Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Tentang Jurnal Penutup

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Tentang Jurnal Penutup"— Transcript presentasi:

1 Tentang Jurnal Penutup
Lanjutan Materi 6 Tentang Jurnal Penutup

2 4. Jurnal Penutup (closing journal entry)
Jurnal penutup (closing journal entry) dilakukan untuk menutup akun-akun persediaan barang dagangan (awal), beban, dan penghasilan ke akun laba/rugi. Setelah semua transaksi dicatat dalam akun yang sesuai dalam buku besar maka akun dibedakan menjadi dua macam, yaitu akun nominal dan akun riil. Akun nominal terdiri atas akun beban, pendapatan, dan prive.

3 Lanjutan Akun nominal ini ditutup dengan membuat jurnal penutup kemudian mempostingnya, setelah itu saldonya menjadi nol. Berbeda dengan akun riil, ia akan tampak di neraca. Akun riil meliputi aktiva, utang, dan modal. Mari kita pelajari lebih lanjut kasus PD Sejahtera dengan jurnal penutup yang dibuat sebagai berikut.

4 Tgl Keterangan Ref Debiit Kredit 2005 Des 31 Ikhtisar laba/rugi Potongan penjualan Pembelian Gaji karyawan Beban asuransi Beban listrik dan telepon Beban pemeliharaan gedung Beban penyusutan peralatan kantor Beban penyusutan peralatan toko Beban penyusutan gedung (Menutup beban) Penjualan Retur pembelian Potongan pembelian Pendapatan bunga (Menutup pendapatan) Modal Pengambilan prive (Menutup pengambilan prive) 5901 4102 5101 5201 5202 5203 5204 5301 5302 5303 4101 5102 4201 3101 3102 Rp ,00 - Rp ,00 Rp ,00 Rp ,00 Rp ,00 Rp ,00 Rp ,00 Rp ,00 Rp ,00 Rp ,00 Rp ,00 Rp ,00 Rp ,00 Rp ,00 Rp ,00 Rp ,00 Rp ,00 Rp ,00

5 5. Posting Jurnal Penutupan Ke Buku Besar
Setelah dibuat jurnal penutupan, apa yang akan dilakukan PD Sejahtera selanjutnya? Tentu saja bagian akunting PD Sejahtera akan melakukan posting dari jurnal penyesuaian dan jurnal penutup ke akun buku besar. Setelah semua akun nominal ditutup dan dipindahkan ke akun modal pemilik, langkah berikutnya dari siklus akuntansi, yaitu menyusun neraca saldo setelah penutupan. Apakah tujuan penyusunan neraca saldo setelah penutupan? Untuk lebih jelasnya marilah pelajari materi berikutnya!

6 Neraca Saldo Setelah Penutupan Buku (Post Closing Trial Balance)
Neraca saldo setelah penutupan memuat daftar akun beserta saldo akun tersebut pada awal periode berikutnya. Fungsinya sebagai dasar pencatatan periode tersebut. Neraca saldo setelah penutupan ini, dibuat untuk mengetahui keseimbangan debit dan kredit. Akun-akun yang dicantumkan dalam neraca saldo setelah penutupan adalah aktiva, kewajiban, dan modal akhir. Untuk kasus PD Sejahtera, neraca saldo setelah penutupan adalah sebagai berikut:

7 Neraca Saldo Setelah Penutupan
PD Sejahtera Neraca Saldo Setelah Penutupan Per 31 Desember 2005 Nomor Akun Nama Akun Debit Kredit 1101 1102 1103 1104 1105 1201 1301 1202 1302 1203 1303 2101 2102 3101 Kas Piutang dagang Piutang wesel Persediaan barang dagangan Asuransi dibayar di muka Peralatan kantor Akum. peny. peralatan kantor Peralatan toko Akum. peny. peralatan toko Gedung Akum. peny. gedung Utang dagang Gaji karyawan terutang Modal Rp Rp Rp Rp Rp Rp - Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Data neraca saldo setelah penutupan tersebut diambil dari saldo akun buku besar setelah posting jurnal penyesuaian dan jurnal penutupan.

