Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Budiarsa DharmatannaKepemimpinan 1 Kepemimpinan dan Motivasi Pertemuan ke-11.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Budiarsa DharmatannaKepemimpinan 1 Kepemimpinan dan Motivasi Pertemuan ke-11."— Transcript presentasi:

1 Budiarsa DharmatannaKepemimpinan 1 Kepemimpinan dan Motivasi Pertemuan ke-11

2 Kepemimpinan 2 Budiarsa Dharmatanna M ax Watson memahami nilai dari memotivasi karyawaan yang bernilai dengan menggunakan insentif. Sayangnay, banyak manajer gagal memahami pentingnya motivasi. Dalam bab ini kami akan menjelaskan basis dari motivasi dan menunjukan anda bagaimana merancang program motivasi yang efektif.

3 Budiarsa DharmatannaKepemimpinan3 Apakah motivasi itu? Mungkin lebih baik diawali dengan apa yuang tidak dicakup oleh motivasi. Banyak orang salah memandang keliru motivasi sebagai suatu ciri pribadi-yaitu, adaa yang memilikinya dan yang lain tidak. Dalam praktik beberapa manajer mencap karyawan yang tampaknya kekurangan motivasi sebagai malas. Cap semacam itu mengandaikan seorang individu akan selalu malas atau kurang motivasi pengetahuan kami tentang mengatakan kepada kita bahwa pandangan ini semata-mata tidak benar.

4 Budiarsa DharmatannaKepemimpinan4 Motivasi Kesediaan untuk mengeluarkan tingkat upaya yang tinggi untuk tujuan organisasi, yang dikondisikan oleh kemampuan upaya itu dalam memenuhi beberapa kebutuhan individual. Kesediaan untuk mengeluarkan tingkat upaya yang tinggi untuk tujuan organisasi, yang dikondisikan oleh kemampuan upaya itu dalam memenuhi beberapa kebutuhan individual.

5 Budiarsa DharmatannaKepemimpinan5 Teori awal tentang motivasi 1950-an adalah kurun waktu yang berhasil dalam pengembangan konsep-konsep motivasi. Tiga teori spesifik dirumuskan selama waktu ini, yang meskipun diserang keras dan sekarang dapat di pertanyakan kesahihannya, agaknya masih merupakan penjelasan yang paling baik dikenal untuk motivasi karyawan inilah teori hierarki kebutuhan, tori x dan y, dan teori motivasi higiene. Seperti akan dijelaskan dalam bab ini kami telah mengembangkan penjelasan- penjelasan motivasyang lebih sahih. 1950-an adalah kurun waktu yang berhasil dalam pengembangan konsep-konsep motivasi. Tiga teori spesifik dirumuskan selama waktu ini, yang meskipun diserang keras dan sekarang dapat di pertanyakan kesahihannya, agaknya masih merupakan penjelasan yang paling baik dikenal untuk motivasi karyawan inilah teori hierarki kebutuhan, tori x dan y, dan teori motivasi higiene. Seperti akan dijelaskan dalam bab ini kami telah mengembangkan penjelasan- penjelasan motivasyang lebih sahih.

6 Budiarsa DharmatannaKepemimpinan6 Teori Hierarki Kebutuhan Teori motivasi adalah teori yang paling dikenal baik dari Abraham Maslow ia mengipotesiskan bahwa di dalam diri manusia semua ada lima jenjang kebutuhan Teori motivasi adalah teori yang paling dikenal baik dari Abraham Maslow ia mengipotesiskan bahwa di dalam diri manusia semua ada lima jenjang kebutuhan

7 Kepemimpinan 7 Budiarsa Dharmatanna Lima jenjang kebutuhan 1.Psiologis: antara lain rasa lapar, haus, perlindungan,seks, dan kebutuhan jasmani lain. 2.Keamanan: Antara lain keselamatan dan perlindungan terhadap kerugian fisik dan emosional. 3.Sosial: mencakup kasih sayang, rasa dimiliki, diterima baik, dan persahabatan. 4.Penghargaan: Mencakup faktor rasa hormat internal seperti misalnya status, pengakuan, dan perhatian. 5.Aktualisasi-diri: Dorongan untuk menjadi apa yang ia mampu menjadi; mencakup pertumbuhan, mencapai potensialnya, dan pemenuhan diri.

