Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Pendekatan Teori Sifat, Perilaku dan Hubungan

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Pendekatan Teori Sifat, Perilaku dan Hubungan"— Transcript presentasi:

1 Pendekatan Teori Sifat, Perilaku dan Hubungan
Pertemuan 5 Pendekatan Teori Sifat, Perilaku dan Hubungan

2 Kisi Kepemimpinan Teori Kisi Kepemimpinan
Hasil penelitian Blake dan Mouton dari Universitas Texas menemukan 2 dimensi perilaku pemimpin, yaitu orientasi pada orang (concern for people) dan berorientasi pada hasil (concern for result). Kisi kepemimpinan Blake dan Mouton, menghasilkan 5 gaya kepemimpinan, yang berdasarkan pada perbandingan besarnya orientasi yang dimiliki seorang pemimpin.

3 Kisi Kepemimpinan Teori Kisi Kepemimpinan
Pemimpin yang lebih berorientasi pada orang Akan mempertahankan hubungan baik jika terjadi konflik Lebih dekat dengan bawahan, Bersikap hangat Mau berkomunikasi secara terbuka dengan bawahan.

4 Kisi Kepemimpinan Teori Kisi Kepemimpinan
Pemimpin yang lebih berorientasi pada Tugas Mengesampingkan hubungan baik dengan bawahan Menegaskan bahwa tugas harus dikerjakan dengan baik Pemimpin menetapkan tujuan lebih tinggi dan memaksa bawahan untuk mencapainya Bersikap kurang hangat kepada bawahan, menutup diri, bersikap dingin dan kurang mau berkomunikasi secara informal dengan bawahan.

5 Kisi Kepemimpinan Manajer Grid 1,1 (Manajer Pengalah) Karakteristik
Kurangnya perhatian pada produksi dan organisasi Pemimpin cenderung lemah dalam pengalaman keputusan, sehingga dia banyak menerima keputusan orang lain, menyetujui pendapat orang lain. Pemimpin dengan gaya ini kurang memiliki pendirian dan ketegasan yang kuat. Bila terjadi konflik, pemimpin jenis ini cenderung bersikap netral dan berdiri di luar masalah. Pemimpin jarang terlibat dan hanya berusaha sedikit mungkin untuk mengatasi keadaan

6 Kisi Kepemimpinan Manajer Grid 1,9 (Manajer Santai) Karakteristik
Pemimpin lebih menekankan perhatian yang tinggi pada hubungan dan kebutuhan manusia, dan tidak berorientasi pada produksi dan penyelesaian tugas. Pemimpin menghargai hubungan baik, menghindari terjadinya konflik, tapi bila konflik tidak dapat dihindari, ia mencoba melunakkan perasaan orang dan menjaga agar mereka tetap bekerjasama. Pemimpin selalu bersikap hangat dan ramah untuk mengurangi ketegangan yang ditimbulkan oleh adanya gangguan. Ia lebih suka menerima ide, gagasan dan pendapat orang lain, tanpa kritik terhadap gagasan tersebut.

7 Kisi Kepemimpinan Manajer Grid 5,5 (Manajer Pertengahan) Karakteristik
Perhatian yang seimbang antara produksi dan manusia, ia mencari cara yang dapat berguna meskipun tidak sempurna untuk memecahkan masalah. Bila ada pendapat, gagasan dan sikap yang berbeda dengan yang dianutnya, pemimpin berusaha jujur, tetapi tegas dan mencari pemecahan yg tdk memihak. Pemimpin jenis ini akan berusaha untuk mempertahankan agar keadaan tetap baik.

8 Kisi Kepemimpinan Manajer Grid 9,1 (Manajer Gaya Kerja) Karakteristik
Perhatian yang tinggi pada penyelesaian tugas dan produksi dan sangat kurang memperhatikan kebutuhan manusia. Pemimpin menghargai keputusan yang telah dibuatnya dan cenderung mempertahankan ide, gagasan dan pendapatnya, meskipun dilaksanakan dengan cara memaksa. Bila terjadi konflik, ia cenderung membela dirinya sendiri, memenangkan posisinya dan memunculkan konflik baru, menuntut kepatuhan dan ketundukan bawahan, tidak mendelegasikan wewenang.

9 Kisi Kepemimpinan Manajer Grid 9,9 (Manajer Gaya Tim) Karakteristik
Perhatian yang tinggi baik terhadap produksi maupun manusia. Pemimpin sangat menghargai keputusan yang logis dan kreatif sebagai hasil dari pengertian dan kesepakatan anggota organisasi. Pemimpin mendengarkan dan mencari gagasan dan pendapat yang berbeda dari orang lain. Bila terjadi konflik, pemimpin berusaha mencari alasan timbulnya perbedaan dan mencari penyebab utamanya.

