“Kebutuhan Informasi bagi manajemen untuk Pengambilan Keputusan”

Presentasi berjudul: "“Kebutuhan Informasi bagi manajemen untuk Pengambilan Keputusan”"— Transcript presentasi:

1 “Kebutuhan Informasi bagi manajemen untuk Pengambilan Keputusan”
Pertemuan III “Kebutuhan Informasi bagi manajemen untuk Pengambilan Keputusan” Summary Perkuliahan yang lalu Sifat pemikiran manusia Sifat/ciri manajer Gaya manajemen/kepemimpinan Manajer sebagai bagian sistem informasi Proses pemecahan masalah/pengambilan keputusan

2 Sifat Pemikiran Manusia terhadap Informasi
Sikap dasar manusia = Kecerdasan alamiah mempengaruhi kemampuan pribadi memberikan makna akan data kemampuan menafsirkan situasi kerja dan instruksi kerja kemampuan mengikuti instruksi kerja kemampuan manganalisis masalah kemampuan memperoses informasi SI harus dirancang disesuaikan dengan kecerdasan alamiah penggunanya

3 Whole brain learning If  you see this lady turning in clockwise you are using your right brain. If you see it the other way, you are using  left brain. Some people do see both ways, but most people  see it only one way. If  you try to see it the other way and if you do see, your IQ is  above 160 which is almost a genius. Then  see if you can make her go one way and then the other by  shifting the brain's current. BOTH DIRECTIONS CAN BE SEEN This  was proved at Yale University, over a 5 year study on the  human brain and  it's functions. Only 14% of the US population can see her move  both  ways.

4 Sifat-sifat Manajer/pimpinan

5 Sistem Informasi Manajemen 04
STIA-LAN Masalah VS Gejala Potensi rugi/keburukan luar biasa Masalah: Potensi untung/kebaikan luar biasa Gejala Kondisi-kondisi yang dihasilkan oleh masalah :Satu masalah mungkin direpresentasikan oleh lebih dari satu gejala

6 STIA-LAN JENIS-JENIS MASALAH MASALAH TERSTRUKTUR : Masalah yang elemen-elemenya dipahami oleh PK MASALAH TAK TERSTRUKTUR: Masalah yang elemen-elememnya tidak dipahami oleh PK MASALAH SEMI TERSTRUKTUR: masalah yang sebagian elemen-elemennya dipahami oleh PK Sistem informasi berdasarkan komputer mendukung pemecahan masalah yang mana? Sistem Informasi Manajemen 04

7 Pengambilan Keputusan vs Pemecahan Masalah
Pengambilan keputusan :pemilihan satu dari beberapa strategi/alternatif/aksi yang diyakini memberikan solusi terbaik atas masalah berdasarkan standar tertentu Standar : keadaan yang diharapkan Keputusan yang sudah diambil dan direalisasikan atau diterapkan merupakan tindakan pemecahan masalah Gejala Masalah Standar Informasi Solusi alternatif Kendala-kendala Manajer (Pengambil Keputusan) Keputusan Pemecahan masalah Implementasi Keadaan sekarang Keadaan yang diinginkan

8 Proses Pengambilan Keputusan
Menurut Herbert A. Simon dan George M. Scott proses pengambilan keputusan sbb: Penyelidikan Identifikasi masalah Pencarian Informasi Memilih alternatif Perancangan Pembuatan keputusan Pemilihan

9 5 Tahap Proses Pemecahan Masalah
Menurut Laudon 1998 Pemaha- man masalah Pengambilan keputusan Perancangan hasil keputusan Analisis masalah Solusi yang mungkin Implementasi Evaluasi hasil

10 ANALISIS MASALAH: Mempertimbangkan dimensi-dimensi masalah dengan menentukan masalah macam apa dan solusi macam apa yang dimungkinkan. PEMAHAMAN MASALAH: kegiatan investigasi (mengumpulkan dan menganalisis fakta) dari masalah untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik. PENGAMBILAN KEPUTUSAN: Proses memperdebatkan tujuan dan solusi yang mungkin dan memilih opsi yang terbaik PERANCANGAN SOLUSI: Pengembangan dari suatu solusi untuk sebuah sistem, termasuk pengembangan logis dan fisik. IMPLEMENTASI: Proses menempatkan solusi permasalahan kedalam pelaksanaan dan mengevaluasi hasilnya untuk dilakukan perbaikan.

