Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Jepaplokan and Kelono Mask Photo by Denny Key

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Jepaplokan and Kelono Mask Photo by Denny Key"— Transcript presentasi:

1 Jepaplokan and Kelono Mask Photo by Denny Key
Pelestarian Seni Topeng Nusantara Conservation of Nusantara’s Art of Mask Jepaplokan and Kelono Mask Photo by Denny Key

2 Ni Lenda Lendi Mask, Bali Photo by Paul Schraub
Kami mengundang masyarakat Indonesia untuk bekerja sama melestarikan Seni Topeng Nusantara yang merupakan warisan adiluhung seni budaya bangsa Indonesia

3 Jero Gde Mask, Bali Photo by Paul Schraub
We invite people of Indonesia to work together to preserve Nusantara Mask Dances as valuable heritage of Art and Culture of Indonesia

4 Djaran Guyang Mask, Bali Photo by Paul Schraub

5 Pengantar Preface Tari Topeng sebagai salah satu bagian dari seni pertunjukan telah dipentaskan beratus tahun dalam kehidupan masyarakat Indonesia maupun dunia. Untuk pertama kalinya di Indonesia seni pertunjukan topeng akan diangkat secara Nasional melalui kegiatan FESTIVAL TOPENG NUSANTARA 2010 di Cirebon. Diharapkan program ini dapat lebih mengenalkan kesenian topeng baik secara fisik dan filosofis agar tetap lestari sebagai budaya tradisi adiluhung bangsa Indonesia. Disamping itu juga dapat menjadi media pembelajaran, wadah saling mengenal, saling menghargai serta terciptanya kerukunan dan perdamaian melalui warisan leluhur. Yayasan Prima Ardian Tana bersama berbagai unsur masyarakat pencinta Seni Budaya dalam kesempatan ini berupaya mengangkat Seni Topeng Nusantara ke panggung Nasional sebagai representasi industri berbasis budaya lokal. Festival ini diharapkan mejadi langkah awal diangkatnya topeng Nusantara menjadi salah satu seri perangko Republik Indonesia, pembangunan Museum Topeng Nusantara dan mengajukan Seni Topeng Nusantara kepada UNESCO untuk mendapat pengakuan sebagai warisan budaya dunia yang harus dijaga kelestariannya. Nani Y. Taufik Ketua Umum Yayasan Prima Ardian Tana As one type of performing arts, Mask Dance have been staged in many years in the history of Indonesian’s life as well as that of the world. For the first time in Indonesia it is planned to perform the Nusantara Mask Dance Festival in the city of Cirebon as a National Event. This program will promote the Arts of Mask Dance physically as well as philosophically to conserve the high quality of cultural wealth of Indonesian Arts. It is also intended that it will be a media for learning getting to know each other while appreciating peace and harmony through our National Heritage. Prima Ardian Tana supported by many elements of Cultural Arts lovers will endeavor to introduce the Nusantara Mask Dance as a National Culture based Creative Industry. The Festival will also be memorized by a series of Philatelic Series of Stamps of the Republic of Indonesia and also it is planned to build a Nusantara Mask Museum as well as applying to UNESCO to be recognized as Indonesian Cultural heritage which shall be conserved as valuable global heritage. Nani Y. Taufik Chairman of the Prima Ardian Tana Foundation. Festival Topeng Nusantara Cirebon, 10 – 17 Oktober 2010 2

