Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

I N T E R N A T I O N A L E N T R E P R E N E U R S H I P

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "I N T E R N A T I O N A L E N T R E P R E N E U R S H I P"— Transcript presentasi:

1 I N T E R N A T I O N A L E N T R E P R E N E U R S H I P
HARRIS AFDAL IKRAR ANUGRAH PUTRA ILHAM SETIADI Entrepreneurship – Robert D. Hisrich, Michael Peters Magister Manajemen - Universitas Trisakti

2 Pendahuluan SIFAT DASAR KEWIRAUSAHAAN INTERNASIONAL
Secara sederhana, kewirausahaan internasional adalah proses dari seorang pengusaha yang melakukan aktivitas-aktivitas bisnis melintasi batas-batas nasional. PENTINGNYA BISNIS INTERNASIONAL BAGI PERUSAHAAN Seorang pengusaha yang berhasil harus menjawab pertanyaan- pertanyaan berikut : 1. Bagaimanakah perbedaan antara pengelolaan bisnis internasional dengan bisnis domestik ? 2. Apa sajakah persoalan-persoalan strategis yang harus dipecahkan untuk menjadi global ? 3. Apa sajakah pilihan-pilihan yang tersedia untuk terlibat dalam bisnis internasional ? 4. Bagaimanakah seharusnya seseorang menilai keputusan untuk memasuki sebuah pasar internasional ? E n t r e p r e n e u r s h i p – MM Univ. Trisakti International Entrepreneurship

3 Rumus Global Entrepreneurship
Banyak aspek berbeda dari kewirausahaan global dapat dengan mudah dipahami melalui rumus berikut: GE = C1 + PL + E + DC + C2 + C3 Dimana: G = Global Entrepreneurship C1 = Culture (kultur) PL = Politics and legal environment (lingkungan politik dan hukum) E = Economy and economic integration (ekonomi dan integrasi ekonomi) DC = Distribution channel (saluran-saluran distribusi) C2 = Change (perubahan) C3 = Communication (komunikasi) E n t r e p r e n e u r s h i p – MM Univ. Trisakti International Entrepreneurship

4 Kewira. Internasional Vs Domestik
EKONOMI Dalam strategi bisnis domestik, sebuah negara tunggal pada tingkat perkembangan ekonomi tertentu menjadi fokus dan upaya-upaya kewirausahaan perusahaan. Menciptakan sebuah strategi bisnis untuk area multinegara berarti berurusan dengan perbedaan-perbedaan dalam tingkat perkembangan ekonomi, penilaian mata uang, regulasi pemerintah, perbankan, modal perusahaan, pemasaran dan sistem distribusi. TINGKATAN PERKEMBANGAN EKONOMI Di tiap-tiap negara faktor-faktor yang mempengaruhi jalannya bisnis berbeda-beda, antara negara maju dan berkembang jelas berbeda. Di AS ada beberapa faktor pendukung yang medukung lancarnya bisnis dan iklim usaha di sana, diantaranya adalah jalan, listrik, sistem komunikasi, sistem dan fasilitas perbankan, sistem pendidikan yang memadai, sistem hukum yang maju, serta etika dan norma bisnis yang ditentukan. E n t r e p r e n e u r s h i p – MM Univ. Trisakti International Entrepreneurship

5 Kewira. Internasional Vs Domestik
NERACA PEMBAYARAN Neraca pembayaran (balance of payment) suatu negara mempengaruhi penilaian mata uangnya. Penilaian mata uang suatu negara mempengaruhi transaksi-transaksi bisnis antarnegara. JENIS SISTEM Pepsi-Cola melakukan pemasaran di Uni Soviet pada Tahun 1972 dengan menggunakan sebuah perjanjian jenis barter yang memuaskan baik bagi Uni Soviet maupun Amerika Serikat. Sebagai bagian dari perjanjian tersebut Uni Soviet memberi perusahaan Amerika itu hak untuk mendistribusikan vodka Soviet di Amerika. Barter seperti ini atau perjanjian pihak ketiga (third-party arrangements) digunakan untuk meningkatkan jumlah aktivitas bisnis dengan negara-negara lain yang dalam tahap perkembangan dan transisi berbeda. E n t r e p r e n e u r s h i p – MM Univ. Trisakti International Entrepreneurship

6 Kewira. Internasional Vs Domestik
LINGKUNGAN POLITIK-HUKUM Keragaman lingkungan politik dan hukum dalam pasar internasional menciptakan masalah-masalah bisnis yang sangat berbeda, membuka peluang pasar bagi beberapa pengusaha dan menyisihkan yang lainnya. Sistem hukum dan politik yang dihadapi pengusaha global bervariasi secara signifikan di seluruh dunia. Dalam penilaian disebut sebagai analisis resiko politik yaitu : Resiko operasi Resiko adanya campur tangan dengan operasi dari perusahaan. Resiko transfer Resiko dalam upaya-upaya memindahkan aset atau dana lainnya ke luar negeri. Resiko kepemilikan Resiko dimana negara mengambil alih hak milik dan karyawan perusahaan. E n t r e p r e n e u r s h i p – MM Univ. Trisakti International Entrepreneurship

