Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Filsafat Ilmu: Pengertian, Obyek, Fungsi, dan Peranan

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Filsafat Ilmu: Pengertian, Obyek, Fungsi, dan Peranan"— Transcript presentasi:

1 Filsafat Ilmu: Pengertian, Obyek, Fungsi, dan Peranan
Subhani Kusuma Dewi, S.Fil.I, MA Psychology A February,

2 Pengertian Dasar Filsafat  studi secara kritis, komprehensif, dan universal Ilmu  “a systematically organized body of knowledge about a particular subject” Pengetahuan  informasi yg ada dlm fikiran manusia, specific information, all that can be known Ilmu Filsafat  ilmu yang mempelajari tg pemikiran2 berhubungan dg pengetahuan dan semua realitas yang dihadapi manusia

3 What Is Philosophy of Science….?
Filsafat Ilmu adl………………….. Lewis White Back:….. Filsafat yang mempertanyakan dan mengevaluasi metode pemikiran ilmiah untuk menentukan nilai dan signifikansi dari seluruh kegiatan ilmiah. Beerling:….. Suatu penyelidikan lanjutan terhadap ilmu pengetahuan, sehingga dapat dipahami kesalinghubungan antara obyek, metode dan pendekatan ilmiah yang digunakan. The Liang Gie Cabang filsafat yang menelaah sistematis mengenai sifat dasar ilmu, metode, konsep dan asumsi (praanggapan) serta letak dan kerangka umum dari cabang pengetahuan intelektual. (Mustansyir danmunir, 2009) Edwin Hubble dan teleskop besarnya

4 Edwin Hubble dan teleskop besarnya
Amtsal Bakhtiar:… Kajian secara mendalam tentang dasar-dasar ilmu dengan menjawab persoalan tentang landasan ilmu (hakikat, sumber dan proses pengetahuan serta guna dan nilai dari ilmu) Maka, Filsafat Ilmu adalah….. Segenap pemikiran yang sistematis dan radikal (berfikir mendalam) atas persoalan mengenai ilmu pengetahuan serta hubungan nilai guna dan signifikansinya bagi kehidupan manusia. Edwin Hubble dan teleskop besarnya

5 Perumpamaan perkembangan alam semesta seperti mengembangnya balon
Object of Philosophy A. Objek Material Fisafat Ilmu… Pokok bahasan dari filsafat ilmu adalah ilmu pengetahuan yang telah tersistemasisasi dengan metode ilmiah dan telaah terhadap kebenarannya. B. Objek Formal Filsafat Ilmu… Konsentrasi bahasan dari filsafat ilmu tidak lain adalah hakikat dari ilmu pengetahuan. Dengan kata lain, filsafat ilmu bekerja untuk memahami persoalan mendasar dari suatu ilmu pengetahuan, seperti landasan filsafat ilmu (ontologi, epistemologi, dan aksiologi) Perumpamaan perkembangan alam semesta seperti mengembangnya balon

6 Landasan Filsafat Ilmu
Ontologi Apa ? Realitas Epistemologi Bagaimana? Metodologi Aksiologi Mengapa/Untuk Apa? Tujuan/NIlai

7 Tujuan dan Fungsi Filsafat Ilmu
Mengetahui struktur logis yang bekerja dibalik ilmu (ilmu alam, ilmu sosial, ilmu humaniora, dan juga ilmu agama). Memberi pendasaran logis terhadap metode suatu kegiatan ilmiah Sarana pengujian penalaran ilmiah sehingga orang tidak menerima begitu saja suatu hasil dari kegiatan ilmiah Usaha merefleksi dan mengkritik asumsi dan metode keilmuwan, bagi suatu kegiatan ilmiah TEORI BIG BANG

8 Peranan Filsafat Ilmu Mengarahkan kajiannya pada hakikat dari ilmu khusus seperti hakikat ilmu alam, hakikat sosial, dsb. Berperan memahami pola pikir para filosof dan aliran pemikiran mereka Pada kehidupan sosial, filsafat ilmu berperan dalam melahirkan pola hidup bahkan pandangan hidup masyarakat di era tertentu.

9 TERIMA KASIH KOMET HALLEY

10

11 Sejarah Perkembangan Ilmu dan Filsafat (Klasik, Tengah, dan Modern)
Psikologi 25 Februari 2010

12 Periodesasi Sejarah Ilmu
Klasik Barat (6 BC – 6 CE) Islam (7 CE – 8 CE ) Pertengahan Barat (6 CE – 16 CE) Islam (8 CE – 10 CE) Modern Barat (17 CE – 19 CE) Islam (11 CE – 18 CE) Kontemporer Barat (20 CE - ) Islam (19 CE – 20 CE) Masa Renaisan (15 CE – 16 CE) Aufklarung (18 CE)

13 Peta Persebaran Ilmu Barat Islam

14 Sejarah Ilmu dalam Islam
Zaman Klasik sejak Fitnah Kubro (Abad 6 H/7 CE)  munculnya aliran2 Teologi (Kalam, Tafsir, Hadits, Fiqh) dan politik. Masuknya unsur2 dari luar ke dalam Islam khususnya budaya Perso-Semitik (Zoroastrianisme, Yahudi, dan Kristen) (Peta Timur Tengah) Pada masa Klasik dan Pertengahan, pengaruh Hellenisme di dalam Islam sudah terlihat (mis. Al- Asy’ari yg menggunakan penjelasan Aristotelian)

15 Zaman Pre-Kejayaan Islam (Abad 8) Masa Dinasti Umayah dan Abbasiyah (Al Mansur, Al Makmun, Harun Al-Rasyid) Masa Al Mansur dan Harun Al-Rasyid, diawali dg proses penerjemahan buku Filosof Yunani (Abad 8-9 CE)

16 Masa Kejayaan Islam: Masa Al Makmun (Abad 9-10 CE) didirikan Bait Al-Hikmah di Baghdad penerjemahan karya Plato, Aristo, Archimedes, dll. Pada Masa ini muncul Ibn Sina (Asy Syifa) membahas metafisika, fisika, cikal-bakal ilmu zoologi, geologi, psikologi, matematika, astronomi. Juga muncul Al Kindi mendasarkan filsafatnya pada fisika. Al Farabi bicara tg musik (Al Musiqi Al-Kabir) dan geometri.

