Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Biokimia Pengasaman Urin.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Biokimia Pengasaman Urin."— Transcript presentasi:

1 Biokimia Pengasaman Urin

2 Pembentukan urin Ginjal membuang produk limbah metabolisme tubuh
Mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit Mengatur keseimbangan asam dan basa Mengendalikan tingkat konsentrasi berbagai konstituen padat dalam cairan tubuh

3 Komposisi urin Volume urin normal 600-2500 ml/24 jam, bervariasi
Volume urin 24 jam dipengaruhi oleh: asupan cairan, suhu lingkungan, kelembaban, diet, mental, berat badan, penyakit- penyakit Berat jenis urin 1,003-1,030 dapat diukur dengan urinometer Total solid (bahan-bahan terlarut) 3-30 g/L (kira-kira 50 g/hari). Total solid urin = dua angka dibelakang koma dari berat jenis x 2,66. ( 2,66 disebut long’s coefficient) dalam volume urin 24 jam pH urin 4,7-8 (rata-rata 6)

4 Sifat fisik urin normal
Warna, kejernihan (transparency), bau (odour), pH (asam- alkalin), dan berat jenis (density) Warna: kuning muda bervariasi tergantung diet terakhir dan kekentalan urin Minum lebih banyak air akan mngurangi kekentalan urin sehingga warna menjadi lebih jernih

5 Senyawa dalam urin normal
“End-product” metabolisme nitrogen: urea, asam urat dan kreatinin Komponen lain : natrium chloride (NaCl), dan lebih 100 senyawa lain dalam jumlah yang sangat sedikit

6 Fungsi hormonal ginjal
Pengubahan prohormon menjadi meabolit aktif (vitamin D3 menjadi 1,25-dehidroksikolekalsiferol) Sintesis enzim menghasilkan senyawa mirip hormon (renin, bradikinin, prostaglandin, enzim memecah eritropoetin) Degradasi hormon yang berlebih (insulin, paratiroid, glukagon, hormon pertumbuhan, prolaktin, gastrin)

7 Fungsi metabolik ginjal
Produksi amonia: Deaminasi asam amino menghasilkan amonia Glutaminase ginjal memecah glutamin menjadi glutamat dan amonia. Glukoneogenesis: Memberikan karbon pada sintesis glukosa Kondensasi senyawa racun menjadi kurang toksik

8 Fungsi homeostatik ginjal
Pada proses produksi urin pada nefron: Filtrasi (penyaringan) plasma Reabsorpsi: asam amino, glukosa, natrium, kalium, bikarbonat, vitamin, air Sekresi bahan berbahaya: kreatinin, asam dan basa kuat, kalium berlebihan Asidifikasi (pengasaman) urin

9

10 Inorganic constituents

11 Respon terhadap gangguan asam-basa
Mekanisme pertahanan ginjal Sekresi H+ Reabsorpsi HCO3- Produksi dan eksresi NH4+

12 pH urin Alkali: urin sesudah makan Makanan sayur dan buah (vegetarian)
Muntah berat, Hiperventilasi Infeksi saluran kencing (ureum menjadi HCO3- dan amonia) Asidosis oleh tubulus ginjal (gangguan proses pengasaman ditubulus ginjal)

13 pH URIN Asam: Ketosis (ketosidosis diabetes disebabkan peningkatan benda keton karena oksidasi asam lemak) Asidosis sistemik, respiratorik atau metabolik menyebabkan urin asam dan peningkatan eksresi NH4+

14 Peran Ginjal untuk Mempertahankan Asam-Basa
a. Reabsorbsi Bikarbonat Filtrat Glomeruli Terdapat kadar ion bikarbonat dan natrium sesuai kadarnya dlam plasma darah. Ekskresi natrium bikarbonat  penurunan pH Reabsorbsi natrium bikarbonat  mencegah asidosis

15

16 b.Ekskresi Dihidrogenfosfat Fosfat plasma normal  pH 7,4
Tersedia dalam ion monohidrogenfosfat. HPO42- + H+  H2PO4- Ekskresi ion dihidrogenphosphat akan di ikuti oleh ekskresi natrium dan kalium  mempengaruhi pH

17 C.Pembentukan Ammonia Terbentuk dari metabolisme glutamin dalam sel tubuli ginjal  berdifusi ke lumen tubuli Glutamin disintesis dalam otot (sebagaian kecil di hati dan otak )  ke ginjal Asidosis berat 2 atom hidrogen dari glutamin dipakai  membentuk ammonia dg enzi glutaminase dan glutamat dehidrogenase

18

19 TERIMA KASIH


Download ppt "Biokimia Pengasaman Urin."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google