Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

ANATOMI & FISIOLOGI MATA

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "ANATOMI & FISIOLOGI MATA"— Transcript presentasi:

1 ANATOMI & FISIOLOGI MATA
BAGIAN I.P. MATA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA

2 PENDAHULUAN THE RIGHT TO SIGHT MATA = INDERA PENGLIHATAN
PENTING, 1X LIHAT > 100 DENGAR LEBIH BAIK MATI DARI PADA BUTA ANGKA KEBUTAAN INDONESIA = 1,2% PROGRAM WHO : VISION 2020 THE RIGHT TO SIGHT

3 GAMBAR BOLA MATA

4 INDAHNYA DUNIA

5 GELAPNYA DUNIA

6 ORBITA RUANGAN BERBENTUK PIRAMIDA APEX DI POSTERIOR
MEDIAL DIPISAHKAN HIDUNG LATERAL DAN MEDIAL BENTUK SUDUT 45° LINGK. ANT < POST., UNTUK PROTEKSI CAVUM ORBITA BERHUB. SINUS PARANASALIS

7 ORBITA ATAS – SINUS FRONTALIS
ORBITA BAWAH – SINUS MAKSILARIS MEDIAL – SIN. ETHMOIDALIS & SPHENOIDALIS, BILA INFEKSI, MERUSAK LAMINA PAPIRASEA DASAR RELATIF TIPIS, MUDAH RUSAK O/K TRAUMA BOLA MATA = BLOW OUT FRACTURE, HERNIASI ISI CAVUM ORBITA KE SINUS MAKSILARIS EROSI ATAP O/K TUMOR OTAK ATAU TROMBOSIS PEMBULUH DARAH, DENYUTAN BOLA MATA

8 TULANG ORBITA

9 ATAP ORBITA SEBAGIAN OS FRONTALIS
ANTEROLATERAL : FOSSA LAKRIMALIS (KELENJAR LAKRIMALIS) POSTERIOR : ALA MINOR OS SPHENOID (KANALIS OPTIK)

10 ATAP ORBITA

11 LATERAL ORBITA FISURA ORBITALIS SUPERIOR : MEMISAHKAN DENGAN ATAP
MEMISAH ALA MAYOR DAN MINOR OS SPHENOID ANTERIOR : OS ZIGOMATIKUS PALING KERAS & KUAT MELEKATNYA : - JAR. IKAT PENUNJANG - OTOT ORBIKULARIS BAG. LAT - CEK LIGAMEN

12 LATERAL ORBITA

13 DASAR ORBITA FISSURA ORBITALIS INFERIOR PEMISAH LATERAL ORBITA
PARS ORBITALIS OS MAXILLARIS PALING LUAS, RUSAK BILA BLOW OUT FRACTURE POSTERIOR : OS PALATINA RIMA ORBITA BAG. BAWAH : PROSESUS MAX. OS MAXILLA OS ZYGOMATICUS

14 DASAR ORBITA

15 MEDIAL - POSTERIOR OS ETHMOID, TULANG TIPIS SEPERTI KERTAS, MENEBAL DI ANTERIOR DAN MENYATU DENGAN OS LAKRIMAL POSTERIOR : CORPUS SPHENOID

16 KRISTA LAKRIMAL POSTERIOR : PROS. ANGULARIS OS FRONTALIS
K. L ANT. MUDAH DIPALPASI DARI KELOPAK MATA : PROSESUS FRONTALIS OS MAXILLARIS SACCUS LAKRIMALIS TERLETAK DI FOSSA LAKRIMALIS DI ANTARA KRISTA LAKRIMALIS

17 ISI ORBITA SEKITAR 30 ML BOLA MATA = 1/5 = 20% = 6-7 CC BERISI :
OTOT LEMAK PEMBULUH DARAH SYARAF KELENJAR & JARINGAN GETAH BENING SEPTUM ORBITA : FASIA TIPIS PEMBATAS ANTERIOR POSTERIOR M. ORBICULARIS OCULI BARIER KELOPAK MATA DENGAN BULBUS OKULI

18 VASKULARISASI ARTERIA OPHTHALMICA CAB. I ART. CAROTIS INTERNA
MASUK BERSAMA N. OPTIKUS MELALUI CANALIS OPTICUS CAB. I : A. RETINA SENTRALIS, MASUK N. OPTIKUS 8-12mm BELAKANG BOLA MATA CAB. LAIN KE PALPEBRA, BENTUK ARCADE, ANASTOMOSE A. CAROTIS EXTERNA MELALUI A. FASIALIS

