Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Pemikiran sistemik dalam manajemen

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Pemikiran sistemik dalam manajemen"— Transcript presentasi:

1 Pemikiran sistemik dalam manajemen

2 Sistemik -- sistemis Sistematis
Bertalian atau berhubungan dengan suatu sistem atau susunan yang teratur Terdiri atas beberapa subsistem Sistematis teratur menurut sistem; memakai sistem yang diatur baik-baik

3 Teori Sistem Umum .. berusaha untuk merangkum berbagai ciri keistimewaan konseptual dari berbagai disiplin di mana segala sesuatu akan dilihat sebagai sistem. .. Membangun sekumpulan kontruksi teoritis yang menjelaskan hubungan-hubungan umum didalam dunia nyata dengan cara yang teratur

4 Karakteristik Dasar Teori Sistem Umum
Pendekatan bersifat umum Berusaha mencirikan perkembangan disiplin-disiplin individual Dipakai untuk menunjukkan bagaimana perkembangan itu dapat berguna di dalam disiplin-disiplin yang lain Contoh: hubungan saluran komunikasi (komunikator, transmiter, komunikan, …) dengan saluran informasi (sumber, prosesor, pemakai)

5 Karakteristik Dasar Teori Sistem Umum [2]
Bersifat interdisipliner Pemakaian majemuk dari berbagai konsep dasar Contoh: Teori Organisasi  sosiologi, psikologi, ekonomi, … Teori Manajemen  matiematika, rekayasa, informasi, …

6 Karakteristik Dasar Teori Sistem Umum [3]
Bersifat Deskriptif daripada Preskriptif Mengambarkan hubungan-hubungan di antara disiplin ataupun fenomena dunia nyata Menekankan faktor yang menjadi persoalan agar tidak terjebak dalam suatu disiplin yang tunggal Preskriptif  mementingkan teknik-teknik khusus konkrit untuk pemecahan masalah

7 Konsep Sistem dalam Manajemen
Menanggulangi masalah-masalah organisasi yang besar dan kompleks Menyediakan perspektif manajemen yang luas tentang perubahan, sikap, dan informasi Konsep sistem dari manajemen: Pendekatan Deskriptif Pendekatan Preskriptif Berbagai Variabel Pendekatan

8 Pendekatan Deskriptif
Fokus pada definisi dari wujud dengan maksud untuk karakterisasi dan analisis. Wujud dapat dipandang sebagai satu satuan (unit) analisis yang disusun oleh sekumpulan bagian. Fungsi: untuk memudahkan pendekatan terpadu pada formulasi masalah lewat definisi yang tepat dari cakupan masalah dan wujud yang dipelajari

9 Pendekatan Preskriptif
Berorientasi pada desain menyangkut persoalan perencanaan dan alokasi sumber daya. Berorientasi pada koreksi yang menyangkut masalah kontrol. Pada konsep sistem  digunakan untuk memecahkan masalah yang kompleks. Melibatkan pemakaian meotde ilmiah yang berulang

10 Variasi Pendekatan Preskriptif & Deskriptif
Perbedaan dimensi makro & mikro Dimensi makro  wujud total Dimensi mikro  analisis dan perancangan segmen yang lebih kecil Contoh: Manajemen proyek  manajemen material, manajemen informasi, analisis cash flow Manajemen material  pengendalian persedian, penjadwalan

11 Variasi Pendekatan Preskriptif & Deskriptif [2]
Perbedaan dimensi kuantitatif & kualitatif Dimensi kuantitatif  pernyataan jumlah satuan dalam angka; berdasarkan jumlah Dimensi kualitatif  pernyataan mutu Contoh: Penelitian operasional (kuantitatif ; upaya analisis dan perancangan menjadi satu bagian), Ergonomi (kualitatif; metode kerja, diagram alir) Perancangan sistem berorientasi komputer

12 Filosofi Sistem dari Manajemen
Hakikat teori sistem: konsep yang serupa dari berbagai disiplin mungkin berguna pada pengembangan konstruksi Memahami berbagai prediksi dan faktor yang berpengaruh yang memperhatikan interaksi dan interdepedensi dari semua bagian organisasi.

13 Filosofi Sistem dari Manajemen [2]
Fokus pada hubungan-hubungan antara tanggung jawab dan fungsi manajemen untuk mencapai itergrasi elemen-elemen dasar organisasi. Integrasi elemen dasar orang, metode, informasi, struktur, dan sasaran.

14 Kesimpulan Filosofi sistem pada organisasi mengacu pada teori yang telah ada Karakteristik organisasi berupa sasaran, teknik, struktur, orang, dan informasi merupakan sintesis dari sistem: Berorientasi tujuan Sifat menyeluruh (wholism) Sifat keterbukaan Ada proses transformasi Ada hubungan yang saling berkait Ada mekanisme kontrol

15 Kesimpulan [2] Filosofi organisasi yang terbentuk akibat teori sistem:
Produktivitas dan kepuasan adalah saling berkait satu sama lain Menitikberatkan pada keterhubungan fungsi dan kewajiban manajerial Penekanan pola integrasi Menggunakan pendekatan situasional (adaptif/mudah menyesuaikan diri dengan keadaan)

16 Kesimpulan [3] Filosofi sistem dipakai untuk dasar dalam melakukan observasi dan analisis, dengan asumsi: Organisasi adalah Keterhubungan modal dengan aliran kerja Proses transformasi input menjadi output Kerja dapat diukur dan dihitung Orang/pegawai adalah unsur yang paling kompleks Tujuannya adalah produktivitas dan kepuasan anggota (seluruh manusia yang terkait)

17 Kesimpulan (4) Analisis dilakukan dengan berpegangan pada teknik, struktur, orang, dan informasi sebagai prinsip dari sistem. Hasil Analisis menjadi sintesis pembentukan teori baru.


Download ppt "Pemikiran sistemik dalam manajemen"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google