan Konseling KB–KR 1). Pelatihan KIP/Konseling KB-KR dan KIBA bagi Petugas KB 2). Pertemuan koordinasi bagi Petugas / Pengelola KB dan KR 3). Penyediaan bahan/materi KIE promosi dan konseling; 4) Penyediaan informed consent 5). Advokasi promosi dan KIE KB – KR dan KIBA 6). Promosi Partisipasi dan konseling kb Pria 7). Operasional Konseling klien KB Post partum 8). Promosi dan pelayanan KB bermutu 9). Promosi deteksi dini kanker alat reproduksi 10). Ayoman pasca persalinan dan pasca keguguran 11). Orientasi kader mengenai ASI Eksklusif 12). Dukungan Hari Anak Sedunia 13) Ayoman dan Rujukan hasil Pelayn KB-KR 14) Promosi KB-KR Bandar Udara,Hotel dan Trafic light 15) Promosi Pos Pelyan Traumatik akibat gempa 2. Meningkatkan ketersediaan alat kontrasepsi Jaminan Ketersediaan Kontrasepsi 1. Pengembangan Koordinasi distribusi alkon dengan PBF 2. Pengembangan dan Pemantapan Tim JKK 3. Sosialisasi Pembiayaan Renteng pelayanan KB 4. Peningkatan Peran IBI dan ISFI dalam ketersediaan alokon 5. Pelatihan Pengembangan KB Mandiri bagi Petugas Lapangan.

30 DAFTAR KEGIATAN MISSION CENTRE
INISIATIF STRATEGIK PROGRAM KEGIATAN 3. Meningk. Jlh PIK KRR yg Aktif Pengembangan eksistensi PIK-KRR 1. Advokasi dan Orientasi Pengelola 2. Orientasi Pendidik Sebaya/Konselor Sebaya 3. Forum Pentaloka Pengelola PIK-KRR 4. Jambore PIK-KRR Pengelola 5. Lomba PIK KRR 6. Fasilitasi sarana PIK KRR 7. Pembinaan kelompok 8. Operasional PIK KRR 9. Pengembangan PIK berbasis masyarakat, PT dan Pontren 10. Pengembangan PIK KRR pada Pembekalan Mahasiswa baru dan Kukerta 11. Forum Studi Pengkajian Pembentukan Keluarga Kecil 12. Bantuan Sosisal pada Kelp PIK KRR

31 DAFTAR KEGIATAN MISSION CENTRE
INISIATIF STRATEGIK PROGRAM KEGIATAN 4. Meningkatkan mutu dan cakupan pelayanan KB (kontrasepsi) Peningkatan akses fasilitas dan Kualitas Pelayanan KB 1). Penyediaan sarana dan prasarana pelayanan, 2). Pertemuan Medis Teknis, 3). Pelayanan KB melalui Bhakti Sosial, momentum dan TKBK 4). Optimalisasi Tim Spesialis dan Tim Jaga Mutu 5). Pelayanan KB Pria 6). Ayoman Medis (Peserta Kontap, Cabut Implant, komplikasi dan kegagalan), 7). Pemenuhan Kebutuhan Alokon, Side efek dan bahan penujang lainnya 8). Optimalisasi dukungan layanan Tim MUPEL KB dan MUPEN 9) Penggarapan KB wilayah khusus kepulauan, pantai dan Talang 10). Operasionalisasi klinik KB / PKBRS 11). Penggarapan PUS unmet need, dan miskin lainnya 12). Pelatihan pemasangan dan pencabutan Implant & IUD, 13). Pelatihan VTP dan Laparatomi 14). Sosialisasi Pencegahan Infeksi dan diteksi dini 15). Pelatihan KIP/Konseling Pelayanan KB 16). Orientasi Standarisasi Pelayanan KB, 17). Revitalisasi pemanfaatan Informed Consen dan KMR 18). Pengembangan Rayon Layanan Kontap dan Laparatomi 19). Operasionalilasi kontrasepsi efektif bagi Pusmuparen 20). Pemanfataan Analisis Hasil SDKI

