PENDAHULUAN PRA-TUGAS AKHIR DI JURUSAN ARSITEKTUR USAKTI

Presentasi berjudul: "PENDAHULUAN PRA-TUGAS AKHIR DI JURUSAN ARSITEKTUR USAKTI"— Transcript presentasi:

1 PENDAHULUAN PRA-TUGAS AKHIR DI JURUSAN ARSITEKTUR USAKTI

2 PROSES PERANCANGAN ARSITEKTUR
UMPAN BALIK transformasi transformasi INPUT (DATA & TEORI) PROSES PERANCANGAN OUT PUT (HASIL RANCANGAN) IDENTIFIKASI PERMASALAHAN (problem seeking) PEMECAHAN PERMASALAHAN (problem solving) DOKUMEN KONSTRUKSI (dokumen tender) ANALISA MASALAH PERUMUSAN MASALAH KONSEP PROGRAM KONSEP DESAIN SKEMATIK DESAIN PENGEMBANGAN RANCANGAN GAMBAR RANCANGAN GAMBAR BESTEK BESTEK TERTULIS PROGRAMER DESAINER

3 MATA KULIAH PRA-TUGAS AKHIR (PPT 472) JURUSAN ARSITEKTUR UNIVERSITAS TRISAKTI 4 SKS - TIM DOSEN PRA-TA USAKTI

4 KOMPETENSI LULUSAN MATA KULIAH PRA TUGAS AKHIR PROGRAM STUDI (S-1) ARSITEKTUR UNIVERSITAS TRISAKTI
Mampu berfikir analitis ilmiah, dan menerapkannya dalam praktek pemrograman arsitektur untuk menghasilkan karya tulis ilmiah, sebagai landasan perancangan arsitektur di tugas akhir.

5 TUJUAN MAMPU MENYUSUN PROPOSAL PROYEK PERANCANGAN ARSITEKTUR
MAMPU MENGIDENTIFIKASI KEBUTUHAN DATA YANG DIPERLUKANUNTUK PERANCANGAN ARSITEKTUR MAMPU MENERAPKAN METODA PENGUMPULAN DATA DAN MENGELOLA DATA UNTUK MENYUSUN KONSEP PERANCANGAN ARSITEKTUR 5. MAMPU MENYUSUN LAPORAN PEMROGRAMAN DENGAN FORMAT TULISAN ILMIAH

6 RENCANA PEMBELAJARAN PRA-TUGAS AKHIR JURUSAN ARSITEKTUR UNIVERSITAS TRISAKTI

7 RENCANA PEMBELAJARAN PRA-TUGAS AKHIR JURUSAN ARSITEKTUR UNIVERSITAS TRISAKTI
Selama satu semester, Rencana Pembelajaran Mata Kuliah Pra Tugas Akhir dibuat sesuai dengan Kurikulum Jurusan Arsitektur Universitas Trisakti , dengan perincian seperti tertulis dalam lembar-lembar slide halaman berikut. Untuk Semester Ganjil Tahun Ajaran , MK Pra Tugas Akhir (Kelompok 3) di Jurusan Arsitektur Universitas Trisakti diselenggarakan setiap Hari KAMIS, dari Tgl. 3 Sep 2013 s/d 18 Des 2013, pada Pkl s/d WIB, bertempat di Ruang 604 Diluar UTS dan UAS, dalam Semester Ganjil Tahun Ajaran ini, terdapat 14 x pertemuan.

8 PENILAIAN DAN EVALUASI PRA-TUGAS AKHIR JURUSAN ARSITEKTUR UNIVERSITAS TRISAKTI

9 PENILAIAN DAN EVALUASI TUGAS PRA-TUGAS AKHIR DENGAN MEMAKAI PENILAIAN PORTOFOLIO
Evaluasi dilakukan melalui tes (UTS dan UAS) dan non-tes (Penilaian Portofolio Mahasiswa). Nilai Komunikasi Arsitektur diambil dari penjumlahan Nilai Tugas/Portofolio (bobot 30%), Nilai UTS (bobot 30%) dan Nilai UAS (bobot 40%). Kelulusan sangat ditentukan oleh tugas, sehingga tugas harus baik. Supaya baik & lengkap, setiap minggu mahasiswa harus menyelesaikan tugas sesuai dengan target yang sudah ditentukan, kemudian tugas tsb akan dinilai dan diberi komentar oleh Asistennya masing-2. Nilai tugas/portofolio diambil dari kumpulan tugas mingguan (“evidence”) mahasiswa. Melalui “evidence”, dosen dapat melihat perkembangan kemampuan maha-siswa, baik pengetahuan, sikap maupun ketrampilannya.