7 Kewira. Internasional Vs Domestik
LINGKUNGAN KULTURAL Para pengusaha harus memastikan bahwa setiap elemen dalam rencana bisnis memiliki derajat kesesuaiain tertentu dengan kultur lokal. LINGKUNGAN TEKNOLOGI Teknologi bervariasi secara signifikan lintas negara. Produk-produk baru dalam suatu negara diciptakan berdasarkan kondisi dan infrastruktur yang terdapat dalam negara tersebut. KULTUR Aspek tunggal paling penting yang harus dipertimbangkan oleh pengusaha global adalah perlintasan kultur. Kultur adalah perilaku yang dipelajari dan merupakan identitas dari seorang individu serta sebuah masyarakat. Kultur meliputi elemen yang sangat beragam termasuk bahasa, situasi sosial, agama, filosofi politik, filosofi ekonomi, pendidikan, serta cara-cara dan kebiasaan-kebiasaan. E n t r e p r e n e u r s h i p – MM Univ. Trisakti International Entrepreneurship

8 Kewira. Internasional Vs Domestik
PENENTU KULTURAL Agama Struktur Sosial Filosofi politik Norma-norma Kultur & Nilai Sosial Bahasa Ekonomi & Filsafat Tata cara & kebiasaan Pendidikan E n t r e p r e n e u r s h i p – MM Univ. Trisakti International Entrepreneurship

9 Kewira. Internasional Vs Domestik
STRUKTUR SOSIAL Struktur sosial dan institusi juga merupakan aspek-aspek kultur yang dihadapi pengusaha global. Di Amerika, satu unit keluarga biasanya hanya terdiri atas orangtua dan anak-anak, sementara pada beberapa kultur lain, unit keluarga diperluas hingga mencakup kakek-nenek dan saudara-saudara lainnya. BAHASA Bahasa dianggap sebagai cerminan dari kultur, terdiri atas komponen verbal dan nonverbal. Seorang pengusaha harus menguasai bahasa negara dimana bisnis dilakukan. AGAMA Dampak agama kepada kewirausahaan bervariasi bergantung pada kekuatan dari ajaran-ajaran religius yang dominan serta dampaknya pada nilai-nilai dan sikap-sikap dari kultur. E n t r e p r e n e u r s h i p – MM Univ. Trisakti International Entrepreneurship

10 Kewira. Internasional Vs Domestik
FILOSOFI POLITIK Aturan-aturan serta regulasi-regulasi dari sebuah negara berdampak secara signifikan terhadap pengusaha global dan caranya melakukan bisnis. EKONOMI DAN FILOSOFI EKONOMI Hal ini berdampak pada kultur dan pengusaha global. Apakah negara secara keseluruhan mendapatkan keistimewaan dalam perdagangan atau pelarangan perdagangan, mata uang dapat ditukarkan atau tidak, dll. PENDIDIKAN Pendidikan formal maupun informal mempengaruhi kultur dan cara kultur tersebut diteruskan. TATA CARA DAN KEBIASAAN Hal ini sangat penting bagi pengusaha global dalam melakukan negosiasi dan pemberian hadiah. E n t r e p r e n e u r s h i p – MM Univ. Trisakti International Entrepreneurship

11 Sistem & Pengembangan Ekonomi
TERDAPAT EMPAT JENIS SISTEM EKONOMI. 1. Ekonomi Pasar Semua (atau sebagian besar) aktifitas produksi dimiliki oleh swasta, bukan negara. Dan barang serta jasa yang dihasilkan tidak direncanakan. 2. Ekonomi Komando Jenis dan kuantitas barang maupun jasa yang dihasilkan dalam suatu negara serta harga jualnya direncanakan oleh pemerintah. 3. Ekonomi Campuran Campuran dari ekonomi pasar dan ekonomi komando. 4. Ekonomi yang diatur negara Pemerintah memainkan peran signifikan dalam berbagai aktifitas investasi perusahaan swasta melalui sebuah penetapan kebijakan industri. E n t r e p r e n e u r s h i p – MM Univ. Trisakti International Entrepreneurship

12 Sistem Distribusi Yang Tersedia
Saluran distribusi bervariasi dan menempati posisi penting yang cukup strategis. Beberapa faktor yang harus dipertimbangkan adalah : 1. Keseluruhan potensi penjualan 2. Jumlah dan jenis kompetisi 3. Biaya Produk 4. Ukuran geografis dan kepadatan negara 5. Kebijakan investasi negara 6. Nilai tukar dan pengendalian 7. Tingkat resiko politik 8. Keseluruhan rencana pemasaran E n t r e p r e n e u r s h i p – MM Univ. Trisakti International Entrepreneurship