19 VASKULARISASI MATA

20 CABANG ARTERI OFTALMIKA
A. LAKRIMALIS : GLD. LAKRIMALIS DAN KELOPAK MATA ATAS CAB. MUSKULER : OTOT BOLA MATA A. SILIARIS ANT. & POST. A. MED. PALP. : KELOPAK MATA A. SUPRA ORBITAL A. SUPRA TROKLEARIS A. SILIARIS POST BREVIS : CHOROID & N. OPTIKUS A. SILIARIS POST LONGUS : PROS. SILIARIS, ANASTOMOSE DENGAN A. SIL. ANT. : SIRKULUS ARTERI MAYOR IRIS A. SIL. ANT. TERBAGI CAB. MUSKULER KE OTOT REKTUS DAN SKLERA, EPISKLERA, LIMBUS DAN KONJUNGTIVA

21 VASKULARISASI ORBITA

22 VENA ORBITA TERUTAMA : VENA ORBITALIS SUPERIOR DAN INFERIOR
VENA ORB. SUP., KLINIS PENTING KARENA VENA PALPEBRA DAN PERIORBITAL LANGSUNG MASUK SINUS CAVERNOSUS APEX ORBITA : JALAN MASUK SYARAF DAN PEMBULUH DARAH ORIGO OTOT EXTRA OKULER KEC. M. OBLIGUS INFERIOR

23 SYARAF ORBITA MOTORIK N.III (OKULOMOTOR) :
MASUK MELALUI ANNULUS ZINNII BERCABANG 2, SUPERIOR & INFERIOR SUP. : M. REKTUS SUPERIOR & LEVATOR PALPEBRA SUPERIOR INF. BERCABANG 2 : REKTUS MEDIAL REKTUS INFERIOR, BERLANJUT OBLIGUS INFERIOR DAN GANGLION SILIARIS (M. SILIARIS & M. SFINGTER PUPIL)

24 SYARAF MOTORIK N. IV (TROCHLEARIS) N. VI (ABDUSCENS) N. VII (FASIALIS)
MASUK MELALUI FISURA SPHENOIDALIS MENSYARAFI M. OBLIGUS SUPERIOR N. VI (ABDUSCENS) MASUK MELALUI ANNULUS ZINNII MENSYARAFI M. REKTUS LATERAL N. VII (FASIALIS) M. ORBIKULARIS OKULI

25 SYARAF MATA

26 SYARAF SENSORIS MATA N.II (OPTIKUS) : SYARAF PENGLIHATAN
N.V (TRIGEMINUS) : N. OFTALMIKA N. FRONTALIS : ALIS DAN KELOPAK MATA ATAS N. NASALIS : GANGLION SILIARIS N. LAKRIMALIS : GLANDULA LAKRIMALIS N. MAKSILARIS N. INFRAORBITA : KELOPAK MATA BAWAH BIBIR ATAS & PIPI HIDUNG SISTIM LAKRIMALIS N. ZIGOMATIKA : KULIT REGIO ZIGOMA ANASTOMOSE N. LAKRIMALIS : GLD. LAKRIMAL

27 PERSYARAFAN MATA

28 OTOT LUAR BOLA MATA ADA 6 : 4 DIINERVASI N.III (OKULOMOTOR)
REKTUS SUPERIOR REKTUS INFERIOR REKTUS MEDIUS OBLIGUS INFERIOR OBLIGUS SUPERIOR : N. IV (TROKLEARIS) REKTUS LATERALIS : N. VI (ABDUSEN) INSERSI : SKLERA ORIGO : ANULUS TENDINEUS ZINNII, KEC. OBL. INF. PADA SKLERA

29 PALPEBRA MEMBUKA : LEVATOR PALPEBRA SUPERIOR (N.III)
MENUTUP : KONTRAKSI M. ORBIKULARIS OKULI (N.VII) SENSORIS : CAB. III N. OFTALMIKUS

30 KELOPAK MATA

31 PERUBAHAN POSISI BOLA MATA
DINDING KUAT, PENAMBAHAN ISI BERAKIBAT PENDESAKAN BOLA MATA = EKSOFTALMUS (MENDOLO) PENGURANGAN ISI CAVUM ORBITA = ENOFTALMUS GANGGUAN OTOT/SYARAF INERVASINYA = GANGGUAN PERGERAKAN BOLA MATA = STRABISMUS (JULING) ATAU DIPLOPIA (PANDANGAN DOBEL)

32 EKSOFTALMUS

33 PERTAHANAN ORBITA ORBITA : RUANGAN YANG KUAT
ANTERIOR : PALPEBRA YANG DAPAT MENUTUP DAN MEMBUKA BOLA MATA TERLINDUNGI : ALIS, BULU MATA PELINDUNG KOTORAN TENON, OTOT LUAR BOLA MATA, JARINGAN LEMAK SEBAGAI SHOCK BREAKER TEAR FILM, ANTI MIKROBA AKUOS HUMOR, TEKANAN BOLA MATA BADAN KACA, MEMPERTAHANKAN BENTUK SUPLY VASKULAR, LIMFE DAN GETAH BENING