32 DAFTAR KEGIATAN MISSION CENTRE
INISIATIF STRATEGIK PROGRAM KEGIATAN Meningkatkan kesertaan Klrg Yg miliki Balita Ikut BKB Ekstensifikasi dan Intensifikasi Kelompok BKB 1. Registrasi Identifikasi Klpk dan Keluarga Balita 2. Pengembangan potensi Kader( Pelatihan,Orientasi, Temu kader,Lomba Kader/Kelp) 3. Pemenuhan Materi dan Sarana Kelompok 4. Operasional Kader & Kelp 5. Kompetisi Keluarga Balita dan Kelp BKB 6. Monitoring dan Evaluasi 2. Meningkatkan KPS & KS-1 sebagai anggota UPPKS Pemberdayaan dan Peningkatan akses usaha Kelompok UPPKS 1. Pelatihan Tehnis Manajemen Klpk 2. Pelatihan Usaha Ekonomi Produktif bagi Anggota Klpk 3. Pelatihan bg Pendamping Klpk 4. Pembinaan dan Monitoring Kelompok 5. Bantuan Modal Usaha 6. Bantuan Operasional Usaha 7.Operasional Pendampingan Kelompok 3. Meningkatkan Jumlah Klpk BLK Pengembangan Klpk BLK Percontohan 1. Registrasi IdenKlpk BLK 2. Pelatihan Kader BLK 3. Penyediaan Sarana Klpk BLK 4. Lomba BLK 5. Monitoring dan Evaluasi BLK 4. Meningkat Jumlah Klpk BKR Pengembangan Klpk BKR Percontohan 1. Registrasi Identifikasi Klpk BKR 2. Pembinaan Kader (Pelatihan,Orientasi,Temu Kader,Lomba Kader BKR) 3. Penyediaan Sarana Klpk BKR 4. Oprs Kader dan Kelp BKR 5. Monitoring dan Evaluasi BKR

33 DAFTAR KEGIATAN MISSION CENTRE
INISIATIF STRATEGIK PROGRAM KEGIATAN 5. Meningkatkan Peran Advokasi dan KIE Toga/Toma Pemberdayaan dan Pelembagaan AKIE Toga/Toma 1. Orientasi TOGA / TOMA, 2. Konsolidasi bagi Toga/Toma 3. Penyediaan sarana media KIE 4. Operasional KIE 5. Promosi kegiatan TOGA / TOMA 6. Koordinasi pengembangan materi KIE TOGA/TOMA 7. Konsultasi Pembinaan advokasi dan KIE 8. Kunjungan advokasi dan KIE 6. Meningkatkan fungsi fasilitator KB Pemberdayaan Institusi Masyarakat 1. Pembinaan dan pengembangan PPKBD, Sub PPKBD (IMP)  2. Temu kader IMP Tingkat Kabupaten, Tingkat Prop. Sum. Utara, Tingkat Regional, Tingkat Nasional  3. Lomba PPKBD (IMP) Tingkat Kabupaten, Tingkat Prop. Sum. Utara dan Tingkat Nasional  4. Study banding PPKBD, Sub PPKBD  5. Pengadaan Buku Saku PPKBD, Tas, Rompi dll 7. Meningkatnya Jejaring Kerja KB dgn mitra kerja Fasilitasi Pengembangan jejaring Kemitraan Kerja 1. TNI Manunggal KB-Kes,  2. Kesatuan gerak PKK, 3. Orientasi, 4. Pemantapan peran jejaringan, 5. Lomba KB Lestari Teladan 6. Pendataan KB Lestari 7. Pemberian Reward 8. pendataan jejaringan yang ada

34 DAFTAR KEGIATAN MISSION CENTRE
INISIATIF STRATEGIK PROGRAM KEGIATAN Meningkatkan penerepan sistem informasi up to date Pengembangan Kualitas Data dan Pengelolaan Informasi 1. Pengumpulan, Pengolahan dan validasi Data 2. Evaluasi dan Analisis data 3. Penyebarluasan dan Penyajian, Pendokumentasian 4. Pembinaan dan Monitoring Tehnis 5. Pelatihan dan Orientasi Petugas 6. Penyediaan sarana Pencacatan Palaporan, Buku, Kupon Peta , Sarana Pengolahan dan 7. Evaluasi Data dan Informasi (Komputer, Printer, Jaringan Teknologi Informasi) 8. Operasionalisasi Pengelolaan Data dan Informasi menurut tingkatan wilayah. 9. Pemeliharaan sarana Informasi dan jaringan