8 Budiarsa DharmatannaKepemimpinan8 Teori Hierarki Kebutuhan ► Hierarki Lima kebutuhan-psiologis, keamanan, sosial,rasa hormat, dan aktualisasi diri dan dengan pemenuhan tiap kebutuhan secara berurutan, kebutuhan berikutnya menjadi dominan ► Aktualisasi diri = dorongan untuk menjadi apa yang mampu ia manjadi.

9 Budiarsa Dharmatanna Kepemimpinan9 Hierarki Kebutuhan Dari Maslow Actualisasi diri Penghargaan Sosial Keamanan Psikologis

10 Budiarsa Dharmatanna Kepemimpinan10 Dari sudut pandang motivasi teori itu mengatakan bahwa meskipun tidak ada kebutuhan yang pernah dipenuhi secara lengkap, suatau kebutuhan yang dipuaskan secara cukup banyak [substansial] tidak lagi memotivasi jadi jika anda ingin memotivadsi seseorang menurut maslow anda perlu memahami sedang berada pada anak tangga manakah orang itu memfokuskan pada pemenuhan kebutuhan –kebutuhan itu atau kebutuhan di atas tingkat itu.

11 Budiarsa DharmatannaKepemimpinan11  Maslow memisahkan kelima kebutuhan itu sebagai tingkat tinggi dan tingkat rendah. Kebutuhan psikologis dan kebutuhan akan keamanan digambarkan sebagai kebutuhan tingkat rendah dan kebutuhan sosial, kebutuhan akan penghargaan, dan aktualisasi diri sebagai kebutuhan tingkat-tinggi. Pembedaan antara kedua tingkat itu berdasarkan alasan bahwa kebutuhan tingkat-tinggi dipenuhi secara internal(di dalam diri orang itu)

12 Budiarsa Dharmatanna 12Kepemimpinan Sedangkan kebutuhan tingkat-rendah terutama dipenuhi secara eksternal (dengan upah, kontrak se4rtifikat buruh, dan masa kerja, misalnya). Memang kesimpulan yang wajar yang ditarik dari klasifikasi maslow adalah dalam masa-masa kecukupan ekonomi, hampir semua pekerja yang dipekerjakan secara permanen telah dipenuhi sebagian besar kebutuhan tingkat-rendahnya. Sedangkan kebutuhan tingkat-rendah terutama dipenuhi secara eksternal (dengan upah, kontrak se4rtifikat buruh, dan masa kerja, misalnya). Memang kesimpulan yang wajar yang ditarik dari klasifikasi maslow adalah dalam masa-masa kecukupan ekonomi, hampir semua pekerja yang dipekerjakan secara permanen telah dipenuhi sebagian besar kebutuhan tingkat-rendahnya.

13 Budiarsa DharmatannaKepemimpinan13 Kebutuhan tingkat- rendah>kebutuhan yang dipenuhi secara eksternal, kebutuhan faali dan akan keamanan Kebutuhan tingkat- tinggi>kebutuhan yang dipenuhi secara internal, kebutuhan sosial, akan penghargaan dan aktualisasi diri.

14 Budiarsa DharmatannaKepemimpinan14 TEORI X DAN TEORI Y TEORI X DAN TEORI Y Teori x = pengandaian bahwa karyawan tidak menyukai kerja, malas, tidak menyukai tanggung jawab, dan harus dipaksa agar berprestasi Teori x = pengandaian bahwa karyawan tidak menyukai kerja, malas, tidak menyukai tanggung jawab, dan harus dipaksa agar berprestasi Teori y = pengandaian bahwa seorang pegawai menyukai kerja, kreai, berusaha bertanggung jawab, dan dapat menjalankan pengarahan-diri. Teori y = pengandaian bahwa seorang pegawai menyukai kerja, kreai, berusaha bertanggung jawab, dan dapat menjalankan pengarahan-diri.

