Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

FARMAKOLOGI SISTEM KARDIOVASKULER

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "FARMAKOLOGI SISTEM KARDIOVASKULER"— Transcript presentasi:

1 FARMAKOLOGI SISTEM KARDIOVASKULER
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL PERTEMUAN 8

2 ANTIHIPERTENSI empat macam obat yang penggunaannya tergantung pada pasien : Diuretika Penyekat ( penghambat ) beta ACE Inhibitor Penyekat kanal kalsium

3 Terapi non farmakologik ( modifikasi pola hidup ) juga diperlukan untuk pengobatan hipertensi untuk menurunkan tekanan darah ( TD ), meningkatkan efek antihipertensi obat, seperti : Menurunkan berat badan bila gemuk Olah raga teratur Mengurangi makan garam Menghentikan minum alcohol Menghentikan merokok Diet kolesterol dan lemak jenuh

4 OBAT GAGAL JANTUNG GAGAL JANTUNG KONGESTIF ( CHF ) :
Tujuan umum terapi CHF : Mengurangi gejala akibat bendungan sirkulasi Memperbaiki kapasitas kerja dan kualitas hidup Memperpanjang harapan hidup

5 Obat-obat untuk terapi CHF bekerja untuk :
Menghilangkan gejala bendungan sirkulasi dengan memperbaiki kontraktilitas miokard Mengurangi beban pengisian ventrikel ( preload = beban hulu, yaitu volume darah yang mengisi ventrikel selama diastole ) Menurunkan tahan perifer ( after load = beban hilir, yaitu tekanan darah yang harus diatasi jantung ketika memompa darah ke system arterial ).

6 Pendekatan awal terapi CHF untuk mengurangi beban kardiovaskular yang berlebihan :
Mengobati hipertensi Mengobati anemia Mengurangi berat badan Memperbaiki stenosis ( penyempitan ) aorta

7 Obat-obat utama untuk tujuan ini adalah :
Glikosida digitalis dan zat inotropik lainnya untuk memperbaiki ( meningkatkan ) kontraktilitas jantung. Diuretic untuk mengurangi beban hulu dan pada akhirnya beban hilir dengan mengurangi kongesti pulmonal dan edema perifer. Serta vasodilator yang mengurangi preload dan afterload yang berlebihan. Dilatasi pembuluh darah vena menyebabkan berkurangnya preload jantung dengan meningkatnya kapasitas vena.

8 OBAT-OBAT ANTI ARITMIA
OBAT-OBAT ANTIARITMIA KELAS I Obat-obat ini terbagi atas 3 kelompok berdasarkan atas lamanya efek potensial aksi : Kelas IA : Memperlambat tingkat kenaikan potensial aksi, sehingga memperlambat konduksi dan memperpanjang potensial aksi dan meningkatkan periode refrakter efektif ventrikel. Kelas IB : Memperpendek repolarisasi, sehingga mengurangi lama potensial aksi. Kelas IC : Menekan kecepatan peningkatan potensia aksi membrane, dan menimbulkan penghambatan konduksi. Obat ini terikat lambat pada kanal natrium.

9 OBAT ANTIARITMIA KELAS II
Obat ini bekerja mengurangi depolarisasi fase 4, menurunkan denyut jantung dan kontraksi. Obat keas II ini berguna untuk pengobatan takiaritmia yang disebabkan oleh karena peningkatan aktivasi simpatik.

10 OBAT ANTIARITMIA KELAS III
Obat-obat kelas III bekerja menghambat kanal kalium sehingga mengurangi arus keluar selama repolarisasi se jantung. Obat ini memperpanjang ama potensial aksi tanpa mengganggu depolarisasi Fase 0 atau potensial membrane istirahat.

11 OBAT ANTIARITMIA KELAS IV
Obat keas IV bekerja memperpendek potensial aksi, dengan cara mengurangi arus masuk yang dibawa kalsium sehingga menyebabkanpenurunan kecepatan depoarisasi dan memperlambat konduksi yang terdapat dalam jaringan. Efek utama dari obat ini adalah pada otot polos vascular dan jantung.

12 OBAT-OBAT ANTIANGINA ANGINA PEKTORIS :
Terdapat 3 golongan yang efektif baik tunggal atau kombinasi untuk mengobati pasien dengan angina yang stabil : Nitrat organic : Merupakan ester asam nitrit sederhana dengan alcohol dan ester asam nitrat alcohol. Obat ini bekerja mengurangi vasokontriksi dan meningkatkan perfusi miokard dengan relaksasi arteri koroner. Obat-obat ini akan menyebabkan terjadinya penurunan kebutuhan oksigen miokard yanhg diikuti oleh berkurangnya gejala-gejala.

13 Penyekat beta : bekerja menurunkan kebutuhan oksigen jantung ( menekan aktifitas jantung ) dengan cara menghanbat reseptor beta. Obat ini juga mengurangi kerja jantung dengan menurunkan isi sekuncup jantung dan menyebabkan penurunan ringan tekanan darah. Penyekat kanal kalsium Obat ini bekerja menghambat masuknya kalsium ke dalam sel-sel otot polos koroner jantung dan anyaman arterial sistemik. Semua obat penyekat kanal kalsium bersifat vasodilator yang menyebabkan penurunan tonus otot polos dan resistensi vascular.

14 OBAT-OBAT HIPOLIPIDEMIK ( ANTIHIPERLIPIDEMIK )
Obat-obat yang digunakan dalam pengobatan lipid serum tinggi ( hiperlipidemik ) ini biasanya ditujukan untuk : Menurunkan produksi lipoprotein oleh jaringan Meningkatkan katabolisme lipoprotein dalam plasma Mempercepat bersihan kolesterol dari tubuh


Download ppt "FARMAKOLOGI SISTEM KARDIOVASKULER"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google