6 Ucapan Terima Kasih Acknowledgments
We herewith thank and highly appreciate all individuals as well as Institutions who have supported in organizing the Nusantara Mask Dance Festival. Mr. Iman Taufik who is the Chairman of the Board of Trustee of Prima Ardian Tana Foundation, has initiated and inspired the efforts to conserve National Heritage, as well as The Coordinating Board of the Government and Development Program of the Region III, Mr. Ano Sutrisno, United Cirebon Businessman Society, Prima Hotel Group Cirebon, CIMD (Center of excellence for Innovation and Management Development), University of 17 Agustus 1945 Cirebon, D.III Program for Hotel Management UNTAG-PRIMA Cirebon, Higher School of Tourism of Trisakti University Jakarta, Drs. Lutfie of the Associations of Indonesian Philatelic Society, Mr. Adnan Chief of Jakarta Philatelic Office, and PT. Prima Bina Media. We also thank all the Mask Dance artists and musicians for their efforts and participation. We highly appreciate the attention given by Ir. Jero Wacik, The Minister of Cultural Tourism of the Republic Indonesia and all officials of the Ministry, particularly Mr. Sulistyo Tirtokusumo, Director of Arts of the Ministry. In this opportunity we highly expert the support of the Indonesia Society to participate in the efforts to conserve the National Heritage through the conservation of the national Heritage through Nusantara Mask Dance Festival. Organizing Committee Nusantara Mask Dance Festival 2010 Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada perorangan maupun institusi yang telah mendukung gagasan penyelenggaraan Festival Topeng Nusantara Kepada Bapak Iman Taufik selaku Pembina Yayasan Prima Ardian Tana yang telah menginsipirasi pelestarian seni topeng tradisional Nusantara. Ucapan terima kasih kami tujukan juga kepada Badan Koordinasi Pemerintahan dan Pembangunan Wilayah III Jawa Barat, Persaudaraan Masyarakat Cirebon di Jakarta, Paguyuban Cirebon Bersatu di Cirebon, Prima Hotel Group, CIMD Center of excellence for Innovation and Management Development di Cirebon, Universitas 17 Agustus 1945 Cirebon, Program Diploma DI-DIII Manajemen Perhotelan Untag-Prima Cirebon, Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti Jakarta, Drs. Lutfie dari Perkumpulan Filatelis Indonesia, Bapak Adnan Kepala Kantor Filateli Jakarta, dan PT. Prima Bina Media di Jakarta. Ucapan terima kasih ini kami tujukan kepada para seniman topeng dan para musisi atas dukungan dan partisipasinya. Juga terima kasih atas perhatian Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia dan segenap jajarannya. Dalam kesempatan ini kami mengharap dukungan segenap lapisan masyarakat Indonesia untuk turut berpartisipasi dalam upaya pelestarian budaya tradisi bangsa melalui Festival Topeng Nusantara 2010. Panitia Penyelenggara Festival Topeng Nusantara 2010 3 Festival Topeng Nusantara Cirebon, 10 – 17 Oktober 2010

7 Seni Topeng Art of Mask Topeng telah menjadi salah satu bentuk ekspresi seni paling tua yang pernah diciptakan peradaban manusia. Pada sebagian besar masyarakat dunia, topeng memegang peranan penting dalam berbagai sisi kehidupan yang menyimpan nilai-nilai magis dan suci. Ini karena peranan topeng yang besar sebagai simbol-simbol khusus dalam berbagai upacara dan kegiatan adat yang luhur. Kehidupan masyarakat modern saat ini menempatkan topeng sebagai salah satu bentuk karya seni adiluhung. Tidak hanya karena keindahan estetis yang dimilikinya, tetapi sisi misteri yang tersimpan pada raut wajah topeng tetap mampu memancarkan kekuatan magis. Secara luas topeng digunakan The mask has become one of the oldest artistic expressions of human civilization ever created. In most societies of the world, masks play an important role in the various aspects of life, which express its magical and sacred values. Modern society values mask as a form of valuable art work. It is not only because because of its aesthetic beauty, but also because the mistery surrounding the facial mask having a magical power. Masks are widely used in the art of dance as a part of traditional ceremonies or to reveal ancient legends of their ancestors. It is widely believed that the mask is closely related to ancestral spirits and is considered as manifestation of some forms of the Gods. dalam seni tari yang menjadi bagian dari upacara adat atau penceritaan kembali cerita-cerita kuno dari para leluhur. Diyakini bahwa topeng berkaitan erat dengan roh-roh leluhur yang dianggap sebagai interpretasi dewa-dewa. Sebagai bangsa yang multi etnik tentunya khazanah budaya Indonesia sarat dengan seni tradisi. Dimana, kata tradisi dimengerti sebagai kepercayaan atau kebiasaan yang diajarkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui bahasa lisan. Pada konteks sosial tertentu, tradisi dimengerti sebagai informasi masa lalu yang dibawa ke masa kini, salah satunya, informasi tersebut dibawa dari masa ke masa melalui seni topeng As a diversified ethnic nation, Indonesia’s cultural heritage offer abundant artistic traditions, and it is understood as our beliefs or customs taught from one generations to the next generation through oral communications. In certain social contexts, it is understood that traditionally, the information was brought through many generations to the present time through the art of masks. Festival Topeng Nusantara Cirebon, 10 – 17 Oktober 2010 4

