Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

FGD Perumusan Rencana Pembangunan dan Peningkatan Bidang Transportasi

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "FGD Perumusan Rencana Pembangunan dan Peningkatan Bidang Transportasi"— Transcript presentasi:

1 FGD Perumusan Rencana Pembangunan dan Peningkatan Bidang Transportasi
PENYUSUNAN RANCANGAN RENCANA BESAR PEMBANGUNAN PUSAT PERTUMBUHAN RANCABUAYA FGD Perumusan Rencana Pembangunan dan Peningkatan Bidang Transportasi Bandung, 21 Oktober 2014

2 Latar Belakang Sesuai dengan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No. 12 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Pembangunan dan Pengembangan Metropolitan dan Pusat Pertumbuhan di Jawa Barat. Telah ditetapkan 3 metropolitan: 1) Bodebekkarpur, 2) Metropolitan Bandung Raya, dan 3) Metropolitan Cirebon Raya serta 3 pusat pertumbuhan: di Palabuhanratu (Kab. Sukabumi), Rancabuaya (Kab. Garut dan Cianjur), serta Pangandaran (Kab. Pangandaran). Pada tahun 2014 akan disusun dokumen “Rancangan Rencana Besar Pembangunan Metropolitan dan Pusat Pertumbuhan”. Penyusunan dokumen tersebut dilaksanakan dengan melakukan serangkaian kegiatan diskusi terfokus/Focus Group Discussion (FGD) Pada FGD IV akan dibahas mengenai dengan fokus pembahasan untuk penyusunan rancangan rencana besar pembangunan pusat pertumbuhan Rancabuaya, yang meliputi: 1. Infrastruktur transportasi jalan; 2. Infrastruktur transportasi perhubungan

3 Konsep Pengembangan Transportasi [1]
Konektivitas (Keterhubungan) Keterhubungan jaringan (Network Connectivity) Mengindikasikan banyaknya alternatif rute dalam jaringan. Keterhubungan pasangan (Pairwise Connectivity) Mengindikasikan kualitas keterhubungan antar pasangan titik/lokasi dalam jaringan Keterhubungan titik (Point Connectivity) Indikasi tingkat kemudahan suatu titik/lokasi dalam jaringan untuk dicapai (tingkat aksesibilitas)

4 Jaringan Jalan Jabar Selatan

5 Indeks Konektivitas Jaringan Jalan Jabar Selatan
Indeks konektivitas jaringan jalan Jabar Selatan masih menunjukkan nilai yang rendah, yg berarti masih terbatas alternatif rute dalam jaringan. Apalagi tanpa Jalan Lintas Selatan

6 Konektivitas pasangan Rancabuaya
Rancabuaya harus terkoneksi dengan titik/lokasi/kota mana?

7 Konektivitas Titik Rancabuaya
Konektivitas titik (Point Connectivity/Accessibility Level) Rancabuaya dalam jaringan jalan Jabar Selatan lebih baik dari pusat pertumbuhan lainnya (Palabuhan ratu dan Pangandaran), karena letaknya di tengah dengan alternatif jalan yang lebih banyak.

8 Konsep Pengembangan Transportasi [2]
Tingkat Pelayanan Transportasi Keselamatan dan keamanan Waktu tempuh Jarak Kapasitas (Lebar efektif) Jalan Kenyamanan Geometrik/topografis Kondisi permukaan jalan Sarana transportasi Keandalan Keandalan konektivitas Keandalan waktu tempuh

9 Kebutuhan Sarana-Prasarana Transportasi Rancabuaya
Lebar perkerasan jalan akses min.7 meter (2/2 UD) dengan bahu min. 1,5 m. Disarankan koridor jalan akses (yang dibebaskan) min. 18 meter untuk antisipasi kebutuhan pelebaran di masa depan Perkerasan jalan akses disarankan perkerasan lentur (AC) Jalan utama dalam kawasan wisata Rancabuaya disarankan memiliki lebar 14 m (4/2 UD) dan jalan sisi (frontage road) untuk jalur sepeda serta trotoar yang memadai. Pengembangan guna lahan sisi jalan disyaratkan tempat parkir yang memadai. Di wilayah sekitar kawasan wisata Rancabuaya disarankan dibangun prasarna parkir bersama Perlu dikembangkan terminal (min. terminal B) di sekitar Rancabuaya Perlu dikembangkan angkutan umum (bus) ke Rancabuaya dan di masa depan shuttle bus sistem dalam kawasan Perlu dikembangkan juga dalam kawasan Rancabuaya, jalur pejalan kaki dan sepeda


Download ppt "FGD Perumusan Rencana Pembangunan dan Peningkatan Bidang Transportasi"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google