13 Hambatan Perdagangan Internasional
1. Perjanjian Umum Pada Tarif dan Perdagangan GATT (General Agreement on Tariffs and Trade) merupakan perjanjian perdagangan yang bertahan paling lama. Dibuat pada tahun 1947 dibawah kepemimpinan AS. Merupakan perjanjian multilateral yang bertujuan membebaskan perdagangan dengan menghapuskan atau mengurangi tarif, subsidi dan kuota impor. 2. Meningkatnya Sikap Protektif Dukungan GATT pasang surut. Meskipun sempat menurun pada tahun 1970-an, dukungannya meningkat pada tahun 1980-an karena bangkitnya tekanan protektif di banyak negara industri. 3. Blok Perdagangan dan Area Perdagangan Bebas FTA (Free Trade Area) dihasilkan pada tahun 1985 yang merupakan kesepakatan antara AS dan Israel. Setelah itu, kawasan perdagangan bebas terus berkembang di AS, Kanada dan Meksiko sehingga terbentuk NAFTA (North American Free Trade Area). Di eropa juga terbentuk EC (European Community) E n t r e p r e n e u r s h i p – MM Univ. Trisakti International Entrepreneurship

14 Strategi & Implikasi STRATEGI PENGUSAHA DAN BERBAGAI HAMBATAN PERDAGANGAN Meningkatkan biaya pengusaha untuk mengekspor produk atau produk setengah jadi ke sebuah negara. Menghambat kemampuan pengusaha untuk menjual produk di suatu negara dengan fasilitas produksi yang berasal dari luar negara tersebut. Kemungkinan akan penempatan fasilitas-fasilitas perakitan atau produksi di sebuah negara untuk memenuhi regulasi mengenai kandungan lokal dari suatu negara. IMPLIKASI BAGI PENGUSAHA GLOBAL Sistem kultural, politik, ekonomi dan distribusi suatu negara secara nyata mempengaruhi daya tariknya sebagai sebuah pasar potensial serta kesempatan investasi potensial. E n t r e p r e n e u r s h i p – MM Univ. Trisakti International Entrepreneurship

15 Studi Kasus : Ciputra APA DAN SIAPA
Siapa yang tak kenal Ciputra, dialah pelopor bisnis properti modern di Indonesia dan pendiri sekaligus ketua umum pertama REI. Ciputra identik dengan raksasa bisnis yang sering menjadi rujukan sekaligus pesaing. Karya-karya besar Ciputra begitu beragam, karena hampir semua subsektor properti dijamahnya. Ia kini mengendalikan 5 kelompok usaha Jaya, Metropolitan, Pondok Indah, Bumi Serpong Damai, dan Ciputra Development yang masing-masing memiliki bisnis inti di sektor properti. E n t r e p r e n e u r s h i p – MM Univ. Trisakti 15 International Entrepreneurship

16 Studi Kasus : Ciputra BAGAIMANA CIPUTRA MEMULAI BISNISNYA
Perjalanan bisnis Ciputra dirintis sejak masih menjadi mahasiswa arsitektur Institut Teknologi Bandung. Bersama Ismail Sofyan dan Budi Brasali, teman kuliahnya, sekitar tahun 1957 Ciputra mendirikan PT Daya Cipta. Proyek yang mereka tangani antara lain gedung bertingkat sebuah bank di Banda Aceh. Tahun 1960 Ciputra lulus dari ITB. Ke Jakarta…Kita harus ke Jakarta, sebab di sana banyak pekerjaan, ujarnya kepada Islamil Sofyan dan Budi Brasali. Keputusan ini menjadi tonggak sejarah yang menentukan jalan hidup Ciputra dan kedua rekannya itu. Dengan bendera PT Perentjaja Djaja IPD, proyek bergengsi yang ditembak Ciputra adalah pembangunan pusat berbelanjaan di kawasan Senen.

17 Studi Kasus : Ciputra Proyek kota barunya kini berjumlah 11 buah tersebar di Jabotabek, Surabaya, dan di Vietnam dengan luas lahan mencakup hektar lebih. Ke-11 kota baru itu adalah Bumi Serpong Damai, Pantai Indah Kapuk, Puri Jaya, Citraraya Kota Nuansa Seni, Kota Taman Bintaro Jaya, Pondok Indah, Citra Indah, Kota Taman Metropolitan, CitraRaya Surabaya, Kota Baru Sidoarjo, dan Citra Westlake City di Hanoi, Vietnam .


Download ppt "I N T E R N A T I O N A L E N T R E P R E N E U R S H I P"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google