15 Budiarsa Dharmatanna Kepemimpinan15 Menurut teori x empat pengandaian 1.Karyawan secara inheren 2.karena karyawan tidak menyukai kerja 3.karyawan akan menghindar 4.karyawan menaruh keamanan di semua faktor.

16 Budiarsa Dharmatanna 16Kepemimpinan Empat pengandaian positif teori y 1.karyawan dapat memandang kerja sama 1.karyawan dapat memandang kerja sama 2.oran akan menjalankan pengarahan diri 2.oran akan menjalankan pengarahan diri 3.dapat belajar untuk menerima 3.dapat belajar untuk menerima 4.kemampuan untuk mengambil keputusan. 4.kemampuan untuk mengambil keputusan.

17 Budiarsa Dharmatanna Kepemimpinan17 TEORI DUA FAKTOR FAKTOR-FAKTOR INTRINSIK YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPUASAN KERJA, SEMENTARA FAKTOR- FAKTOR EKSTRINSIK YANG DIHUBUNGKAN DENGAN KETIDAKPUASAN.

18 Budiarsa Dharmatanna Kepemimpinan18 FAKTOR HIGIENE FAKTOR-FAKTOR SEPERTI KEBIJAKAN DAN ADMINISTRASI PERUSAHAAN, PENYELIAAN, DAN GAJI- YANG BILA MEMADAI DALAM SUATU PEKERJAAN, MENENTRAMKAN PEKERJA. BILA FAKTOR-FAKTOR INI TIDAK MEMADAI ORANG-ORANG AKAN TIDAK TERPUASKAN.

19 Budiarsa DharmatannaKepemimpinan19 TEORI KONTEMPORER TENTANG MOTIVASI TEORI-TEORI SEBELUM INI DIKENAL BAIK TETAPI, SAYANG, TIDAK BERTAHAN CUKUP BAIK DIBAWAH PEMERIKSAAN YANG SEKSAMA. BAGAIMANAPU TIDAK SEMUANYA HILANG.

20 Kepemimpinan 20 Budiarsa Dharmatanna TEORI ERG ADA TIGA KELOMPOK KEBUTUHAN TERAS; EKSISTENSI, KETERHUBUNGAN, DAN PERTUMBUHAN ADA TIGA KELOMPOK KEBUTUHAN TERAS; EKSISTENSI, KETERHUBUNGAN, DAN PERTUMBUHAN

21 Budiarsa DharmatannaKepemimpinan21 TEORI KEBUTUHAN MCCLELLAND PRESTASI, KEKUASAAN, DAN PERTALIAN MERUPAKAN TIGA KEBUTUHAN PENTING YANG MEMBANTU MEMAHAMI. PRESTASI, KEKUASAAN, DAN PERTALIAN MERUPAKAN TIGA KEBUTUHAN PENTING YANG MEMBANTU MEMAHAMI.

22 Budiarsa DharmatannaKepemimpinan22 KEBUTUHAN PRESTASI KEBUTUHAN UNTUK MENGUNGGULI, BERPRESTASI, SEHUBUNGAN DENGAN SEPERANGKAT STANDAR, BERGULAT UNTUK SUKSES. KEBUTUHAN UNTUK MENGUNGGULI, BERPRESTASI, SEHUBUNGAN DENGAN SEPERANGKAT STANDAR, BERGULAT UNTUK SUKSES.

23 Budiarsa Dharmatanna Kepemimpinan23 KEBUTUHAN KEKUASAAN KEBUTUHAN UNTUK MEMBUAT ORANG-ORANG BERPRILAKU DALAM SUATU CARA YANG ORANG-ORANG IU TANPA DIPAKSA TIDAK AKAN MELAKUKAN DEMUKIAN.