11

12 Masalah-masalah Umum dalam SIM (1)
Perspektif teknologi Kesesuaian/ Security kapasitas hardware software Teknologi Tele komunikasi database perubahan

13 Masalah-masalah Umum dalam SIM (2) (Perspektif organisasi)
pergolakan sumberdaya budaya manajemen organisasi politik Birokrasi kompleksitas

14 Masalah-masalah Umum dalam SIM (3)
Perspektif sdm Ergonomik Aturan/ hukum Evaluasi& monitor Perspektif SDM Keterlibtan pegawai Pelatihan

15 Berpikir Kritis Menurut Laudon 1998 Supaya seseorang tidak mudah begitu saja percaya akan satu definisi permasalahan atau untuk mengadopsi pendapat dari kelompok yang berwenang yang telah memberikan solusi yang cepat dan asal jadi, Seseorang harus mempraktekan Berpikir Praktis (critical thinking). Critical Thinking: mengembangkan fleksibilitas dari penilaian (judgment) dengan kesadaran /kesiapan/pemahaman atas multi prespective dan Alternatif. Berpikir Kritis melibatkan 4 elemen: Menciptakan prasangka dan fleksibilitas penilaian Sadar akan adanya perspektif yang berbeda -Teknologi: Software, Harware, Database, telekomunikasi - Organisasi: peraturan formal, , porosedur, budaya, politik dll. - Orang: pegawai, hubungan atar kelompok kerja dll. Menguji setiap alternatif dan membiarkan pengalaman menjadi penuntunnya. Sadar atas adanya keterbatasan organisasi dan orang

16 Sistem Keputusan Manajemen
1. Sistem keputusan tertutup: Keputusan diambil untuk mencapai hasil terbaik/maksimal Keputusan diambil oleh orang secara rasional dan terduga (deterministik) Bisanya adalah model kuantitatif Menganggap pengambil keputusan: - mengetahui semua perangkat alternatif, akibat dan hasil yang akan dicapai - memilki metode untuk membuat urutan kepentingan semua alternatif. -memilih alternatif untuk memaksimalkan sesuatu 2. Sistem keputusan terbuka keputusan berada dalam lingkungan yang rumit dan tak terduga (probabilistik) Keputusan dipengaruhi lingkungan dan begitu juga sebaliknya pengambilan keputusan tidak harus logis dan rasional - tidak mengetahui semua alternatif dan semua hasil - melakukan pencarian secara terbatas untuk menemukan beberapa alternatif - mengambil suatu keputusan yang memuaskan tingkat aspirasinya

17 Jenis Keputusan Manajemen
Titik berat perhatian manajemen puncak: 1. Tidak berulang 2. Tak terstruktur 3. Keputusannya tidak bisa diperkirakan 4. Informasi belum tersedia Lapisan atas Lapisan menengah 1. Berulang 2. Terstruktur 3. Informasinya biasanya telah tersedia Lapisan bawah Struktur organisasi Jenis-jenis keputusan yang dibuat

18 Relevansi Proses Pengambilan keputusan terhadap SIM

19 SOAL DISKUSI KELOMPOK 1 DAN 2
Sistem informasi BISA DIIMPLEMENTASIKAN oleh organisasi SETELAH SDM dalam organisasi SIAP. Kelompok 2: Sistem informasi TETAP BISA DIIMPLEMENTASIKAN oleh organisasi WALAUPUN SDM dalam organisasi BELUM SIAP. KELOMPOK 3 DAN 4 PENANGGAP TUGAS: Berikan argumentasi yang kuat agar pernyataan tersebut bisa dipertahankan. Perhatikan kata-kata kuncinya.

20 TUGAS 1 :PERORANGAN CARI ARTIKEL/TULISAN/BERITA DI KORAN ATAU MAJALAH TERKAIT SISTEM INFORMASI ARTIKEL/TULISAN/BERITA TERSEBUT MENGANDUNG MASALAH DARI SATU ATAU LEBIH PERSPEKTIF (SDM, ORGANISASI MAUPUN TEKNOLOGI) ANALISIS DENGAN MEMBANDINGKAN ANTARA YANG NORMATIF (TEORI) ATAU YANG DIINGINKAN/SEHARUSNYA DENGAN YANG SEBENARNYA TERJADI (MASALAH). BERIKAN REKOMENDASI ANDA. MINIMAL 2 LEMBAR MAKSIMAL 3 LEMBAR (TIDAK TERMASUK KLIPINGNYA)