PENYESUAIAN DIRI DALAM PERKAWINAN

Presentasi berjudul: "PENYESUAIAN DIRI DALAM PERKAWINAN"— Transcript presentasi:

1 PENYESUAIAN DIRI DALAM PERKAWINAN

2 Perkawinan Penyatuan diri dua pribadi yang memiliki sejumlah perbedaan
Sebagian besar perbedaan baru diketahui dalam dinamika hidup sebagai suami istri baik pada tahun2 pertma maupun dalam seluruh kehidupan perkawinan

3 Penyesuaian Diri Usaha penyesuaian diri dalam perkawinan berlangsung seumur hidup Pengalaman2 baru dalam interaksi keduanya menuntut adanya penyesuaian diri Apa yang dimaksud dengan penyesuaian diri?

4 Penyesuaian Diri Bagaimana suami istri secara bersama menjalankan tugas2 yg berhubungan dg perkawinan demi tercapainya tujuan perkawinan

5 Perkawinan yang Sukses
Langgengnya perkawinan Kebahagiaan menyeluruh Kecocokan satu sama lain Kepuasan dalam aspek2 ttt perkawinan

6 Faktor2 yg Mempengaruhi Keberhasilan Perkawinan
Latar Belakang keluarga Tingkat pendidikan dan status ekonomi Pekerjaan istri Usia Waktu Kawin Kehadiran Anak dalam Keluarga Komunikasi antara Suami dan Istri Tempat Tinggal Tingkat Religiusitas

7 3 Kategori Konflik dalam Perkawinan
Konflik dlm situasi2 ttt Konflik berdasarkan perbedaan kepribadian Konflik Berdasarkan struktur

8 Penyebab Konflik dalam Perkawinan
Mendez (1982): pertengkaran yg terjadi antara suami-istri sering disebabkan oleh salah pengertian, kurang komunikasi, perbedaan kepribadian, kekecewaan kecil, ketidaksetiaan, judi, mabuk dan campur tangan orangtua atau anggota keluarga lainnya

9 Jocano (1975) : sumber pertengkaran pasutri yg berdiam di daerah2 kumuh perkotaan adalah ketidakjujuran, kelalaian melakukan tugas-tugas keluarga, iri hati, suka mencampuri urusan tetangga, mabuk, campur tangan ortu dan anggota keluarga yg lain, suami tidak punya pekerjaan, tidak setia dan mabuk

10 Vancio (1980) : penelitian yang dilakukan thd guru, pegawai, buruh menyebutkan kebanyakan pertengkaran disebabkan masalah keuangan, komunikasi yg tdk beres, keperibadian yg tdk cocok satu sama lain, campur tangan ortu, mabuk, perbedaan persepsi tentang cara mendidik anak, rasa tdk aman dari salah satu pasangan, kurang memperhatikan satu sama lain karena perhatian terpusat pd pekerjaan

11 Lapus (1977): 5 hal penyebab persoalan dalam perkawinan, yaitu:
Kepribadian yang tidak matang Ketidaksetiaan Pengambilalihan peran pencari nafkah karena suami tidak mampu menghidupi keluarga Campur tangan ortu Kecemburuan yang tidak berdasar