24 Budiarsa Dharmatanna Kepemimpinan24 KEBUTUHAN AFILISASI HASRAT UNTUK HUBUNGAN ANTAR PRIBADI YANG RAMAH DAN AKRAB. BEBERAPA ORANG MEMILIKI KEINGINAN UNTUK BERPRESTASI SANGAT KUAT SEKALI UNTUK BERHASIL, DAN MEREKAPUN BERGULAT UNTUK PRESTASI PRIBADI.

25 Budiarsa DharmatannaKepemimpinan25 MEMASANG PERAIH PRESTASI DAN PEKERJAAN Peraih prestasi lebih menyukai pekerjaan yang menawarkan Tangggung jawab pribadiUmpan balikRisiko sedang

26 Budiarsa DharmatannaKepemimpinan26 TEORI EVALUASI KOGNITIF MEMBAGI GANJARAN-GANJARAN EKSTRINSIK UNTUK PRILAKU YANG SEBELUMNYA SECARA INTRINSIK TELAH DIBERI HADIAH CENDERUNG MENGURANGI TINGKAT MOTIVASI KESELURUHAN. MEMBAGI GANJARAN-GANJARAN EKSTRINSIK UNTUK PRILAKU YANG SEBELUMNYA SECARA INTRINSIK TELAH DIBERI HADIAH CENDERUNG MENGURANGI TINGKAT MOTIVASI KESELURUHAN.

27 Budiarsa DharmatannaKepemimpinan27 TEORI PENETAPAN TUJUAN GENE BROADWATER PELATIH TIM LARI LINTAS ALAM MEMBERIKAN KATA-KAT TERAKHIR KEPADA PASUKANNYA “KAMU MASING-MASING SIAP SECARA FISIK OLEH KARENA INI KELUAR SANA DAN BERUSAHALAH SEBAIK BAIKNYA. TIDAK SEORANGPUN MEMINTA KAMU LEBIH DARIPADA ITU” GENE BROADWATER PELATIH TIM LARI LINTAS ALAM MEMBERIKAN KATA-KAT TERAKHIR KEPADA PASUKANNYA “KAMU MASING-MASING SIAP SECARA FISIK OLEH KARENA INI KELUAR SANA DAN BERUSAHALAH SEBAIK BAIKNYA. TIDAK SEORANGPUN MEMINTA KAMU LEBIH DARIPADA ITU”

28 Budiarsa DharmatannaKepemimpinan28 TEORI PENETAPAN TUJUAN ADALAH TEORI YANG MENGATAKAN BAHWA TUJUAN YANG KHUSUS DAN SULIT MENGHANTAR KE KINERJA YANG LEBIH TINGGI

29 Budiarsa DharmatannaKepemimpinan29 TEORI HARAPAN MEMBANTU MENJELASKAN MENGAPA BANYAK SEKALI PEKERJA TIDAK TERMOTIVASI PADA PEKERJAAN MEREKA DAN SEMATA-MATA MELAKUKAN YANG MINIMUM UNTUK MENYELAMATKAN DIRI. TEORI HARAPAN MEMBANTU MENJELASKAN MENGAPA BANYAK SEKALI PEKERJA TIDAK TERMOTIVASI PADA PEKERJAAN MEREKA DAN SEMATA-MATA MELAKUKAN YANG MINIMUM UNTUK MENYELAMATKAN DIRI.

30 Budiarsa Dharmatanna Kepemimpinan30 TEORI PENGUATAN TEORI INI MEMPUNYAI SUATU REKAMAN YANG MENGESANKAN UNTUK MERAMALKAN FAKTOR- FAKTOR SEPERTI KUALITAS KERJA, KEETEKUNAN, KEMANGKIRAN, KETERLAMBATAN, DAN KADAR KECELAKAAN.


Download ppt "Budiarsa DharmatannaKepemimpinan 1 Kepemimpinan dan Motivasi Pertemuan ke-11."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google