8 Seni Topeng Art of Mask Sebagai seni pertunjukan, topeng merupakan perpaduan dari berbagai jenis kesenian yang memiliki nilai-nilai luhur dan memiliki berbagai karakter seni, seperti seni rupa, drama, sastra, musik, tari dan ukir. Disamping itu topeng juga memiliki perspektif hiburan dan pendidikan. Perspektif tadi memberikan nilai-nilai filosofis, diantaranya pesan moral dan kerohanian yang digambarkan melalui cerita dan karakter tokohnya dengan ciri khas daerah masing-masing. Dalam bahasa semiotik, topeng termasuk penanda atau bentuk simbol. Petanda makna watak manusia yang beragam dapat terlihat melalui ekspresi seni topeng. As a performance art, the mask is a combination of different types of arts that has the noble values and has a variety of character art, such as art, drama, literature, music, dance as well as sculpture. The mask also has entertainment and educational values. These values provide philosophical values including moral and spiritual messages as illustrated through the story with different characters from each region. In the semiotic languages, the mask include book marks or symbols. The signs expressing various human nature can be seen through the artistic expression of the mask Indrajit Mask, Bali Photo by Paul Schraub 5 Festival Topeng Nusantara Cirebon, 10 – 17 Oktober 2010

9 Nusantara Masks Parade
Visi dan Misi Vision and Mission Festival Topeng Nusantara 2010 yang akan diselenggarakan pada minggu kedua Oktober 2010 dimaksudkan sebagai peristiwa budaya yang bertujuan mengangkat seni topeng tradisi ke pentas Nasional dengan pusat kegiatan di kota Cirebon. Juga untuk lebih mengenalkan keragaman seni topeng baik secara fisik dan filosofis disamping mengemban upaya pelestarian. Peristiwa budaya ini diharapkan dapat menjadi media pembelajaran, wadah saling mengenal, saling menghargai serta terciptanya kerukunan dan perdamaian melalui warisan budaya leluhur. Yayasan Prima Ardian Tana didukung berbagai elemen masyarakat pencinta Seni Budaya berinisiatif mengangkat Seni Topeng Nusantara ke panggung Nasional sebagai jati diri bangsa. The Nusantara Mask Dance Festival in 2010 to be held during the second week of October 2010 will be a cultural event to promote the Arts of Traditional Mask Dance from various provinces in Indonesia as a National Event in the City of Cirebon. Apart from exhibiting the diversity of Traditional Mask Values, we also propose to conserve our highly valuable heritage. The Event will be an educational media, knowing as well as understanding respecting each other, therefore creating harmony and peace between diversified cultural heritages of our ancestors. Prima Ardian Tana Foundation, fully supported by various elements of the Indonesian Arts and Cultural Society, initiated to promote the Nusantara Mask Dance as a National Event and our Nation’s pride. Nusantara Masks Parade Festival Topeng Nusantara Cirebon, 10 – 17 Oktober 2010 6

10 The Mask of Karimun, Malang
Visi dan Misi Vision and Mission Dinamika perubahan pola budaya masyarakat yang dipicu oleh kemajuan jaman membuat seni tradisional sedikit demi sedikit termarginalisasi. Untuk menghindari ketersisihan, maka seni tradisional harus dilindungi dan dilestarikan. Hal ini tentunya menjadi tanggungjawab bersama bangsa Indonesia. Untuk itu Yayasan Prima Ardian Tana menggagas dibangunnya Museum Topeng Nusantara di Cirebon. Disamping sebagai upaya pelestarian, Museum dapat berfungsi sebagai tujuan wisata budaya yang menarik. Dalam Museum kita dapat merasakan dan melihat kreatifitas peradaban masa lampau untuk membangun peradaban masa depan. Hal ini sejalan dengan kebijakan Pemerintah melalui tema Tahun Kunjungan Museum 2010 yang dicanangkan oleh Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia. Disamping upaya pelestarian melalui Museum, Seni Topeng Nusantara sebagai aset budaya bangsa membutuhkan suatu perlindungan yang komprehensif antara lain menjadikan Topeng Nusantara sebagai Filateli seri perangko Indonesia dan mengusulkan kepada UNESCO untuk diakui sebagai warisan budaya dunia mendampingi Keris, Wayang dan Batik. The ever changing patterns of our society’s values influenced by globalization has eroded much of our pride as well as appreciation of our own cultural arts. It is our responsibility as Indonesians to protect our national cultural heritage, and maintain their values as the pride of our Nation. Prima Ardian Tana Foundation is also planning to establish a Nusantara Mask Museum in the City of Cirebon as part of our sincere effort to conserve our National heritage as well as to promote tourism. Inside the the Museum, people can see and feel the excellent creativities of our Ancestor in defending our heritage and develope our future civilization. This effort is in line with the Government’s decision through the Visit Museum Year 2010 Program which was announced by the Department of Cultural and Tourism of the Republic of Indonesia. As apart of our conservation’s effort to protect our Traditional Mask Dance, it is also planned to issue a Philately's Stamp Series by POS INDONESIA to commemorate the Event, and we will also start a proposal to UNESCO to acknowledge our Traditional Mask Dance as an is Indonesian Heritage aside from Keris, Wayang and Batik. The Mask of Karimun, Malang The Mask of Betawi The Mask of Batak 7 Festival Topeng Nusantara Cirebon, 10 – 17 Oktober 2010