10 T A T A T E R T I B PRA-TUGAS AKHIR JURUSAN ARSITEKTUR UNIVERSITAS TRISAKTI

11 T A T A T E R T I B PRA-TUGAS AKHIR JURUSAN ARSITEKTUR UNIVERSITAS TRISAKTI
Kecuali sakit (yang dapat ditunjukkan dengan memakai Surat Dokter) setiap mahasiswa harus selalu mengikuti proses evaluasi yang dilakukan pada setiap minggu. Bagi mahasiswa yang tidak mengikuti evaluasi mingguan (tanpa izin) maka nilai evaluasi mahasiswa pada minggu tersebut = 0 (nol). Untuk penilaian akhir, seluruh tugas mingguan mahasiswa harus dikumpulkan pada saat kuliah Komunikasi Arsitektur berakhir.

12 B U K U A C U A N PRA-TUGAS AKHIR JURUSAN ARSITEKTUR UNIVERSITAS TRISAKTI

13 B U K U A C U A N PRA-TUGAS AKHIR JURUSAN ARSITEKTUR UNIVERSITAS TRISAKTI
Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Pra-Tugas Akhir Juta Arsitektur Usakti Buku Prof.Dr-Ing. Ir. Dedes Nurgandarum,MSA

14 PAPER PRA-TA MAMPU MENYUSUN SESUAI DENGAN PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN
JUTA USAKTI

15 MATRIKS KRITERIA PERANCANGAN SEBAGAI OUTPUT
Aspek Desain Substansi Kriteria Perancangan Kriteria Peranc. Fungsional Tematik Lokal/kontekstual Masalah Potensi Blockplan Site Development Funct. planning Spatial Quality Building Form Aesthetic Design Structural Syst. Material Env. Con. Sys 26/4/2009 Pemrograman Arsitektur

16 MATRIKS 1 Kisi-Kisi Data dan Informasi
Aspek2 Pertimbangan Perancangan Aspek-Aspek/Elemen-Elemen Perancangan Arsitektural Block Plan Site Dev. Fuct. Spatial Quality Building Form Aesthetic Design Struc. Syst. Material Env. Cont Sys Contoh Human Fact. Activities Behavior . Qualities Physical Fact Location Site Condition .Durability/Flex. External Fact Legal Restr. Topography Costs/benefit RANGKUMAN Data/Informasi BP a, b, c, dst SD a, b, c, dst FP SQ BF AD SS M ECS 26/4/2009 Pemrograman Arsitektur

17 MATRIKS 2 Penelusuran Masalah dan Tema
Aspek/Elemen Perancangan (lihat rangkuman Matriks 1) Harapan Kriteria Perancangan (tolok ukur keberhasilan) Fakta Masalah Potensi Alternatif Tema/Konsep BP a, b, c, dst a b c dst T1, T2 SD T1, T3 FP SQ T T3 BF T1 AD SS T2 M T3 ECS Kesimpulan Hirarki Perma-salahan berda- sarkan jumlah kemunculannya Hirarki Tema berdasarkan jumlah kemunculannya 26/4/2009 Pemrograman Arsitektur