8 Jurnal Pembalik (Reversing Journal Entry)
Untuk menghindari terjadinya kesalahan dalam menerima atau membayar kas maka sebelum memulai pembukuan pada periode berikutnya, sebaiknya dibuatkan ayat jurnal pembalik. Ayat pembalik dibuatdengan maksud untuk membalik jurnal penyesuaian, sebagaimana telah dijelaskan pada siklus akuntansi perusahaan jasa di kelas XI. Ayat pembalik dikerjakan pada tanggal 31 Desember, akan tetapi diberi tanggal 1 Januari tahun berikutnya. Ayat penyesuaian yang memerlukan ayat pembalik adalah sebagai berikut: Beban dibayar dimuka, yang pada saat pembayaran dicatat sebagai beban Pendapatan diterima di muka, yang pada saat penerimaan dicatat sebagai pendapatan Beban yang akan dibayar Pendapatan yang akan diterima Jurnal pembalik yang terjadi pada kasus PD Sejahtera berkaitan dengan hal-hal berikut.

9 a. Asuransi dibayar di Muka yang Dicatat sebagai Beban Asuransi
Beban asuransi dibayarkan untuk jangka waktu 5 bulan. Beban asuransi untuk periode berjalan sebesar Rp ,00. Adapun beban asuransi untuk periode yang akan datang, yaitu Rp ,00 untuk jangka waktu 4 bulan. Pada saat pembayaran, transaksi tersebut dicatat dalam jurnal pengeluaran kas pada kolom serba-serbi (debit) dan kolom kas (kredit) sebesar Rp ,00. Pada tanggal 31 Desember 2005, dibuat jurnal penyesuaian sebagai berikut.

10 Jurnal Penyesuaian Tgl Keterangan Ref Debit Kredit 2005 Des 31
Asuransi dibayar di muka Beban Asuransi Rp ,00 - Adapun jurnal penutup yang dibuat seperti berikut. Tgl Keterangan Ref Debit Kredit 2005 Des 31 Ikhtisar Laba/ Rugi Beban Asuransi Rp ,00 - Pada tanggal 1 Januari 2006 dibuat jurnal pembalik sebagai berikut. Mengapa? Karena pada saat pembayaran beban asuransi dibayar dimuka dicatat sebagai beban (menggunakan pendekatan beban) akun yang akan muncul ialah akun nominal “beban”. Akun beban pada akhir periode ditutup sehingga saldonya menjadi nol. Maka, untuk memunculkan kembali atau untuk menggambarkan hal yang sesungguhnya perlu dibuat jurnal pembalik.

11 Tgl Keterangan Ref Debit Kredit 2006 Jan 1 Beban Asuransi Asuransi dibayar di muka Rp ,00 - Kedua akun tersebut pada awal periode akan tampak sebagai berikut. Nama Akun : Asuransi dibayar di muka Kode akun : 1105 Tgl Keterangan Ref Debit Kredit Saldo 2005 Des 2006 Jan 31 1 Penyesuaian Pembalik Ju.2 Ju.4 Rp ,00 -

12 Nama Akun : Beban Asuransi
Kode akun : 5202 Tgl Keterangan Ref Debit Kredit Saldo 2005 Des 2006 Jan 31 1 Pengeluaran Kas Penyesuaian Penutupan Pembalik Jkk.1 Ju.2 Ju.4 Rp ,00 - Rp ,00 Rp ,00 Setelah mengerjakan neraca saldo penutupan dan membuat jurnal pembalik dari jurnal penyesuaian yang memerlukan jurnal pembalik maka pada bab berikutnya kita akan mempelajari laporan keuangan.

13 SEKIAN DAN DILANJUTKAN
MENGENAI RANGKUMAN DAN UJIAN AKHIR


Download ppt "Tentang Jurnal Penutup"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google