Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

لِيَغْفِرَ لَكَ اللَّهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِكَ وَمَا تَأَخَّرَ وَيُتِمَّ نِعْمَتَهُ عَلَيْكَ وَيَهْدِيَكَ صِرَاطاً مُسْتَقِيماً Supaya Allah memberi.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "لِيَغْفِرَ لَكَ اللَّهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِكَ وَمَا تَأَخَّرَ وَيُتِمَّ نِعْمَتَهُ عَلَيْكَ وَيَهْدِيَكَ صِرَاطاً مُسْتَقِيماً Supaya Allah memberi."— Transcript presentasi:

1 لِيَغْفِرَ لَكَ اللَّهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِكَ وَمَا تَأَخَّرَ وَيُتِمَّ نِعْمَتَهُ عَلَيْكَ وَيَهْدِيَكَ صِرَاطاً مُسْتَقِيماً Supaya Allah memberi ampunan kepadamu terhadap dosamu yang telah lalu dan yang akan datang serta menyempurnakan nikmat-Nya atasmu dan memimpin kamu kepada jalan yang lurus. Para Rasul dan Nabi Ma’sum ? Ibnu Taimiah rhm: إن القول بأن الأنبياء معصومون عن الكبائر دون الصغائر : هو قول أكثر علماء الإسلام ، وجميع الطوائف... وهو أيضاً قول أكثر أهل التفسير والحديث والفقهاء ، بل لم يُنقل عن السلف والأئمة والصحابة والتابعين وتابعيهم إلا ما يوافق هذا القول. " مجموع الفتاوى " ( 4 / 319 ). Sungguh perkataan bahwa, Para Nabi itu ma’sum dari perbuatan dosa besar tidak dosa kecil merupakan pendapat dari kebanyak para ulama dan semua kelompok.. pendapat ini juga pendapat dari kebanyak para ulama Tafsir, hadits dan fiqih. Bahkan tidak pernah dinukilkan dari seorang ulama salaf- pun seperti para sahabat, tabiin dan tabiut tabiin kecuali sesuai dengan perkataan ini. (Majmu’, 4/319)

2 Para Nabi dan Rasul melakukan kesalahan ‘kecil’. سؤال : بعض الناس يقولون ومنهم الملحدون : إن الأنبياء والرسل يكون في حقهم الخطأ يعني يخطئون كباقي الناس …فهل الأنبياء والرسل حقا يخطئون ؟ ج : نعم الأنبياء والرسل يخطئون ولكن الله تعالى لا يقرهم على خطئهم بل يبين لهم خطأهم رحمة بهم وبأممهم ويعفو عن زلتهم ويقبل توبتهم فضلا منه ورحمة والله غفور رحيم كما يظهر ذلك من تتبع الآيات القرآنية التي جاءت فيما ذكر من الموضوعات في هذا السؤال... وأما أبناء آدم فمع انهما ليسا من الأنبياء.... بين الله سوء صنيعه بأخيه....انتهى عبد العزيز بن باز - عبد الرزاق عفيفي - عبد الله بن غديان - عبد الله بن قعود. " فتاوى اللجنة الدائمة " برقم 6290 ( 3 / 194 ). Soal: Sebagian orang begitu juga orang-orang yang tidak beriman mengatakan; Sungguh para Nabi dan Rasul itu dapat melakukan kesalahan seperti manusia lainnya…apakah benar, bahwa para Nabi dan Rasul melakukan kesalahan ? Jawab: Benar, para Nabi dan rasul melakukan kesalahan tetapi Alah swt tidak mendiamkan kesalahan mereka namun langsung menjelaskan kesalahan mereka sebagai rahmat bagi mereka dan umatnya, dan dimaafkan kekeliruannya serta menerima taubat mereka, sebagai kemulian dan rahmat dari-Nya, sungguh Allah swt Maha Pengampun dan Maha Penyayang…. (Abdul Aziz bin Baz, Abdur Razzaq A’fifi..Fatawa al-Lajnah ad-Daimah, 6290)

3 Sebelum Diangkat Menjadi Nabi dan Rasul أما قبل الرسالة فقد جوَّز عليهم العلماء أنه قد يصدر منهم بعض صغائر الذنوب ، وحاشاهم من الكبائر والموبقات كالزنا وشرب الخمر وغيرها فهم معصومون من هذا. Adapun sebelum ke’rasul’an maka para ulama memungkinkan terjadinya dosa kecil pada diri para Nabi dan Rasul. Tetapi mereka terjaga dari perbuatan dosa besar dan hal-hal yang dapat menghancurkan seperti; Zina, minum khamr..dan lainnya. Setelah Diangkat Menjadi Nabi dan Rasul وأما بعد الرسالة ، فإن الصحيح أنه قد يصدر منهم بعض الصغائر لكن لا يُقرون عليها. قال شيخ الإسلام : وعامة ما يُنقل عن جمهور العلماء أنهم غير معصومين عن الإقرار على الصغائر ، ولا يقرون عليها ، ولا يقولون إنها لا تقع بحال ، وأول من نُقل عنهم من طوائف الأمة القول بالعصمة مطلقاً ، وأعظمهم قولاً لذلك : الرافضة ، فإنهم يقولون بالعصمة حتى ما يقع على سبيل النسيان والسهو والتأويل. " مجموع الفتاوى " ( 4 / 320 ). Adapun setelah kenabian, yang benar terkadang mereka terjatuh pada dosa kecil tapi tidak berlanjut atas perbuatan itu. Berkata Ibnu Taimiah rhm: Kebanyakan yang dinukil dari Jumhur Ulama “Mereka tidak ma’sum terhadap dosa kecil tapi tidak berlanjut, mereka tidak memungkiri adanya dosa kecil ini. Yang pertama kali mengatakan “Para Nabi dan Rasul itu ma’sum secara mutlak adalah Rafidzah”.