11 Launching of the Festival
Peluncuran Festival Launching of the Festival Sabtu, 13 Februari 2010, Yayasan Prima Ardian Tana yang diketuai Ibu Nani Taufik menyelenggarakan Malam Promosi sebagai langkah awal Festival Topeng Nusantara 2010 di Cirebon. Acara ini dirancang untuk menumbuhkan partisipasi masyarakat dalam upaya melestarikan Seni Topeng Nusantara di tengah perubahan multi dimensi yang dipicu oleh semakin modernnya kehidupan. Pada kesempatan ini akan ditampilkan Parade Topeng Nusantara yang merupakan suatu bentuk seni pertunjukan kolaborasi antara pemusik modern Band El Gosh, pemusik tradisional dan penari topeng. Pertunjukan ini dapat dikatakan sebagai salah bentuk proses akulturasi budaya dari seni tradisi yang bersentuhan dengan pengaruh modern tanpa harus kehilangan nilai luhur tradisinya. Diawali oleh Tari Topeng Cirebon sebagai tuan rumah, Parade Topeng Nusantara diikuti penampilan Topeng Gundala-Gundala dari Sumatera Utara menggambarkan perasaan orang tua yang sangat menyayangi anaknya melalui visualisasi topeng untuk mengenang si anak. On Saturday, February 13, 2010, The Prima Ardian Tana Foundation chaired by Mrs. Nani Yurniati Taufik has launched the Promotional Dinner and Mask Dance Performance in Cirebon. The event is intended to promote public participation in our joint effort to conserve our National Heritage of the Nusantara Mask Dance in the middle of the global cultural influence of the modern age. During the event, a parade of eight Nusantara Mask Dances from different provinces were performed accompanied by a Al Gosh Musical Band, and traditional music group. The performance has proven to be a beautiful combination of the traditional values of our Nusantara Mask Dances and certain contemporary modern influences, while. still maintaining its traditional values. Kelana Mask Cirebon Gundala-Gundala Mask Tapanuli Kelono Mask Jawa Tengah Three Mask Betawi Bujang Ganong Mask Ponorogo Festival Topeng Nusantara Cirebon, 10 – 17 Oktober 2010 8