17 Hingga Abad 13 CE, kejayaan Islam telah merambah ke barat (Dinasti Umayyah di Andalusia) kita mengenal Ibn Bajah, Ibn Tufail (Hayy Ibn Yaqdzan) dan ibn Rusyd (Al-Kulliyat) juga Ar Razi, peletak ilmu Kedokteran bagi Islam dan Barat. (Pada saat ini, telah terjadi Perang Salib I, yakni antara Kerajaan Katholik Roma dg Dinasti Seljuk di Palestin dan Syiria

18 Perang Salib I Peta Perang Salib I, 1095

19 Sebab-sebab terjadinya transformasi Ilmu dari Islam ke Barat:
Kontak Pribadi (Adanya interaksi antara orang Kristen (dan Yahudi) di Timur dan orang Islam di Barat; Persia, Syiria, Mesir) sehingga terjadi proses interaksi intelektual dan kebudayaan. Adanya Kegiatan Penerjemahan. Karya filosof Muslim mengilhami para filosof abad pertengahan di Barat. Abad Keruntuhan (Transisi) Islam (Abd 18 CE). Ditandai dg tertutupnya pintu ijtihad dan penerimaan ilmu secara deduktif-taklid oleh para ulama dan pemikir Islam. Seperti:

20 c. Penerimaan terhadap mistisisme asketik (non- rasional)
a. Penerimaan paham Hellenistik tg realitas yg statis (determinism/Jabariyah) b. Pemahaman yg salah terhadap karya Al-Ghazali (Al-Munqid min al-Dlalal) dan Ibn Rusyd (Tahafut al-Tahafut) c. Penerimaan terhadap mistisisme asketik (non- rasional) Masa Transisi Keilmuwan Islam juga ditandai dg penyebaran Islam ke penjuru dunia melalui ilmu (Sufisme, Fiqh, Kalam, dll). Ilmu mengalami kontak dg budaya non-Arab (Afrika, Asia, Eropa dan Amerika) memunculkan bentuknya yg baru; mis. seni kaligrafi, seni musik, sastra, dll.

21 Abad 19-20, masa transisi mulai disadari dan muncul semangat menghadirkan kembali semangat kejayaan intelektual Islam. 1. M. Iqbal  Rekonstruksi Pemikiran Islam 2. Fazlur Rahman  Gerakan Ganda dlm Tafsir (memunculkan ta’wil) 3. Ismail Razi Al-Faruqi  Mengilmukan Islam 4. Ziauddin Sardar, Naquib Al-Atthous  Islamisasi Ilmu

22 (Ki-Ka) Ibn Sina, Al-kindi, Hayy Ibn Yaqdzan, Suhrawardi, Fazlur Rahman, Ismail Razi Al-Faruqi

23 Barat…………….

24 Karakter Filsafat Barat
Zaman Klasik (Kuno)  pemikiran filsafat dan Ilmu pengetahuan identik (kosmosentris) Zaman Pertengahan  filsafat identik dengan agama (Kristenisasi Filsafat) teosentris Zaman Modern  Sekuler, pemisahan antara Filsafat dengan Ilmu (spesialisasi, sub-spesialisasi) antroposentris Zaman Kontemporer  Kritik terhadap ‘dogma’ modernisme, integrasi berbagai ilmu (logosentris)

25 Zaman Klasik (6 BC – 6 CE) Berusaha meruntuhkan mitos (Yunani) melalui rasionalisasi alam semesta. Munculnya Metafisika (ide tg “Ada”) Metafisika = Monisme & Pluralisme Epistemologi = Rasionalisme & Empirisme  Plato =Dualisme (dunia ide & bayangan)  Aristoteles = hakikat ada (substansi & aksiden) Metode ‘dialektika’ & ‘silogisme’ Pasca Aristo filsafat mengalami kemunduran

26 Filosof Masa Klasik

27 Zaman Pertengahan (6 CE – 16 CE)
Fisafat Agustinus (Neo-Platonis) - Manusia mengetahui kebenaran yg diterima manusia sejak lahir - Menolak “Emanasi” Ada ala Plotinus Filsafat Thomas Aquinas (Thomisme) - Dipengaruhi oleh Ibn Sina - Menganut teori Penciptaan (creation ex nihilo) - Mengakui sumber pengetahuan dari Kitab Suci (Pembuktian tg awal mula alam)

28 Zaman Pre-Modern (14CE -16 CE)
Ditandai dg Renaisans (lahirnya kebebasan manusia)  kritik terhadap dogma gereja & melahirkan pemikiran baru dlm Filsafat. Ditandai dg temuan dari Nicholas Copernicus & Francis Bacon  Copernicus = Teori Heliosentris mengkritik teori Geosentris (Ptolomeus)  Bacon

29 Copernicus dan Bacon

30

31 Kesimpulan Filsafat Adalah Kritik
Filsafat terkait dengan konteks sejarah (politik, sosial, budaya, dll) Filsafat tidak pernah statis Tidak ada demarkasi di dalam pemikiran (setiap tokoh, generasi, aliran saling mempengaruhi dan dipengaruhi)


Download ppt "Filsafat Ilmu: Pengertian, Obyek, Fungsi, dan Peranan"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google