34 FISIOLOGI MATA PROSES MELIHAT ANALOGI KAMERA : TUTUP : PALPEBRA
SISTIM LENSA : KORNEA DAN LENSA DIAFRAGMA : PUPIL FILM : RETINA HASIL : OTAK

35 MATA

36 PROSES MELIHAT SINAR MASUK MELALUI FISURA INTERPALPEBRALIS KORNEA
BILIK MATA DEPAN PUPIL BILIK MATA BELAKANG LENSA BADAN KACA (CORPUS VITREOUS) RETINA, MAKULA LUTEA N. OPTIKUS CHIASMA OPTIKUS TRAKTUS OPTIK GENIKULATUM LATERAL TRAKTUS GENIKULATUM CALCARINA MATA KIRI : KORTEKS CALCARINA MATA KANAN : LOBUS OKSIPITALIS

37 KELOPAK MATA JARINGAN PELINDUNG DIBENTUK OLEH : KULIT KELOPAK MATA
TARSUS SEPTUM ORBITALIS M. ORBIKULARIS OKULI M. LEVATOR PALPEBRA SUPERIOR KELENJAR MEIBOOM, ZEISS, MOLL, KRAUSSE & WOLFRING PEMBULUH DARAH KELENJAR LIMFE

38 GAMBAR KELOPAK MATA

39 KULIT KELOPAK MATA TARSUS SEPTUM ORBITALIS KULIT TERTIPIS
SANGAT KENDOR DAN ELASTIS MUDAH KEMBALI KE BENTUK SEMULA BILA MANA PROSES RADANG, HEMATOM, INFEKSI, TUMOR DAN LAIN-LAIN TERATASI TARSUS JARINGAN IKAT PADAT & ELASTIS KERANGKA KELOPAK MATA SEPTUM ORBITALIS - POSTERIOR M. ORBIKULARIS OKULI MEMBENTANG ANTARA RIMA ORBITA & TARSUS BERFUNGSI SEBAGAI BARIER SUPAYA PROSES DI KELOPAK MATA TIDAK MENEMBUS KE ORBITA

40 - BERFUNGSI UNTUK MENUTUP KELOPAK - 3 REGIO : 1. ORBITA
4. M. ORBIKULARIS OKULI - BERFUNGSI UNTUK MENUTUP KELOPAK - 3 REGIO : 1. ORBITA 2. PRESEPTAL 3. PRETARSAL - REGIO PRESEPTAL & PRETARSAL BERORIGO PADA FASIA YANG TERHUBUNG DENGAN SAKUS LAKRIMALIS, BERKEDIP, POMPA MENGALIRKAN AIR MATA DARI SAKUS LAKRIMALIS KE DUKTUS NASO LAKRIMALIS

41 ALIRAN AIR MATA SAAT BERKEDIP

42 5. M. LEVATOR PALPEBRA SUPERIOR
FUNGSI : MENGANGKAT KELOPAK APONEUROSIS BERINSERSI PERMUKAAN ANTERIOR TARSUS DAN KULIT PALPEBRA MENDAPAT TAMBAHAN DARI OTOT MULLER (INERVASI SIMPATIS) INERVASI DARI N. III (OKULOMOTORIUS)

43 6. KELENJAR MEIBOOM, ZEISS, MOLL, KRAUSSE & WOLFRING
KELENJAR LEMAK DI TARSUS TIDAK BERHUBUNGAN DENGAN FOLIKEL RAMBUT JUMLAH 25 SUPERIOR, 20 INFERIOR PRODUKSI LEMAK SBG OILY LAYER TEAR FILM, UNTUK MENCEGAH PENGUAPAN TERLALU CEPAT ZEISS : LEBIH KECIL DARI MEIBOOM MODIFIKASI KELENJAR SEBASEA ADA HUBUNGAN DENGAN FOLIKEL RAMBUT MOLL : SEPERTI KELENJAR KERINGAT KRAUSSE & WOLFRING : KELENJAR TAMBAHAN UNTUK MEMBASAHI SAKUS KONJUNGTIVA DAN KORNEA

44 7. VASKULARISASI ARTERI OFTALMIKA, ZIGOMATIKA DAN ANGULARIS 8. KELENJAR LIMFE KELENJAR LIMFE DARI PALPEBRA AKAN MENGALIR KE PREAURIKULER, PAROTIS DAN SUBMAKSILARIS GREY LINE : GARIS KEABU-ABUAN SEBAGAI BATAS TEPI PALPEBRA DAN MUKOKUTANEUS

45 ALIRAN KELENJAR LIMFE

46 STEPS TO BE A GOOD DOCTOR
(ARMANTO) Reading is an opening Seeing is a believing Learning is an understanding But doing is a blessing And teaching will be mastering Creating as a last outstanding

47 TERIMA KASIH THANK YOU MATUR NUWUN


Download ppt "ANATOMI & FISIOLOGI MATA"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google