35 DAFTAR KEGIATAN SERVICE CENTRE
INISIATIF STRATEGIK PROGRAM KEGIATAN Meningk Petugas KB ber Kompetensi Peningkatan Jujmlah Petugas KB dengan standard Kompetensi Need assesmen pelatihan Penyusn & Pemantapan Standar kompetensi Pengembangan kualitas Tng Pelatih Pendalaman Materi Pelathn Petugas Lapang Pengembangan Sarana Prasarana Belajar Pengembangan Pengetahuan Petugas Operasional Latbang Meningkatkan program integrasi Pengembangan dan penajaman segmentasi sasaran Program Kemitraan Identifikasi segmentasi sasaran Koordinasi Operasional Kemitraan Operasionalisasi Kemitraan Penggarapan segmentasi sasaran Monitoring dan Evaluasi Meningkatkan Peran Layanan PLKB/PKB Pengembangan Mekanisme Operasional PLKB/PKB Pelatihan/Refreshing PLKB Pembinaan Tehnis fungsional Oprs. PPLKB dan Oprs. PLKB Operasional fungsi Tim Penilai AK Sarana mobilitas dan AKIE Pengembangan Kualifikasi IMP/Bidan untuk lakukan peran PLKB Jambore/Temu Kerja PLKB

36 DAFTAR KEGIATAN SERVICE CENTER
INISIATIF STRATEGIK PROGRAM KEGIATAN 1. Meningkatkan Kelembagaan KB dengan Perda Advokasi Kelembagaan Progamm KB 1. Advokasi Kelembagaan Program KB 2. Meningkatkan tenaga Pengelola KB Pemenuhan dan Pemantapan KeberadaanTenaga Pengelola KB 1. Identifikasi Kebutuhan Pengelola KB di Kecamatan 2. Integrasi peran PLKB bagi Bidan di desa 3. Peningkatan Kualifikasi PPKBD ke PLKB 4. Pelatihan Pengelola 3. Meningatkan penganggaran program KB Advokasi, Koordinasi perencanaan Anggaran program 1). Kunjungan Tim Advokasi ke Kab/Kota 2). Pertemuan Koordinasi Perencanaan 3). Konsultasi Perencanaan & Anggaran 4). Penyiapan Data Basis Perencanaan 5). Perencanaan program mell BSC 6). Akuntabilitas Kinerja 7). Laporan Ralisasi Anggaran 8). Pengelolaan Administrasi Anggaran 9). Pembinaan Tehnis Pengelolaan 10). Pengendalian dan Pengawasan Anggaran 4. Meningkatkan sistem pembiayaan program KB Advokasi dan koordinasi pengelolaan pembiayaan Rakyat Miskin 1). Penyediaan Kartu dan Formulir KPS & KS I 2) Pengumpulan, Pengolahan dan Analisa Data KPS & KS I 3). Pemenuhan Data KPS & KS I mutakhir di basis pelayanan 4). Sarasehan Hasil Pendataan KPS & KS I 5). Ekspose Frofil Penduduk 6). Monitoring Sasaran

37 KEGIATAN TEROBOSAN 1. Intensifikasi Potensi Peran Bidan dalam Layanan KB melalui IBI – sarana/prasarana 2. Pengembangan Rayon Layanan Kontap pola Desentralisasi 3. pengembangan layanan Kontap dengan mini Laparatomi 4. Oprs KIE konseling pasca bersalin 5. KIP/Konseling Bidan 6. Pelatihan Pencabutan IUD/Impl bagi Bidan 7. Kerjasama dengan Univ/PT dlm Pengembangan PIK KRR dengan Univ / PT 8. Pembentukan Forum Pembinaan Pembentukan Kelg Kecil di Univ/PT ( Fak Isipol) 9. Penelitian tingkat pengaruh age spesifik Pusmupar di Prov BKL 10. Pembentukan Pos Yan KB dan Konseling Traumatik di daerah Rawan Gempa 11. Pelatihan VTP 12. Peningkatan Peran bidan sebagai PLKB 13. Penggarapan wilayah khusus Kepulauan ,Pantai dan Talang 14. Advokasi dlm presfektif benefit cost Investasi SDM bagi Excecutif / Legeslatif 15. Rakor UPPKS . BKB dan KRR 16. Pertemuan Medis Tehnis (Pencegahan Invenksi/ IVA, Deteksi Dini )


Download ppt "Strategy Map Template and Organization-Wide Scorecard Template BKKBN Provinsi BKKBN Provinsi Bengkulu."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google