10 Kisi Kepemimpinan Gaya Kepemimpinan (Reddin) Gaya Kepemimpinan Efektif
Reddin membagi gaya kepemimpinan efektif dan gaya tidak efektif Gaya Kepemimpinan Efektif Eksekutif Memberikan perhatian pada tugas-tugas pekerjaan dan hubungan kerja Pencinta Pengembangan (developer) Memberikan perhatian yang maksimum terhadap hubungan kerja, dan perhatian yang minimum terhadap tugas-tugas pekerjaan.

11 Kisi Kepemimpinan Gaya Kepemimpinan (Reddin) Gaya Kepemimpinan Efektif
Otokratis yang Baik Memberikan perhatian yang maksimum terhadap tugas, dan perhatian yang minimum terhadap hubungan kerja Birokrat Memberikan perhatian yang minimum baik tugas maupun hubungan kerja

12 Kisi Kepemimpinan Gaya Kepemimpinan (Reddin)
Reddin membagi gaya kepemimpinan efektif dan gaya tidak efektif Gaya Kepemimpinan Tidak Efektif Pencinta Kompromi Memberikan perhatian yang besar pada tugas dan hubungan kerja dalam suatu situasi yang menekankan pada kompromi Missionari Memberikan penekanan yang maksimum pada orang-orang dan hubungan kerja, tetapi memberikan perhatian yang minimum terhadap tugas dengan perilaku yang tidak sesuai

13 Kisi Kepemimpinan Gaya Kepemimpinan (Reddin)
Gaya Kepemimpinan Tidak Efektif Otokrat Memberikan perhatian yang maksimum terhadap tugas dan minimum terhadap hubungan kerja dengan suatu perilaku yang tidak sesuai Lari dari Tugas Sama sekali tidak memberikan perhatian baik pada tugas maupun pada hubungan kerja

14 Kisi Kepemimpinan Pendekatan Dyadic
Menegaskan bahwa teori sifat dan perilaku terlalu menyederhanakan hubungan pemimpin dan bawahan. Teori ini memfokuskan pada konsep pertukaran antara seorang pemimpin dan bawahan yang dikenal sebagai hubungan dyadic. Teori ini menguji mengapa pemimpin mempunyai pengaruh yang besar pada seorang bawahan, dibandingkan pada bawahan lainnya. Teori ini teori ini menegaskan bahwa seorang pemimpin akan membentuk hubungan yg berbeda dengan bawahan yang satu dengan bawahan lainnya.

15 Kisi Kepemimpinan Perkembangan Pendekatan Dyadic
Hubungan dyadic vertikal, menunjukkan perilaku dan sifat pemimpin punya dampak berbeda antara individu yang menciptakan in group & out group Pertukaran pemimpin dan bawahan, menunjukkan pemimpin terindividualisasikan bagi tiap bawahan. Tiap dyad melibatkan pertukaran mandiri yang unik dari dyad lainnya Bentuk rekan kerja, di mana pemimpin dapat membentuk dan menciptakan pertukaran positif dengan tiap bawahan dan tindakan tersebut meningkatkan kinerja bawahan Sistem dan jaringan kerja, dyadic pada pemimpin dapat dibentuk pada segala arah mellui tingkat dan batasan untuk membentuk jaringan kerja meningkatkan kinerja.

16 Kisi Kepemimpinan Teori Kepemimpinan Kharismatik
Pemimpin kharismatik mempunyai kekuatan supranatural, kekuatan yang tak tampak, mengandung kekuatan magis melalui pancaran pribadi sang pemimpin. Menurut Howel & Avolio, terdapat 2 karakteristik pemimpin kharismatik, yaitu: Pemimpin kharismatis yang etis memperhatikan pengikut Pemimpin kharismatis yang tidak etis (memperhatikan diri sendiri)

17 Kisi Kepemimpinan Teori Kepemimpinan Transaksional
Pengaruh melalui hadiah dan hukuman Pengawasan ketat dan pengendalian bagi pelanggar aturan dan standar organisasi Melakukan intervensi, jika standar tak tercapai. Menimpakan tanggung jawab pada bawahan dan menghindari pembuatan keputusan

18 Kisi Kepemimpinan Teori Kepemimpinan Transformasional
Menciptakan visi dan kekuatan misi, menanamkan kebanggaan pada diri bawahan, memperoleh dan memberikan penghormatan, serta menumbuhkan kepercayaan di antara bawahan Mengkomunikasikan harapan tertinggi mengekspresikan tujuan penting dalam cara yang sederhana Menumbuhkan dan meningkatkan kecerdasan, rasionalitas dan pemecahan masalah secara hati-hati pada bawahan. Memberikan perhatian secara personal, membimbing dan melayani bawahan secara individual, berdiskusi untuk mengembangkan bawahan.


Download ppt "Pendekatan Teori Sifat, Perilaku dan Hubungan"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google