12 Hudog Mask East Kalimantan
Peluncuran Festival Launching of the Festival Preceded by the famous Cirebon Mask Dance, performance includes Gundala-Gundala Dance from North Sumatera, a ritual prayer for the rain. Then, Three Mask Dances from Betawi (Jakarta) expressing three different human characters, gentle, lively and powerful. Kelono Mask Dance from Central Jawa depicts a knight from the Javanese Kingdom expressing a romantic feeling. The Bujang Ganong Dance from East Java is a part of the famous Ponorogo Reog Dances expressing a dynamic Krida Soldier. The Nyeloet Mask Dance from West Nusa Tenggara describes a young couple happily herding cattles. Sidha Karya Mask Dance from Bali describes various human characters throughout his life. Hudog Mask Dance from East Kalimantan shows a part of ritual ceremony by a Dayak tribe as a cast out demon. Finally, the Event was ended by Jepaplokan Mask Dance from East Java, visualizing a Dragon (Naga) movement. then followed by a Parade of all dancers. Topeng Tiga dari DKI Jakarta merupakan salah satu kesenian Betawi yang menggambarkan berbagai karakter manusia, ada yang berwatak lembut, centil dan berkarakter gagah. Topeng Kelono dari Jawa Tengah menggambarkan seorang satria dari kerajaan seberang yang sedang dilanda asmara. Topeng Bujang Ganong dari Jawa Timur yang merupakan salah satu bagian dari kesenian Reog Ponorogo menggambarkan olah krida keprajuritan yang dinamis dan ekpresif. Topeng Nyeloet dari Nusa Tenggara Barat menggambarkan pasangan muda-mudi yang sedang beristirahat sewaktu menggembala ternak. Topeng Sidakarya dari Bali merupakan penggambaran bermacam-macam watak manusia yang hidup di dunia. Topeng Hudog dari Kalimantan Timur merupakan bagian dari upacara ritual suku Dayak di Kalimantan Timur menggambarkan seorang dukun yang sedang mengusir roh-roh jahat. Dan terakhir ditutup oleh Topeng Jepaplokan dari Jawa Timur yang mevisualisasikan gerakan seekor Naga. Nyeloet Mask West Nusa Tenggara Sidakarya Mask Bali Hudog Mask East Kalimantan Jepaplokan Mask East Java 9 Festival Topeng Nusantara Cirebon, 10 – 17 Oktober 2010

13 Peserta Participant Festival Topeng Nusantara 2010 akan diikuti oleh delegasi Seni Topeng Tradisional dari berbagai daerah di Indonesia. Mereka akan mempertunjukkan ciri khas daerahnya masing-masing. Nusantara Mask Dance Festival 2010 will be followed by delegation Traditional Art Mask from various regions in Indonesia. They will demonstrate characteristics of their respective regions. Gethak Mask Pamekasan Cirebon Mask Bali Mask Wayang Mask Central Java Wayang Mask Central Java Festival Topeng Nusantara Cirebon, 10 – 17 Oktober 2010 10

14 Agenda Acara Programs LOMBA TARI TOPENG CIREBON
Diikuti Sanggar Seni se Wilayah III Ciayumajakuning (Cirebon,Indramayu, Majalengka dan Kuningan) Siswa SD, SMP, SMU, Mahasiswa dan kalangan umum. PENTAS TOPENG NUSANTARA Panggung Budaya Cilimus 1928 Prima Resor Sangkanhurip Kuningan. PAMERAN TOPENG DUNIA Kedutaan Besar Negara Asing. DEMONSTRASI PEMBUATAN TOPENG Pengrajin Topeng. CIREBON MASK DANCE COMPETITION Followed by Art Studios Area III Ciayumajakuning, students, and the public. PENTAS TOPENG NUSANTARA Held at the Cilimus 1928 Cultural Stage at Prima Resort Sangkanhurip Kuningan. MASK WORLD EXHIBITION Followed by Embassy of Foreign Countries. MASK MAKING DEMONSTRATION Followed by Mask makers. Jero Luh Mask, Bali Photo by Paul Schraub 11 Festival Topeng Nusantara Cirebon, 10 – 17 Oktober 2010

15 Agenda Acara Programs PERFORMING of the CONTEMPORARY MASK
SEMINAR, WORKSHOP dan BAZAAR Peserta dari pelbagai daerah. PENTAS TOPENG KONTEMPORER Penari Topeng Profesional KARNAVAL TOPENG KREATIF Karnaval diikuti oleh seluruh peserta Festival TopengNusantara 2010. Berlangsung sepanjang jalan protokol kota Cirebon. Dimeriahkan oleh partisipasi peserta umum dengan topeng kreatif dan berakhir di Balaikota Cirebon. Penutupan Festival Topeng Nusantara 2010 oleh Walikota Cirebon, Bupati Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan. SEMINAR, WORKSHOP and BAZAAR Followed by Participants from various regions PERFORMING of the CONTEMPORARY MASK By Professional Mask Dancers CARNIVAL of the CREATIVE MASK Carnival followed by all participants Nusantara Mask Dance Festival Progress along the Cirebon city protocol. Enlivened by public participation in creative mask and ends at City Hall Cirebon. Nusantara Mask Dance Festival 2010 closing by Mayor of Cirebon, Cirebon Regent, Indramayu, Majalengka and Kuningan. Leyak Poleng Mask, Bali Photo by Paul Schraub Leyak Barak Mask, Bali Photo by Paul Schraub Festival Topeng Nusantara Cirebon, 10 – 17 Oktober 2010 12