4 Mengapa Rasul saw Banyak Ber-istighfar ? Istighfar sebagai rasa syukur kepada Allah swt Istighfar adalah ibadah Allah swt: فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَاسْتَغْفِرْهُ إِنَّهُ كَانَ تَوَّابًا Maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepada-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penerima taubat. (Qs.An-Nasr, 3) Istighfar sebagai peninggi derajat dunia dan akherat Abu Hurairah ra, Rasul saw: وَاللَّهِ إِنِّي لَأَسْتَغْفِرُ اللَّهَ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ فِي اليَوْمِ أَكْثَرَ مِنْ سَبْعِينَ مَرَّةً Demi Allah, aku ber-itighfar dan memohon ampunan kepadanya dalam satu hari lebih dari tujuh puluh kali. (HR.Bukhari) Istighfar sebagai penyempurna ibadah Istighfar sebagai penghapus dosa Yasar bin Zaid dari ayahnya, Rasul saw:

5 مَنْ قَالَ: أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيَّ الْقَيُّومَ، وَأَتُوبُ إِلَيْهِ، غُفِرَ لَهُ، وَإِنْ كَانَ قَدْ فَرَّ مِنَ الزَّحْف Siapa yang berkata “Astaghfirullah…”diampuni baginya, walaupun dia telah lari dari perang. (HR.Abu Daud)  Istighfar sebagai pengeluar dari kesulitan, kegundahan hati serta pembuka pintu rizki Ibnu Abbas ra, Rasul saw: مَنْ لَزِمَ الِاسْتِغْفَارَ، جَعَلَ اللَّهُ لَهُ مِنْ كُلِّ ضِيقٍ مَخْرَجًا، وَمِنْ كُلِّ هَمٍّ فَرَجًا، وَرَزَقَهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ Siapa yang melazimkan istighfar, maka Allah memberikan kepadanya jalan keluar dari kesulitan, dari kegundahan pada kelapangan dada dan memberikan rizki tanpa diduga-duga. (HR.Abu Daud) Pembuka pintu surga Syaddad bin Aus ra, Rasul saw; Penghulu istighfar itu kamu ucapkan; اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لاَ إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ، خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوءُ لَكَ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي، فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ "

6 قَالَ: «وَمَنْ قَالَهَا مِنَ النَّهَارِ مُوقِنًا بِهَا، فَمَاتَ مِنْ يَوْمِهِ قَبْلَ أَنْ يُمْسِيَ، فَهُوَ مِنْ أَهْلِ الجَنَّةِ، وَمَنْ قَالَهَا مِنَ اللَّيْلِ وَهُوَ مُوقِنٌ بِهَا، فَمَاتَ قَبْلَ أَنْ يُصْبِحَ، فَهُوَ مِنْ أَهْلِ الجَنَّةِ Siapa yang membacanya di siang hari dengan penuh keyakinan dan meninggal diharinya itu sebelum waktu sore maka dia termasuk ahli surge, dan siapa yang membacanya di waktu malam dan dia yakin dengannya, lalu meninggal sebelum masuk waktu pagi maka dia termasuk dari penduduk surga. (HR.Bukhari)  Istighfar penolak turunnya bala’ Allah swt: وَمَا كَانَ اللَّهُ لِيُعَذِّبَهُمْ وَأَنْتَ فِيهِمْ وَمَا كَانَ اللَّهُ مُعَذِّبَهُمْ وَهُمْ يَسْتَغْفِرُونَ Dan Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka, sedang kamu berada di antara mereka dan tidaklah (pula) Allah akan mengazab mereka, sedang mereka meminta ampun. (Qs.Al-Anfal, 33)

7 Abu Hurairah ra, Rasul saw: إِنَّ الْمُؤْمِنَ إِذَا أَذْنَبَ كَانَتْ نُكْتَةٌ سَوْدَاءُ فِي قَلْبِهِ، فَإِنْ تَابَ وَنَزَعَ وَاسْتَغْفَرَ، صُقِلَ قَلْبُهُ، فَإِنْ زَادَ، زَادَتْ… Sungguh seorang Mukmin jika melakukan perbuatan dosa maka diberikan titik hitam di hatinya, jika dia bertaubat dan meninggalkan serta ber-istighfar maka dibersihkan hatinya, jika bertambah maka ditambah… (HR.Ahmad dan Ibnu Majah)  Pengkabul Hajat الْحَسَن الْبَصْرِيّ : أَنَّ رَجُلًا شَكَى إِلَيْهِ الْجَدْب فَقَالَ اِسْتَغْفِرْ اللَّه، وَشَكَى إِلَيْهِ آخَر الْفَقْر فَقَالَ اِسْتَغْفِرْ اللَّه، وَشَكَى إِلَيْهِ آخَر جَفَاف بُسْتَانه فَقَالَ اِسْتَغْفِرْ اللَّه، وَشَكَى إِلَيْهِ آخَر عَدَم الْوَلَد فَقَالَ اِسْتَغْفِرْ اللَّه، ثُمَّ تَلَا عَلَيْهِمْ هَذِهِ الْآيَة ) ا سْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا يُرْسِلْ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَلْ لَكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَلْ لَكُمْ أَنْهَارًا ( “'Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, -sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai”. (QS.Nuh, 10-12)


Download ppt "لِيَغْفِرَ لَكَ اللَّهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِكَ وَمَا تَأَخَّرَ وَيُتِمَّ نِعْمَتَهُ عَلَيْكَ وَيَهْدِيَكَ صِرَاطاً مُسْتَقِيماً Supaya Allah memberi."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google