18 MATRIKS 3A Model Typologi
Item Uraian Teori/Standard Studi Banding 1…dst mengenai penerapan tema dalam perancangan Konteks Projek Kesimpulan/ Model Deskripsi Definisi, penjelasan lebih rinci mengenai kaidah-kaidah/prinsip-prinsip dasar tema Konsep utama penerapan tema pada setiap studi banding Kriteria Perancangan (dirumuskan dengan meng-gunakan kalimat kunci) Block Plan Site Dev. Functional P Spatial Qual. Building F. Aesthetic D. Struct. Syst. Material Env. Con. S. (Diambil dari matriks 2 ) ………………… …………… ……………. 26/4/2009 Pemrograman Arsitektur

19 Pemrograman Arsitektur
MATRIKS 3B Model Tema Item Uraian Teori/Standard Studi Banding 1…dst Konteks Projek Kesimpulan/ Model Deskripsi Definisi, Pemilik Fungsi utama, kapasitas, jangkauan pelayanan, dll Kriteria Perancangan (dirumuskan dengan meng-gunakan kalimat kunci) Block Plan Site Dev. Functional P Spatial Qual. Building F. Aesthetic D. Struct. Syst. Material Env. Con. S. (Diambil dari matriks 2 dengan mempertim-bangkan rumusan model) ………………… …………… ……………. 26/4/2009 Pemrograman Arsitektur

20 MATRIKS 3 Model Typologi dan Tema
Item Uraian Typology Tema Lokasi/Lahan Deskripsi Definisi, Pemilik Fungsi utama, kapasitas, jangkauan pelayanan, dll Konsep, Ketentuan-ketentuan umum, dll Lokasi, peruntukan, fungsi di sekitarnya, luas lahan, KDB, KLB, Topografi, Demografi, tata ruang lingkungan, dll Masalah Potensi Kriteria Perancangan (dirumuskan dengan meng-gunakan kalimat kunci) Block Plan Site Dev. Functional P Spatial Qual. Building F. Aesthetic D. Struct. Syst. Material Env. Con. S. (Diambil dari kolom kesimpulan matriks 3a)) ………………… Diambil dari kolom kesimpulan matriks 3b T1…………… (Mengacu pada kolom tipologi dan tema) …………… ……………. 26/4/2009 Pemrograman Arsitektur

21 MATRIKS 4 Perumusan Kriteria Perancangan (Konsep Programatik)
Aspek Perancangan Uraian/substansi Kriteria Perancangan/ konsep programatik Fungsional/ Tipologi Tematik Kontekstual/ Lokasi/lahan Masalah Potensi A. Block Plan T1 BP fungsional BP tematik BP Kontekstual B..Site Development SD fungsional SD tematik SD Kontekstual C. Functional Plan. FP fungsional FP tematik FP Kontekstual D. Spatial Qual;ity SQ fungsional SQ tematik SQ Kontekstual E. Building Form BF fungsional BF tematik BF Kontekstual F. Aesthetic Design AD fungsional AD tematik AD Kontekstual G. Structural System SS fungsional SS tematik SS Kontekstual H. Mateial M fungsional M tematik M Kontekstual I. Environmental Control System ECS fungsional ECS tematik ECSKontekstual 26/4/2009 Pemrograman Arsitektur

22 MATRIKS 5 Konsep Programatik, Konsep Perancangan, dan Rancangan Skematik
Aspek Perancangan Konsep Programa-tik/Kriteria Peran-cangan Konsep Perancangan Arsitektural Rancangan Skematik (Alternative) A. Block Plan BP fungsional BP tematik BP Kontekstual B. Site Development SD fungsional SD tematik SD Kontekstual C. Functional Plan. FP fungsional FP tematik FP Kontekstual D. Spatial Qual;ity SQ fungsional SQ tematik SQ Kontekstual E. Building Form BF fungsional BF tematik BF Kontekstual F. Aesthetic Design AD fungsional AD tematik AD Kontekstual G. Structural System SS fungsional SS tematik SS Kontekstual H. Mateial M fungsional M tematik M Kontekstual I. Environmental Control System ECS fungsional ECS tematik ECSKontekstual 26/4/2009 Pemrograman Arsitektur

23 BUKU ACUAN 444444 PAPER PRA-TA

24 PAPER PRA-TA PENYUSUNAN JURUSAN ARSITEKTUR P E T U N J U K
444444 444444 P E T U N J U K PENYUSUNAN PAPER PRA-TA JURUSAN ARSITEKTUR UNIVERSITAS TRISAKTI