16 Yayasan Prima Ardian Tana Prima Ardian Tana Foundation
Yayasan Prima Ardian Tana dibentuk dan diresmikan dibawah hukum negara Republik Indonesia pada tahun Yayasan Prima Ardian Tana sangat peduli terhadap pendidikan, kebudayaan, serta kegiatan sosial di Indonesia. Yayasan ini telah mendirikan Perguruan Tinggi di bidang Manajemen Perhotelan di Cirebon, Jawa Barat yang diharapkan dapat menciptakan lulusan yang cakap dan handal, dan dapat menjadi asset bagi Negara Indonesia. Kegiatan rutin yang telah dan terus dilakukan adalah menyekolahkan anak asuh, anak yatim piatu dan anak keluarga tidak mampu, juga melakukan bakti sosial diberbagai daerah yang ditimpa bencana alam, khususnya. Prima Ardian Tana Foundation was founded under the laws of the Republic of Indonesia in Prima Ardian Tana Foundation has been promoting educational, cultural, and social activities in Indonesia. . The Foundation established a College for Hotel and Hospitality Management in Cirebon, West Java, with a three year Diploma School (DIII) Program. The Graduates are capable and reliable human resources to support the expanding Tourism Industry in Indonesia. Other activities include supporting elementary and secondary schooling for unfortunate, orphans and children as well as contributing to the earthquake and other natural disaster victims in Indonesia. Yayasan Prima Ardian Tana mendapat kehormatan besar dengan ditunjuknya menjadi wakil dari Indonesia dalam Misi Kebudayaan ke Republik Korea oleh Departemen Kebudayaan dan Pariwisata pada bulan September Yayasan bekerja sama dengan Sanggar Tari Bagong Kussudiardja serta Primavera Band dalam rangka mengenalkan seni tari dan musik Indonesia dalam acara the 1st East Asia Culture Festival, di Seoul, Korea. Prima Ardian Tana Foundation has sent a delegation for Cultural Performance to the Republic of Korea under the auspices of the Ministry of Cultural and Tourism of Indonesia in September The Foundation cooperated with the Bagong Kussudiardjo Dance Studio and Primavera Music Group to perform traditional Indonesian Music and Dance during the 1st East Asian Culture Festival in Seoul, South Korea. 13 Festival Topeng Nusantara Cirebon, 10 – 17 Oktober 2010

17 Yayasan Prima Ardian Tana Cultural Program of
Program Kebudayaan Yayasan Prima Ardian Tana Cultural Program of Prima Ardian Tana Foundation JULI 2006 Menyelenggarakan Malam Amal MUSICA LATINA DINNER & DANCE di Mulia Hotel Jkt, dalam upaya menggalang dana untuk membantu korban tsunami di Pangandaran. SEPTEMBER 2006 Menyelenggarakan Misi Kebudayaan Indonesia ke Republik Korea dalam rangka mengikuti 1st East Asia Culture Festival, di Seoul. AGUSTUS 2007 Tuan rumah Welcoming Party peserta BANDUNG INTERNATIONAL FOKLORE FESTIVAL 2007 di Prima Resor Sangkanhurip Kuningan. Diikuti oleh delegasi dari Polandia, Italia, Srilangka, Thailand, Malaysia dan Indonesia. JULY 2006 Organizer of the MUSICA LATINA Charity Night Dinner & Dance at the Mulia Hotel Jakarta, in an effort to raise funds to help victims of tsunami in Pangandaran. SEPTEMBER 2006 Organizer of Cultural Mission of the Republic of Indonesia to Korea to perform at the 1st East Asian Culture Festival, in Seoul. AUGUST 2007 Organizer of the Welcoming Party for the participants of the FOKLORE BANDUNG INTERNATIONAL FESTIVAL 2007 in Prima Sangkanhurip Resort Hotel. The Folklore Delegations are from Poland, Italy, Sri Lanka, Thailand, Malaysia and Indonesia. 1st East Asia Culture Festival in Seoul, Korea 2006 Rampag Bedug from Banten Primavera Band in Seoul 2006 Festival Topeng Nusantara Cirebon, 10 – 17 Oktober 2010 14

