Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Akuntansi MIGAS Rizal Effendi, SE, M.Si Universitas PGRI Palembang

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Akuntansi MIGAS Rizal Effendi, SE, M.Si Universitas PGRI Palembang"— Transcript presentasi:

1 Akuntansi MIGAS Rizal Effendi, SE, M.Si Universitas PGRI Palembang
2013

2 Akuntansi MIGAS Akuntansi Eksplorasi Akuntansi Pengembangan
Akuntansi Produksi Akuntansi Pengolahan Akuntansi Transportasi Akuntansi Pemasaran

3 Exploration Cost Biaya biaya yang berhubungan dengan aktivitas eksplorasi, seperti: biaya penyelidikan topografi, geologi, geofisika, biaya pemboran sumur.

4 Kegiatan eksplorasi adalah setiap usaha mencari dan menemukan cadangan minyak dan gas bumi di daerah-daerah yang belum terbukti mengandung MIGAS.

5 Development Cost Biaya biaya yang berhubungan dengan pengembangan lapangan yang terbukti mengandung cadangan yang komersial, biaya biaya ini termasuk: development wells, wells completion, production facilities, etc.

6 Operating Cost Biaya yang berhubungan dengan aktivitas pengangkatan migas mulai dari sumur, sampai ke pemukaan termasuk aktivitas proses pemisahan minyak dan transportasinya, biaya operasi ini akan langsung dibebankan pada tahun berjalan.

7 Ada dua metoda akuntansi yang dikenal dalam industri migas dan diakui oleh Securities and Exchange Commission (SEC) dan Financial Accounting Standard Board (FASB), yaitu: Full Cost (FC) dan Successful Efforts (SE).

8 Metoda Successful Effort (S.E)
Sebelum tahun 1950 hampir semua perusahaan minyak menggunakan metoda akuntansi Successful Effort (SE), inti dari metoda S.E ini adalah bahwa semua pengeluaran biaya (expenditure) yang tidak memberi manfaat ekonomis dimasa yang akan datang harus dibebankan pada periode terjadinya biaya tersebut, hal ini sesuai dengan teori dasar Akuntansi. Dengan demikian, metoda SE akan membebankan biaya pemboran eksplorasi apabila sumur tersebut (dry hole) pada periode tersebut, namun apabila pemboran tersebut sukses, maka biaya yang telah terjadi dapat dikapitalisasi (dibebankan sejalan dengan waktu manfaat dari aset tersebut). Para pendukung metode ini menganggap bahwa hanya pengeluaran (expenditure) yang berhubungan dengan penemuan prospek migas yang dapat dikapitalisasi.

9 Metoda Full Costing (F.C)
Metoda FC dikembangkan sekitar tahu 1950-an, inti dari metoda FC adalah bahwa dalam kegiatan migas, kegiatan eksplorasi adalah suatu kegiatan yang sangat vital bagi perusahaan. Tanpa eksplorasi, cadangan minyak tidak akan pernah ditemukan. Mengingat resiko pada tahap eksplorasi ini sangat besar, maka adanya pemboran yang menghasilkan sumur (dry hole) adalah suatu yang tidak terelakan, sehingga metoda ini menganggap bahwa semua biaya eksplorasi baik berhasil maupun dry hole harus dikapitalisasi.

10

11 Thank You !


Download ppt "Akuntansi MIGAS Rizal Effendi, SE, M.Si Universitas PGRI Palembang"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google