25

26 JUDUL PENELITIAN Dapat menyarikan seluruh isi makalah,
Prof. DR. Dr. Adi Hidayat & Dr. Murad Lesmana dalam Pedoman Penulisan Makalah Ilmiah (2005: 9-12) mengatakan bahwa sebuah judul makalah ilmiah, diharapkan; Dapat menyarikan seluruh isi makalah, Dituliskan dalam kata-kata yang mudah dimengerti, Harus sesingkat mungkin (tidak boleh lebih dari 12 kata) dan tidak berputar-putar, Harus menarik dan membang-kitkan minat pembaca untuk membaca lebih lanjut.

27 ABSTRAK Selanjutnya Prof.DR Dr. Adi Hidayat & Dr. Murad Lesmana (2005: 13-16) mengatakan bahwa secara garis besar abstrak terbagi dalam 4 (empat) paragraf penting, yaitu: Latar belakang mengapa studi dilakukan (“why the study was done”), Apa yang saudara lakukan (“what was done”), Apa hasil yang diperoleh (“what was found”) dan 4. Apa kesimpulannya / hasil studinya (“what was concluded”). 444444

28 ISI PAPER PRA-TA 1. HALAMAN JUDUL LUAR (kulit) Judul, identitas penulis, institusi (jurusan, fakultas, universitas) , dan tahun penulisan. 2. HALAMAN JUDUL DALAM Judul, identitas penulis, tujuan laporan (sebagai syarat ...), identitas penulis, institusi, dan tahun penulisan. 3. HALAMAN LEMBAR PERSETUJUAN 4. HALAMAN ABSTRAK Judul laporan, penulis, abstrak (tujuan, metodologi, analisis, simpulan, 250 kata, 1 paragraf), kata kunci (3 – 5 kata diambil dari judul). 5. HALAMAN KATA PENGANTAR Berisi pengantar singkat maksud kerja praktek dan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dengan urutan Dekan, Kajur, dosen pembimbing, dosen lain, keluarga, teman (secukupnya saja). Pemberian gelar dan nama harus jelas dan benar. 6. HALAMAN DAFTAR ISI Berisi daftar bagian yang ditulis beserta nomor halaman. 7. HALAMAN DAFTAR TABEL, GAMBAR, dll.

29

30 MENULIS DAFTAR PUSTAKA

31 KARANGAN DALAM SURATKABAR, MAJALAH DLL
BUKU DENGAN SATU PENGARANG Kountur, Ronny, 2003, Metode Penelitian Untuk Penulisan Skripsi dan Thesis, Jakarta: Penerbit PPM. BUKU DENGAN DUA PENGARANG Hidayat, Adi dan Murad Lesmana, 2005, Panduan Penulisan & Publikasi Makalah Ilmiah, Jakarta: Penerbit Universitas Trisakti. BUKU DENGAN PENGARANG LEBIH DARI DUA Kuswartojo, Cuk, et al, 2005, Perumahan dan Pemukiman di Indonesia, Bandung: Penerbit ITB. BUKU TERJEMAHAN Lindsay, David, 1986, Penuntun Penulisan Ilmiah, diterjemahkan oleh Suminar Setiati Achmadi, Jakarta: UI-Press. KARANGAN DALAM SURATKABAR, MAJALAH DLL Indartoyo, Perubahan Penampilan Bangunan Joglo, Jurnal Partisi, Volume 4, No 2, hlm76-84, November 2007. DATA DARI PERUSAHAAN: LAPORAN, DOKUMEN DLL PT.Saged Gubah Selaras, Gambar Kerja Pekerjaan Perancangan Interior Gedung Graha William Soerjadjaja FK UKI, Jakarta: 2010. DATA DARI BROSUR, COMPANY PROFILE DLL PT.SaDE UPO, Company Profile - PT.SaDE UPO Wedding Organizer, Catering Service & Interior Designer, Jakarta: 2012

32 UTS PRA-TA