18 Yayasan Prima Ardian Tana Cultural Program of
Program Kebudayaan Yayasan Prima Ardian Tana Cultural Program of Prima Ardian Tana Foundation OKTOBER 2007 Menyelenggarakan INDONESIA SALSA FESTIVAL 2007 di Mulia Hotel Senayan. Dance Competition diikuti oleh penari-penari Salsa Indonesia dengan Workshop oleh pemenang Salsa Dance World Competition dan dimeriahkan grup musik Latin dari Amerika Serikat, Spanish Harlem Orchestra. AGUSTUS 2008 Mensponsori penampilan Tarling Cirebon dalam Acara Indonesia Grand Piano Breaking Record di Grand Indonesia Jakarta. DESEMBER 2008 INDONESIA SALSA FESTIVAL 2008 di Jakarta. OCTOBER 2007 Organizer of the INDONESIA SALSA FESTIVAL which featured the Salsa Dance Competition followed by Salsa Dancer Workshop by Indonesia supervised by the winners of the World Salsa Championship in New York, also accompanied by the famous New York Spanish Harlem Orchestra. AUGUST 2008 Promoter of the Cirebon Traditional Tarling Music performances during a Record Breaking Grand Piano Event in Jakarta. DECEMBER 2008 Organizer of the INDONESIA SALSA FESTIVAL 2008 in Jakarta Indonesia Salsa Festival 2006 Indonesia Salsa Festival 2007 Pengurus Yayasan Prima Ardian Tana 15 Festival Topeng Nusantara Cirebon, 10 – 17 Oktober 2010

19 Kemitraan Partnership Sponsorship
Festival ini membuka ruang pencitraan produk-produk industri nasional maupun internasional. Mitra Kelembagaan Festival ini membuka ruang kerjasama kelembagaan untuk upaya pelestarian seni topeng tradisional Nusantara.. Donasi Mengundang partisipasi masyarakat pencinta seni budaya tradisional untuk ikut serta mensukseskan upaya pelestarian seni topeng tradisional. Kemitraan Media Membuka ruang promosi bersama untuk mempublikasikan secara luas seluruh kegiatan festival. Teknis pelaksanaan dan benefit akan diuraikan pada lembaran terpisah. Sponsorship Festival ini membuka ruang pencitraan produk-produk industri nasional maupun internasional. Mitra Kelembagaan Festival ini membuka ruang kerjasama kelembagaan untuk upaya pelestarian seni topeng tradisional Nusantara.. Donasi Mengundang partisipasi masyarakat pencinta seni budaya tradisional untuk ikut serta mensukseskan upaya pelestarian seni topeng tradisional. Kemitraan Media Membuka ruang promosi bersama untuk mempublikasikan secara luas seluruh kegiatan festival. Teknis pelaksanaan dan benefit akan diuraikan pada lembaran terpisah. Back stage Mask Dancer El Gosh Band Festival Topeng Nusantara Cirebon, 10 – 17 Oktober 2010 16

20 More Information Organizing Committee
NUSANTARA MASK DANCE FESTIVAL 2010 J a k a r t a Prima Ardian Tana Foundation Rempoa Residence Kav A/2, Jl. H. Abdul Gani, Ciputat Tangerang Selatan Phone/Fax: C i r e b o n Jl. Perjuangan No 17/A By Pass Cirebon Phone/Fax: Contact Person Jakarta Dudung Yuliarso Dany Cirebon Adhira Sagir Casmadi

21 BKPP Wilayah III Jawa Barat Paguyuban Warga Cirebon Bersatu
Supported by: BKPP Wilayah III Jawa Barat Paguyuban Warga Cirebon Bersatu Dulur Cirebonan

22 Dewi Durga Mask, Bali Photo by Paul Schraub
PRIMA ARDIAN TANA FOUNDATION _________________________________________________________________________ Head Office : Rempoa Residence Kav. A/2, Jl. H. Abdul Gani, Ciputat Tlp/Fax: (021) Branch Office : Jl. Perjuangan No. 17/A Pass Cirebon. Tlp/Fax: (0231)


Download ppt "Jepaplokan and Kelono Mask Photo by Denny Key"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google