Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

THE CHILD WITH SPECIAL NEEDS Nama : sigit wisnu tamtomo nim :

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "THE CHILD WITH SPECIAL NEEDS Nama : sigit wisnu tamtomo nim :"— Transcript presentasi:

1 THE CHILD WITH SPECIAL NEEDS Nama : sigit wisnu tamtomo nim : 69080061
MENGAMATI DIRI SENDIRI THE CHILD WITH SPECIAL NEEDS Nama : sigit wisnu tamtomo nim :

2 Tonggak 1 : Regulasi diri dan minat terhadap dunia di sekelilingnya
Pertanyaan : Bagaimana perasaan anda selama beberapa bulan pertama kehidupan bayi anda? Depresi Sedih Marah Rindu akan kehidupan sebelumnya Hangat Ketegangan dengan pasangan

3 Tonggak 1 : Regulasi diri dan minat terhadap dunia di sekelilingnya
Pertanyaan : Bagaimana anda dan pasangan menghadapi perubahan dengan hadirnya bayi dalam keluarga? Bagaimana kakak menghadapi kelahiran adik mereka?

4 Tonggak 1 : Regulasi diri dan minat terhadap dunia di sekelilingnya
Pemahaman atas perasaan-perasaan akan : Membantu anda dan pasangan saling menjaga satu sama lain. Menciptakan rasa aman dalam seluruh keluarga.

5 Keakraban merupakan landasan semua hubungan di kemudian hari.
Tonggak 2 : Keakraban Keakraban merupakan landasan semua hubungan di kemudian hari. Keakraban mengajarkan bahwa kehangatan dan cinta itu adalah sesuatu yang mungkin, bahwa hubungan dengan orang lain bisa menjadi amat menyenangkan. Dalam tonggak ini, bayi memperkokoh ketrampilan motorilk, kognitif dan bahasa.

6 Seberapa akrabkah anda pada bayi?
Tonggak 2 : Keakraban Pertanyaan : Seberapa akrabkah anda pada bayi?

7 Tonggak 3 : Komunikasi dua arah
Dialog sebagai membuka dan menutup siklus komunikasi. Tatapan Tersenyum Berceloteh Mengulurkan tangan Membuang muka Balas menatap BUKA TUTUP

8 Tonggak 3 : Komunikasi dua arah
Bisa membentuk pemahaman mendasar mengenai sebab akibat. A b

9 Tonggak 3 : Komunikasi dua arah
Anak mengembangkan inisiatif

10 Tonggak 3 : Komunikasi dua arah
Pertanyaan : Apakah anda sudah mampu mendukung anak dalam berinisiatif?

11 Tonggak 4 : Komunikasi kompleks
Mengkaitkan beberapa gerak-isyarat menjadi tanggapan yang rumit Memiliki kosakata untuk mengungkapkan keinginannya. ( kosakata = mengaitkan beberapa gerak-isyarat untuk mengomunikasikan gagasan yang cukup rumit ) Keterampilan berkomunikasi dan gerak isyarat yang baru membuat anak bisa mengekspresikan dirinya ( kepribadian anak muncul ) Melalui pengalaman dalam berkomunikasi, anak membangun landasan untuk berbicara ( anak mulai meniru bunyi kata-kata orang tuanya ) Kemampuan menggapai dunia secara kognitif.

12 Tonggak 4 : Komunikasi kompleks
Pertanyaan : Apakah anda dapat memenuhi kebutuhan keluarga dalam keakraban, interaksi dan komunikasi?

13 Tonggak 5 : Gagasan Emosional
Membentuk gagasan dalam bermain. Berkembang penggunaan kata-kata. Belajar bahwa simbol menyatakan segala sesuatu.

14 Tonggak 5 : Gagasan Emosional
Pertanyaan : Reaksi apa yang anda lakukan pada saat anak mengekspresikan gagasan dan perasaan mereka?

15 Tonggak 6 : Berpikir Emosional
Membangun sebuah jembatan untuk menghubungkan beberapa gagasan dalam urutan yang logis. Bisa memprediksi sebagian perasaannya. Perasaan dan perilakunya bisa berpengaruh pada orang lain. Mulai memahami kemunculan konsep ruang dan waktu dalam cara yang lebih emosional dan pribadi. Memahami bahwa gagasan dan perasaan bisa dikomunikasikan secara verbal.

16 Tonggak 6 : Berpikir Emosional
Pertanyaan : Apakah anda bisa bereksplorasi perasaan- perasaan anda untuk belajar lebih banyak mengenai apa yang dikehendaki oleh anak?

17 Pedoman umum bagi orang tua dalam meningkatkan perkembangan anak :
Hiburlah anak. Tawarkan jenis interaksi yang akan membantu anak terlibat. Cobalah berbagai pendekatan untuk melibatkan anak dalam suatu interaksi. Bacalah dan berikan tanggapan pada tanda-tanda yang diberikan anak dalam sebanyak mungkin bidang emosi. Tunjukkan rasa senang, antusiasme dan semangat. Bacalah tanda-tanda yang diberikan anak. Doronglah anak untuk maju dalam perkembangannya.

18 Tindakan dan model perilaku yang perlu diminimalkan :
Terlampau atau kurang merangsang anak Menerapkan terlalu banyak kendali. Menjadi bersikap terlalu konkret ketika anak sudah beralih ke tingkat bermain simbolis. Menghindari wilayah emosi yang membuat anda tidak nyaman. Menarik diri saat menghadapi emosi yang kuat.

19 Thank you


Download ppt "THE CHILD WITH SPECIAL NEEDS Nama : sigit wisnu tamtomo nim :"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google