Perencanaan Tata Guna Lahan

Presentasi berjudul: "Perencanaan Tata Guna Lahan"— Transcript presentasi:

1 Perencanaan Tata Guna Lahan
Session 1: Pengantar

2 MK Perencanaan Tata Guna Lahan MODULE PLAN
Introduction Objectives Structure of the module Reading/literature Assignment Evaluation (grading)

3 LAHAN, TANAH, RUANG: KERANCUAN
Lahan: istilah yang banyak digunakan oleh orang pertanian – kurang menekankan pada space/ruang; Tanah: land, lebih dua dimensional, untuk disiplin pertanian digunakan istilah soil; Ruang: wadah kegiatan manusia, meliputi ruang darat, laut, dan udara – apakah beserta segenap sumber dayanya?

4 Perencaan Tata Guna Lahan
“ Perencanaan yang mengatur jenis-jenis penggunaan lahan di suatu daerah agar dapat digunakan secara optimal, yaitu memberi hasil yang tertinggi dan tidak merusak tanahnya sendiri serta lingkungannya”

5 PERENCANAAN GUNA LAHAN PERKOTAAN
URBAN LAND USE PLANNING “Spatial distribution of city functions - its residential areas, its industrial, commercial, retail business districts, and the spaces set aside for institutional and leisure - time functions” (Chapin, 1972, 1995)

6 Structure of the module
Terdiri dari 16 kali pertemuan, termasuk Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS)

7 Structure of the module
No. Modul Pokok Bahasan Catatan 1. Pengantar Definisi, Posisi PGL dalam Perencanaan Kota dan Wilayah 1X 2. Etika dan Prinsip dalam PGL Etika dan Prinsip-prinsip dalam PGL 3X 3. Dimensi-dimensi normatip PGL Dimensi lingkungan; Dimensi kependudukan; Dimensi ekonomi 4. Aspek-aspek PGL Aspek aktifitas dan perilaku manusia; Aspek lokasi; Aspek Transportasi Aspek Infrastruktur 5X 5. Tahap dan Produk PGL Tahap PGL Produk PGL 2X 6. Contoh dan kasus-kasus

8 Literature Chapin (1979). Urban Land Use Planning, University of Illinois Press Widiatmaka dan Sarwono Hardjowigeno (2011). Evaluasi Kesesuaian Lahan dan Perencanaan Tata Guna Lahan

9 Assignment Tugas Individu Tugas kelompok Presentasi

10 Grading/evaluation Komponen penilaian Kehadiran UAS : 20% UTS : 20%
Tugas : 40% Lainnya : 20% (kehadiran, tata krama) Kehadiran Syarat mengikuti ujian : kehadiran min 75%